FT UNP Padang Lembaran : Job Sheet 14 & 15

Jurusan : Pendidikan Teknik Matakuliah : Perangkat Lunak

Elektronika Elektronika
Waktu : 3 x 50 Menit Topik : Software Arduino IDE
Kode : ELA.61.4309 Judul : Internet of Things (IoT)

Pemrograman Sensor Pada Kit Trainer IoT Melalui Software Arduino IDE Dengan
Notifikasi Blynk Atau Telegram

A. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mahasiswa dapat mengenal software Arduino IDE sebagai salah satu perangkat
lunak elektronika.
b. Mahasiswa mampu menggunakan software Arduino IDE untuk memprogram
rangkaian sensor elektronika dengan menerapkan prinsip IoT.
B. TEORI SINGKAT
1. Arduino IDE
Arduino IDE (Integrate Development Enviroment) adalah software yang
dipakai untuk membuat, mengedit suatu kode program, memverifikasi, dan
mengunggah kode program ke arduino. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman sendiri Arduino IDE terdiri dari teks editor untuk membuat, dan
mengedit code program, area pesan, console teks, dan tool bar serta tombol –
tombol dengan fungsi umum. Bahasa pemrograman yang digunakan pada software
Arduino IDE adalah Bahasa C. Program yang dibuat mengunakan software
Arduino IDE dinamai sketch ditulis dalam teks editor dan disimpan dalam bentuk
ekstensi .ino.

Gambar 1. Software Arduino IDE

2. Kit Trainer
Training Kit atau Trainer Kit adalah serangkaian media pembelajaran yang
terdiri dari perangkat atau alat peraga dan modul praktikum yang digunakan untuk

ika_parma@ft.unp.ac.id 1
 mendukung kegiatan praktikum atau pelatihan dalam bidang pendidikan. Trainer
merupakan suatu set peralatan di laboratorium yang digunakan sebagai sarana
praktikum. Trainer ditujukan untuk menunjang pembelajaran mahasiswa dalam
menerapkan pengetahuan/konsep yang diperolehnya pada benda nyata, karena bisa
dipakai latihan dalam memahami pekerjaan. Penggunaan trainer dapat membatu
proses belajar mengajar dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
praktikum.
Training kit dapat membantu mahasiswa dalam memahami setiap konsep
yang dijelaskan melalui media visual (gambar/video) maupun tertulis/teks. Dengan
adanya training kit, semua materi atau konsep yang masih berupa imajiner
(imajinasi) dapat direalisasikan secara nyata sehingga dapat dilakukan praktik
secara nyata. Training kit juga membantu meningkatkan keterampilan dan
kreatifitas mahasiswa, karena dengan menggunakan trainer, mahasiswa lebih
mudah mengeksplorasi dan mencoba beberapa praktikum dengan variabel-variabel
yang bermacam-macam.
Selain dapat membantu mahasiswa, training kit juga dapat membantu
pengajar (dosen) dalam menyampaikan materi dan konsep, sehingga mahasiswa
dapat lebih mudah dalam memahami materi dan konsep. Dengan demikian maka
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif, sehingga mahasiswa mampu
memahami materi dan konsep secara optimal.
C. Alat dan Bahan:
a. Komputer atau Laptop
b. Kit Trainer IoT
c. Kabel microUSB
D. Perakitan dan Pemrograman Dasar
1. Perancangan Project
a. Bentuk kelompok maximal 3 orang per kelompok.
b. Diskusikan dengan kelompok anda terkait project apa yang akan anda buat.
c. Diskusikan juga terkait platform apa yang akan anda gunakan untuk mengirim
notifikasi dari project yang akan anda buat, boleh menggunakan Blynk atau
Telegram dan laporkan pada instruktur.
d. Diskusikan juga terkait wiring diagram atau koneksi sensor dengan
mikrokontroller.

ika_parma@ft.unp.ac.id 2
 e. Format nama project yang anda buat disesuaikan dengan format yang telah
diberikan.
f. Buat program pada software Arduino IDE, lalu upload program ke
Mikrokontroller kit trainer dengan kabel microUSB.
2. Langkah pemrograman dasar
a. Download software Arduino IDE pada link berikut:
https://downloads.arduino.cc/arduino-1.8.19-windows.zip.
b. Kemudian ekstract file hasil download tersebut, lalu buka foldernya, kemudian
cari file arduino dengan format application.
c. Buka file tersebut.

d. Setelah tampil halaman seperti berikut, buatlah program dari project anda
sesuai ketentuan pembuatan program.

e. Setelah program anda selesai, install library ESP8266 atau ESP32 dengan cara:
Klik File → Preferences → lalu copy salah satu link berikut dan paste pada
form Additional Boards Manager URLs → lalu klik Ok. (Link desuaikan
dengan mikrokontroller yang digunakan).
1. http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json
2. https://dl.espressif.com/dl/package_esp32_index.json

ika_parma@ft.unp.ac.id 3
f. Setelah itu install library dari setiap komponen yang anda gunakan dengan cara
klik Sketch → Include Library → Manage Libraries → lalu cari library yang
akan anda gunakan.
g. Kemudian install board mikrokontroller yang anda gunakan dengan cara klik
Tools → Board → Board Manager → lalu cari board mikrokontroller yang
anda gunakan.
h. Kemudian rakitlah komponen dengan GPIO mikrokontroller sesuai rancangan
anda (Pada saat perakitan, perhatikan koneksi jumper yang anda gunakan,
jangan sampai terbalik).
i. Setelah itu, hubungkan mikrokontroller ke Laptop atau Komputer dengan
kabel microUSB, lalu pilih port yang sesuai dengan port yang terdeteksi
dengan cara klik Tools → Port → pilih port yang ditampilkan.
j. Upload program anda dengan cara klik tools Upload.

k. Perhatikan kit trainer dan lakukan percobaan seperti rancangan anda, jika telah
sesuai dengan rancangan, lakukan presentasi di depan kelas (Penilaian secara
individu).
l. Buat laporan dengan ketentuan format laporan tediri dari:
1) Cover.
2) Latar belakang.
3) Prinsip kerja alat.
4) Blog diagram.
5) Flowchart.
6) Hasil dan kesimpulan.
7) Source Code atau program project anda.

***IKA***

ika_parma@ft.unp.ac.id 4