Anda di halaman 1dari 5

==================================================================================

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( PROSEDUR KERJA STANDARD )

JUDUL PROSEDUR PROSEDUR TINDAKAN PEMBEDAHAN KECIL ( OPERASI KECIL )

NOMOR DOKUMEN IBM/SOP/ HSE/1.0-034

DEPARTEMEN HEALTH SAFETY ENVIROMENTAL ( HSE ).

SECTION / BAGIAN HEALTH / PARAMEDIS

TANGGAL TERBIT 22 AGUSTUS 2013

VERSI TERBARU 1.0

HALAMAN 4 Halaman

LEVEL DOKUMEN RUTIN X URGENT

Dibuat Oleh, Direvisi Oleh Disetujui Oleh


Diketahui Oleh

PIDAR SUPRIYATNO
HSE DEPT HEAD RONI PERMADI KUSUMAH CHRISTOPHER SUMASTO TJIA
HEALTH OFFICER
PROJECT ENGINEER DIRECTOR
MANAGER
Tanggal : 29 JULI 2013 Tanggal : 29 JULI 2013 Tanggal :

Riwayat Prosedur Tanggal Terbit Versi dan Perbaikan

IBM/SOP/ HSE/1.0-034 22 AGUSTUS 2013 V-1.0 ( Original )

1 PAM GROUP – JAKARTA IBM/SOP/ HSE/1.0-


034
==================================================================================

A. TUJUAN

 Untuk memberikan pengobatan dan tindakan medis yang bisa dilakukan oleh paramedis
dalam membantu penanganan sakit dan luka pasien yang memerlukan pembedahan
skala kecil ( minor ) sehingga pasien bisa disembuhkan sakitnya.

B. RUANG LINGKUP

 Prosedur ini di tetapkan seluruh Jobsite PAM Group Mining Division di seluruh wilayah
hukum Negara Repoblik Indonesia.
 Di ruang lingkup klinik perusahaan dan di area pertambangan PT. Indrabakti Mustika

C. PERINGATAN K3 UMUM ( POTENSI BAHAYA DAN ASPEK K3 LAINNYA )

 Tindakan pembedahan karyawan dilakukan oleh paramedis perusahaan yang ditunjuk


dan terlatih, pemberian obat yang benar, dosis yang sesuai, konsultasi penyembuhan
yang benar dan menghindari kemungkinan mal praktek.
 Pembedahan yang diijinkan adalah pembedahan minor dan bukan bedah komplek
 Jika paramedis tidak mampu menangani atau stok obat tidak tersedia, sebaiknya
dilakukan rujukan ke puskesmas atau RS terdekat.
 Diagnosis sesuai gejala penyakitnya, dilarang melakukan pengobatan jika paramedic
tidak sepenuhnya paham penyakit pasien karena berpotensi mencelakai karyawan.

D. DASAR HUKUM K3 LINGKUNGAN

 UU TENTANG K3
 UU NO 01 TAHUN 1970 Tentang K3
 UU NO 13 TAHUN 2003 Tentang Ketenagakerjaan
 UU NO 03 TAHUN 1992 Tentang Jamsostek
 KEP. MEN 555/26/M.PE/1995 Tentang Peraturan K3 pertambangan Umum
 KEP. MENAKER 05/1996 Tentang Panduan Teknis SMK3
 OHSAS 18001 : 2007 Sistem Managemen K3
 UU LINGKUNGAN HIDUP
 UU NO 32 TAHUN 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan

E. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )

2 PAM GROUP – JAKARTA IBM/SOP/ HSE/1.0-


034
==================================================================================

F. ALAT KERJA

3 PAM GROUP – JAKARTA IBM/SOP/ HSE/1.0-


034
==================================================================================
1. Tensi Meter 8. Kasa Steril
2. Stetoscope 9. Disposible 3cc
3. Instrument set. 10. Lidocain 2%
4. Kleam Pean ukuran kecil 2 psc. 11. Plester Steril / leukoplast
5. Scaple No.3 12. Nierbeken 2 pcs
6. Bisturi No. 15. 13. Obat – obatan P3k dan medis
7. Bethadin.

8. PROSEDUR STANDAR BAKU

1. Berikan pelayanan kesehatan setiap hari kerja dengan jadwal sebagai berikut :
a. Jam kerja pagi : 07.00 – 17.00 WITA
b. Jam kerja siang : 19.00 –05.00 WITA
c. Stand by 1 x 24 jam : saatterjadi kondisi bersifat emergency.
2. Jika ada karyawan sakit lakukan komunikasi dengan karyawan untuk mengetahui gejala
penyakit dan keluhan pasien.
3. Keluarkan kartu kontrol karyawan dan catat keluhan untuk mendata riwayat kesehatannya
4. Lakukan pemeriksaan dengan stetoskop untuk mengetahui lebih jauh normalitas kondisi
denyut nadi, jantung dan tubuh yang lain.
5. Jika harus dilakukan tindakan pembedahan siapkan mental pasien bahwa tindakan yang
dilakukan untuk proses penyembuhan dan tidak akan memberikan sakit yang berlebihan.
6. Meminta persetujuan tertulis dari pasien untuk proses tindakan pembedahan, jika tidak
mau paramedis tidak berhak memaksa melakukan tindakan pembedahan / operasi minor.
7. Jika pasien setuju, lakukan persiapan dan sterilisasi peralatan dan tempat operasi.
8. Operasi harus dilakukan secara tertutup dan pihak tidak berkepentingan dilarang masuk.
9. Berikan tindakan anastesi lokal ( bius ), tunggu beberapa saat sampai menimbulkan rasa
keram atau mati rasa.
10. Tindakan operasi kecil yang diperbolehkan antara lain :
a. Pembedahan bisul akibat infeksi bakteri
b. Sunat
c. Penjahitan luka luar akibat terkena benda tajam agar tidak terkena infeksi
11. Keluarkan nanah, darah kotor, luka tidak steril dengan tindakan kuretasi sampai bersih.
12. Lakukan tindakan pembedahan, pembersihan, penjahitan pada daerah luka secara hati2
13. Lakukan sterilisasi dengan larutan popavidon ( betadine ) dan lakukan penutupan luka
lapis demi lapis serta di lakukan plester sampai selesai.
14. Paramedis harus melakukan pemeriksaan kembali dengan teliti untuk mencegah infeksi
atau tindakan medis yang terlewatkan pada daerah luka operasi.
15. Stabilkan kondisi pasien dengan istirahat beberapa saat, sebelum diperbolehkan pulang.
16. Jika diperlukan penambahan obat dan vitamin, berikan sesuai dosis yang sesuai.
17. Ingatkan pasien untuk kontrol dalam 2-3 hari untuk mengetahui kondisi pasca operasi.

4 PAM GROUP – JAKARTA IBM/SOP/ HSE/1.0-


034
==================================================================================
9. FLOW CHART / DIAGRAM / GAMBAR

KARYAWAN BERKUNJUNG KE KLINIK

Catat keluhan dalam kartu kontrol riwayat


kesehatan karyawan

Periksa Denyut nadi, jantung dan tensi darah


kondisi pasien

Perlu pembedahan?

Buatkan persetujuan tertulis dari pasien

Penjelasan dan siapkan


mental pasien
Lakukan tindakan operasi kecil dan sterilisasi
Lakukan pengecekan pasca operasi kecil
Stabilisasi kondisi pasien

Tambahkan obat dan vitamin jika diperlukan

Ingatkan kontrol berkala dalam 2-3 hari

10. CATATAN DOKUMEN

5 PAM GROUP – JAKARTA IBM/SOP/ HSE/1.0-


034

Anda mungkin juga menyukai