Anda di halaman 1dari 7

1

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 1/KM.1/SJ.1/2023
TENTANG
PEDOMAN PENOMORAN NASKAH DINAS PEJABAT PERBENDAHARAAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 015

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Diktum


KEDUABELAS Keputusan Menteri Keuangan Nomor
553/KMK.01/2021 tentang Pedoman Penomoran dan
Cap Dinas di Lingkungan Kementerian Keuangan, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang
Pedoman Penomoran Naskah Dinas Pejabat
Perbendaharaan di Lingkungan Kementerian Keuangan
Bagian Anggaran 015;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor


118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 1031) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 141/PMK.01/2022 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
118/PMK.01/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 954);
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
164/PMK.01/2021 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas di Lingkungan Kementerian Keuangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1291);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
210/PMK.05/2022 tentang Tata Cara Pembayaran
dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 1333);
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
382/KMK.01/2020 tentang Penunjukan Kuasa
Pengguna Anggaran Bagian Anggaran 015 di
Lingkungan Kementerian Keuangan;
-2-

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor


278/KMK.01/2021 tentang Tata Cara Penetapan
Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penanda Tangan
Surat Perintah Membayar, Bendahara Penerimaan,
Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran
Pembantu Bagian Anggaran 015 di Lingkungan
Kementerian Keuangan;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
553/KMK.01/2021 tentang Pedoman Penomoran dan
Cap Dinas di Lingkungan Kementerian Keuangan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG


PEDOMAN PENOMORAN NASKAH DINAS PEJABAT
PERBENDAHARAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 015.

KESATU : Menetapkan pedoman penomoran Naskah Dinas yang


diterbitkan oleh Pejabat Perbendaharaan di lingkungan
Kementerian Keuangan Bagian Anggaran 015, yang
selanjutnya disebut Pedoman Penomoran Naskah Dinas
Pejabat Perbendaharaan.
KEDUA : Pedoman Penomoran Naskah Dinas Pejabat
Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU, terdiri atas:
a. Pola Penomoran Naskah Dinas yang ditandatangani
oleh Kuasa Pengguna Anggaran;
b. Pola Penomoran Naskah Dinas yang ditandatangani
oleh Pejabat Pembuat Komitmen;
c. Pola Penomoran Naskah Dinas yang ditandatangani
oleh Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah
Membayar; dan
d. Pola Penomoran Naskah Dinas yang ditandatangani
oleh Bendahara,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KETIGA : Pola Penomoran Naskah Dinas sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KEDUA, meliputi unsur:
a. kode khusus Naskah Dinas Pejabat Perbendaharaan;
b. kode unit organisasi; dan
c. tahun terbit.
KEEMPAT : Kode unit organisasi sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KETIGA huruf b berpedoman pada ketentuan
mengenai penomoran dan cap dinas di lingkungan
Kementerian Keuangan.
KELIMA : Dalam hal penomoran Naskah Dinas Pejabat
Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA:
a. telah terdapat pola penomoran melalui aplikasi/sistem
yang berlaku secara nasional; dan/atau
b. telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan,
-3-

penomoran Naskah Dinas dimaksud sesuai dengan


kebijakan aplikasi/sistem pada instansi yang
mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan negara dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEENAM : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Naskah
Dinas yang telah diterbitkan oleh Pejabat
Perbendaharaan di lingkungan Kementerian Keuangan
Bagian Anggaran 015 sebelum ditetapkannya Keputusan
Menteri ini, dinyatakan sah dan tetap berlaku.
KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:


1. Menteri Keuangan;
2. Wakil Menteri Keuangan;
3. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para
Direktur Jenderal, dan para Kepala Badan di
lingkungan Kementerian Keuangan;
4. Kepala Lembaga National Single Window;
5. Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan,
Sekretariat Jenderal;
6. Kepala Biro Hukum, Sekretariat Jenderal; dan
7. Para Pejabat Perbendaharaan di lingkungan
Kementerian Keuangan Bagian Anggaran 015.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 Maret 2023

a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN,

Ditandatangani secara elektronik


R. WIWIN ISTANTI
-4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1/KM.1/SJ.1/2023
TENTANG
PEDOMAN PENOMORAN NASKAH DINAS PEJABAT
PERBENDAHARAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 015

POLA PENOMORAN NASKAH DINAS BAGI PEJABAT PERBENDAHARAAN


DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 015

A. Tabel Kode Khusus Naskah Dinas Pejabat Perbendaharaan (Kuasa


Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar, dan Bendahara)

Kode Khusus
Naskah Dinas
No. Jenis Naskah Dinas Pejabat Perbendaharaan
Pejabat
Perbendaharaan
1. Kuasa Pengguna Anggaran
a. Surat Referensi SREF.KPA
b. Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah SPTMHL.KPA
Langsung
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan SP3HL.KPA
Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat
Berharga
d. Naskah Dinas lain sesuai ketentuan XX.KPA
mengenai pedoman penomoran Naskah Dinas
yang berlaku di Kementerian Keuangan
2. Pejabat Pembuat Komitmen
a. Perjanjian PRJ.PPK
b. Addendum Perjanjian ADD.PPK
c. Surat Perintah Kerja SPK.PPK
d. Surat Perintah Mulai Kerja SPMK.PPK
e. Kuitansi KT.PPK
f. Surat Pesanan SP.PPK
g. Surat Perjalanan Dinas SPD.PPK
h. Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa SPPBJ.PPK
i. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan BAKP.PPK
j. Berita Acara Pembayaran BAP.PPK
k. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan BAPHP.PPK
l. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan BAPP.PPK
m. Berita Acara Serah Terima BAST.PPK
n. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak SPTJM.PPK
o. Kerangka Acuan Kerja KAK.PPK
p. Harga Perkiraan Sendiri HPS.PPK
q. Naskah Dinas lain sesuai ketentuan XX.PPK
mengenai pedoman penomoran Naskah Dinas
yang berlaku di Kementerian Keuangan
-5-

Kode Khusus
Naskah Dinas
No. Jenis Naskah Dinas Pejabat Perbendaharaan
Pejabat
Perbendaharaan
3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
a. Surat Permintaan Ralat SPM RLT.PPSPM
b. Naskah Dinas lain sesuai ketentuan XX.PPSPM
mengenai pedoman penomoran Naskah Dinas
yang berlaku di Kementerian Keuangan
4. Bendahara
a. Naskah Dinas sesuai ketentuan mengenai XX.BP
pedoman penomoran Naskah Dinas yang
berlaku di Kementerian Keuangan yang
diterbitkan Bendahara Pengeluaran
b. Naskah Dinas sesuai ketentuan mengenai XX.Bpen
pedoman penomoran Naskah Dinas yang
berlaku di Kementerian Keuangan yang
diterbitkan Bendahara Penerimaan
c. Naskah Dinas sesuai ketentuan mengenai XX.BPpem
pedoman penomoran Naskah Dinas yang
berlaku di Kementerian Keuangan yang
diterbitkan Bendahara Pengeluaran
Pembantu

Keterangan:
Huruf XX diisi dengan kode Naskah Dinas sesuai ketentuan
mengenai pedoman penomoran Naskah Dinas yang berlaku di
Kementerian Keuangan, misalnya Naskah Dinas berupa Nota Dinas
yang diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen, maka kode Naskah
Dinas XX.PPK diubah menjadi ND.PPK
-6-

B. Pola Penomoran Naskah Dinas yang Ditandatangani oleh Pejabat


Perbendaharaan (Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat
Komitmen, Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar, dan
Bendahara), selain Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran.

XX-. . ./YYY.ZZZZ/. . . .
 Kode Khusus Naskah Dinas Pejabat
Perbendaharaan
 Tanda Hubung
 Nomor Urut Agenda
 Tanda Garis Miring
 Untuk Pejabat dari satker berkenaan,
menggunakan Kode Unit Organisasi
pejabat/jabatan fungsional yang
ditunjuk sebagai Pejabat, sesuai dengan
ketentuan mengenai pedoman
penomoran Naskah Dinas yang berlaku
di Kementerian Keuangan.
Untuk Pejabat dari luar satker,
menggunakan Kode Unit Organisasi
sesuai dengan ketentuan mengenai
pedoman penomoran Naskah Dinas
yang berlaku di Kementerian Keuangan,
dimana DIPA dialokasikan.
 Tanda Garis Miring
 Tahun terbit (empat digit angka)
-7-

C. Pola Penomoran Naskah Dinas berupa Keputusan yang Ditandatangani


oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

NOMOR . . ./YYY.ZZZZ/. . .

 Tulisan NOMOR
 Nomor Urut Agenda
 Tanda Garis Miring
 Kode Unit Organisasi pejabat yang
ditunjuk sebagai KPA, sesuai dengan
ketentuan mengenai pedoman
penomoran Naskah Dinas yang
berlaku di Kementerian Keuangan.
Dalam hal KPA dari luar Satker,
menggunakan kode organisasi
dimana DIPA dialokasikan.
 Tanda Garis Miring
 Tahun terbit (empat digit angka)

a.n. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN,

Ditandatangani secara elektronik


R. WIWIN ISTANTI

Anda mungkin juga menyukai