Anda di halaman 1dari 6

==================================================================================

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( PROSEDUR KERJA STANDARD )

JUDUL PROSEDUR HOUSE KEEPING DAN HIGIENITAS ( BERSIH DAN SEHAT )

NOMOR DOKUMEN IBM/SOP/HSE/2.0-005

DEPARTEMEN HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL ( HSE )

SECTION / BAGIAN SAFETY

TANGGAL TERBIT 03 JULI 2013

VERSI TERBARU 1.0

HALAMAN 6 Halaman

LEVEL DOKUMEN RUTIN X URGENT

Dibuat Oleh, Diketahui Oleh


Disetujui Oleh

SUPRIYATNO RONI PERMADI KUSUMAH


HSE DEPT HEAD PROJECT ENGINEER CHRISTOPHER SUMASTO TJIA
SUPPORT. MANAGER DIRECTOR
Tanggal : 10 OKTOBER 2013 Tanggal : Tanggal :

Riwayat Prosedur Tanggal Terbit Versi dan Perbaikan

PAM-K3-SOP-05/A/230311 23 MARET 2011 Version – A ( Original )

IBM/SOP/HSE/2.0-005 03 JULI 2013 V-2.0 ( Updated )

1 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005
==================================================================================

A. TUJUAN

 Untuk panduan bagi dalam pengaturan barang dalam ruangan dan kebersihan bangunan,
kerapian dan Hygienis ( Kesehatan ) area kerja perusahaan.
B. RUANG LINGKUP

 Prosedur ini berlaku untuk diterapkan di wilayah tambang PT. Indrabakti Mustika,
Langgikima Site, Konawe Utara
 Prosedur ini diberikan sebagai panduan tata letak bangunan , syarat minimal tata ruang dan
sarana pendukung dan acuan dalam pemeliharaan bangunan dan lingkungan kerja.

C. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB


 Setiap karyawan berkewajiban menjaga kebersihan, kerapian dan kesehatan area kerjanya
serta area lain yang dimasuki.
 Setiap Manager / Kepala Bagian bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
kebersihan, kerapian dan kesehatan area departemennya
 HR&GA bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kebersihan dan kerapian
bangunan, halaman, dapur dan toilet, perawatan sistem ventilasi udara/AC.

D. PERINGATAN K3 UMUM ( POTENSI BAHAYA DAN ASPEK K3 LAINNYA )

 Pengenalan HIRA ( Hazard Identification and Risk Assesment ) / bahaya dan resiko
kecederaan yang mungkin terjadi akibat house keeping dan demarkasi yang tidak baik
contohnya :
 Terpeleset di lantai yang licin karena tumpahan oli, bahan kimia, air, minyak dll
 Tersandung benda benda yang bertebaran di lantai seperti buku, perkakas kerja
 Tertimpa / kejatuhan benda dari atas karena tempat penyimpanan yang berantakan dan
terlalu tinggi
 Terantuk lemari, meja dan peralatan lain karena penataan perkakas yang tidak teratur

E. DASAR HUKUM K3 LINGKUNGAN

 UU TENTANG K3
 UU NO 01 TAHUN 1970 Tentang K3
 UU NO 13 TAHUN 2003 Tentang Ketenagakerjaan
 KEP. MEN 555/26/M.PE/1995 Tentang Peraturan K3 pertambangan Umum
 KEP. MENAKER 05/1996 Tentang Panduan Teknis SMK3
 OHSAS 18001 : 2007 Sistem Managemen K3
 PASH – MS PAM SMK3
 UU LINGKUNGAN HIDUP
 UU NO 32 TAHUN 2009 Tentang Pengelolaan dan Perlindungan

2 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005
==================================================================================
Lingkungan Hidup

F. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )

G. PROSEDUR KERJA STANDARD

A. PANDUAN LANGKAH PENANGANAN KEBERSIHAN ( HOUSE KEEPING )

1. Pastikan karyawan telah mendapatkan pengarahan safety, sebelum bekerja


2. Pastikan karyawan telah memakai Alat Pelindung Diri yang diwajibkan sebelum
melaksanakan pekerjaan ini
3. Pastikan karyawan sudah terlatih untuk penanganan pekerjaan ini
4. Pembersihan dan perawatan dapat dilakukan secara berkala ( harian, mingguan, bulanan )
dan terjadwal
5. Catat dalam log book untuk pemantauan dan mekanisme control pengawas.
6. Pembersihan menggunakan peralatan dan bahan pembersih ( detergen ) yang tidak
beracun dan tidak membahayakan kesehatan atau ramah lingkungan.
7. Untuk ruangan dengan spesifikasi khusus seperti ruang panel ( listrik, mekanik,
instrumentasi, laboratorium), sebaiknya perawatan dilakukan karyawan yang mengerti
teknis terkait atau mendapat pengawasan dari penanggung jawab ruangan tersebut.
8. Sampah / limbah yang dihasilkan dipisahkan menurut klasifikasinya yaitu :
 sampah organik : Kertas, sisa makanan, sayuran untuk diolah memjadi kompos
 Sampah non organic : Plastik, botol aqua, sisa ATK dll untuk di daur ulang / dijual
 Sampah B3 : Aki bekas, wadah oli, bahan kimia, disatukan dalam TPS
limbah B3
 Konstruksi tempat sampah : Bisa menggunakan drum bekas, kayu keras, PVC tetapi
dipastikan selalu dalam kondisi tertutup, buanglah sampah ke TPA yang telah
ditentukan minimal 1 kali sehari.

B. PANDUAN TATA LETAK DAN FUNGSI RUANGAN, BANGUNAN DAN GEDUNG

1. Ruangan dan bangunan mempunyai konstruksi baik, rapi dan bersih


2. Peralatan kerja, inventarisasi dan asset logistik tertata sesuai tempat dan peruntukannya
3. Mempunyai ruang yang cukup untuk akses dan mobilitas penggunanya
4. Mempunyai instalasi listrik yang standard dan memadai untuk mengurangi resiko tersengat
arus listrik
5. Mempunyai ventilasi ( jendela, AC, kipas, roster ) dan penerangan lampu yang cukup
6. Mempunyai akses pintu keluar dan masuk yang jelas dan dilengkapi pengunci keamanan
termasuk alarm securitas untuk ruangan khusus.

3 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005
==================================================================================
7. Ruangan dan bangunan mempunyai identitas yang jelas, fungsi, penanggung jawab
termasuk pembatasan akses kontrol yang diperbolehkan ( otorisasi )

8. Terdapat rambu petunjuk, rambu APD dan rambu evakuasi keadaan darurat yang mudah
dipahami, denah ruangan.
9. Bangunan dibersihkan setidaknya 2 kali dalam sehari di awal dan akhir periode kerja oleh
pegawai kebersihan yang ditunjuk.

C. PANDUAN TATA LETAK DAN FUNGSI LEMARI PENYIMPANAN, RAK DAN


KABINET ( STORAGE )

1. Lemari cabinet, rak dan storage mempunyai tinggi maksimum 3 meter


2. Lemari cabinet, rak dan storage mempunyai konstruksi baik dan kuat, dilengkapi penutup
dan kunci
3. Daya tampung disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan
4. Mudah diakses dan memberi ruang yang cukup untuk mobilitas penggunanya
5. Penataan harus rapi sesuai tempat peruntukan di dalam ruangan
6. Mempunyai identitas yang jelas, fungsi dan penanggung jawab termasuk akses yang
diperbolehkan ( otorisasi ) untuk memasuki area tersebut.
7. Dalam hal lemari cabinet, rak dan storage dibuat terpisah dari ruang kerja, maka ruangan
wajib diberi rambu petunjuk, rambu APD dan rambu evakuasi keadaan darurat yang mudah
dipahami.

D. PANDUAN TATA LETAK DAN FUNGSI UNTUK LANTAI DAN JALAN AKSES

1. Lantai dan jalan akses harus bersih, dan terbebas dari penghalang / benda apapun
2. Memberi ruang yang cukup untuk mobilitas penggunanya dan mudah diakses
3. Untuk area yang bersentuhan dengan cairan ( air, minyak, oli ) lantai dibuat kasar agar
karyawan tidak mudah terpeleset dan jatuh, lengkapi SIGN tanda bahaya terpeleset / licin.
4. Terdapat rambu petunjuk, rambu APD dan rambu evakuasi keadaan darurat yang mudah
dipahami.
5. Mempunyai penerangan yang cukup baik untuk mendukung mobilitas orang dan barang

E. HIGIENITAS ( BUDAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT )

1. Merokok

 Merokok hanya boleh dilakukan di area yang telah ditentukan (Smoking Area).
 Karyawan harus peduli akan bahaya merokok, baik untuk kesehatannya sendiri
maupun orang lain
 HRGA Memastikan bahwa semua tempat yang terlarang untuk merokok dilengkapi
dengan tanda “Dilarang Merokok.” Ditempat merokok disediakan asbak abu rokok

2. Sanitasi Toilet
 Toilet wajib dirawat secara teratur dan benar agar dalam kondisi bersih dan sehat.
 Pembersihan toilet harus dilakukan setiap hari, yang meliputi : pembersihan lantai,
closet dan dinding toilet.

4 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005
==================================================================================

 Toilet yang bersih harus memenuhi persyaratan berikut:


 Bebas dari bau yang tidak sedap, air bersih mengalir dan sabun pembersih
 Bebas dari kotoran dan tersedia tempat sampah tertutup
 Tidak terdapat benda yang menghalangi pintu masuk
 Penerangan memadai dan cukup ventilasi
 Saluran pembuangan dicek berkala agar tidak tersumbat.
 Terdapat pintu penutup, sekat dan Sign penanda toilet

3. Penyimpanan, Pengolahan, Penyajian Makanan serta Minuman


 Fasilitas dan peralatan penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan harus
dibersihkan dan dirawat berkala agar selalu sehat, bersih dan layak.
 Setelah dipakai pengolahan dan penyajian makanan / minuman harus segera dicuci,
dibersihkan, dikeringkan dan disimpan pada tempat penyimpanan tertutup
 Setiap fasilitas pemakaian sarana makanan dan minuman wajib dilengkapi dengan
sabun, tisu pembersih / kain lap, pewangi dll agar selalu sehat
 Air minum yang sehat wajib disediakan di semua fasilitas perusahaan dan dijaga
kebersihannya melalui dispenser, tandon air, pipa air minum dan fasilitas MCK
 Karyawan yang bekerja pada fasilitas penyimpanan, pengolahan dan penyajian
makanan / minuman harus dalam kondisi sehat.
 Jika karyawan sakit maka sebaiknya tidak dipekerjakan agar dipastikan makanan dan
minuman yang disajikan selalu dalam keadaan sehat dan higienis.

4. Pencahayaan dan Ventilasi


 Pencahayaan yang cukup wajib disediakan di semua lantai bangunan, koridor, jalan
akses, tangga, panel kelistrikan dan semua fasilitas perusahaan sesuai standar.
 Hindari bekerja dalam ruangan gelap / minim penerangan untuk mencegah potensi
celaka, cedera dan timbulnya penyakit aakibat kerja dan keamanan
 Semua fasilitas perusahaan wajib dilengkapi dengan system sirkulasi udara / ventilasi
baik berupa jendela, lubang angin, Air Conditioner ( AC ) yang baik.
 Fasilitas ventilasi dan pencahayaan wajib dirawat,dipelihara, dan disesuaikan
spesifikasinya secara berkala dan terjadwal untuk memastikan kebersihan dan
kesehatan sirkulasi udara.

5. Kebersihan dan kerapian


 Fasilitas seperti rak, lemari arsip, cabinet dan tempat sampah harus disediakan untuk
menunjang kebersihan dan kerapihan area kerja.
 Area kerja harus selalu dibersihkan dan diatur tata letaknya supaya rapi dan sehat
 Buanglah sampah pada tempat sampah tertutup dan secara periodik dibuang ke tempat
pembuangan akhir yang dibuat perusahaan
 Singkirkan dan tempatkan barang dan peralatan yang sudah tidak terpakai atau rusak
agar tidak berantakan dan berpotensi bahaya.
 Pastikan saluran air ( drainase ) air hujan, saluran dapur dan pembuangan domestik
tidak tersumbat dan mengalir dengan lancar.
 Untuk saluran Toilet dan dapur harus tertutup dan disediakan septic tank yang kedap air

5 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005
==================================================================================
( cor beton ) sehingga tidak mencemari lingkungan

H. CATATAN DOKUMEN

6 PAM GROUP - JAKARTA


IBM/SOP/HSE/2.0-005

Anda mungkin juga menyukai