Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Singkat KOPRI STIE Widya Gama Lumajang

Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri atau sering di sebut KOPRI
merupakan salah satu wadah kader puteri dalam berproses di PMII. KOPRI di Widya Gama
Lumajang berdiri kurang lebih pada tahun 2016 dengan ketua KOPRI pertama sahabati
Bulan. Tidak lama menjadi ketua KOPRI sahabati Bulan mengundurkan diri dikarenakan
beliau harus pindah ke luar kota. Kemudian posisi ketua KOPRI digantikan oleh sahabati
So’imatul Fitriyah bertepatan dengan Hari Kartini yang secara langsung ditunjuk oleh
sahabat Anwar Saleh selaku ketua komisariat PMII STIE Widya Gama Lumajang.
Tahun 2018, pada saat Rapat Tahunan Komisariat (RTK) di pilih ketua KOPRI yang
baru yakni sahabati Melita. Pada masa beliau, untuk pertama kalinya KOPRI STIE Widya
Gama Lumajang mengadakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) perdana pada tanggal 29
Maret 2019. Dengan kawalan penuh dari KOPRI Cabang Lumajang, acara tersebut dapat
berjalan dengan lancar walaupun masih banyak kekurangan. Namun, dari sekian banyaknya
kekurangan KOPRI STIE Widya Gama Lumajang mendapatkan banyak pengalaman yang
dapat dijadikan motivasi untuk mengembangkan KOPRI di STIE Widya Gama Lumajang ke
depannya. Tidak hanya SIG perdana yang di selenggarakan, banyak juga kegiatan-kegiatan
seperti event harlah KOPRI dan peringatan hari Kartini oleh KOPRI STIE Widya Gama
Lumajang.
Pada tahun 2019, diadakan perekrutan ketua KOPRI STIE Widya Gama Lumajang
yang baru, dengan ketua KOPRI terpilih yakni sahabati Khibti yang dipilih dan ditunjuk
secara langsung oleh Tim formatur Badan Pengurus Harian (BPH) komisariat STIE Widya
Gama Lumajang. Tak mudah baginya dalam menjalankan amanah yang dirasanya penuh
dengan tanggung jawab dan kesabaran. Kegiatan pertama setelah terlantiknya sahabati Khibti
sebagai ketua KOPRI masa khidmat 2019-2020 dimulai dengan kegiatan rutinitas KOPRI
yang sering disebut dengan diskusi rutinan KOPRI yang dilaksanakan rutin setiap dua
minggu sekali yakni pada hari Kamis siang.
Selain itu, ada beberapa bentuk pelatihan salah satunya adalah pelatihan MC dengan
harapan agar KOPRI STIE Widya Gama Lumajang lebih berani dan terampil dalam
mengembangkan skill berbicara di depan umum. Hal itu dianggap sangat perlu karena
kondisi kader puteri di komisariat STIE Widya Gama Lumajang dianggap miris akan
intelektual. Sahabati Khibti berharap mungkin dengan adanya pelatihan-pelatihan dan diskusi
ringan kader puteri di komisariat STIE Widya Gama Lumajang lebih berani dalam
mengekspresikan diri di depan umum serta mengasah kemampuan publik speakingnya.
Pada tanggal 27 November 2019, KOPRI STIE Widya Gama Lumajang memperingati
Harlah KOPRI ke-52 yang di selenggarakan di kediaman salah satu kader KOPRI STIE
Widya Gama Lumajang. Di kegiatan ini ada beberapa rangkaian acara diantaranya potong
tumpeng serta beberapa lomba yang unik. Tujuan diadakannya lomba-lomba tersebut adalah
untuk mengetahui minat bakat kader KOPRI STIE Widya Gama Lumajang. Mungkin dari
event tersebut, kader KOPRI Widya Gama dapat menciptakan sesuatu yang unik dengan
kreatifitasnya. Namun kegiatan tersebut masih dianggap sangat kurang untuk membangkitkan
semangat kader KOPRI dalam berproses. Maka dari itu, di selenggarakanlah Sekolah Islam
dan Gender (SIG) II KOPRI STIE Widya Gama Lumajang pada tanggal 13-15 Maret 2020
yang bertempat di Balai Desa Kebonagung Lumajang. Kegiatan tersebut menjadi kegiatan
terakhir KOPRI pada masa kepengurusan sahabati Khibti, yang harus menunda agenda
rutinitas karena adanya pandemi yang disebabkan oleh COVID-19 dan kemudian selesai
dikarenakan masa jabatannya sebagai ketua KOPRI sudah berakhir.

Anda mungkin juga menyukai