Anda di halaman 1dari 7

BULETIN SKDR

(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)


MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

SITUASI SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH

 Tidak ada KLB di Kabupaten Sumba Barat Daya, terdapat 11 Alert yang muncul dan sudah diverifikasi oleh petu-
gas kabupaten diantaranya adalah:
 6 Alert kasus Malaria Konfirmasi terdiri dari: 7 kasus Puskesmas Bondo Kodi, 2 kasus Puskesmas Ka-
wango Hari, 2 kasus Puskesmas Walandimu, 11 kasus Puskesmas Kori, 1 kasus Puskesmas Tenateke, 1
kasus Puskesmas Panenggo Ede.
 1 alert kasus suspek Dengue dengan total kasus 18 dari Puskesmas Elopada.
 4 Alert kasus ILI ( Penyakit Serupa Influenza) terdiri dari: 10 kasus Puskesmas Bondo Kodi, 95 kasus Pusk-
esmas Walandimu, 26 kasus Puskesmas Werilolo, 56 kasus Puskesmas Palla.
 Kegiatan Surveilans di Dinas Kesehatan minggu ini
 Surveilans melakukan pemantauan ketepatan dan kelengkapan laporan serta melakukan verifikasi alert dari
Puskesmas dan Rumah Sakit.
 Meneruskan temuan alert dari Rumah Sakit kepada puskesmas untuk dilakukan tindak lanjut surveilans ber-
dasarkan wilayah kasus.
 Melakukan PE kasus Suspek Dengue dan pendampingan Fogging di desa Mareda Kalada Kecamatan
Wejewa Timur bersama dengan Tim Gerak Cepat Puskesmas Elopada.
 Seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit melaporkan laporan mingguan SKDR secara tepat dan lengkap 100%
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

DATA SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH MINGGU 1

NO Penyakit M1 Keterangan 100

1 Diare Akut 65 Ketepatan Laporan (%) 100


2 Malaria Konfirmasi 24 Kelengkapan Laporan (%) 100
3 Suspek Dengue 20 Jumlah Alert 11
4 Pneumonia 3 Jumlah direspon 11
5 Diare Berdarah/ Disentri Jumlah Alert menjadi KLB 0
6 Suspek Demam Tifoid
7 Sindrome Jaundice Akut
8 Suspek Chikungunya
9 Suspek Flu Burung Pada Manusia
10 Suspek Campak

11 Suspek Difteri
12 Pertussis
13 Acute Flacid Paralysis (AFP)
14 Gigitan Hewan Penular Rabies
15 Suspek Antrax
16 Suspek Leptospirosis
17 Suspek Kolera
18 Kluster Penyakit yang tidak lazim
19 Suspek Meningittis/ Encephalitis
20 Suspek Tenatus Neonatorum
21 Suspek Tetanus
22 ILI (Penyakit Serupa Influenza) 374
23 Suspek HFMD
24 Suspek Covid-19
25 Total Kunjungan 4224
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN

Berdasarkan grafik kelengkapan laporan unit pelapor SKDR Kabupaten Sumba Barat Daya pada Minggu ke 2 sebe-
sar 100% (Target >90%) terdiri dari 16 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit
GRAFIK KETEPATAN LAPORAN

Ketepatan pelaporan SKDR Minggu 2 di Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 100% (Target >85%). Seluruh Pusk-
esmas dan Rumah Sakit mencapai Indikator Ketepatan.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB


M1 Berdasarkan grafik disamping menunjukkan bah-
M2 GRAFIK SKDR PENYAKIT POTENSIAL KLB wa kasus tertinggi di M2 SKDR adalah:
374
1. ILI
218
2. Diare Akut
4365 24 29 3. Suspek Dengue
11 13 73 1 1
4. Malaria Konfirmasi
5. Pneumonia

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT

Diare Akut
12
7
11 5 6
6 6
5 7 8
6 5 M2
4 3
2 12 10
3
1 11 0
12 1
1
M1

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Di- Berdasarkan grafik yang ditampilkan: Malaria Konfir-
are Akut di Kabupaten Sumba Barat Daya menun- masi di Kabupaten Sumba Barat Daya kasus tertinggi
jukkan bahwa kasus diare akut mengalami pening- berada di Puskemas Kori dengan total 11 kasus
katan dibandingkan dengan Minggu 1 SKDR. Kasus dengan jumlah kasus M1 adalah 3 kasus dan kemudi-
Diare Akut tertinggi masih berada di Puskesmas an diikuti oleh Puskesmas Bondo Kodi 7 dari 1 kasus,
Radamata dari 8 kasus menjadi 12 kasus, Pusk- Puskesmas Walandimu, Panenggo Ede, Tenateke dan
esmas Watukawula dari 1 kasus menjadi 11 kasus, Kawango Hari dengan penambahan 1 kasus
Puskesmas Bondo Kodi, Kori, Walandimu mengala- dibandingkan dengan M1. Semua Alert telah diverifi-
mi kenaikan kasus. Namun tidak ada laporan kasus kasi oleh Dinas Kesehatan dan tidak ada laporan kasus
diare berat hingga meninggal dan telah dilakukan meninggal.
PE kasus oleh pengelola diare.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai Pneu-
Suspek Dengue di Kabupaten Sumba Barat Daya monia di Kabupaten Sumba Barat Daya M2 mengalami
menunjukkan terjadinya peningkatan kasus di penurunan kasus dibandingkan dengan kasus M1. 3
Puskesmas Elopada dengan total kasus dari 8 Puskesmas yang muncul kasus di M1 pada M2 tidak ada
kasus sedangkan Puskesmas Radamata M1 tidak ada
menjadi 18, muncul 1 kasus baru di Puskesmas
kasus menjadi 3 kasus di M2. Tidak ada kasus kematian
Walandimu. Puskesmas Elopada telah
yang disebabkan oleh pneumonia. Kasus Pneumonia
melakukan PE kasus, memberikan Abate untuk
tidak ada yang diverifikasi di aplikasi SKDR.
ditaruh di bak penampung, memberikan KIE
DBD serta fogging di desa Mareda Kalada yang
merupakan desa yang sangat meningkat kasus
DBD. Petugas telah melakukan verifikasi alert
yang muncul di aplikasi.
Laporan kasus selalu dipantau oleh petugas dan
melakukan PE kasus jika muncul kasus-kasus
baru di Puskesmas dan pendampingan PE kasus
untuk mencegah terjadinya KLB di wilayah SBD.
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

LAPORAN PENYAKIT MENURUT TEMPAT

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai ILI


(Penyakit Serupa dengan Influenza) di Kabupaten Sum-
ba Barat Daya menunjukkan kasus tertinggi berada di
Puskesmas Waimangura dengan total 117 kasus diikuti
Puskemas Walandimu, Weekombak dan Palla. Terjadi
peningkatan kasus yang signifikan dibandingkan
dengan minggu kedua pada Kasus ILI (Penyakit Serupa
dengan Influenza) dan alert yang muncul sudah diver-
ifikasi di aplikasi SKDR.

LAPORAN KASUS PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

SUMBA BARAT DAYA


SUMBA BARAT DAYA
6%
0%

Acute Flacid Paralysis


Suspek Campak (AFP)
TARGET
TARGET

94%

100%
BULETIN SKDR
(Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon)
MINGGU 1 TAHUN 2024
Sie Surveilans, Bidang P2P

RENCANA TINDAK LANJUT


 Menyampaikan informasi perkembangan kasus melalui Bulletin SKDR kepada seluruh Puskesmas
dan Rumah Sakit untuk menigkatkan upaya promotive dan preventif.
 Surveilans ketat dengan memperkuat monitoring dan evaluasi terkait pencatatan dan pelaporan
pada kasus-kasus yang mengalami peningkatan sampai kondisi kembali ke keadaan normal untuk
mencegah terjadinya KLB.
 Bekerjasama dan berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait kasus yang men-
galami kenaikan untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kasus DBD
 Tetap melakukan surveilans baik aktif maupun pasif di fasilitas kesehatan.
 Menyampaikan informasi terkait penemuan kasus PD3I dan target capaian kabupaten untuk kasus
PD3I.

REKOMENDASI

 PJ Surveilans berkolaborasi dengan PJ Program ISPA dalam memantau kasus ILI harian dan Pneu-
monia dengan melakukan pelaporan rutin SKDR. Hal ini sebagai upaya antisipasi adanya temuan
kasus Mycoplasma Pneumonia dan kasus influenza baru lainnya yang belum pernah ada.
 Tetap menjaga konsisten dan komitmen untuk kewaspadaan dini terhadap kasus COVID-19 mes-
kipun status Pandemi COVID-19 telah berubah menjadi endemi.
 Meningkatkan Kewaspadaan Dini terhadap DBD, Malaria Konfirmasi, Diare Akut dan Disentri
dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan berkoordinasi dengan PJ Program untuk
melakukan inspeksi lingkungan dan penyuluhan kesehatan secara intensif.
 Tetap menjaga konsisten dan komitmen untuk kewaspadaan dini terhadap kasus Suspek Dengue
meskipun jumlah dan peningkatan kasus masih dalam batas aman.
 Menginput EBS-SKDR jika menemukan kasus yang baru ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai