Makalah Budidaya Unggas
Makalah Budidaya Unggas
PENDAHULUAN
BAB 2
LATAR BELAKANG DAN PERENCANAAN WARAUSAHA DI BIDANG
BUDIDAYA AYAM PETELUR
2.1 latar belakang awal berdirinya usaha
Latar belakang awal berdirinya budidaya peternakan ayam petelur ini adalah
untuk memenuhi kebutuhan telur dipemalang. Karena kebutuhan telur
dipemalang waktu itu masih di suplai dari daerah luar. Dan ini juga menjadi
peluang bisnis untuk ternak sendiri, dan juga untuk memenuhi kebutuhan protein
hewani terutama telur.
2.2 menentukan lokasi kandang
Dalam budidaya unggas ayam petelur pemilihan lokasi harus dilakukan sebaik
mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayam petelur adalah jauh dari
keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran dan bersifat menetap.
2.3 menentukan skala usaha yang akan dibuat
Guna mengurangi resiko wirausaha dapat dimulai dengan skala usaha yang kecil.
Sambil melaksanakan wirausaha dalam skala kecil, dapat mempelajari beberapa
hal sehingga dapat menjadi pengalaman dan pedoman jika suatu saat nanti ingin
memperbesar skala usaha. Juga dapat menerapkan prinsip learning by doing
( belajar sambil bekerja )
2.4 menganalisis biaya yang diperlukan
Selanjutnya lakukan lah analisis biaya yang diperlukan dalam wirausaha dibidang
budidaya dipeternakan unggas ayam petelur. Komponen biaya produksi dalam
usaha ternak unggus petelur sangat ditentukan oleh skala wirausaha. Semakin
besar skala usaha, semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Komponen biaya
dalam suatu wirausaha terdiri atas biaya pembuatan kandang dan pembelian
peralatan kandang, sedangkan biaya tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, dan
obat obatan.
BAB 3
SARANA DAN PERALATAN BUDIDAYA
3.1 kandang
Kandang adalah kebutuhan utama dalam usaha budidaya ternak unggus ayam
petelur. Kamdang berguna untuk menjaga agar unggus tidak berkeliaran,
memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan obat obattan,serta
memudahkan pemanen atau pengumpulan hasil peternakan. Selain itu kandang
juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen yang berkualitas.
Kandang yang umum digunakan pada budidaya unggas petelur adalah kandang
sangkar yang dimodifikasi menjadi kandang battery. Unggas petelur biasanya
dipelihara dulu dalam kandang postal, selanjutnya dipindahkan kekandang battery
jika sudah dewasa. Biasanya kandang battery diletakan dalam bangunan kandang,
jadi seolah olah ada kandang dalam kandang. Kandang battery dapat dibuat dari
kawat, kayu, atau bambu yang didesain sedemikan rupa sehingga telur dapat
menggelinding keluar dari kandang battery. Biaya pembuatan kandang ini cukup
besar, sedangkan keuntungan dari kandang battery ini adalah :
a. Memudahkan pengambil dan mengumpulkan telur
b. Menghindari kerusakan telur oleh unggas
c. Memperoleh telur yang bersih dari kotoran unggas
d. Menghindari kanibalisme antar unggas
3.2 peralatan kandang
Selain kandang dibutuhkan juga peralatan seperti tempat makan, minum, dan
grit. Kandang postal harus dilengkapi dengan tempat makan dan minum
sehingga harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Tempat makan dan minum
pada kandang battery sudah menyatu dengan kandang yang dapat terbuat dari
bambu, aluminium atau bahan lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak
berkarat.
3.3 bibit unggas
Bibit unggas petelur dapat diperoleh pad penyedia bibit.
Bibit ayam yang digunakan disebut DOC ( day old ( hicken ) atau ayam umur
sehari. Persyaratan bibit DOC adalah :
a. Anak unggas (DOC) berasal dari induk yang sehat
b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhnya
c. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya
d. Anak unggas mempunyai berat badan 35-40 gram
e. Tidak ada letakan tinja duburya
3.4 pakan
Pakan unggas terdiri atas campuran bahan makanan seperti
jagung, keledai, dan bahan lainnya sehingga
memiliki komposisi nutrisi karbohidrat ( kalori ),
serat kasar, protein, lemak, kalsium, dan fosfor
sehingga sesuai sebagai pakan ayam. Pakan ayam
sudah tersedia dalam bentuk siap pakai yang dapat
dibeli ditoko pakan ternak. Sebagai contoh pakan
ayam petelur