HALAMAN 4 Halaman
PIDAR SUPRIYATNO
HSE DEPT HEAD RONI PERMADI KUSUMAH CHRISTOPHER SUMASTO TJIA
HEALTH OFFICER
PROJECT ENGINEER DIRECTOR
MANAGER
Tanggal : 29 JULI 2013 Tanggal : 29 JULI 2013 Tanggal :
A. TUJUAN
Untuk memberikan pengobatan dan tindakan medis yang bisa dilakukan oleh paramedis
dalam membantu penanganan sakit dan luka pasien yang memerlukan pembedahan
skala kecil ( minor ) sehingga pasien bisa disembuhkan sakitnya.
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini di tetapkan seluruh Jobsite PAM Group Mining Division di seluruh wilayah
hukum Negara Repoblik Indonesia.
Di ruang lingkup klinik perusahaan dan di area pertambangan PT. Indrabakti Mustika
UU TENTANG K3
UU NO 01 TAHUN 1970 Tentang K3
UU NO 13 TAHUN 2003 Tentang Ketenagakerjaan
UU NO 03 TAHUN 1992 Tentang Jamsostek
KEP. MEN 555/26/M.PE/1995 Tentang Peraturan K3 pertambangan Umum
KEP. MENAKER 05/1996 Tentang Panduan Teknis SMK3
OHSAS 18001 : 2007 Sistem Managemen K3
UU LINGKUNGAN HIDUP
UU NO 32 TAHUN 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan
F. ALAT KERJA
1. Berikan pelayanan kesehatan setiap hari kerja dengan jadwal sebagai berikut :
a. Jam kerja pagi : 07.00 – 17.00 WITA
b. Jam kerja siang : 19.00 –05.00 WITA
c. Stand by 1 x 24 jam : saatterjadi kondisi bersifat emergency.
2. Jika ada karyawan sakit lakukan komunikasi dengan karyawan untuk mengetahui gejala
penyakit dan keluhan pasien.
3. Keluarkan kartu kontrol karyawan dan catat keluhan untuk mendata riwayat kesehatannya
4. Lakukan pemeriksaan dengan stetoskop untuk mengetahui lebih jauh normalitas kondisi
denyut nadi, jantung dan tubuh yang lain.
5. Jika harus dilakukan tindakan pembedahan siapkan mental pasien bahwa tindakan yang
dilakukan untuk proses penyembuhan dan tidak akan memberikan sakit yang berlebihan.
6. Meminta persetujuan tertulis dari pasien untuk proses tindakan pembedahan, jika tidak
mau paramedis tidak berhak memaksa melakukan tindakan pembedahan / operasi minor.
7. Jika pasien setuju, lakukan persiapan dan sterilisasi peralatan dan tempat operasi.
8. Operasi harus dilakukan secara tertutup dan pihak tidak berkepentingan dilarang masuk.
9. Berikan tindakan anastesi lokal ( bius ), tunggu beberapa saat sampai menimbulkan rasa
keram atau mati rasa.
10. Tindakan operasi kecil yang diperbolehkan antara lain :
a. Pembedahan bisul akibat infeksi bakteri
b. Sunat
c. Penjahitan luka luar akibat terkena benda tajam agar tidak terkena infeksi
11. Keluarkan nanah, darah kotor, luka tidak steril dengan tindakan kuretasi sampai bersih.
12. Lakukan tindakan pembedahan, pembersihan, penjahitan pada daerah luka secara hati2
13. Lakukan sterilisasi dengan larutan popavidon ( betadine ) dan lakukan penutupan luka
lapis demi lapis serta di lakukan plester sampai selesai.
14. Paramedis harus melakukan pemeriksaan kembali dengan teliti untuk mencegah infeksi
atau tindakan medis yang terlewatkan pada daerah luka operasi.
15. Stabilkan kondisi pasien dengan istirahat beberapa saat, sebelum diperbolehkan pulang.
16. Jika diperlukan penambahan obat dan vitamin, berikan sesuai dosis yang sesuai.
17. Ingatkan pasien untuk kontrol dalam 2-3 hari untuk mengetahui kondisi pasca operasi.
Perlu pembedahan?