Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

APLIKASI PLAYSTORE & APPSTORE, BAHASA PEMROGRAMAN SAAT INI,


DAN FIGHTCOVID-19

Diajukan sebagai tugas mata kuliah


Pemograman Komputer

Disusun Oleh :

EGI SETIAWAN

NIM : 1021911033

KELAS : II C

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Aplikasi Playstore , Appstore ,FightCovid-19,
Dan Bahasa Pemograman” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Komputer.

Dalam kesempatan kali ini, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu,
diantaranya:

1. Bapak Ghiri Basuki Putra, S.T., M.T. selaku dosen mata kuliah pemrograman komputer.
2. Teman-teman kelas 2C jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan makalah ini.

Harapan penulis dalam makalah kali ini adalah agar penulis dapat memberi pengetahuan
mengenai materi tersebut kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, agar dapat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas
dalam pembuatan makalah selanjutnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Balunijuk,27 April 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................4
Latar Belakang.......................................................................................................4
Rumusan Masalah...............................................................................................4
Tujuan.................................................................................................................4
BAB II. ISI MATERI.................................................................................................6
Perbedaan Aplikasi Di Playstore Dan Appstore....................................................6
Kekurangan Dan Kelebihan Aplikasi Playstore Dan Appstore.............................7
Software Yang Digunakan Aplikasi Di Playstore Dan Appstore..........................9
Sejarah Aplikasi Playstore Dan Appstore.............................................................11
Bahasa Pemograman Yang Dibutuhkan Saat Ini...................................................13
Aplikasi FightCovid-19.........................................................................................14
BAB III. PENUTUP...................................................................................................16
Kesimpulan............................................................................................................16
Saran......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan teknologi di era globalisasi seperti saat ini sangatlah pesat dan
memberikan beberapa hal-hal baru di dalam dunia Informatika. Salah satunya adalah
perkembangan perangkat keras sebagai media komunikasi yang berbasis sistem operasi
Android, dimana menjadi kebutuhan masyarakat luas sebagai alat komunikasi modern. Selain
perangkat keras yang sering disebut “Smartphone” yang berbasis sistem operasi Android ini
sedang merajai pasaran perangkat komunikasi juga sangat mudahnya di dapat oleh
masyarakat dengan harga yang terjangkau dari kalangan bawah sampai dengan menengah ke
atas. Dengan adanya perangkat ini masyarakat sebagai pengguna smartphone berbasis
android dapat dengan mudah memanfaatkan fitur-fitur Android berupa informasi dan
komunikasi.

Di dalam perangkat smartphone berbasis Android ini pun pengguna dapat melakukan
komunikasi seperti fungsi perangkat seluler pada umumnya, hanya saja pada sistem operasi
berbasis Android ini media yang digunakan dalam berkomunikasi dapat memilih variasi
maupun jenis tema yang diinginkan di dalam toko resmi Android di Play Store. Pengguna
menjadi tidak bosan dalam melakukan kirim pesan singkat dengan jenis 2 aplikasi dan tema
aplikasi yang sama. Komunikasi adalah unsur utama sebuah perangkat seluler, maka Android
memberikan berbagai ragam aplikasi pesan singkat sebagai media pengirim pesan untuk
memberikan kesan indah pada tampilan pesan singkat dan berbeda dengan tampilan yang ada
sesuai kreasi dari development yang mengunggahnya ke dalam play store. Dalam pesan
singkat SMS Manager sesuai judul ini, SMS Manager adalah salah satu aplikasi pesan singkat
untuk perangkat Android. SMS Manager berperan sebagai media pengirim pesan singkat dan
media pengolahan data pesan.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah di jelsakan maka rumusan masalah dalam membuat
makalah ini, yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang perbedaan aplikasi di Playstore dan Appstore
2. Apa saja kekurangan dan kelebihan Playstore dan Appstore
3. Software apa yang digunakan dalam membuat aplikasi di Playstore dan Appstore
4. Bagaimana sejarah Playstore dan Appstore
5. Jelaskan bahasa pemograman apa saja yang dibutuhkan saat ini
6. Jelaskan aplikasi FightCovid-19 menurut anda

Tujuan
Dari rumusan masalah yang telah di jelsakan maka tujuan dalam membuat makalah
ini, yaitu sebagai berikut:

4
1. Mengetahui perbedaan aplikasi di Playstore dan Appstore
2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan Playstore dan Appstore
3. Mengetahui apa saja softwere yang digunakan dalam membuat aplikasi di
Playstore dan Appstore
4. Mengetahui sejarah Playstore dan Appstore
5. Dapat menjelaskan bahasa pemograman apa saja yang dibutuhkan saat ini
6. Dapat menjelaskan aplikasi FightCovid-19 menurut anda

5
BAB III
ISI MATERI

 PERBEDAAN APLIKASI DI PLAYSTORE DAN APPSTORE


Berbicara tentang perbedaan antara iOS dan Android mungkin tidak ada habisnya.
Kedua jenis system operasi ini memiliki kelebihan serta kekurangannya masing masing. Dari
segi aplikasi misalnya, banyak sekali aplikasi yang hanya kompatibel dengan salah satu
system operasi begitu juga sebaliknya. Tempat resmi untuk mendownload aplikasi untuk
Android dan iOS juga tidak sama, kalau Android memiliki Google Playstore, maka iOS juga
memiliki App store yang tujuan utama dari masing masing aplikasi tersebut tetap sama
adalah tempat untuk mengunduh aplikasi bagi jenis system operasi yang bersangkutan.

Dilihat dari bahasa pemograman :

Perbedaan aplikasi di playstore dan Appstore dapat dilihat dari bahasa pemograman
yang digunakan. Untuk android / playstore dapat digunakan bahasa pemograman Java,
sedangkan untuk aplikasi di ios / appstore dapat digunakan bahasa pemograman swift.

Dilihat dari proses upload aplikasi :

Untuk proses upload aplikasi di playstore developer dikenakan biasa pendaftaran


sebesar $25 dolar , untuk sekali sumur hidup , Uang tersebut untuk membuat Akun Google
play Console, tidak semua aplikasi developer dapat langsung tampil di google play
( playstore ) Ada banyak Tahapan sebelum aplikasi anda bisa Live langsung dan Dapat Di
dwonload Di Playstore, Aplikasi buatan developer perlu melewati tahap Review dari Tim
Google ,

Jika aplikasi mengandung Virus, Duplikat , Peniruan Content Milik Orang lain dll, untuk
melihat Kebijakan Google Play , developer perlu memperhatikan secara baik aplikasinya ,
apakah sudah layak untuk tampil di google play. Biasanya membutuhkan waktu 2 - 4 jam
sebelum setelah Upload , aplikasi developer akan di review oleh tim Google , Setelah Lolos ,
maka aplikasi buatan developer bisa tampil live di playstore , dan bisa di download oleh
pengguna lain , developer akan mendapatkan Email Jika aplikasi anda Live dan Email
kesalahan jika aplikasi developer di tolak.

Sedangkan untuk proses upload aplikasi di appstore developer dikenakan biaya


sebesar $99 dolar per tahun . Kemudian Apple juga mensyaratkan kita memiliki distribution
certificate untuk aplikasi tersebut, dan membangun aplikasi menggunakan intel-based Mac
devices, minimal running OS X10.8. Aplikasi yang developer kembangkan, harus dites,
setidaknya bisa dipastikan jalan di beberapa tingkat OS. Misalnya apakah syarat minimal
baru bisa berjalan baik misal di Android Jelly Bean, atau misalnya untuk iOS versi 7.
Kemudian apakah support untuk berbagai tipe ukuran layar dan resolusi, misalnya pada
smartphone, phablet atau tablet, juga hal-hal teknis lainnya seperti yang dijabarkan Rules dan
Guidelines masing-masing app store, yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang dibuat tersebut.

6
Setelah semuanya siap, developer juga perlu mempersiapkan screenshot beberapa tampilan
aplikasi bahkan kalau diperlukan video promosionalnya. Termasuk icon-icon aplikasi dengan
ukuran yang berbeda-beda untuk ditampilkan di toko aplikasi, smartphone, tablet, dan lain-
lain. Apakah aplikasi ini akan developer jual, atau free, apakah distribusinya hanya untuk
pemakai di negara tertentu, apakah aplikasi tersebut untuk semua umur, dan kalau dijual,
akan dihargai berapa, dan lain-lain, akan diminta untuk diisikan pada form sebelum di-
publish. Apple menyaratkan aplikasi yang dibuat butuh waktu untuk direview, sebelum
diizinkan boleh terpampang di app store. Untuk lebih detail, persyaratan dan ketentuan ini
bisa dibaca di web resmi masing-masing OS.

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN APLIKASI PLAYSTORE DAN APPSTORE


Kelebihan Aplikasi Playstore

1.Tersedia Banyak Aplikasi

Banyak sekali aplikasi-aplikasi menarik yang disediakan di google Play ini, dan
menariknya aplikasi ini sangat mendukung segala jenis Hp yang berbasic android.

2. Banyak Game Menarik

Ingin download game yang menarik, fitur terbaik, di mana lagi kalau bukan di google
play. Untuk pengguna HP basic android tidak perlu khawatir, sebab di Play store ini banyak
tersedia berbagai game yang bisa anda nikmati.

3. Tema terbaik

Banyak memang tema yang menarik dan cantik, termasuk di Play Store ini. Anda
dapat mencari dan langsung downloadnya secara gratis sesuai dengan keinginan anda.

4. Kemudahan Akses

Tidak perlu takut dengan internet anda yang lambat, sebab untuk membuka Play Store
tidak lama dan tidak memakan banyak kuota internet, jadi adakah yang anda takutkan?

5. Banyak Kategori

Tidak saja kategori game, tema dan aplikasi yang lainnya, akan tetapi anda akan
dimanjakan dengan banyaknya kategori yang anda suka, sehingga akan menambah koleksi
berbagai aplikasi yang anda inginkan.

Kekurangan Aplikasi Playstore

1. Jika telah memperbaharui akan memiliki penyimpanan yang semakin besar

2. banyak aplikasi yang mempunyai ukuran yang besar terutama game game terkenal

7
Kelebihan Aplikasi AppStore:

1.Lebih Aman

Android dikategorikan sebagai sistem operasi cukup rentang terserang virus. Meski
Google telah melakukan perlindungan, perangkat masih terkena serangan malware. Google
Play menjadi salah satu celah rusaknya perangkat olehmalware. Meski sudah melakukan
perlindungan pada aplikasi itu, ancaman virus lain bisa datang dari mana saja, termasuk dari
jaringan WiFi. Tercatat ada 32.8 juta perangkat Android yang terinfeksi virus malwaretahun
lalu. Sementara, sistem keamanan iOS lebih terstruktur. Semua aplikasi yang dibuat untuk
iPhone atau iPad harus melewati proses pengujian yang ketat. Memang, sempat ada laporan
tentang terinfeksinya aplikasi oleh virus. Namun, Apple sudah memperbaikinya dan
menjamin bahwa App Store kini sudah bersih dari virus.

2.Lebih Mudah

Menurut kita yang sudah mencicipi iOS merasa sistem operasi milik Apple ini lebih
mudah digunakan. Bahkan, untuk pemula sekali pun, mempelajari kinerja iOS cukup dengan
mengklik ikon menu dan melihat fungsinya.

3.Update Tidak Terbatas

Android akan melakukan pembaruan sistem operasinya dengan meluncurkan Kit Kat
4.4 dalam waktu dekat. Terdapat lebih 100 ribu perangkat Android, mulai dari ponsel dan
tablet. Tapi sayangnya, tak semua perangkat Android bisa merasakannya. Hanya sekitar 1.5
persen perangkat yang bisa menjalankan sistem operasi baru ini. Bagi pengguna iPhone, tidak
ada diskriminasi dalam pembaruan sistem operasi iOS 7. Sejak diluncurkan September lalu,
semua perangkat iOS bisa meng-update dan menjalankan sistem operasi ini. Memang sempat
ada gangguan untuk pengguna iOS 6 untuk upgrade ini, tapi sejak 22 Oktober lalu, Apple
kembali mengupdate iOS 7 menjadi iOS 7.0.3 dan belum ada laporan gangguan dari
pengguna.

Kekurangan Aplikasi Appstore

1. Harga Terlalu Tinggi dan Pilihan Perangkat Terbatas

Tidak seperti Android, iOS bukanlah sebuah Sistem Operasi sumber terbuka (Open
Source) yang artinya tidak bisa diadopsi oleh beragam produsen ponsel di dunia. Maka
demikian, iOS hanya dimiliki oleh perusahaan Apple bersama seri smartphone-nya Iphone.
Tidak heran jika mengenai perangkat sungguh terbatas (tidak beragam). Ditambah harga-
harga produk Apple juga terbilang sangat fantastis.

2. Tidak Ada Fitur Multitasking

Berbeda dengan Android yang menawarkan fitur Multitasking dan Multi Windows,
Sistem Operasi iOS tidak menawarkan hal itu. Namun, baru-baru ini pihak Apple berencana
untuk memperkenalkan fitur yang satu ini di smartphone terbaru mereka.

8
3. Tidak Tersedia Micro SD

Apple tidak merilis smartphonenya dengan fitur yang menyediakan penambahan


penyimpanan fisik seperti Micro SD. Hal ini merupakan salah satu kekurangan iOS yang
paling jelas. Oleh sebab itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan 16 GB,
maka kalian harus membeli model iOS yang mempunyai penyimpanan 16 GB

Selain itu, jika anda ingin membeli model iOS dengan penyimpanan 32 GB, maka kalian
harus membeli model iOS yang mempunyai penyimpanan 32 GB, seperti iPhone 6, 6 Plus,
dan lain sebagainya.

 SOFTWARE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT APLIKASI DI


PLAYSTORE DAN APPSTORE
1. Android Studio

Android Studio yaitu IDE (Integrated Development Environment) untuk


mengembangkan / merancang aplikasi berbasis android yang resmi dari Google. Sistem
Operasi Android telah diakuisisi Google pada tahun 2005 dengan nilai yang cukup fantastis.
Google pada saat ini menganggap Android akan memiliki masa depan yang sangat bagus.
Dan betul saja saat ini OS Android menjadi yang paling populer di dunia. Maka dari itu
Google membuat sebuah platform resmi yang di dukung penuh oleh Google untuk
mengembangkan aplikasi berbasis android. Ya platform itu bernama Android Studio yang
baru dirilis ke public pertama kali pada tahun 2013. Android Studio terbaru saat ini adalah
versi 3.6.2.

2. Eclipse

9
Menurut Wikipedia Eclipse merupakan IDE yang bisa digunakan untuk
mengambangkan software aplikasi disemua platform (Multi Platform). Eclipse
dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java. Namun eclipse juga mendukung
pengembangkan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain. Misalnya : C, C++, Phyton, Perl,
Php, dan lainnya. Google memberikan dukungan penuh kepada eclipse sebelum merilis
android studio. Bahkan sampai saat ini masih banyak android developer yang menggunakan
eclipse untuk mengembangkan aplikasi android dikarenakan faktor tertentu. Eclipse sendiri
bersifat open source dan memiliki banyak plugin seperti android studio. Setelah ada android
studio banyak android developer yang berpindah ke android studio karena lebih lengkap
fiturnya dan mendapatkan dukungan penuh dari google. Eclipse memiliki beberapa versi
yang dirilis dari tahun 2004 hingga sekarang antara lain : Eclipse Galileo, Helio, Callisto, dan
sebagainya.

3. Xamarin

JIka kamu sudah menguasai basic pemrograman C# maka IDE Xamarin tepat untuk
kamu gunakan. Xamarin sendiri dikembangkan oleh Xamarin Inc dimana IDE ini berfungsi
untuk membuat aplikasi cross platform (android, ios, dan windows phone) menggunakan
bahasa pemrograman C#. Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan IDE Xamarin para
developer kualitasnya akan sebaik aplikasi native Android atau iOS.

Terdapat dua IDE pada Xamarin yaitu :

 Xamarin yang terintegrasi dengan Visual Studio


 Xamarin Studio

Perbedaannya :

 Jika developer sudah terbiasa dengan OS Windows dan Visual Studio maka cocok
menggunakan Xamarin yang terintegrasi dengan Visual Studio
 Tapi jika developer memakai OS Mac maka disarankan memakai Xamarin Studio

Tampilan antarmuka Xamarin juga bisa disesuaikan. Misalnya jika kita sedang
mengembangkan aplikasi iOS maka tampilannya akan mirip dengan XCode (IDE khusus

10
untuk mendevelop aplikasi iOS), begitupun dengan saat mengembangkan aplikasi android
tampilan user interfacenya akan mirip dengan IDE Eclipse.

4. NetBeans

NetBeans merupakan IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan


bahasa pemrograman Java, c++, php, dan lainnya. IDE ini bersifat Open Source. Dulu saat
pertama kali belajar java penulis menggunakan IDE ini untuk mengembangkan aplikasi java
berbasis desktop. NetBeans sendiri dirilis oleh perusahaan Oracle. Dimana untuk
menggunakan IDE ini kita harus menginstall JDK dan JRE. Sama seperti eclipse dan android
studio kita bisa mengembangkan aplikasi android menggunakan IDE NetBeans dengan
bahasa pemrograman Java.

 SEJARAH APLIKASI PLAYSTORE DAN APPSTORE


Playstore

Google Play merupakan aplikasi yang pasti dimiliki oleh perangkat Android. Tanpa
hadirnya toko aplikasi itu, pengguna tak dapat mengunduh berbagai aplikasi yang mereka
inginkan. Namun tahukah Anda bagaimana Play Store dibangun? Dilansir Android Authority,
Play Store diluncurkan pada 2008 sebagai cara pengguna untuk mendownload aplikasi dan
game pada sistem operasi Android yang pada saat itu merupakan OS baru. Mulanya, aplikasi
ini bernama Android Market. Toko tersebut menambahkan dukungan untuk aplikasi berbayar
pada 2009 di AS dan Inggris, dan berkembang ke pasar internasional di tahun 2010. Di tahun
yang sama, Google juga meluncurkan eBookstore.

Pada 2011, Google Music dirilis dan Android Market menambahkan dukungan untuk
buku dan penyewaan film di AS. Beberapa toko yang dirilis Google tentu saja membuat
pengguna bingung. Akhirnya Google memutuskan untuk menggabungkan semua tokonya ke
Google Play pada 2012. Saat pengumuman penggabungan tersebut, Google membawa fakta
bahwa semua pembelian melalui Google Play akan berbasis cloud. Artinya pengguna tak
perlu khawatir kehilangan file yang diunduhnya. Pengguna bisa mengunduhnya lagi dari toko
tanpa perlu melakukan refresh ponsel. Pada peluncuran Google Play, toko tersebut memiliki
450.000 aplikasi dan game Android untuk diunduh. Google Play juga berfungsi sebagai
tempat untuk membeli berbagai perangkat Nexus.

Pada Agustus tahun 2012, Google mengungkapkan rencana untuk menawarkan kartu
hadiah Google Play secara fisik di AS, yang memungkinkan orang-orang yang tidak memiliki

11
kartu kredit atau debit untuk membeli aplikasi, permainan, dan konten lainnya dari toko.
Kemudian pada Mei 2014, Google Play Store melakukan beberapa perubahan, mencakup
tambahan beberapa informasi pada setiap deskripsi aplikasi, termasuk peringkat dan ukuran
file. Google juga menegaskan bahwa pada musim panas sejak peluncuran Google Play, toko
aplikasi telah menjadi sumber pendapatan terbesar perusahaan di luar bisnis iklan internetnya.
Jumlah aplikasi di Google Play juga telah meledak hingga 1,5 juta, dibandingkan dengan 1,2
juta aplikasi untuk pengguna iOS di Apple App Store.

Pada Maret 2015, Google memutuskan untuk memisahkan penjualan hardware dari
Google Play Store dan masuk ke divisi Google Store miliknya sendiri. Ini artinya Google
Play hanya ditujukan untuk mendownload dan membeli konten digital saja. Pada Oktober
2015, Google Play Store mendapat desain ulang yang besar lagi, dengan tombol bagian
konten melengkung, gambar besar untuk produk unggulan di bagian atas. Toko aplikasi ini
juga memisahkan, Apps & Games dan Entertain (film, acara TV, buku, majalah dan musik).
Selanjutnya bagian Entertain berganti nama menjadi "Movies, Music, Books". Semua ikon
untuk rangkaian aplikasi Google Play didesain ulang pada bulan April 2016 sehingga mereka
dapat berbagi tampilan segitiga yang sama seperti aplikasi Google Play. Pada bulan Mei,
perusahaan mengungkapkan bahwa Google Play Store dan aplikasi Android-nya, akan
tersedia di sejumlah Chromebook yang berjalan di Chrome OS.

Awal tahun ini, Google mengatakan bahwa semua Chromebook yang diluncurkan
pada 2017 akan memiliki akses ke Google Play. Google juga terus mengembangkan
antarmuka Play Store. Pada November, Google menambahkan bagian Tren yang mencakup
topik hangat terkini di industri hiburan, dan tautan unduhan konten yang sesuai. Saat ini,
Google Play Store cukup banyak dijadikan toko pusat bagi pemilik Android yang ingin
membeli aplikasi atau konten lainnya. Meskipun ada beberapa toko aplikasi pihak ketiga
yang juga tersedia untuk Android, terutama Appstore Amazon, tak satupun dari mereka
mendulang jumlah konten yang dimiliki Google Play.

Appstore

Apple App Store merupakan sebuah platform distribusi aplikasi digital yang
dikembangkan dan dikelola oleh Apple Inc untuk iOS. Pasarnya iOS ini memungkinkan
pengguna untuk mencari dan men-download aplikasi dari iTunes Store yang dikembangkan
dengan SDK (Software Development Kit) iOS atau SDK Mac dan dipublikasikan melalui
Apple Inc. Aplikasi yang tersedia ada yang bersifat gratis tetapi ada juga yang sifatnya
berbayar. Aplikasidapat di-download langsung ke perangkat pengguna atau di-download ke
PC /Mac melalui iTunes. Apple App Store didirikan dan dibuka sebagai pasar market iOS
pada tanggal 10 Juli 2008 melalui sebuah update iTunes. Lalu pada tanggal 11 Juli, iPhone
3G yang datang dengan iOS 2.0.1 diluncurkan dengan sistem preloaded yang didukung oleh
Apple App Store. Firmware baru iOS 2.0. untuk iPhone dan iPod Touch juga disediakan
melalui iTunes. Sekitar tanggal 6 bulan Juni 2011, setidaknya ada 425.000 aplikasi resmi dari
pihak ketiga yang tersedia di Apple App Store.

12
Apple App Store dapat diakses dari iPhone, iPod Touch dan iPad melalui aplikasi iOS
dengan nama yang sama. Layanan market ini juga merupakan satu-satunya cara bagi
pengguna produk Apple untuk bisa men-download aplikasi asli ke perangkat iOS tanpa harus
melakukan jailbreaking. Pada bulan Februari 2011, Apple mengumumkan layanan barunya
yang berbasis langganan, di mana memungkinkan para developer untuk mengatur
perpanjangan dan harga langganan secara bebas. Layanan baru dari Apple App Store tersebut
memungkinkan developer untuk menjual konten secara langsung melalui aplikasi mereka,
serta memungkinkan pengguna untuk menerima konten baru selama periode waktu tertentu.

Sekitar tanggal 10 Juli 2008, CEO Apple, Steve Jobs mengatakan kepada USA Today
bahwa Apple App Store tekah diisi oleh 500 aplikasi pihak ketiga untuk iPhone dan iPod
Touch, dan dari jumlah tersebut sekitar 25% nya bersifat bebas. Berbeda dengan aplikasi
standar yang telah built-in pada iPhone, aplikasi download dari Apple App Store dapat
dihapus oleh penggunanya suatu hari nanti. Para pesaing Apple lainnya pun memiliki market
sendiri untuk aplikasi-aplikasi mobile-nya.Sebut saja Palm Inc yang memiliki toko aplikasi
yang mirip dengan Apple App Store untuk perangkat Palm dengan mengumumkan App
Catalog untuk webOS pada Palm Pre yang dirilis pada tanggal 6 Juni 2009.

Platform lainnya adalah Android Market yang digunakan oleh perangkat yang
hubungannya dengan sistem operasi Google Android. Microsoft juga merilis Windows Phone
Marketplace, sebuah toko aplikasi untuk platform Windows Phone mereka. Selain nama-
nama di atas, tercatat juga nama perusahaan lain yang diklaim menyerupai Apple App Store,
seperti Nokia dengan Ovi Store, Samsung dengan Samsung Apps terutama untuk memenuhi
OS Bada sendiri, lalu RIM yang meluncurkan BlackBerry App World.

 BAHASA PEMOGRAMAN YANG DIBUTUHKAN SAAT INI


1. Java

Dalam buku “Mudah Belajar Java” karangan Imam Heryant dkk, Java adalah bahasa
pemrograman yang dapat dijalankan melalui di berbagai jenis platform, mulai dari komputer
hingga telepon genggam. Bahasa pemrograman Java dirintis oleh James Gosling ketika masih
bersama Sun Microsystems hingga dialihkan kepada Oracle. Inspirasi nama Java sendiri
diilhami James Gosling saat menyesap kopi murni yang digiling langsung dari mesin dan
berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Java bisa dikatakan menjadi bahasa pemrograman paling
populer di seluruh dunia, di mana bahasa pemrograman ini telah digunakan ke lebih dari 15
miliar perangkat di seluruh dunia serta dimanfaatkan oleh lebih dari 10 juta pengembang.
Tidak hanya itu, seluruh aplikasi android juga menggunakan bahasa pemrograman Java
beserta 90% dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 untuk pengembangan sistem backend
serta aplikasi desktop. Popularitas Java bukan tanpa alasan. Desain Java dirancang
sedemikian rupa untuk meminimalisir penggunaan depedensi implementasi sehingga bisa
digunakan secara general. Bahasa pemrograman yang memiliki slogan “Tulis Sekali,
Jalankan Di Manapun” ini juga memiliki prinsip Object-Oriented Programming, sehingga

13
bahasa dapat disusun dengan lebih mudah dan dapat digunakan ke berbagai bentuk sistem
operasi komputer, mobile & server side apps, bahkan video games.

2. C++

Bahasa pemrograman yang perlu diketahui berikutnya adalah C++. Yang satu ini
merupakan perkembangan dari C yang notabene merupakan bahasa pemrograman tertua di
dunia. Bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup ini banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Adobe dan Mozilla Firefox. Jika
dibandingkan dengan C, perbedaan yang paling mencolok pada C++ terletak pada caranya
dalam menyelesaikan masalah. Penyelesaian masalah pada C diselesaikan dengan
melakukan bahasa pemrograman prosedural, yakni pembagian ke dalam sub-sub masalah
yang lebih kecil. Sementara penyelesaian masalah pada C++ lebih terpusat kepada obyek di
mana permasalahan dikelompokkan ke dalam class. Nantinya, bahasa pemrograman ini juga
dikembangkan ke dalam bentuk C# yang memadukan prinsip C dan C++.

3. Phyton

Phyton menjadi bahasa pemrograman selanjutnya yang perlu untuk diketahui.


Perusahaan-perusahaan besar yang berkaitan dengan internet dan media sosial banyak
menggunakan Phyton, mulai dari Google, Yahoo!, Instagram, Pinterest, YouTube, hingga
Reddit. Tidak hanya itu, Phyton bahkan juga dimanfaatkan oleh NASA. Hal ini tidak terlepas
dari penggunaan Phyton yang terbilang cukup mudah untuk dibaca dengan sintaks. Phyton
juga berguna untuk kebutuhan komputasi saintifik, data mining, serta machine learning.

 APLIKASI FIGHTCOVID-19
Sebelum membahas kegunaan didalam aplikasi FightCovid19 menurut saya, saya
akan membahas terlebih dahulu Apa itu aplikasi FightCovid19?

Aplikasi FightCovid19 merupakan sebuah aplikasi mobile dengan dengan tujuan


“Misi Kemanusiaan” untuk menyampaikan segala informasi tentang COVID-19 dari sumber
data terpecaya, misalnya Kemenkes dan BNPB, dalam bentuk data yang divisualisasikan agar
mudah diterima oleh masyarakat banyak.

Menurut Saya, kegunaan didalam aplikasi FightCovid19 ini sangat menarik, dan
menu dashboard/ ficturenya pun bermacam. Didalam aplikasi ini terdapat berbagai ficture
yang sangat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi orang yang berstatus ODP(Orang
Dalam Pengawasan). Bagi orang yang berstatus ODP aplikasi sangat direkomendasikan
karena aplikasi bisa memberitahukan informasi/layanan COVID-19 antara lain yaitu: Tempat
Rumah Sakit Rujukan, Edukasi Covid-19, Diagnosa Mandiri, Data Internasional, Hotline,
dtpeduli (indonesia peduli) untuk penggalangan dana, dan Produktif untuk memberitahu hal-
hal yang dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 ini.

14
Aplikasi FightCovid19 ini juga dapat memantau/ memonitoring warga yang
melakukan perjalanan dari kota luar ke kota tujuannya, seperti kedatangan para penupang
transportasi baik laut,udara, dan darat, dari luar daerah misalnya datang ke Provinsi Bangka
Belitung. Keberadaan penumpang dari luar daerah tersebut dapat terlacak geraknya sedang
berada dimana. Bagi para penumpang dari luar daerah tersebut pun bisa memberitahukan
kondisi kesehatan mereka dan apabila ada gejala seperti covid-19 maka aplikasi tersebut
dapat mengirimkan satgas untuk menjeput dan mengisolasikan ketempat yg sudah disediakan
oleh pemerintah.

Dan bagi mansyarakat umum aplikasi juga dapat dijadikan edukasi dan dapat
memberitahukan jumlah Pasien Positif COVID-19, Pasien Sembuh COVID-19, dan Korban
yang meninggal dunia di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.  Dan juga aplikasi ini dapat
menampilkan data statistik menengenai COVID-19 yang ada diseluruh provinsi di Indonesia.

BAB III
PENUTUP

15
Kesimpulan
Adapun kelebihan dari playstore : Tersedia Banyak Aplikasi , Banyak Game Menarik,
Tema terbaik , Kemudahan Akses , Banyak Kategori. Kekurangan playstore : Jika telah
memperbaharui akan memiliki penyimpanan yang semakin besar , banyak aplikasi yang
mempunyai ukuran yang besar terutama game game terkenal.

Adapun kelebihan dari appstore : Lebih Aman , Lebih Mudah , Update Tidak
Terbatas . Adapun kekurangan appstore : Harga Terlalu Tinggi dan Pilihan Perangkat
Terbatas , Tidak Ada Fitur Multitasking , Tidak Tersedia Micro SD

Adapun bahasa pemrograman saat ini yaitu: Java, C++, dan Python. Aplikasi
FightCovid19 merupakan sebuah aplikasi mobile dengan dengan tujuan “Misi Kemanusiaan”
untuk menyampaikan segala informasi tentang COVID-19 dari sumber data terpecaya,
misalnya Kemenkes dan BNPB, dalam bentuk data yang divisualisasikan agar mudah
diterima oleh masyarakat banyak.

Saran
Adapaun saran untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, Penulis
mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang
membaca makalah ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://inet.detik.com/konsultasi-gadget/d-2833927/tips-menjajakan-aplikasi-buatan-sendiri-ke-
app-store

https://www.kumpulanremaja.com/2019/07/cara-upload-aplikasi-di-playstore.html

https://deriardeansyah.wordpress.com/2017/02/05/perbedaan-app-store-dengan-playstore/

https://badoystudio.com/software-untuk-membuat-aplikasi-android/

https://deriardeansyah.wordpress.com/2017/02/05/perbedaan-app-store-dengan-playstore/

https://www.plimbi.com/news/4091/apple-app-store

17

Anda mungkin juga menyukai