Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN REVIEW JURNAL

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Nama : Fhanya Nabilalina

NIM : 2111016220023

FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

BANJARBARU

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat
yang telah diberikan, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Semoga
laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman
bagi para pembaca.

Penulis berterima kasih kepada Bapak Dodon Turianto Nugrahadi selaku


Rekayasa Perangkat Lunak yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Diharapkan makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan pembaca.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya saran dan
kritikan yang sifatnya membangun demi kelengkapan dan kesempurnaan laporan ini.

Banjarbaru, 29 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

JURNAL I.................................................................................................................1

1. Tentang Jurnal................................................................................................1

2. Isi Jurnal.........................................................................................................4

3. Rencana Topik................................................................................................8

JURNAL II...............................................................................................................9

1. Tentang Jurnal................................................................................................9

2. Isi Jurnal.........................................................................................................10

3. Rencana Topik................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13

3
JURNAL I

1. Tentang Jurnal

Nama jurnal pertama yang akan direview adalah jurnal dengan judul
“A Comparative Review of Mobile Application Development Frameworks:
Kotlin Vs Java” yang ditulis oleh Damingo, Levi A.S, Elliot, Kizzy pada
tahun 2022.

Jurnal pertama yang berjudul "A Comparative Review of Mobile Application


Development Frameworks: Kotlin Vs Java" dipilih karena relevansinya
dengan rekayasa perangkat lunak, terutama dalam konteks pengembangan
aplikasi seluler. Pemilihan ini didasarkan pada beberapa alasan:

1. Tema Utama Terkait Rekayasa Perangkat Lunak:

o Jurnal ini membahas perbandingan dua bahasa pemrograman,


Kotlin dan Java, dalam pengembangan aplikasi seluler. Pemilihan
bahasa pemrograman merupakan keputusan krusial dalam rekayasa
perangkat lunak, dan pemahaman perbandingan antara bahasa-
bahasa ini sangat relevan untuk pengembang perangkat lunak.

2. Pentingnya Pemilihan Bahasa Pemrograman dalam Pengembangan


Aplikasi Mobile:

o Dalam rekayasa perangkat lunak, keputusan pemilihan bahasa


pemrograman dapat memengaruhi sejumlah faktor seperti
keamanan, kinerja, dan produktivitas pengembangan. Jurnal ini
memberikan pemahaman yang mendalam tentang kelebihan dan
kekurangan masing-masing bahasa pemrograman, memberikan
wawasan berharga untuk pengambilan keputusan dalam
pengembangan aplikasi seluler.

4
3. Dukungan dari Google terhadap Kotlin:

o Google secara resmi mengadopsi Kotlin sebagai bahasa


pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi Android pada
tahun 2018. Hal ini menunjukkan relevansi dan kepentingan Kotlin
dalam ekosistem pengembangan perangkat lunak untuk aplikasi
seluler, yang secara langsung terkait dengan rekayasa perangkat
lunak.

4. Perbandingan Framework Pengembangan Android:

o Jurnal ini tidak hanya membandingkan bahasa pemrograman


Kotlin dan Java, tetapi juga membahas penggunaan keduanya
sebagai framework pengembangan Android. Ini sangat relevan
untuk pemahaman bagaimana pemilihan bahasa dapat
memengaruhi pengembangan aplikasi seluler dalam konteks
arsitektur perangkat lunak.

2. Isi Jurnal

I. Pendahuluan

Jurnal ini membahas evolusi perangkat seluler dan pengembangan aplikasi,


dengan fokus pada perbandingan antara dua bahasa pemrograman utama,
yaitu Kotlin dan Java, untuk pengembangan aplikasi Android. Latar belakang
penelitian ini didorong oleh peningkatan pentingnya komunikasi seluler dalam
berbagai aspek kehidupan manusia dan bagaimana perkembangan perangkat
seluler telah memberikan dampak signifikan terutama dalam pengembangan
aplikasi Android. Mobile applications have become ubiquitous, impacting
various sectors such as healthcare, finance, education, and entertainment.

II. Tinjauan Sejarah Perangkat Seluler

5
Bahasan ini memperlihatkan bagaimana evolusi mobile devices tidak hanya
dipengaruhi oleh perangkat keras tetapi juga oleh kemajuan dalam arsitektur
perangkat lunak. Peningkatan signifikan dalam daya baterai, kapasitas
penyimpanan internal, dan ukuran perangkat telah menciptakan perangkat
seluler yang lebih efisien dan kuat dibandingkan dengan pendahulunya. Dari
Motorola DynaTAC yang hanya bisa digunakan selama 30 menit hingga
Samsung Galaxy Fold dengan berat 276g dan dimensi yang lebih kompak.

Bagian ini memberikan gambaran mendalam tentang sejarah perangkat


seluler, melacak evolusi dari telepon seluler awal hingga smartphone modern.
Jurnal menyoroti perubahan dimensi, berat, dan kemampuan pemrosesan
perangkat seluler dari model-model pionir seperti Motorola Dynatac 8000X
hingga inovasi terkini seperti Samsung Galaxy Fold. Analisis perubahan ini
memperlihatkan bagaimana riset dan pengembangan di bidang arsitektur
perangkat keras dan perangkat lunak telah merubah perangkat seluler menjadi
lebih terjangkau, mudah diakses, dan multifungsi.

III. Mobile Application Development: Peran Perangkat Lunak dan


Aplikasi Mobile

Bagian ini membahas peran revolusioner Apple iPhone dan Android dalam
memulai era baru dalam komputasi seluler dan pengembangan aplikasi.
Launching App Store dan Google Play Store pada tahun 2007 menjadi
tonggak penting dalam memberikan akses pengguna perangkat seluler
terhadap berbagai aplikasi yang memenuhi kebutuhan mereka. Peningkatan
jumlah unduhan aplikasi antara 2009 dan 2010 menciptakan peluang besar
bagi pengembang dan pengguna.

IV. Android Application Development: Pilihan Bahasa Pemrograman


(Java Vs Kotlin)

Penting untuk memahami peran bahasa pemrograman dalam pengembangan

6
aplikasi Android. Jurnal ini fokus pada perbandingan antara Java, yang telah
menjadi bahasa resmi untuk pengembangan aplikasi Android, dan Kotlin,
yang diadopsi oleh Google sebagai bahasa resmi pada tahun 2018.
Pembahasan mencakup dasar-dasar Android OS, keunggulan Android sebagai
platform pengembangan, dan cara Java dan Kotlin memberikan kontribusi
dalam membentuk aplikasi Android.

V. Evaluasi Framework Pengembangan Android: Menilai Alat Bantu


Pengembangan

Bagian evaluasi framework pengembangan Android dalam jurnal ini


membuka pintu wawasan mendalam tentang perangkat pengembangan yang
digunakan oleh para pengembang aplikasi. Seiring evolusi mobile application
development, sejumlah framework telah digunakan oleh pengembang. Java
dan Kotlin adalah dua framework utama yang membentuk landasan
pengembangan aplikasi Android. Dalam jurnal ini, pembahasan mencakup
berbagai alat pengembangan seperti Java, C/C++, C#, Visual Basic,
Corona/LUA, PhoneGap, dan, yang terbaru, Kotlin. Meskipun banyak
framework yang tersedia, Java dan Kotlin tetap menjadi pilihan utama, dan
jurnal ini menggambarkan bagaimana kedua bahasa tersebut memberikan
kontribusi nyata dalam memajukan perkembangan aplikasi mobile di
ekosistem Android.

VI. Java for Android: Fondasi Pembangunan Aplikasi Mobile

Java, sebagai bahasa pemrograman umum, telah mendominasi panggung


pengembangan aplikasi Android selama bertahun-tahun. Dalam penelitian ini,
Java dipandang sebagai alat yang sangat diandalkan oleh pengembang karena
statusnya sebagai bahasa resmi yang didukung oleh Google untuk
pengembangan aplikasi Android. Mengandalkan mesin virtual Java khusus
untuk Android, Dalvik Virtual Machine (DVM), Java memastikan aplikasi
dapat berjalan tanpa hambatan pada berbagai perangkat Android. Meskipun

7
Java terkadang dianggap lambat, namun kelebihannya dalam hal kemudahan
pemrograman, interoperabilitas, dan kepopulerannya di kalangan pengembang
membuatnya tetap relevan.

VII. Kotlin for Android: Revolusi Dalam Ekosistem Android


Programming

Pada bagian ini membahas mengenai kotlin pada android. Kotlin, yang
diperkenalkan pada tahun 2016 oleh JetBrains, menjadi alternatif yang
menarik untuk Java dalam pengembangan aplikasi Android. Pada tahun 2018,
Google secara resmi mengadopsi Kotlin sebagai bahasa pemrograman resmi
untuk pengembangan aplikasi Android. Keunggulan utama Kotlin adalah
sintaksisnya yang intuitif dan mirip dengan Java, memungkinkan integrasi
yang mulus dengan lingkungan pengembangan Java. Kelebihan signifikan
Kotlin adalah interoperabilitasnya yang tanpa kesalahan dengan Java,
memungkinkan pengembang untuk menggunakan kode Kotlin bersamaan
dengan kode Java dalam proyek yang sama.

KESIMPULAN

Jurnal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang evolusi perangkat


seluler, peran pengembangan aplikasi, dan perbandingan antara Java dan
Kotlin dalam ekosistem Android. Kesimpulan dari penelitian ini mencakup:

1. Java sebagai Fondasi yang Tetap Relevan: Meskipun Kotlin membawa


inovasi dalam pengembangan aplikasi Android, Java tetap menjadi fondasi
utama dan relevan dalam ekosistem Android. Kelebihannya dalam
kemudahan pemrograman dan interoperabilitas dengan kode Kotlin
membuatnya dipertahankan oleh pengembang.

2. Kotlin: Alternatif yang Meningkatkan Efisiensi: Kotlin diakui sebagai


alternatif yang meningkatkan efisiensi dalam penulisan kode untuk

8
pengembangan aplikasi Android. Kelebihannya dalam sintaksis yang
intuitif, interoperabilitas dengan Java, dan kemampuan untuk mengurangi
boilerplate code membuatnya pilihan menarik.

3. Framework Pengembangan Android: Evaluasi framework


pengembangan menyoroti bahwa, meskipun banyak alat bantu
pengembangan yang tersedia, Java dan Kotlin tetap menjadi pilihan
utama. Keberlanjutan dan kepopuleran keduanya mendemonstrasikan
betapa pentingnya kedua bahasa tersebut dalam perkembangan aplikasi
Android.

4. Revitalisasi Aplikasi Mobile: Jurnal ini menunjukkan bagaimana


revolusi aplikasi mobile, terutama setelah kemunculan iPhone dan
Android, telah mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat seluler.
Aplikasi mobile telah menjadi tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,
memengaruhi sektor-sektor seperti kesehatan, keuangan, pendidikan, dan
hiburan.

3. Rencana Topik
"Optimizing Mobile Application Development: A Focus on Kotlin
Language Integration" Penelitian ini akan mengusulkan strategi untuk
mengoptimalkan pengembangan aplikasi seluler dengan menggunakan bahasa
Kotlin. Fokus utama penelitian ini adalah integrasi yang lebih efektif dan
efisien dari bahasa Kotlin dalam pengembangan aplikasi seluler. Metode
penelitian akan mencakup analisis terhadap perbandingan antara Java dan
Kotlin, peninjauan literatur mengenai praktik terbaik dalam pengembangan
aplikasi seluler, dan implementasi pada proyek kecil untuk mengevaluasi
kinerja dan produktivitasnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan panduan praktis untuk mengoptimalkan proses pengembangan
aplikasi seluler dengan memanfaatkan keunggulan bahasa Kotlin.

9
JURNAL II

1. Tentang Jurnal
Nama jurnal yang akan direview kedua adalah jurnal dengan judul “An
Automated Grading Framework For The Mobile Development Programming
Language Kotlin” yang ditulis oleh Nikola Dimitrijević, Nemanja Zdravković
dan Vladimir Milićević pada tahun 2022.
Jurnal kedua berjudul "An Automated Grading Framework for the
Mobile Development Programming Language Kotlin" dipilih karena:
1. Relevansi dengan Rekayasa Perangkat Lunak:
o Jurnal ini mengeksplorasi implementasi kerangka penilaian
otomatis (autograder) untuk bahasa pemrograman Kotlin dalam
konteks pengembangan aplikasi seluler. Ini sangat relevan
dengan rekayasa perangkat lunak karena menangani aspek
evaluasi, pengujian, dan otomatisasi, yang merupakan bagian
integral dari proses pengembangan perangkat lunak.
2. Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa Pemrograman:
o Implementasi autograder untuk pembelajaran bahasa Kotlin
menunjukkan inovasi dalam pendekatan pembelajaran.
Penelitian ini dapat memberikan wawasan berharga tentang
bagaimana teknologi otomatisasi dapat diterapkan dalam
konteks pengajaran dan pembelajaran bahasa pemrograman,
yang merupakan aspek penting dari rekayasa perangkat lunak.
3. Pentingnya Evaluasi Otomatis dalam Pengembangan Aplikasi
Mobile:
o Dengan peningkatan kompleksitas aplikasi seluler, evaluasi
otomatis menjadi krusial untuk memastikan kualitas dan
keberlanjutan perangkat lunak. Jurnal ini membahas
implementasi autograder untuk bahasa Kotlin, yang memiliki

10
implikasi langsung terhadap evaluasi otomatis dalam rekayasa
perangkat lunak.

2. Isi Jurnal
I. Pendahuluan
Jurnal ini membahas tentang pengembangan framework penilaian otomatis
untuk bahasa pemrograman Kotlin dalam konteks pembelajaran
pengembangan aplikasi seluler. Latar belakang penelitian ini didorong oleh
meningkatnya popularitas Kotlin, khususnya dalam pengembangan aplikasi
seluler, dan kebutuhan untuk memberikan dukungan autograding bagi
mahasiswa dalam pembelajaran bahasa pemrograman Kotlin. Kotlin, yang
dikembangkan oleh JetBrains, telah diadopsi secara resmi oleh Google
sebagai bahasa pemrograman resmi untuk pengembangan aplikasi Android.
Jurnal ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi sistem autograder
yang mendukung pembelajaran bahasa pemrograman Kotlin untuk
pengembangan aplikasi seluler.

II. Konteks Penggunaan Kotlin dalam Pembelajaran Mobile


Development
Bahasan ini memberikan gambaran tentang popularitas Kotlin dalam
pengembangan aplikasi seluler, dengan merujuk pada penelitian sebelumnya
yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan bahasa ini.
Kotlin diakui sebagai bahasa yang konsisten dengan Java namun memiliki
beberapa fitur unggulan, seperti keamanan null dan ekspresivitas kode yang
tinggi. Pembahasan juga mencakup pertumbuhan jumlah pengguna
smartphone secara global, menciptakan permintaan yang kuat untuk kursus
pengembangan aplikasi seluler.

III. Framework Autograder dalam Pendidikan


Bagian ini membahas konsep dan perkembangan autograder, terutama dalam

11
konteks pendidikan tinggi dan kursus pengembangan aplikasi seluler.
Autograder menjadi alat yang penting dalam menilai pekerjaan mahasiswa
secara otomatis, mengurangi beban kerja pengajar, dan memberikan umpan
balik yang cepat kepada mahasiswa. Pembahasan mencakup evolusi
autograder dari generasi pertama hingga generasi terkini yang mendukung
pengembangan aplikasi seluler dan bahasa pemrograman modern.

IV. Kotlin Programming Language: Sebuah Tinjauan


Bagian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bahasa pemrograman
Kotlin. Kotlin, yang dikembangkan untuk berjalan di atas JVM (Java Virtual
Machine), adalah bahasa pemrograman statis yang mendukung paradigma
pemrograman berorientasi objek dan fungsional. Kelebihan utama Kotlin,
seperti interoperabilitas dengan Java, dukungan untuk null-safety, dan
kemampuan kompilasi ke JavaScript, membuatnya menjadi pilihan yang
menarik untuk pengembangan aplikasi seluler.

V. Implementasi Sistem Autograder


Pembahasan ini merinci desain dan implementasi sistem autograder yang
mendukung pembelajaran bahasa Kotlin untuk pengembangan aplikasi seluler.
Sistem autograder ini dirancang untuk menilai tugas mahasiswa, memberikan
umpan balik otomatis, dan mendukung kurikulum kursus pengembangan
aplikasi seluler. Desain sistem mencakup antarmuka pengguna, integrasi
dengan framework pengujian JUnit, dan arsitektur sistem secara keseluruhan.

VI. Kurikulum dan Desain Penilaian


Bagian ini mempresentasikan kurikulum yang diusulkan untuk kursus
pembelajaran bahasa Kotlin dalam konteks pengembangan aplikasi seluler.
Kurikulum mencakup berbagai topik mulai dari dasar-dasar Kotlin,
penggunaan coroutines, hingga pengembangan aplikasi berbasis server.
Desain penilaian mencakup tahapan evaluasi dari self-assessment hingga

12
tugas-tugas dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

VII. Kesimpulan
Jurnal ini memberikan gambaran komprehensif tentang implementasi sistem
autograder untuk pembelajaran bahasa Kotlin dalam konteks pengembangan
aplikasi seluler. Kesimpulan mencakup evaluasi positif terhadap penggunaan
sistem autograder, tantangan teknis dan pedagogis, serta rencana untuk
penelitian mendatang. Sistem autograder ini dapat menjadi kontribusi
berharga untuk meningkatkan pembelajaran mahasiswa dalam pengembangan
aplikasi seluler dengan menggunakan bahasa Kotlin.

3. Rencana Topik
Pengembangan Sistem Penilaian Otomatis untuk Bahasa
Pemrograman Kotlin"
Penelitian ini akan mengeksplorasi pengembangan sistem penilaian
otomatis yang serupa dengan autograder yang dijelaskan dalam jurnal. Fokus
utama penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem
penilaian otomatis untuk tugas-tugas pembelajaran bahasa pemrograman
Kotlin dalam konteks pengembangan aplikasi seluler. Metode penelitian akan
mencakup analisis kebutuhan, desain sistem, dan implementasi menggunakan
kerangka kerja pengujian seperti JUnit. Selain itu, penelitian ini juga akan
mempertimbangkan integrasi dengan berbagai jenis tugas, tingkat kesulitan,
dan memberikan umpan balik otomatis kepada mahasiswa. Hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan
efektivitas pembelajaran bahasa Kotlin melalui sistem penilaian otomatis.

13
14
DAFTAR PUSTAKA

Dimitrijević, N., Zdravković, N., & Milićević, V. (2023). An Automated


Grading Framework for the Mobile Development Programming
Language Kotlin. International Journal for Quality Research, 17(2),
313–324. ISSN 1800-6450. DOI: 10.24874/IJQR17.02-01

Damingo, L. A. S., & Elliot, K. N. (2022). A Comparative Review of Mobile


Application Development Frameworks: Kotlin Vs Java. Iconic
Research and Engineering Journals, 6(3), 112. ISSN: 2456-8880.

15

Anda mungkin juga menyukai