Anda di halaman 1dari 7

BULETIN SKDR

(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)


MINGGU 3 TAHUN 2024
Tanggal 14-20 Januari 2024

Surveilans, Bidang P2P

SITUASI SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH

 Tidak ada KLB di Kabupaten Sumba Barat Daya, terdapat 9 Alert yang muncul dan sudah diverifikasi oleh petu-
gas kabupaten diantaranya adalah:
 8 Alert kasus Malaria Konfirmasi terdiri dari: 1 kasus Puskesmas Bondo Kodi, 2 kasus Puskesmas Ka-
wango Hari, 1 kasus Puskesmas Walandimu, 14 kasus Puskesmas Kori, 5 kasus Puskesmas Billa Cenge, 2
Kasus Puskesmas Tenateke, 25 kasus Puskesmas Panenggo Ede, 7 kasus RS Karitas Weetebula
 1 alert kasus suspek Dengue dengan total kasus 28 dari Puskesmas Elopada.
 Kegiatan Surveilans di Dinas Kesehatan minggu ini
 Surveilans melakukan pemantauan ketepatan dan kelengkapan laporan serta melakukan verifikasi alert dari
Puskesmas dan Rumah Sakit.
 Meneruskan temuan alert dari Rumah Sakit kepada puskesmas untuk dilakukan tindak lanjut surveilans ber-
dasarkan wilayah kasus.
 Melakukan PE kasus Suspek Dengue dan pendampingan Fogging di desa Kabali Dana Kecamatan Wejewa
Barat bersama dengan Tim Gerak Cepat Puskesmas Waimangura.
 Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit melaporkan laporan mingguan SKDR secara tepat dan lengkap 100%
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Surveilans, Bidang P2P

DATA SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH MINGGU 3

NO Penyakit M3 Keterangan 100

1 Diare Akut 62 Ketepatan Laporan (%) 100


2 Malaria Konfirmasi 58 Kelengkapan Laporan (%) 100
3 Suspek Dengue 44 Jumlah Alert 9
4 Pneumonia 13 Jumlah direspon 9
5 Diare Berdarah/ Disentri Jumlah Alert menjadi KLB 0
6 Suspek Demam Tifoid 1

7 Sindrome Jaundice Akut


8 Suspek Chikungunya
9 Suspek Flu Burung Pada Manusia
10 Suspek Campak

11 Suspek Difteri
12 Pertussis
13 Acute Flacid Paralysis (AFP)
14 Gigitan Hewan Penular Rabies
15 Suspek Antrax
16 Suspek Leptospirosis
17 Suspek Kolera
18 Kluster Penyakit yang tidak lazim
19 Suspek Meningittis/ Encephalitis
20 Suspek Tenatus Neonatorum
21 Suspek Tetanus
22 ILI (Penyakit Serupa Influenza) 356
23 Suspek HFMD
24 Suspek Covid-19
25 Total Kunjungan 4645
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Surveilans, Bidang P2P

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN

Berdasarkan grafik kelengkapan laporan unit pelapor SKDR Kabupaten Sumba Barat Daya pada Minggu ke 3 sebe-
sar 100% (Target >90%) terdiri dari 16 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit
GRAFIK KETEPATAN LAPORAN

Ketepatan pelaporan SKDR Minggu 3 di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 100% (Target >85%).
Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit mencapai Indikator Ketepatan.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Surveilans, Bidang P2P

GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB

M1
GRAFIK SKDR PENYAKIT POTENSIAL KLB Berdasarkan grafik disamping menunjukkan
M2 356 bahwa kasus tertinggi di M3 SKDR adalah:
M3 1. ILI
2. Diare Akut
62 58 44
13 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3. Malaria Konfirmasi
4. Suspek Dengue
5. Pneumonia

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Di- Berdasarkan grafik yang ditampilkan: Malaria Konfir-
are Akut di Kabupaten Sumba Barat Daya menun- masi di Kabupaten Sumba Barat Daya kasus tertinggi
jukkan kasus diare akut mengalami peningkatan di berada di Puskemas Panenggo Ede dengan total 25
M2 dibandingkan dengan Minggu 3 SKDR. Kasus kasus kemudian diikuti oleh Puskesmas Kori 14 kasus.
Diare Akut tertinggi masih berada di Puskesmas
Peningkatan kasus di Puskesmas Panenggo Ede di-
Radamata dari 12 kasus menjadi 11 kasus, RS Kari-
peroleh dari Klinik Karang Indah dan Puskesmas telah
tas mengalami peningkatan kasus yaitu 9 kasus dan
diberikan pengobatan sesuai dengan Protap Malaria.
Puskesmas lainnya dengan jumlah kasus masih sa-
Semua Alert telah diverifikasi oleh Dinas Kesehatan
ma dari M1-M3 tidak mengalami kenaikan kasus
dan tidak ada laporan kasus meninggal.
yang signifikan. Namun tidak ada laporan kasus di-
are berat hingga meninggal dan telah dilakukan PE
kasus oleh pengelola diare.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT


PNEUMONIA

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Pneu-
Suspek Dengue di Kabupaten Sumba Barat Daya monia di Kabupaten Sumba Barat Daya M3 ada penam-
menunjukkan peningkatan kasus di Puskesmas bahan kasus dibandingkan dengan kasus M2. Tidak ada
Elopada dengan total kasus dari 18 menjadi 28 kasus kematian yang disebabkan oleh pneumonia. Ka-
sus Pneumonia tidak ada yang diverifikasi di aplikasi
kasus, muncul 4 kasus di Puskesmas Watukawu-
SKDR.
la. Puskesmas Billa Cenge dan RS Karitas juga
mengalami peningkatan kasus dan telah dil- Kasus Pneumonia pada balita perlu dilakukan screening
akukan PE kasus, memberikan Abate untuk di- vaksin PCV
taruh di bak penampung, memberikan KIE DBD
kepada pasien yang berkunjung ke Puskesmas.
Petugas telah melakukan verifikasi alert yang
muncul di aplikasi.
Laporan kasus selalu dipantau oleh petugas dan
melakukan PE kasus jika muncul kasus-kasus
baru di Puskesmas dan pendampingan PE kasus
untuk mencegah terjadinya KLB di wilayah SBD.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT

SUSPEK DEMAM

LAPORAN KASUS PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

SUMBA BARAT DAYA


SUMBA BARAT DAYA
6%
0%

Acute Flacid Paralysis


Suspek Campak (AFP)
TARGET
TARGET

94%

100%
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 3 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

RENCANA TINDAK LANJUT


 Menyampaikan informasi perkembangan kasus melalui Bulletin SKDR kepada seluruh Puskesmas
dan Rumah Sakit untuk menigkatkan upaya promotive dan preventif.
 Surveilans ketat dengan memperkuat monitoring dan evaluasi terkait pencatatan dan pelaporan
pada kasus-kasus yang mengalami peningkatan sampai kondisi kembali ke keadaan normal untuk
mencegah terjadinya KLB.
 Bekerjasama dan berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait kasus yang men-
galami kenaikan untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kasus DBD
 Tetap melakukan surveilans baik aktif maupun pasif di fasilitas kesehatan.
 Menyampaikan informasi terkait penemuan kasus PD3I dan target capaian kabupaten untuk kasus
PD3I.

REKOMENDASI

 PJ Surveilans berkolaborasi dengan PJ Program ISPA dalam memantau kasus ILI harian dan Pneu-
monia dengan melakukan pelaporan rutin SKDR. Hal ini sebagai upaya antisipasi adanya temuan
kasus Mycoplasma Pneumonia dan kasus influenza baru lainnya yang belum pernah ada.
 Tetap menjaga konsisten dan komitmen untuk kewaspadaan dini terhadap kasus COVID-19 mes-
kipun status Pandemi COVID-19 telah berubah menjadi endemi.
 Meningkatkan Kewaspadaan Dini terhadap DBD, Malaria Konfirmasi, Diare Akut dan Disentri
dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan berkoordinasi dengan PJ Program untuk
melakukan inspeksi lingkungan dan penyuluhan kesehatan secara intensif.
 Tetap menjaga konsisten dan komitmen untuk kewaspadaan dini terhadap kasus Suspek Dengue
meskipun jumlah dan peningkatan kasus masih dalam batas aman.
 Menginput EBS-SKDR jika menemukan kasus yang baru ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai