TERM OF REFRENCES
A. LATAR BELAKANG
Dalam catatan sejumlah otoritas ekonomi, peneliti, pengelola basis data bahwa usaha
sektor pertanian teridentifikasi sebagai usaha yang mampu bertahan dalam berbagai
krisis dan kejadian luar biasa. Pada era krisis moneter akhir tahun 90-an hingga
Pandemi Covid-19, sektor pertanian dinilai sebagai sektor yang paling mampu
mempertahankan eksistensinya.
Rantai nilai yang bekerja secara efektif dan melibatkan petani kecil membutuhkan
kolaborasi di seluruh elemen hulu-hilir, horizontal - vertikal dari setiap rantai nilai.
Saling berbagi pengalaman dan mendengarkan diantara semua pelaku sangat
penting untuk dilakukan. Forum ini diharapkan menciptakan fasilitasi yang
diperlukan untuk mengembangkan kolaborasi tersebut.
Melalui forum ini pelaku usaha diharapkan memperkenalkan jenis usaha, kebutuhan
bahan baku, hal yang diharakan dari petani, dan menggali potensi kolaborasi dalam
kelangsungan agribisnis. Demikian halnya dengan petani dan kelompok tani
diharapkan ada perubahan orientasi produksi berbasis kebutuhan pasar dan
B. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Mempetakan/mengidentifikasi pelaku usaha agribisnis dan jenis usaha yang
ditekuni;
2. Membedah potensi kerjasama (jejaring binis) antara petani dengan pelaku
usaha pertanian;
3. Mengetahui dinamika pasar (kecenderungan permintaan pasar) untuk
mempengaruhi penawaran dan permintaan (supplay and demand).
C. OUTPUT
1. Teridentifikasinya jumlah pelaku usaha dan jenis usahanya sebagai pangsa
pasar produk petani;
2. Adanya kesepakatan usaha (kerjasama) yang terbangun antara pelaku usaha
dengan petani;
3. Adanya alternatif perencanaan usaha baik komoditas maupun bentuk produk
berdasarkan permintaan pasar.
D. HASIL/OUTCOME
1. Terjadinya peningkatan nilai tambah produk usaha tani;
2. Meningkatkan posisi tawar petani/kelompok tani khususnya harga jual-beli
dalam usaha bisnis usaha tani; dan
3. Memunculkan upaya bersama menciptakan perdagangan yang adil (fair
trade) antara pelaku usaha dan petani.
E. PESERTA
Peserta Temu Usaha adalah para petani (termasuk kaum perempuan dan
generasi muda) dan pelaku usaha pada daerah irigasi, sebagai berikut :
1. Petani/Pengurus Kelompok Tani/Gapoktan, 18 orang
2. Pengurus P3A/GP3A, 2 orang
G. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Persiapan, PPL bersama Pendamping dan Pengurus Kelompok Tani menyiapkan:
- Peserta dari unsur petani, dan pengurus Poktan/P3A/Gapoktan/ GP3A
- Pelaku usaha
- Menyebarluaskan undangan
2. Manual Acara
a. Koordinator PPL/PPL setempat menjelaskan latar belakang, tujuan, output
dan dan informasi pelaksanaan IPDMIP.
b. Penjelasan usaha dari pelaku usaha.
c. Dialog : Tanggapan petani dan feed back pelaku usaha.
d. Penegasan Koordinator PPL/PPL tentang peluang kolaborasi, antara lain:
• Produk/komoditas potenisal
• Mekanisme kerjasama,
• Kesepahaman/kesepakatan kerjasama antara petani dan pelaku usaha.
TENTATIF JADWAL
Narasumber/
No Waktu Kegiatan
Fasilitator
1 09.00 - 09.30 Penjelasan Umum DPIU
2 09.30 - 10.30 Sharing Bisnis Pelaku Usaha Praktisi
3 10.30 - 11.30 Dialog Korkab
4 11.30 - 12.00 Penegasan Koord PPL/PPL
5 12.00 - 12.30 Fasilitasi MOU petani-pengusaha Koord PPL/PPL
6 12.30- Sayonara/Penutupan Panitia