1. Pengertian Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik PLN adalah kegiatan memelihara
dan memantau instalasi listrik agar berfungsi dengan baik.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan pemeliharaan dan pemantauan
instalasi listrik PLN.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /PKM-KK/SK/I/2023 Tentang Program
Pengelolaan Sistem Utilitas Dan Sistem Penunjang Lainnya di Puskesmas Kuala
Kuayan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2018 tentang
Aplikasi Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan
5. Prosedur INSPEKSI dan TESTING:
a. Petugas melakukan inspeksi kondisi sumber listrik PLN dan panel listrik.
b. Petugas mengisi cheklist inspeksi sumber listrik meliputi: nyala listrik(standar 100 Lux),
kabel, konektor, MCB, panel tertutup dan aman, saklar, dan stop kontak benar dan sesuai.
c. Petugas menganalisa hasil inspeksi, apabila ada masalah akan dilaporkan Koordinator
Sarpras dengan form laporan kerusakan
REPAIR
a. Petugas menganalisa hasil inspeksi, apabila didapatkan masalah ringan akan segera ditindak
lanjuti oleh Koordinator Sarpras(contoh: penggantian lampu yang sudah mati atau tidak
sesuai dengan standar 100 lux), apabila ada masalah yang tidak bisa di tindak lanjuti akan
dilaporkan ke PLN atau Vendor.
b. Setelah perbaikan selesai Koordinator mengisi “Verifikasi Hasil Perbaikan” di
form laporan kerusakan.
6. Diagram Alir
Mulai
Mengetes
perakatan
listrik
ya
tidak
Petugas
melapor ke PJ
PJ mencatan
kerusakan pada
buku SARPRAS
PJ memperbaiki
kerusakan
ringan
Mengisi
checklist sesuai
kondisi
PJ
tidak menghubungi
PLN/Vendor
untuk dilakukan
perbaikan
ya
PJ mengisi
verifikasi hasil
perbaikan
7. Dokumen Terkait a. Ceklis Panel Listrik
b. Form Laporan Kerusakan
c. Buku Sarpras