Anda di halaman 1dari 15
1. Perhatikan kutipan novel berikut! Sore itu, aku datangi sebuah panti asuhan di Jalan Nilem. Aku kais-kais lembar terakhir isi dompetku dan aku serahkan ke bapak pengurus panti itu. Dia tersenyum sejuk, Lalu menyalamiku lama sekali, Matanya terpejam sambil khusyuk mendoakan aku. Aku merinding didoakan seperti itu hanya karena ‘menyumbang Rp7.000,00. Ada aliran hawa yang hangat mengalir di dadaku, melihat anak-anak yatim mengendap-endap dan tersenyum malu-malu dari balik pintu panti asuhan ini, Dalam hati, aku berniat akan datang ke sini teratur, dan mungkin akan memilih salah satu dari mereka sebagai adik asuhku. Fuad (201). nah 2Worn, kara: Gramedia, Disndur pad 8 Desember 202 Pesan yang terkandung dalam kutipan cerpen tersebut adalah .. a.Menolong orang lain tidak harus dengan harta yang besar. b. Bersedekah dengan ikhlas dapat membuat hati tenang dan bahagia. ‘. Membantu orang lain adalah kewajiban yang harus didahulukan. d.Jika hidup ingin bahagia, mintalah doa kepada anak yatim. e.Harta adalah sumber kebahagiaan utama yang dapat dibagikan kepada orang lain, Perhattikan kutipan cerpen berikut! Tiga Butir Kurma Per Kepala aya: usizal “Jangan ditanya rantau jauh saya. Tapi, pandanglah saya dari kecintaan pada orang dan kampung ini, Walau cuma bisa kasih kurma, itu indah sekali ...” begitu kilahnya, seraya berkata lagi sambil menunjuk dadanya, “Semua tergantung di sini, Rantau yang jauh tiada taranya, di dalam dada. Begitu juga sebaliknya, di dada, Rasakan maknaniatnya....” Biasanya sekali atau dua kali dalam bulan Ramadan, Pak Ayub mengantarkan kurma ke setiap rumah-rumah. Masing-masing mendapat bagian tiga buah kurma per kepala. Tak heran, di hari pembagian kurmaitu, boncengan sepedanya dibebani karung plastik berisi kurma, Maka, pada hari itu dapat ditebak, orang- orang membukakan puasanya dengan tiga butir kurma dari Pak Ayub, Pemberiannya iturasanya sampai ke lubuk hati sejuknya, Amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah .. a.Merantaulah untuk berbuat dan mencari kebaikan yang lebih banyak lagi. b.Bersedekah kurma akan membawa keberkahan hidup. .Bersyukur adalah kunci kesuksesan, d.Sesuat u yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. e.Apa pun yang kita miliki harus selaluingat untuk berbagi dengan sesama. Perhattikan puisi berikut! Dalam Gelombang anya St Taker Aljaban (1984) ‘Alun bergulung naik meninggi, Turun melembah jauh ke bawah, Lidah ombak menyerak buih, Surut kembali di air gemuruh. Kami mengalun di samudra-Mu, Bersorak gembira tinggi membukit, Sedih mengaduh jatuh ke bawah, Silih berganti tiada berhenti i dalam suka di datam duka, Waktu bahagia waktumerana, Masa tertawa masa kecewa, Karni berbuai dalam nafasmu, Tiada kuasa tiada berdaya, Turun naik dalam ‘rama-Mu. Tema puisi tersebut adalah a.memohon doa tiada henti b. suka duka dalam kehidupan .perjalanan dalam mencari jatidiri d.keindahan alam e.berkeli ing dunia Perhatiikan ilustrasi berikut! Di tengah waktu senggangnya, Jaenudin membaca sebuah cerpen yang berjudul “131 AM". Tak disangka, Jaenudin rupanya sudah jatuh cinta dengan cerpen yang mengisahkan pencarian jati diri seseorang itu. Oleh karena itu, usai membaca keseluruhan isi cerpen, Jaenudin yang memang suka menulis puisi berencana untuk mengadaptasi cerpen tersebut menjadi sebuah puisi pendek. Namun, dalam cerpen itu, ada satu kata yang sulit dipahami Jaenudin, yaitu kata kebanyakan pada kalimat Bahwa jalanmu bukan jalan yang dipilih oleh orang kebanyakan, tentu saja aku tahu. Makna kata kebanyakan dalam kalimat cerpen yang akan dibuat puisi oleh Jaenudin sesuai ilustrasi tersebut adalah .... a.perihal banyak’ b.'sebagian besar’ c‘banyaknya’ d.'biasa’ e.‘terlampau banyak’ 5, Perhatikan kutipan puisi berikut! Hingga kata-kata cinta dan rindu kehilangan warnanya Hingga kenangan-kenangan ama berubah seperti gambar polaroid Hingga ucapan maaf tada lagi Kudengar, kurasa, dan kunanti Hingga segala luka berubah menjadi senyuman i) Hingga saat itutiba Kamu akan tetaphidup i dalam aku Larik dengan kata konkret yang tepat untuk melengkapi kut ipan puisi tersebut adalah... a.Hingga tiada lagi sakit di hatiini b.Hingga maut menjemput dan memisahkan Hingga air mata mengering dan duka berubah suka d.Hingga kita bahagia, berbagi suka dan duka bersama-sama e.Hingga kita songsong masa depan dan tenenggelamkan masa lalu 6. Perhatikan kutipan pusi berikut! Hingga kata-kata cinta dan rindu kebilangan warnanya Hingga kenangan-kenangan lama berubah seperti gambar polaroid Hingga ucapan maf tiada lagi kudengar, kurasa, dan kunanti Hingga segala luka berubah menjadi senyuman ie Hingga saat itutiba ‘Kamu akan tetap hidup di dalam aku Imaji yang paling dor ‘an dalam bait puisi tersebut adalah imaji. a.penglihatan b.pendengaran c.perabaan d.gerak e.pengecap 7. Larik puisi yang mengandung majas simile adalah .... a. Diberi hujan kau mengeluh nantibanjir b. Dalam termangu engkau mengetuk Angin yang mengiringi berbisik merdu 4d. Dilema dalam kata, diam laksana batu lantas berduka e.Dan air mata menggenang sedalam lautan, menyingkap kesedihan 9. Unsur intrinsik cerpen yang paling mudah untuk memberikan inspirasi kepada pengarang dalam mentransformasi karya cerpen menjadi puisi adalah a.tema dan alur b.latar dan penokohan .sudut pandang dan penokohan d.tema dan amanat e.alur dan penokohan Bacalah kutipan cerpen berikut! Guru Jabut, lelaki bertampang letih, tapi berhati cerlang. la dibutuhkan, tetapi juga diam-diam dipencilkan, Guru Jabut itu ringan tenaga, pesuruh yang pantang ‘mengeluh. Jaga malam di ranum sawah-ladang warga ia lakukan. Menambal atap rumah yang bocor ia tunaikan. Upahnya? Kalau tak dengan beras sepungut-dua pungut, ya, boleh kasih seikat sayur, sebungkus rokok, atau apa saja. Tak berupah un, Guru Jabut tak kapok, Sudah itu, Guru Jabut paling rajin ke surau. la tekun pula jadi guru mengaji di beranda surau. Sebagian besar anak-anak kampung seumur anak SD, Guru Jabut pengajarnya. la fasih tajwid, mahir pula melagukan bacaan. Suara Guru Jabut, uh, merdu berkelok, Guru Jabut tak hanya mengajar baca Quran, tetapi juga memandikan sekaligus sembahyang mayit. Lantas, anak laki-laki dibimbingnya mengumandangkan bahang alias azan, juga jadi imam. Bisa dikatakan, Guru Jabut tak ambil keuntungan besar, terlebih- lebih uang, dari jasa mengajar. Lalu? Ya, itu tadi. Pokoknya para orang tua jarang merogoh saku. Guru Jabut cuma disodori beras, rencah lauk, rokok, bahkan tak sama sekali. fl 8aon, M20). Gu abu Dikses rl ps: uangasra.con/265/ gu abu ‘Sebuah puisi digubah dari tema yang dikembangkan dari gagasan pokok penyair. Jka akan mentransformasi kutipan cerpen tersebut menjadi sebuah karya puisi, berarti kita perlu mengetahui gagasan penulis cerpen tersebut. Gagasan penulis cerpen tersebut adalah ... a.menceritakan sosok guru yang tak pernah diberi upah b.menceritakan sosok guru agama di sebuah kampung ‘omenceritakan sosok guru yang tulus membantu siapa pun d.menceritakan sosok guru yang juga seorang pesuruh e.menceritakan sosok guru yang ringan tangan Perhatikan kutipan cerpen berikut! Bahkan, Ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-orang pintar dan dari pulau ke pulau lain, Padahal, Ibu begitu benci pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal. Namun, banyak yang menasihati Ibu harus percaya dan mencobanya juga, maklumlah, alam timur masih penuh dengan hal- hal gaib, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan mistik. Semua itu Ibu lakukan untuk mendapatkan Maniek. Betapa Ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk. Tema kutipan cerpen tersebut adalah a. Kepercayaan Ibuterhadap hal gaib yang tidak terjangkau akal manusia. b. Keinginan Ibu untuk melahirkan buah hati sesuai harapan. Orang tua selalu percaya bahwa ilmu mistik adalah sumber kebahagiaan. d.Anak adalah sumber kebahagiaan dan keberuntungan orang tua €.Untuk mendapatkan satutujuan, seseorang harus berkorban nyawa, 112. Perhatikan kutipan puisi berikut! Kuletakkan di depan pinturumahmu Bunga-bunga yang kupetik di awal musim semi itu Kutuangkan secangkir asap musim panas Kutinggalkan di samping tempat tidurmu Mungkin kau masih ingin tertidur di sana Tak akan kuganggu akan kutunggu dan kubiarkan waktuberlalu Kulipat pula kertas-kertas musim gugur Hati-hati kuletakkan dikotak surat yang tertinggal di halaman Semoga akan kaubaca suatu hari nanti saat kita bertemu, Di musim dingin yang tak mungkin lagi kita jumpai bersama LUnsur fisik puisi yang paling menonjol dalam kutipan puisi tersebut adalah .. a. kata konkret yang menimbuikan imaji penglihatan b.tema yang tergambar dari keseluruhan larik puisi tersebut c.nada dan suasana yang cenderung menggambarkan kesedihan d.imaji perabaan untuk menggambarkan berbagai benda konkret, e.perasaan sedih penyair yang diperlihatkan pada setiap bait puisi 13, Perhatikan puisi berikut! Teratai arya: Sanus Pane Dalam kebun ditanah airku Tumbuh sekuntum bungateratai ‘Tersembunyi kembang indeh permai Tidak terlihat orang yang lal. ‘Akarnya tumbuh di hati dunia, Daun berseri Laksmi mengarang; Biarpun ia diabaikan orang, Seroja kembang gemilang mulia. Teruslah, 0, Teratai Bahagia Berseri di kebun Indonesia, Biarkan sedikit penjaga taman. Biarpun engkau tidak dilihat, Biarpun engkau tidak diminat, Engkauturut menjaga zaman. Tema yang terdapat pada puisi tersebut adalah a.rasa kagum terhadap jasa seseorang yang berjuang untuk Indonesia b.menceritakan keindahan dari bunga teratai di tanah air tercinta ‘cc mengekspresikan rasa bangga terhadap keutuhan negara Indonesia d.rasa kagum yang disampaikan seseorang kepada penjaga taman e.rasa terima kasih untuk para pahlawan yang gugur dimedan perang Perhatikan puisi berikut! Di Kebun Binatang ana: SapardDjkoDamone Seorang wanita muda berdiri terpikat memandang ular yang. melilit sebatang pohon sambil ‘menjulur-julurkan lidahnya, Katanya kepada suaminya, “alangkah indahnya kulit ular itu untuk tas dan sepatu! Lelaki muda itu seperti teringat sesuatu, cepat-cepat menarik lengan istrinya meninggalkan tempat terkutuk itu. Amanat dalam puisi tersebut adalah a.Cepat-cepatlah meninggalkan tempat yang berbahaya agar Anda tidak celaka. b.Menghindarlah dari godaan yang akan membawa malapetaka kepada diri sendit .Ular adalah binatang yang memiliki bisa yang sangat berbahaya dan mematikan. d.Dari kulit ular dapat dibuat tas dan sepatu yang sangat bagus dan menawan. e.Hati-hatilah dalam melangkah, mengucap, dan berbicara kepada siapa saja. Prajurt Jaga Malam ray: chai Anwar Waktu jalan, akutidak tahu apa nasib waktu? Pemuda pemuda yang lincah yang tua-tua keras? Bermata tajam Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya Kepastian ‘Ada di sisikuselama menjaga daerah mati ini ‘Aku suka pada mereka yang berani hidup ‘Akusuka pada mereka yang masuk menemumalam Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu. Waktu jalan, akutidak tahu apa nasib waktul Maksud larik pertama puisi tersebut adalah a.akhir peristiwa yang terjadi b.akhir sebuah perjuangan c.akhir sebuah kematian d.nasib akhir seorang prajurit, e. gugurnya seorang prajurit 16, Dialog dan kramagung merupakan unsur pembangun drama. Perbedaan antara keduanya adalah... a.dialog:dibuat oleh penulis naskah drama kramagung:dibuat langsung oleh pemain drama b.dialog: ditulis dengan huruf bercetak miring kramagung:citulis dengan diapit tanda petik c.dialog:percakapan antartokoh dalam drama kramagung:petunjuk pementasan dalam naskah drama d.dialog: percakapan antara dua tokoh atau lebih dalam drama kramagung:percakapan satu tokoh (monolog) dalam drama e.dialog:unsur terpenting yang menentukan berjalannya drama kramagung:unsur pendukung yang tidak harus ada dalam drama 17, Perhatikan lustrasi berikut! Dalam pertunjukan drama di sekolahnya, llana berperan sebagai seorang ibu. Dari awal kemunculannya, tokohnya digambarkan sebagai perempuan yang lembut dan bijaksana. Hinggs akhir cerita dalam drama, meski banyak tantangan yang dihadapi, sikap balknya tak pernahberubah dan membuat penonton terpesona pada karakter yang diperankannya. ‘Sesuai dengan ilustrasi tersebut, jenis tokoh yang diperankan oleh !lana dalam pertunjukan dramanya adalah . a.tokoh badut b.tokoh statis c.tokoh berkembang, d.tokoh lataran e.tokoh sentral 18, Perhatikan fustrasi berikut! ‘Arita akan membuat naskah drama untuk pertunjukan sekolah Saat in, Anita telah rmenentukan gagasan sentral yang menjadi dasar penyusunan dramanya, Selain tu, ia juga sudah merancarg jalinan cerita dari awalhingga akht. Hanya saja, Arita sedang bingung rmenentukan gambaran kejadian tempat yang, akan digunakan di separjang drama, Unsur drama yang sudah ditentukan oleh Anita sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah a.latar tempat b.latardan alur c.latardan tema d.tema dan alur e.dialog, tema, dan latar Perhatikan kutipan drama berikut! Lina membanting ‘Dasar setan! Orang-orang setan mereka itu!” (berteriak sambil ppintu kamar) 2.Malik — :*Kenapa kauini, Na? Pulang-pulang marah-marah begitu” 3.Ina #Mas tahu tidak? Penguasa pabrik itu bertindak semena-mena kepada warga kampung kita. Padahal mereka pikr siapa mereka? Mereka cuma pendatang yang sudah sepantasnya hormat kepada warg: 4,Malik — :*Memang kaulihat sendiri kalau mereka berbuat semena-mena?” 5.Ina Aku me nyaksikannya dengan mata kepalaku sendir, Ma 6.Malik —:Apayang kau saksikan memangnya, Ina?” 7.Ina “Mas tahu? Akubarusaja metihat send, ditengah terik matahari, para petinggi Paabrik itu memukuli para pekerjanya cuma karena alasan sepele, Mas tentu tahu siapa para pekerjaitu: warga kampung kita, Mas!” 8.Malik "Apa benar begitu? Katau benar begitu, sungguh sudah keterfaluan” 9.Ina_——_ “Berar, Mas! Kau pun harus that send” Watak ina sebagai seseorang yang tidak suka melihat kekejaman dalam kutipan drama tersebut digambarkan secara a.analitis melalui gambaran langsung dari penulis b.analitis melalui ciri-ciri fisik dan sikap tokoh c.dramatik melalui pikiran tokoh d.dramatik melalui tanggapan tokoh lain .dramatik melalui dialog antartokoh Perhatikan kutipan drama berikut! Lina *Dasarsetan! Orang-orang setan mereka itu!” (berteriak sambil membanting pintu kamar) 2.Malik —:*Kenapa kauin, Na? Pulang-pulang marah-marah begitu. Bisa-biss kamu rmembuat anak anak ketakutan” 3.1na +Mas tahu tidak? Penguasa pabrik tu bertindak semena-mena kepada warga kampung kita. Padahal mereka pikr siapa mereka? Mereka cuma pendatang yang sudah sepantasnya hormat kepada warga.” 4,Malik — :*Memang kaulhat seni kalau mereka berbuat semena-mena?” s.Ina "Ya! Aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri, Mas!” 6.Malik "Apa yang kau saksikan memangnya, Ina?” 7.Ina “Mas tahu? Akubaru saja metihat sendin, ditengah teri matahari, para petinggi pabrik itu memukuli para pekerjanya cuma karena alasan sepele. Mas tentu tahu siapa para pekerjaitu: warga kampung kita, Mas!” 8.Malik — :"Apa benar begitu? Kalau benar begitu, sungguh sudah keterlaluan” 9.1na "Bear, Mas! Kau punharus lat sendiri!” Watak tokoh Malik dalam kutipan drama tersebut serta bukti yang, ‘menunjukkannya adalah ... a.bijaksana; ditunjukkan dengan dialog (4) dan (6) b. penakut; ditunjukkan dengan dialog (2) .tidak berpendirian; ditunjukkan dengan dialog (4) dan (8) d.pembela kebenaran; ditunjukkan dengan dialog (8) e.penyayang dan hati-hatis dit unjukkan dengan dialog (2), (4), dan (6)

Anda mungkin juga menyukai