Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

DINAS KESEHATAN
Jalan Ir. Soekarno - Puspem Kadula
TAMBOLAKA
Tambolaka, 20 November 2023

Nomor : Dinkes.440/03. Yth. 1.Direktur Rumah Sakit se-Kab Sumba


Lampiran : - Barat Daya
Hal : Himbauan Kewaspadaan Dini 2.Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumba
Penyakit Demam Berdarah Barat Daya
Memasuki Musim Hujan Masin-masing
di –
Tempat

Menindak Lanjuti Surat Edaran Pemerintah Provinsi NTT Dinas Kesehatan, Kependudukan
dan Pencatatan Sipil pada tanggal 03 November 2023 tentang Himbauan Kewaspadaan Dini
Penyakit Demam Berdarah Memasuki Musim Hujan.

Sehubungan dengan memasuki musim hujan dan unuk meningkatkan pengendalian penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mengantisipasi adanya peningkatan kasus serta kematian
Demam Berdarah Dengue di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, dimana berdasarkan data
trend kasus DBD selama 1 tahun dari kasus sebelumnya puncak peningkatan kasus Demam
Berdarah Dengue (DBD) sering terjadi padda musin hujan yaitu bulan Januari-April dan Bulan
Oktober-Desember, maka kembali kami mengingatkan untuk segera melakukan langkah-langkah
antisipasif agar tidak terjadinya penyebaran kasus dan vector yang tidak terkontrol dan
memungkinkan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan melakukan upaya strategis
seebagai berikut :

1. Meningkatkan Sistim Kewaspadaan Dini dan Respon KLB/Early Warning and Respon
System (EWARS) dengan melakukan pemantaua respon cepat setiap peningkatan kasus
Demam Berdarah Dengue (DBD). Melakukat ketepatan pelaporan untuk dapat
mendeteksi dini adanya peningkatan kasus di wilayah kerja.
2. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan lintas program dan lintas sector terkait
upaya-upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dengan melakukan penyuluhan, untuk melakukan
upaya-upaya menjaga kebersihan lingkungan agar bebaas dari perkembangbiakan vector
nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
4. Puskesmas melakukan pengamatan terhadap factor lingkungan diwilayah kerja dengan
melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk antara lain: pendekatan keluarga yaitu
mengutamakan upaya promotive dan preventif dengan melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) 3M Plus melalui Gerakan 1 Gumah 1 Jumantik (G1R1J) agar kegiatan
jumantik dapat diaplikasikan mulai dari rumah tangga sampai wilayah (tempat umum,
institusi, pasar) dan lain-lain.
5. Pengendalian/pemberantasan larva nyamuk aedes dengan Larvasida (Menaburkan bubuk
abate ditempat-tempat penampungan air).
6. Siagakan Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmaas untuk segera merespon jika terjadi
peningkatan kasus penyakit dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
7. Siagakan logistic dan perbekalan kessehatan terkait dengan program pegendalian Demam
Berdarah Dengue (DBD).
8. Perencanaan dana untuk ketersediaan logistic dan kegiatan upaya pencegahan dan
penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD).
9. Pengelola program DBD dan Surveilans agar berkolaborasi segera melaporkan ke
kabupaten jika terjadi peningkatan kasus yang memenuhi kriteria KLB dalam waktu 1x24
jam dengan menggunakan form W1 (Wabah) secara berjenjang.

Demikian penyampaian kami, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Sumba Barat Daya,

Drg. Yulianus Kaleka


NIP. 19680725 200003 1 005

Anda mungkin juga menyukai