PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

CUCI SEPATU

Disusun Oleh :
1. Farhan Jauhari (168)
2. Fina Aulia (037)
3. Nona Marsela (163)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru/Pengembangan bisnis

1. Potensi Pertumbuhan Pasar: Mengamati pertumbuhan pasar di sektor fashion, olahraga, dan
gaya hidup yang terus berkembang, menyediakan peluang besar bagi bisnis cuci sepatu untuk
memenuhi permintaan akan perawatan sepatu.

2. Kemajuan Teknologi dan Inovasi: Inovasi dalam teknik cuci sepatu, penggunaan bahan ramah
lingkungan, dan pengembangan produk perawatan sepatu yang lebih baik bisa menjadi dasar
untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

3. Pemahaman Akan Kebutuhan Pelanggan: Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan

dalam hal perawatan sepatu bisa menjadi dasar untuk menyediakan layanan yang lebih spesifik
dan sesuai dengan permintaan pasar.

4. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Dengan peningkatan kesadaran akan lingkungan, bisnis

cuci sepatu yang menekankan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan praktik yang
berkelanjutan bisa menjadi daya tarik tersendiri.

5. Potensi Keuntungan: Melihat potensi keuntungan dari bisnis ini melalui perhitungan analisis
pasar, permintaan, dan biaya operasional dapat menjadi dasar yang kuat untuk memulai atau
mengembangkan bisnis cuci sepatu.

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Perusahaan : Cuciin aja
Alamat Perusahaan : Jl. Griya Saxophone, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

1.3 Bidang Usaha

Bisnis cuci sepatu adalah bidang usaha yang fokus pada perawatan dan pemeliharaan sepatu
untuk menjaga kebersihan, keindahan, serta umur pakai sepatu. Ini melibatkan berbagai layanan
seperti pembersihan, perbaikan kecil, dan perlindungan untuk sepatu.

Bidang usaha cuci sepatu mencakup:

1. Pembersihan Profesional: Menyediakan layanan pembersihan mendalam menggunakan teknik

dan bahan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran, noda, dan debu dari sepatu.

2. Perbaikan dan Pemeliharaan: Melakukan perbaikan kecil seperti penjahitan ulang, penggantian
bagian yang rusak, atau perawatan yang diperlukan untuk menjaga kondisi sepatu.

3. Perlindungan Tambahan: Memberikan perlindungan tambahan seperti lapisan anti-air atau anti-
noda untuk mencegah kerusakan pada sepatu.

4. Restorasi Sepatu: Menawarkan layanan restorasi untuk sepatu yang sudah lama digunakan agar
dapat kembali ke kondisi semula atau mendekati kondisi semula.
 5. Konsultasi Perawatan: Memberikan saran kepada pelanggan tentang cara terbaik untuk
merawat sepatu mereka, termasuk cara membersihkan dan merawat sepatu secara tepat.

Bisnis cuci sepatu bertujuan untuk memberikan layanan perawatan yang komprehensif untuk
menjaga keindahan dan umur pakai sepatu pelanggan, menawarkan solusi praktis bagi mereka
yang menghargai perawatan sepatu dengan kualitas terbaik.

1.4 Bentuk Perusahaan

Kemitraan

BAB 2
 PROYEK YANG DIUSULKAN

2.1 Proyek yang Diusulkan

a. Sifat Investasi
Sifat Investasi Dalam Bisnis ini Bersifat Baru
b. Jenis Produk
Jenis Produk Utama yang Ditawarkan Bisnis Ini Adalah Jasa Cuci Sepatu dan Jenis Produk
Sampingannya Adalah Menjual Detergen Khusus Sepatu.

2.2 Aspek Teknis

a. Sifat Proyek
1. Pembersihan Rutin: Proyek-proyek yang terkait dengan pembersihan sepatu secara rutin
dari pelanggan, baik dalam skala individu maupun dalam jumlah yang lebih besar, untuk
mempertahankan kebersihan sepatu.
2. Perbaikan dan Restorasi: Proyek-proyek untuk memperbaiki atau merestorasi sepatu yang
rusak agar dapat digunakan kembali, termasuk perbaikan sol, penjahitan, atau perawatan
tambahan.

b. Lokasi
Lokasi yang Digunakan Dalam Bisnis Cuci Sepatu Ini Berada Di Jl. Griya Saxophone,
Jatimulyo, Kec.Lowokwaru, Kota malang

c. Bangunan
Bangunan yang Digunakan Dalam Bisnis Cuci Sepatu ini Adalah bersifat sewa yaitu ruko.

d. Mesin dan Peralatan

1. Mesin Pembersih: Mesin pembersih khusus untuk membersihkan sepatu dengan berbagai
jenis teknologi, seperti mesin cuci sepatu otomatis, sikat pembersih, atau mesin pembersih
vakum.

2. Peralatan Pembersih Manual: Sikat, spons, kain mikrofiber, dan peralatan manual lainnya
untuk membersihkan sepatu secara manual dan mendetail.

3. Peralatan Perbaikan: Peralatan khusus seperti mesin jahit untuk memperbaiki bagian sepatu
yang rusak, alat pengganti sol, perekat khusus, dan peralatan tangan lainnya untuk perbaikan
kecil.

4. Peralatan Perlindungan: Semprotan perlindungan, semir sepatu, dan bahan perlindungan

lainnya untuk melindungi sepatu setelah proses pembersihan selesai.

5. Peralatan Pengering: Pengering udara atau pengering khusus untuk mengeringkan sepatu
setelah dibersihkan, membantu menjaga bentuk dan kualitas bahan sepatu.

6. Sistem Manajemen Bisnis: Software atau sistem manajemen bisnis untuk manajemen
inventaris, catatan pelanggan, pemesanan, dan manajemen keseluruhan operasi bisnis.

7. Peralatan Perlindungan dan Keselamatan: Peralatan keselamatan seperti sarung tangan,

masker, dan pelindung mata jika menggunakan bahan kimia tertentu dalam proses
pembersihan.
 e. Layout Proses

Aspek Operasional Penerimaan Sepatu

Penerimaan Sepatu Area penerimaan atau loket masuk di mana pelanggan mengirim sepatu
mereka dan mengisi formulir atau memberikan informasi mengenai layanan
yang diinginkan.
Penilaian dan Tahap di mana sepatu dinilai untuk mengetahui jenis kotoran, tingkat
Identifikasi kerusakan, serta jenis perawatan atau perbaikan yang diperlukan. Sepatu
diidentifikasi dan diberi label dengan informasi pelanggan.
Pembersihan Awal Langkah pertama dalam proses pembersihan, di mana sepatu dibersihkan
dari kotoran kasar, debu, atau noda besar menggunakan sikat atau peralatan
manual lainnya.
Pembersihan Proses pembersihan sepatu menggunakan mesin pembersih atau bahan
Mendalam pembersih khusus untuk menghilangkan noda yang lebih sulit, seperti noda
minyak atau tahan air.
Perbaikan dan Tahapan di mana perbaikan kecil dilakukan, seperti penggantian sol,
Restorasi penjahitan ulang, atau perawatan lanjutan sesuai permintaan pelanggan.
Pengeringan dan Setelah pembersihan, sepatu dikeringkan dengan mesin pengering atau
Perlindungan secara alami, kemudian diberi perlindungan tambahan seperti semprotan
anti-air atau semir.
Pengepakan dan Sepatu yang sudah dibersihkan dan diperbaiki dikemas dengan baik dan
Penyerahan disiapkan untuk diserahkan kepada pelanggan, seringkali dengan label atau
informasi tambahan tentang perawatan lanjutan.
Area Penjemputan Lokasi di mana pelanggan dapat mengambil kembali sepatu mereka setelah
proses selesai.

f. Tenaga Kerja
1. Pelatihan Keterampilan: Tenaga kerja yang terlatih merupakan aspek krusial dalam laundry
sepatu. Pelatihan khusus dibutuhkan untuk memahami berbagai jenis sepatu, teknik
pembersihan yang tepat, penggunaan bahan pembersih, dan proses perbaikan atau restorasi.
2. Pengetahuan Material Sepatu: Memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai jenis
material sepatu, termasuk kulit, kanvas, karet, dan lainnya, membantu dalam menyesuaikan
metode pembersihan yang sesuai agar tidak merusak sepatu.
3. Konsistensi dan Akurasi: Tenaga kerja yang dapat bekerja dengan konsisten dan akurat
penting dalam memastikan bahwa setiap sepatu dibersihkan atau diperbaiki sesuai dengan
standar kualitas yang telah ditetapkan.
4. Kemampuan Manajemen Waktu: Manajemen waktu yang baik diperlukan untuk menangani
berbagai pesanan sepatu dari pelanggan yang berbeda dalam waktu yang ditentukan,
memastikan bahwa layanan disediakan dengan tepat waktu.
5. Kerjasama Tim: Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan rekan kerja
lainnya dalam proses pembersihan sepatu, terutama dalam skala usaha laundry yang lebih
besar, sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
6. Pelayanan Pelanggan: Tenaga kerja yang mampu memberikan pelayanan pelanggan yang
baik, menjelaskan layanan yang ditawarkan, serta mampu menangani keluhan atau
permintaan khusus pelanggan dengan baik.
ASPEK PEMASARAN
a. Peluang Pasar
 Bisnis laundry untuk sepatu memiliki peluang pasar yang besar karena banyaknya kebutuhan
akan perawatan sepatu yang bersih dan terawat. Dalam kehidupan sehari-hari, sepatu sering
terkena debu, kotoran, atau noda yang sulit dibersihkan. Dengan kesadaran akan pentingnya
merawat sepatu agar tahan lama dan tetap terlihat bagus, banyak orang mencari jasa laundry
yang dapat membersihkan sepatu mereka dengan baik. Bisnis laundry sepatu dapat
menawarkan layanan mencuci, membersihkan, dan merawat berbagai jenis sepatu, dari sepatu
olahraga hingga sepatu formal, dengan menggunakan produk dan teknik pembersihan yang
tepat. Dengan fokus pada kebersihan, perawatan, dan kenyamanan pelanggan, bisnis semacam
ini memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen yang peduli dengan penampilan
sepatu mereka.
b. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran untuk bisnis laundry sepatu bisa mencakup area yang luas dengan potensi
pelanggan yang beragam. Secara umum, daerah pemasaran dapat mencakup kawasan
perkotaan di Malang di mana banyak orang aktif beraktivitas. Dengan mengidentifikasi
lokasi-lokasi strategis dan menawarkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di
daerah, bisnis laundry sepatu dapat menjangkau pasar yang luas dan beragam.
c. Pasar Sasaran
Target pasar yang kami tuju untuk ide bisnis laundry sepatu utamanya adalah mahasiswa,
dikarenakan lokasi bisnis yang kami pilih dekat dengan kampus selain itu para pekerja
kantoran maupun atlit juga merupakan konsumen dikarenakan lokasi kami mudah dijangkau.
d. Volume dan Harga Penjualan
Normal clean : Rp.15.000/pcs
Deep Clean : Rp.20.000/pcs
Recolour : Rp.70.000/pcs
Detergen khusus sepatu : Rp. 100.000/pcs
e. masa hidup produk
Masa hidup usaha yang kami jalankan bisa untuk jangan waktu yang Panjang dikarenakan setiap
Orang memiliki sepatu dan membutuhkan laundry sepatu apabila tidak sempat mencuci sepatu.
f. Struktur Pasar
Struktur pasar dalam bisnis laundry sepatu melibatkan beberapa elemen yang saling terkait.
Pertama-tama, adalah identifikasi segmen pasar yang meliputi konsumen potensial seperti
pengguna sepatu olahraga, sepatu formal, atau sepatu kasual. Setelah itu, fokus pada
diferensiasi, yakni menawarkan layanan unik atau keunggulan, seperti penggunaan produk
pembersih khusus atau teknik perawatan yang inovatif untuk menarik perhatian pelanggan.
Selain itu, distribusi yang efisien juga penting, baik dengan menawarkan layanan
pengambilan dan pengantaran di lokasi-lokasi strategis atau melalui kemitraan dengan toko
sepatu atau pusat perbelanjaan. Selain itu, komunikasi yang efektif melalui pemasaran online,
media sosial, atau kerjasama promosi dengan komunitas lokal juga dapat membantu
memperluas jangkauan bisnis. Dengan memahami segmen pasar, memberikan nilai tambah,
memperbaiki distribusi, dan memperkuat komunikasi, struktur pasar bisnis laundry sepatu
dapat terbentuk dengan baik untuk menarik pelanggan dan memperluas pangsa pasar.
g. persaingan dan strategi bersaing
 Untuk Persaingan melibatkan pemahaman mendalam tentang pesaing langsung dan
tidak langsung. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari layanan laundry sepatu yang
ditawarkan oleh pesaing dapat membantu merumuskan strategi pemasaran yang lebih baik.
Untuk strategi bisnis yaitu enggunakan strategi pemasaran yang lebih terfokus dan
spesifik, seperti targeting pelanggan potensial yang belum terjangkau oleh pesaing atau
menggunakan iklan online yang lebih terarah kepada pasar yang paling cocok.
h. Ukuran Pasar Dan Pertumbuhan
Ukuran pasar bisnis laundry sepatu dapat diukur dari pertumbuhan jumlah pengguna sepatu di
Malang atau komunitas serta kesadaran mereka akan perlunya merawat sepatu. Pertumbuhan
pasar bisa terlihat dari peningkatan jumlah pelanggan baru yang memanfaatkan jasa laundry
sepatu, baik secara langsung maupun melalui testimoni
i. Pangsa Pasar
Market share = total pendapatan Perusahaan : total pendapatan seluruh pasar x 100%
Dikarenakan usaha yang kami jalankan masi terbilang baru, maka pendapatan yang dapat kami
perkirakan sekitar 25.000.000 perbulan dan perkiraan perhitungan pendapatan seluruh pasar
adalah 355.000.000, jadi seperti ini perhituangannya :
= 25.000.000 : 355.000.000 x 100%
= 7,04%
j. Gross Profit Margin
- Menghitung Laba Kotor
Laba Kotor = Pendapatan penjualan- harga pokok penjualan
Laba Kotor = 25.000.000-4.265.000
= 20.735.000
- Menghitung Gross Profit Margin
Gross Profit Margin = gross : pendapatan penjualan
= 20.735.000: 25.000.000
= 82,94%

ASPEK MANAJEMEN
a. Kepemilikan
Kepemilikan dalam manajemen bisnis laundry sepatu mengacu pada siapa yang memiliki,
mengelola, dan bertanggung jawab atas operasi sehari-hari serta keputusan-keputusan
strategis dalam bisnis tersebut. Pemilik bisnis laundry sepatu biasanya adalah individu
atau kelompok yang memiliki modal atau investasi untuk memulai usaha tersebut.
Mereka dapat menjadi pemilik tunggal atau berbagi kepemilikan dengan mitra atau
pemegang saham lainnya. Kepemilikan ini berkaitan erat dengan tanggung jawab dalam
 mengelola keuangan, sumber daya manusia, promosi, dan operasional sehari-hari. Dalam
beberapa kasus, pemilik mungkin juga terlibat langsung dalam manajemen harian,
sementara dalam situasi lain, mereka mungkin mempekerjakan manajer atau tim
manajemen untuk mengurus operasi sehari-hari. Keseluruhan, kepemilikan bisnis laundry
sepatu menentukan siapa yang memiliki keputusan utama dan tanggung jawab dalam
memastikan bisnis berjalan dengan baik dan berhasil.
b. Struktur Organisasi

owner

manajer manajer
umum operasional

karyawan karyawan karyawan

c. Tim Manajemen
1. Manajer Umum : Bertanggung jawab atas pengawasan keseluruhan operasi bisnis,
mengelola strategi dan pertumbuhan bisnis, serta mengoordinasikan tim manajemen.
2. Manajer Operasional : Mengawasi proses operasional sehari-hari, termasuk manajemen
staf, pengaturan jadwal, pengadaan bahan pembersih, dan memastikan layanan yang efisien
dan berkualitas.
d. Tenaga Karyawan
1. Teknisi Pembersih Sepatu
2. Pelayanan Pelanggan
3. Teknisi Perbaikan
4. Petugas Administrasi dan keuangan

ASPEK KEUANGAN
a. Kebutuhan Dana
Kebutuhan dana dalam aspek keuangan laundry sepatu bisa bervariasi tergantung pada
beberapa faktor, termasuk ukuran bisnis, lokasi, rencana ekspansi, dan strategi
pertumbuhan. Beberapa kebutuhan dana yang umum dalam bisnis laundry sepatu
termasuk:
1. Peralatan
2. Biaya Operasional
3. Gaji dan Kompensasi Karyawan
4. Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan
b. Sumber Dana
 Sumber dana yang berasal dari pemilik atau pendiri bisnis, baik berupa tabungan pribadi,
investasi modal sendiri, atau aset yang diinvestasikan ke dalam bisnis.
c. Prediksi Pendapatan

Jumlah Rencana
Jenis Produk Volume Harga
Penjualan
Normal Clean 370 pcs 15.000 5.550.000
Deep Clean 350 pcs 20.000 7.000.000
Recolour 100 pcs 70.000 10.000.000
Deterjen Khusus Sepatu 35 pcs 100.000 2.450.000
Total Jumlah Rencana Penjualan 25.000.000

d. Biaya Tenaga Kerja Langsung

e. Biaya Overhead Pabrik

f. Laba Rugi
 BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Proyek yang diusulkan
Dalam proyek pengembangan bisnis laundry sepatu, terdapat tujuan utama untuk memperluas
layanan, meningkatkan kualitas, dan memperluas jangkauan pelanggan. Rencana ini mencakup
investasi pada teknologi modern, peralatan terkini, pengembangan layanan tambahan, dan pemasaran
yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan fokus pada inovasi, pelatihan tenaga kerja, serta
keberlanjutan bisnis, proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul,
meningkatkan kehadiran merek, dan memperluas pangsa pasar, yang pada gilirannya diharapkan
dapat menghasilkan pertumbuhan finansial yang signifikan bagi bisnis laundry sepatu ini.
3.2 Aspek Teknis
Bab mengenai aspek teknis dalam bisnis laundry sepatu memberikan gambaran mendalam tentang
proses produksi, kapasitas, serta infrastruktur yang diperlukan. Dalam bab ini, fokus diberikan pada
pemahaman tentang mesin dan peralatan yang digunakan, proses produksi yang efisien, layout yang
optimal dalam operasional, serta tenaga kerja yang terampil dan terlatih. Dengan mempertimbangkan
aspek ini secara menyeluruh, bisnis laundry sepatu akan dapat meningkatkan kinerja operasional,
memberikan layanan yang konsisten, dan memastikan keandalan dalam menjaga kualitas pembersihan
sepatu untuk memenuhi harapan pelanggan.
3.3 Aspek Pemasaran
Bab yang membahas aspek pemasaran dalam bisnis laundry sepatu merangkum strategi-strategi yang
bertujuan untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau pelanggan potensial, dan memperluas pangsa
pasar. Melalui analisis pasar, segmentasi pelanggan, serta penentuan strategi pemasaran yang efektif,
bab ini menggarisbawahi pentingnya keberadaan merek yang kuat, pemasaran online, kolaborasi
dengan komunitas lokal, dan perencanaan promosi yang tepat guna. Dengan mempertimbangkan
aspek-aspek ini, bisnis laundry sepatu memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan pelanggan,
membangun hubungan yang berkelanjutan, dan menegaskan posisi mereka dalam industri yang
kompetitif.
3.4 Aspek Manajemen
Bab yang membahas aspek manajemen dalam konteks bisnis laundry sepatu mencakup perencanaan
strategis, organisasi, tim manajemen, serta kebutuhan sumber daya manusia dan keuangan yang
relevan. Fokus utamanya adalah pada pembentukan struktur organisasi yang efisien, pengelolaan
sumber daya manusia yang berkualitas, dan pengambilan keputusan yang tepat guna mengarah pada
pencapaian tujuan bisnis. Bab ini menekankan pentingnya manajemen yang efektif dalam
mengoordinasikan operasional sehari-hari, mengelola perubahan, serta meningkatkan kinerja secara
keseluruhan, yang berpotensi untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis laundry
sepatu.
3.5 Aspek Keuangan
Bab yang membahas aspek keuangan dalam bisnis laundry sepatu merangkum perencanaan keuangan,
analisis pendapatan dan biaya, serta strategi investasi yang direncanakan. Melalui perhitungan
pendapatan, estimasi biaya operasional, analisis investasi, dan proyeksi rugi laba, bab ini menyoroti
pentingnya manajemen keuangan yang cermat dalam menjaga likuiditas, mengukur kinerja keuangan,
serta memastikan keberlanjutan finansial bisnis.