Oleh:
Batam, tanggal
Mengetahui,
Dekan Fakultas XXXXX Ketua Pelaksana
Menyetujui,
Pjs. Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
Dr. Meiliana
NIDN. 1014057201
ii
HALAMAN PERSETUJUAN MITRA
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa paksanaan
dari pihak manapun.
Batam, _______________
Yang membuat pernyataan, Diketahui oleh,
Materai Rp 6.000
Ttd + cap perusahaan
iii
HALAMAN PERNYATAAN
ANTI-PLAGIAT DAN HAK PUBLIKASI
Menyatakan bahwa:
1. Karya ilmiah ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak memuat
karya/pendapat yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di suatu
perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya/pendapat yang pernah
ditulis/diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
karya ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Internasional Batam, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-
exclusive Royalty-Free Right) beserta perangkat yang diperlukan (bila ada)
atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Perancangan dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal dan
Pencatatan Akuntansi pada PT. Galaxy Surya
3. Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Universitas Internasional Batam
berhak menyimpan, mengalih-media/format-kan, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan
menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
4. Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam
karya ilmiah saya ini akan menjadi tanggung jawab penuh saya pribadi, dan
tidak akan melibatkan pihak Universitas Internasional Batam.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
iv
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
(Judul Bab; Font: Times New Roman, Size: 14, Bold)
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………
………………………..1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Batasan Masalah....................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................3
2.2 Klasifikasi Tanah...................................................................................................4
2.3 Time Schedule.........................................................................................................5
2.4 Material Konstruksi...............................................................................................5
BAB III GAMBARAN UMUM PROYEK.....................................................................6
3.1 Tinjauan Umum Proyek (Subbab; Font: Times New Roman, Size: 12, Bold)...6
3.2 Struktur Organisasi Proyek..................................................................................8
3.2.1 Owner...............................................................................................................1
3.2.2 Konsultan.........................................................................................................2
3.2.3 Kontraktor.......................................................................................................3
3.3 Sistem Proyek...................................................................................................3
3.3.1 Data Teknis Proyek.........................................................................................3
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Batasan Masalah
Dengan membatasi/mengurangi permasalahan, maka terdapat beberapa
batasan masalah, yaitu:
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
tanah dalam mendukung beban, salah satu metode pengeteasan tanah yang dapat
di lakukan dalam proses perencanaan pelakasanaan Pembangunan jalan adalah
dengan melakukan pengetesan CBR (California Bearing Ratio) Lapangan.
Proyek peningkatan jalan raya Bida Ayu Pintu 3 Kota Batam ini sangat
perlu di lakukan pengetesan CBR (California Bearing Ratio) Lapangan, Melihat
tinggi kepadatan lalu lintas di area tersebut.
2.1 Tanah
Tanah adalah batuan yang menagalami pelapukan sehingga menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil akibat dari proses mekanik dan kimia. Pelapukan
mekanis merupakan menyusutnya batuan akibat dari perubahan suhu panas dan
dingin yang berkelanjutan sehingga menyebabkan hancurnya batuan tersebut
(Ceraig, 1991).
Tanah (soil) menurut Teknik sipil dapat di defenisikan sebagai
sisapelapukan batuan dalam proses gelogi yang dapat di gali tanpa peledakan dan
dapat di tembus dengan peralatan pengambilan (sampling) pada saat pengeboran.
(Hendarsin, 2000).
2.2 Klasifikasi Tanah
Klasifikasi tanah merupakan sistem pengaturan atau pengelompakan jenis-
jenis tanah yang berbeda-beda. Sistem klasifikasi tanah sendiri bertujuan
memeberikan informasi tentang bagaiman karakteristis tanah tersebut.
Adapun klasifikasi tanah yang umum di gunakan :
1. Kalsfikasi USCS (Unified Soil Clasification)
2. Klasifikasi AASHTO ( American Association Of State Highway and
Transportaion Offici
2.3 Pemadatan Tanah
Pemadatan tanah merupakan suatu proses meningkatnya kerapatan antara
partikel sehingga terjadi reduksi volume
3
2.4 Material Konstruksi
Material konstruksi merupakan bahan bangunan utama yang digunakan untuk
pembangunan bangunan yang biasa nya disediakan langsung di sekitar toko
bangunan, tempat pabrikasi bahan buatan maupun bahan alami seperti tanah
bauksit, kayu, pasir dan bebatuan yang dipergunakan dalam pembangunan
konstruksi.
4
BAB III
GAMBARAN UMUM PROYEK
3.1 Tinjauan Umum Proyek (Subbab; Font: Times New Roman, Size: 12,
Bold)
5
Wiremesh M10-150
Concrete Grade K- : Pilecap, Footing Foundation, Ground Beam,
300 Stump & Concrete Slab
Wall : Block wall 1.2~1.4m with spandek wall
High Edged :9m
High of Top Roof : 11.2 m
Toilet : 14 unit
Security Post : 3 m x 4 m (1 unit)
Loading Bay : 8 m x 5 m (1 unit)
6
3.2 Struktur Organisasi Proyek
Owner
Konsultan Kontraktor
DIRECTOR
GENERAL
MANAGER
LEGAL
PROJECT
MANAGER
SITE
PURCHASING FINANCE ACCOUNTING
MANAGER
SAFETY
DRAFTER QS / QC FOREMAN
OFFICER
CIVIL
7
Setiap proyek memiliki struktur organisasi dimana semua pihak dibagikan
pekerjaan nya masing-masing secara legal. Di dalam proyek, akan selalu terjadi
konflik permasalahan seperti masalah kondisi pengerjaan lapangan, keamanan
yang diperlukan, perubahan shop drawing, keterlambatan schedule dan hal-hal
lain yang melibatkan pihak kontraktor, konsultan dengan owner, sehingga
beberapa pihak yang terlibat dapat mengajukan atau memberi solusi untuk setiap
masalah proyek berlangsung.
3.2.1 Owner
Badan, Instasi atau perorangan yang memberikan tugas atau
menggunakan jasa sebagai pemberi tugas kepada penyedia jasa pembangunan
konstruksi, serta menjadi badan, instasi atau perorangan yang bertanggung
jawab untuk membiayai semua yang sudah ditetapkan dalam kontrak selama
proyek berlangsung.
PT. Bintang Propertindo merupakan developer atau pemilik kawasan Bintang
Industri, dimana pembangunan workshop yang dibangun dijual atau
disewakan kepada investor Indonesia atau luar negeri.
1
3. Menyediakan fasilitas lahan atau area kerja untuk pelaksanaan proyek
berlangsung.
4. Menyediakan fasilitas alat kerja dan membiayai kepada pihak kontraktor
atau penyedia jasa dalam pelaksanaan proyek.
3.2.2 Konsultan
Sebuah badan usaha atau perorangan yang memberi perencanaan proyek
kepada 2 pihak, yaitu pihak pertama Owner dan pihak kedua Kontraktor.
Konsultant terbagi menjadi 2, yaitu Konsultan Perencana dan Konsultan
Pengawas. Di Konsultan perencana pada umumnya dibagi sesuai dengan
keahlian bidangnya sendiri seperti perencana desain arsitektur, struktur
bangunan beton dan baja. Sedangkan untuk konsultan pengawas, akan
diberikan badan instasi atau orang yang ditujukan kepada pihak owner untuk
mengawasi situasi dan kondisi kegiatan di lapangan.
Gambar perencanaan dibuat oleh konsultan perencana dan apabila
mengalami perubahan desain, lokasi atau material yang dilaporkan oleh
kontraktor dan owner, maka dibuatkan shop drawing dengan revisi terbaru
oleh pihak konsultan perencana. Konsultan pengawas juga melakukan
pengawasan 1x dalam 1 bulan untuk pengecekan progress pekerjaan di proyek
dan lebih seiring terlibat dalam hal revisi gambar apabila perlu.
2
3.2.3 Kontraktor
Badan instasi atau perorangan yang melaksanakan pekerjaan proyek
sesuai dengan biaya dan janji kontrak yang sudah ditetapkan hingga selesainya
proyek. Proyek ini diperoleh oleh CV. Bintang Jaya Sejati dengan melakukan
pengajuan harga berupa Bill of Quantity (BQ) dan ditunjuk langsung oleh
Owner PT. Bintang Propertindo untuk membangun workshop 96.6m x 90m di
kawasan bintang industri.
Hak dan kewajiban sebagai pihak kontraktor :
1. Melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan standar prosedur
pekerjaan dan perencanaan proyek yang sudah ditetapkan oleh pihak
konsultan perencana.
2. Melaksanakan keselamatan kerja K3 hingga selesainya proyek.
3. Menyusun dan memberi laporan progress (progress report) secara
mingguan dan bulanan
4. Menyusun dan merangkap dokumen yang perlu tertera sesuai dengan
janji kontrak seperti laporan, concrete test, kontrak dan lain-lain.
5. Setelah proyek selesai, Melakukan maintenance pemeliharaan untuk
pembangunan workshop.
3
3.3.2 Sistem Manajemen Proyek
Mempunyai ilmu dan kemampuan mengendalikan dalam
perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengelolaan untuk kelancaran
proyek konstruksi disebut dengan Manajemen Proyek. Situasi yang perlu
diperhatikan dan berdampak langsung pada pelaksanaan proyek, yaitu :
3.3.2.1 Planning
Perencanaan merupakan salah satu tindakan strategis yang
dilakukan dalam perencanaan dengan tujuan dan maksud untuk
mencapai target proyek dengan tepat waktu, tidak terlambat atau
lebih cepat, serta mengembangkan kegiatan rencana proyek.
3.3.2.2 Scheduling
Manfaat yang dipakai dalam penjadwalan proyek tidak hanya
dipakai sebagai acuan penyelesaian proyek, serta kita dapat
menganalisa apakah proyek yang dilaksanakan mengalami
percepatan / perlambatan sesuai dengan schedule yang sudah
ditetapkan. Time Schedule yang digunakan oleh kontraktor adalah S-
Kurva yang menggunakan perbandingan bobot antara rencana dan
aktualisasi.
3.3.2.3 Controlling
Manfaat dari Controlling adalah untuk mengendalikan
progress / kondisi yang terjadi di proyek, mengantisipasi resiko
proyek apakah sesuai perencanaan, percepatan, atau terlambat, serta
mengevaluasi nilai kinerja pekerjaan yang berjalan pada suatu
proyek.
4
3.3.2.4 Supervising
Dalam tahap pelaksanaan proyek, dibutuhkan pengawasan
pada kegiatan konstruksi untuk memberi suatu instruksi dan arahan
yang tepat antar sesama pekerja dalam penyelesaian proyek. Tujuan
yang dilakukan oleh pengawas/supervisor dalam konstruksi adalah
mengawasi progress pelaksanaan di proyek, memberi arahan atau
instruksi yang jelas dan tepat kepada para pihak yang bersangkutan,
serta memberi laporan hasil kegiatan sebagai laporan kegiatan
kepada pihak owner
5
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
6
No Rancangan Jenis Anggaran Volume Unit Satuan Jumlah
Aktivitas
3 Pendampingan Biaya
Implementasi Transportasi
Luaran
Biaya Koneksi
Internet
TOTAL ANGGARAN
7
BAB V
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
8
1. Jika luaran direncanakan untuk semester berikutnya di sekolah (belum
digunakan langsung), maka proses implementasi adalah proses evaluasi
luaran dengan guru hingga luaran difinalisasi dan akan digunakan.
2. Jika luaran langsung diimplementasikan/ digunakan selama periode kerja
praktik, maka gambarkan proses implementasi, segala masukan, dan
perbaikan yang dilakukan sehingga proses implementasi bahan berjalan
dengan baik dan akan digunakan oleh mitra secara jangka panjang.
3. Kondisi setelah implementasi,
yaitu mengevaluasi proses implementasi oleh sekolah. Untuk pembuatan
bahan ajar jika tidak diimplementasikan secara langsung melainkan menunggu di
semester berikutnya, maka dapat diisi dengan feedback peningkatan / manfaat
yang dirasakan oleh mitra/ guru setelah adanya luaran yang diberikan.
9
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Anda harus menjelaskan mitra, metode pelaksanaan, hasil dan luaran yang
dicapai secara padat, ringkas dan jelas.
5.2. Saran
Anda harus mampu memberi masukan yang terukur dan rasional pada
luaran Anda di masa depan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Memuat seluruh referensi yang diacu dan dibaca langsung dalam menyusun
laporan dan disajikan menurut abjad nama penulis tanpa nomor urut. Diketik
dengan font Times new roman ukuran 12, spasi 1. jarak antar paragraf 6 poin dan
11
LAMPIRAN
a. Kartu Konsultasi
b. Log Book Aktivitas
c. Scan Surat Tugas dari LPPM UIB
d. Struktur Organisasi tempat Kerja Praktek.
e. Luaran Hasil Perancangan: hasil perancangan yang disajikan bisa
berupa:
• Luaran kegiatan disajikan dalam bentuk gambar, tabel, flowchart dll
• Publikasi di jurnal
• Publikasi di media masa
• Pemakalah di forum ilmiah
• Hak kekayaan intelektual
• Produk tersertifikasi
• Produk terstandarfikasi
• Sekolah berbadan hukum
• Buku
• Sistem
• Wirausaha baru mandiri
• Dokumentasi kegiatan (Foto) wajib ada.
• Link video (youtube/setara) jika ada.
f. Dokumen evaluasi dan Implementasi, kuesioner yang digunakan
untuk dapat feedback dari klien atas rancangan atau luaran
proyek, serta segala dokumen evaluasi dan implementasi kerja
praktek
g. Dokumen Pelatihan, bisa sajikan bahan pelatihan, daftar hadir, evaluasi
atas pelatihan. Dokumentasi Pelaksanaan Proyek (Screenshoot), berupa
dokumentasi/foto yang dikelompokkan mulai dari tahap proses awal,
implementasi, kunjungan pembimbing, pelatihan, dan kegiatan lainnya
yang perlu direkam sebagai bukti pendukung (maksimal 10 foto).
12
LOGBOOK PELAKSANAAN OBSERVASI
KUNJUNGAN PEMBINAAN MITRA
Program Studi/Fakultas :
Dosen/NIK :
Mahasiswa/NPM :
Identitas Mitra :
Alamat Mitra
Telp/Email Mitra :
13
KARTU BIMBINGAN
MATA KULIAH KERJA PRAKTEK
Program Studi/Fakultas :
Mahasiswa/NPM :
Telp/Email Mahasiswa :
Topik/Judul Kerja Praktek :
14
FORMAT ARTIKEL
Sumber :
Simpulan
(1) mengemukakan tingkat
ketercapaian target kegiatan di
lapangan.
(2) mengemukakan dampak dan
manfaat kegiatan.
(3) mengemukakan rekomendasi
untuk kegiatan PkM berikutnya.
(4) Ucapan terimakasih kepada pihak
yang telah membantu kegiatan
PkM.