Anda di halaman 1dari 20

Since 1985

RED BORDERS
Magazine Layout with Red Borders

UTAMA

Mata Kuliah Puncak

INKUBATOR Bisnis Mahasiswa

Awalnya Kami Pesimis


Mengupas Lebih Dalam

6
Idealisme Mahasiswa

Pemimpin Baru HMPSKom

Jangan jadi FOLLOWers

11

10

Jayalah, Tim Bola Basket FISIP UAJY

12

#OOTD

NEXT on TOP

14

AnecdoTe
Pemimpin Redaksi:
Aditya A. Aditama
Tim Redaksi
Aditya A. Aditama
Andre Nugroho S.
Cecilia Pretty G.
Astasari Dharmesti
Lauwrencio David

16
Editor:
Cecilia Pretty G.
Aditya A. Aditama
Fotografer:
Andre Nugroho
Astasari Dharmesti
Lay out:
Andre Nugroho S.

Alamat Redaksi:
Jl. Dirgantara III, Gg. Mangga 4, no.45
Kledokan, Sleman
Yogyakarta, ID
Kontak Redaksi:
0878-3222-2623

RUBRIK:
Utama
Humas Korporat
Produksi Iklan
Analisis Wacana
Analisis Framing
Politik
Kuliner
Sport
Lifestyle
Anecdote

Mata kuliah puncak itu sebetulnya mencoba untuk mengaplikasikan semua mata kuliah yang
sudah pernah didapatkan untuk
memenuhi capaian pembelajaran
atau outcome learning. Mata kuliah puncak memiliki bobot 4 sks,
karena harus dipenuhi dengan
kedalaman materi-materi yang
sudah didapatkan sebelumnya.
Kemampuan dalam mendesain
dan menuangkan hal-hal yang sudah didapatkan mahasiswa dalam
sebuah hasil karya. Untuk mahasiswa program studi ilmu komunikasi, hasil akhirnya berupa analisis, desain, dan strategi. Softskill
mahasiswa juga diasah dalam
menghadapi klien masing-masing
(PR dan Advertising) dan ketajaman analisis semakin diasah untuk menjadi mahasiswa yang kritis (Jurnalisme dan Kajian Media)

Ike Devi Sulistyaningtyas,SSos.MSi


Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta

UTAMA

Mata Kuliah Puncak



Matakuliah puncak merupakan titik puncak dari proses kuliah yang
mencoba mengaplikasikan seluruh
pembelajaran yang sudah didapatkan
pada semester-semester sebelumnya
untuk memenuhi capaian pembelajaran. Pada setiap konsentrasi studi memiliki capaian yang dijabarkan berbeda-beda sesuai dengan keahlian bidang
masing-masing. Meskipun demikian
capaian dari pembelajaran tetap satu
yaitu ingin menjadikan mahasiswa

Dalam menghadapi
mata kuliah puncak,
semua kemampuan
mahasiswa dirangkai menjadi satu.
mampu berpikir dalam ranah strategik sebagai perancang dalam dunia
praktis. Mahasiswa yang menempuh
matakuliah puncak adalah mahasiswa
yang terlatih dan sudah memiliki kemampuan sebagai perancang. Semua
matakuliah dalam setiap konsentrasi
studi memiliki jumlah sks yang tinggi
yaitu 4 sks, bukan bermaksud untuk
menyiksa mahasiswanya namun digunakan untuk memperdalam pembahasan pada setiap materi yang disampaikan. Seperti yang disampaikan oleh
Bu Ike sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY bahwa, matakuliah
puncak diberikan dengan jumlah sks
yang tinggi untuk mendalami materi
yang telah diberikan pada materi atau

semester sebelumnya dan unsur-unsur


didalamnya adalah seluruh mata kuliah yang telah didapatkan oleh mahasiswa.Keistimewaan bagi kampus dan
mahasiswanya bahwa Prodi Ilmu Komuniasi FISIP UAJY merupakan satusatunya program studi yang memiliki
mata kuliah puncak. Sebagai warga
FISIP kita perlu bangga dan semakin
semangat dalam menjalani mata kuliah puncak yang penuh dengan tantangan. Melalui mata kuliah puncak
tersebut lulusan dari FISIP UAJY khususnya Prodi Ilmu Komunikasi berhasil mewujudkan capaian pembelajaran
dan terbukti telah diperhitungkan pada
perusahaan-perusahaan nasional sampai internasional. Maka dari itu kita
harus mempunyai semangat belajar
terutama dalam melakukan praktek
langsung untuk menghadapi dunia
kerja yang semakin ketat. Melalui
cerita-cerita selanjutnya kita akan belajar memahami bagaimana praktek
langsung mata kuliah puncak mahasiswa ilmu komunikasi. (ims)

Mata kuliah
puncak menjadikan
mahasiswa sebagai
pemikir strategis.

I like big titles and I


cannot lie

Humas Korporat

Humas Korporat Seru Bersama WKKP



Wisata Kuliner Kampung Pringwulung (WKKP) merupakan satu dari sekian banyak
klien mahasiswa konsentrasi public relations (PR) dalam melaksanakan eksekusi mata kuliah
puncak PR yaitu Humas Korporat. WKKP adalah klien dari Volume PR yang beranggotakan Damas, Nuno, Imes, Cecil, dan Winto. Beberapa hal yang dilaksanakan oleh Volume PR
adalah menghidupkan kembali paguyuban WKKP, membuat dan launching logo baru WKKP,
membuat akun media sosial WKKP, dan menyelenggarakan event nonton bareng Final UEFA
Champion League 2015 antara Juventus melawan Barcelona. Proses kerjasama ini dilakukan
oleh WKKP dan Volume PR dari akhir Februari 2015 sampai awal Juni 2015.

Menurut Sigit, pengelola WKKP, adanya mata kuliah humas korporat dan Volume PR
merupakan sarana yang bagus untuk mahasiswa dan masing-masing klien. Beliau menuturkan
bahwa mata kuliah humas korporat baik untuk kedua belah pihak, baik WKKP maupun Volume PR dari FISIP UAJY.

WKKP sangat terbantu dengan adanya tim Volume yang membantu dalam pengembangan citra. Tim Volume berhasil menghidupkan paguyuban yang sudah mati suri lebih dari
dua tahun, lalu mereka juga membuatkan logo baru sebagai simbol semangat baru buat WKKP
dan Paguyuban Pemilik Resto di sini. Untuk event nonton bareng, sebelumnya sudah pernah dilakukan tetapi
dilakukan masing-masing resto. Untuk kali ini, nonton
bareng cukup besar event-nya, dilakukan kolaborasi dengan seluruh pemilik resto WKKP, dihadiri lebih dari tiga
ratus orang, dan dikemas dengan lebih menarik dengan
adanya band, tarian, DJ, dan disponsori oleh beberapa
sponsor yang besar seperti Indosat. tutur Sigit dengan
tersenyum puas. Acara nonton bareng Final UCL 2015
ini diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2015 mulai pukul delapan malam sampai dengan 7 Juni 2015 pukul
empat pagi.
Sigit Hidajat(kiri) beserta anaknya, selaku pengelola Wisata Kuliner Kampung Pringwulung


Sekedar informasi, Paguyuban Pemilik Resto di WKKP ini sudah lama vacuum
dan untuk menghidupkan kembali mungkin terasa berat bagi pengelola.

Awalnya kami pesimis, mas.

kata pertama yang dilontarkan Sigit ketika ditanya mengenai program untuk mengadakan lagi paguyuban. Namun ternyata dengan semangat yang kuat dari tim Volume
untuk mengajak berkumpul para pemilik warung ini akhirnya berbuah manis.

Rangkaian program yang diselenggarakan oleh tim Volume ini berlangsung
dengan sangat baik. Tim Volume sangat membantu WKKP dan ini kami harapkan
tidak hanya berhenti di event kemarin namun kedepannya diharapkan teman-teman
Volume dan mungkin bisa mengajak teman-teman kuliah yang lain untuk membantu
WKKP mengadakan event selanjutnya. Lumayankan mas, mulai sekarang bisa belajar
jadi EO (event organizer). Kalau untung kan ya masuk kalian juga. Kata Sigit sambil
tertawa.

Pihak pengelola WKKP berharap agar kerjasama ini dapat dilanjutkan oleh teman-teman Volume PR maupun adik-adik tingkat yang kedepannya akan mengambil
mata kuliah humas korporat. Dengan adanya mata kuliah ini, mahasiswa khususnya
PR mampu mempraktekkan semua yang dipelajari di mata kuliah selama berkuliah dan
merasakan bagaimana turun ke lapangan, bertemu dengan klien, berdiskusi, merenencanakan program, sampai dengan melaksanakan program yang sudah direncanakan.
Begitulah sedikit cerita mengenai mata kuliah puncak Humas Korporat yang diambil
mahasiswa konsentrasi studi PR. Semoga semangat PR dalam menjalin komunikasi
tetap menjadi yang utama.

Selamat buat tim Volume yang sudah berhasil melaksanakan tugasnya dan
membantu kami dalam meningkatkan citra. Semoga dapat nilai A dan kami tunggu
kerjasama di event selanjutnya. kata Sigit sebelum menutup pembicaraan. (nun)

Produksi Iklan Sebagai


Inkubator Bisnis Mahasiswa

Tentang Produksi Iklan


Seru banget mata kuliah produksi iklan ! Kita setiap agency pitching klien. Dan
tantangannya luar biasa, selain ide kreatif, kemampuan presentasi depan klien,
serta bertemu dengan orang baru ternyata harus bisa kita kuasai. Banyak banget pelajaran yang aku dan tim dapatkan,ungkap Rista.
Ariestha Adjie Permata Putra, mahasiswi advertising 2012 ini mengaku kesibukan semester enam memang menyita waktu. Selain kuliah, Rista yang juga
menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (HMPSKom)
Departemen Finansial berpendapat bahwa manajemen waktu itu penting.
Waktu rapat, waktu japok, waktu ketemu klien, belum lagi waktu pribadi memang harus di manage dengan baik biar semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Walau kadang keteteran tapi harus tetap di kejar,katanya.
Terdapat sekitar 12 Agency iklan yang di-launching semester puncak kali ini yang tentunya menjadi pesaing
Agency She(n)think dimana Rista menjadi salah satu anggota kelompoknya. Ke 12 agency iklan ini harus bersaing untuk mendapatkan kepercayaan klien sehingga agency tersebut dapat di hire. Kesempatan Rista dan
kelompok serta agency lainnya dapat terjun langsung menghadapi dunia real bisnis marcom menjadi pengalaman berharga untuk kedepannya.
Pesan Rista buat temen-temen advertising di bawah 2012 Lebih banyak berani menghadapi orang baru dan
presentasi di depan orang banyak serta perbanyak referensi untuk mendapatkan ide kreatif . (cpg)

Mata kuliah puncak dari konsentrasi studi advertising (periklanan) yaitu produksi
iklan diampu oleh Bapak Ign. Agus Putranto, M.Si menggandeng susu SGM dan Kecap
Lombok Gandaria sebagai klien yang digunakan sebagai brief UAS dari produksi iklan.

Jadi, dari semua agency ini akan presentasi di depan klien dan akan dikomentari langsung oleh klien bersangkutan. Produksi iklan kali ini besar harapan
saya tiap Agency mampu bertindak profesionalitas, mampu menuangkan kreativitas dan tentunya belajar menjalankan bisnis dibidang marcomm, jelas Pak Agus.

Kemampuan mahasiswa untuk mengaplikasikan hasil kuliah yang telah diterima di setiap semester akan diuji saat produksi iklan. Diharapkan sistem pembelajaran saat di kelas dapat diaplikasikan Di kelas itu bukan hanya kuliah tetapi sudah
dalam tahap konsultasi. Dosen hanya sebagai fasilitator mahasiswa untuk pengembangan. Pak Agus juga mengatakan bahwa bukan hanya mengambil mata kuliah puncak, tetapi sudah merencanakan akan mengambil mata kuliah puncak sehingga ketika
berada di mata kuliah puncak, mahasiswa sudah mengerti akan rancangan ke depan.

Mata kuliah produksi iklan ini diharapkan menjadi inkubator bisnis bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat meningkatkan level achievement yang dapat membantu sebagai portofolio ketika lulus dan dapat bersaing di dunia luar. (cpg).

Jadikan mata
kuliah puncak
sebagai peluang
untuk
mengembangkan
knowledge, skill dan
performa.

Analisis Framing

Mengupas Lebih Dalam


Mata Kuliah
Jurnalisme


Kami telah mewawancarai salah satu Mahasiswa Prodi Jurnalisme, Aryanto Wijaya atau sering disebut
Ary. Ary saat ini sedang menjalani kuliah di semester 6 dan merasakan mata kuliah puncak dari Prodi Jurnalisme
yaitu Analisis Framing (Anframe). Saat kami wawancarai Ary memang sudah memiliki tujuan untuk menjadi
wartawan, karena Ary amat sangat sangat suka jalan-jalan men, ya memang travelling menjadi hobi dari Cowok
kelahiran Bandung, 14 Mei 1994 ini,. Pria yang saat ini sudah genap berusia 21 tahun ini mengaku untuk sangat
ingin menjadi wartawan karena dengan menjadi wartawan, ia bisa jalan-jalan kemanapun (walaupun sesuai tugas
saat ia bekerja kelak).

Menurut Ary pribadi konsentrasi Jurnal itu memang sesuai apa yang telah Ia bayangkan sebelum masuk
kedalam prodi Jurnalisme UAJY, mengapa? Karena menurut Ary pribadi di Prodi Jurnalisme FISIP UAJY lebih
diajarkan mengenai Praktek dari Jurnalisme dan Politik. Saat ini Ary sudah menyelesaikan mata kuliah puncak
dari Jurnalisme yaitu Anframe. Ary memiliki sudut pandang bahwa Anframe ini sangat membantu mahasiswa
lulusan Prodi Jurnalisme FISIP UAJY untuk bekerja menjadi Jurnalis keesokan harinya, karena dalam Anframe
diajarkan untuk menilai sudut pandang berita, idealisme,dan masih banyak lagi.

Anframe yang telah Ary kerjakan adalah mengenai Hukuman mati dari sudut pandang Agama Katholik,
menurut Ary hal ini memang menarik karena dalam kedua hal ini hukuman mati menurut hukum sah, namun
menurut agama Katholik tidak sah yang mana membuat hal ini menjadi bertolak belakang. Ary juga menceritakan
langkah-langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan Anframe diantaranya adalah mencari berita, temukan
obyek, time frame (majalah apa, koran apa, berita apa) bertolak belakang di bagian apa, cari narasumber, dan masih banyak lagi hal-hal lain yang mendukung untuk menyelesaikan Anframe ini.

Ary memang memiliki cita-cita untuk menjadi wartawan, oleh karena itu apabila kalian tertarik untuk menjadi Jurnalisme seperti Ary gabung dan rasakan serunya menjadi Jurnalis. (dvd)

Analisis Wacana

Idealisme Seorang Mahasiswa Kajian Media


Kali kita akan membahas mengenai mata kuliah puncak dari sudut pandang mahasiswa konsentrasi studi
Kajian media (kamed). Apa pendapat mengenai mata kuliah puncak? Apa kesulitan mengerjakan Anwa? Hingga
harapan di masa yang akan datang. Semua akan dikupas pada artikel ini Menurut Paulus Angre Edvra sebagai mahasiswa komunikasi konsentrasi studi kamed angkatan 2012, mata kuliah puncak adalah mata kuliah yang menjadi
gong dari keseluruhan apa yang sudah mahasiswa pelajari selama kurang lebih 6 semester. Konon kabarnya
mata kuliah puncak adalah mata kuliah paling sulit dan berbed-beda tiap konsentrasi studinya, tetapi menurut
saya, analisis wacana (mata kuliah puncak Kajian Media) bukanlah mata kuliah puncak kajian media lanjutnya.
Hal itu juga diyakini oleh Angre karena mengingat indikator mata kuliah puncak yang dialami tidak jelas. Akan
tetapi menurutnya Seminarlah yang menjadi mata kuliah puncak karena dalam kajian media mata kulah itu adalah
pengganti KKL (Kuliah Kerja Lapangan).
Analisis Wacana sendiri mata kuliah yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial yang secara umum membahas social action yang tampak melalui sebuah teks. Sederhananya, sebuah teks (tidak harus teks tulisan) selalu
mencerminkan adanya ideologi, praktik kekuasaan, praktik dominasi dan proses penyusunan teks berdasarkan
latar belakang psikologis, sosial hingga budaya orang yang menyusun teks. Tidak hanya itu, analisis ini juga melihat bagaimana tingkat reseptif dari pembaca teks yang juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang kurang lebih
sama dengan faktor yang mempengarui produsen teks. Sepintas terlihat sama dengan analisis isi dan framing atau
analisis semiotika, namun di analisis wacana membahas lebih luas dari itu. Gampangnya, analisis isi dan framing
atau analisis semiotika hanya menjadi tahap pertama dari keseluruhan (beberapa model menyarankan ada 3 tahap)
analisis wacana.

Menurut Angre, yang ia dapatkan dari matkul analisis wacana adalah suatu lahan analisis yang komprehensif dan holistik, artinya ilmu yang sudah didapatkan selama semester 6 ini bisa diterapkan dalam analisis wacana,
seperti Teori Komunikasi II, Ekonomi Politik Komunikasi dan Teknologi Komunikasi Informasi. Berbicara men

genai pengorbanan mengerjakan, saya pribadi tidak pernah


memberi porsi yang lebih besar pada mata kuliah tertentu
dan menomorduakan mata kuliah yang lain. Prinsip saya
adalah selama bisa dikerjakan secara maksimal semua,
kenapa tidak? Besar tidaknya pengorbanan itu tergantung
dari perencanaan awal begitulah lanjut dari Angre yang
hingga kini mempunyai IPK 4,0.

Adapun harapan Angre sebagai mahasiswa kajian
Media adalah semoga konsentrasi studi kajian media tetap
bernama kajian media. Ada isu yang mengatakanbahwa
kurikulum akan dirombak dan nama-nama konsentrasi
studi akan diremajakan. Besar harapan bahwa ilmu kajian media tetap dijaga begitupun dengan nilai-nilai yang
dibawa. (dam)

Selama bisa dikerjakan


secara maksimal semua,
kenapa tidak?

Rachelia Deborah Wangke


Ketua HMPSKom Periode 2015/2016

Mengenal Lebih
Dekat

Pada tanggal 23-25 Maret 2015 lalu


telah diadakan Pemilwa dari HMPSKom
(Himpunan Mahasiswa Program Studi
Ilmu Komunikasi) UAJY. Hari itu menjadi hari yang ditunggu oleh mahasiswa
Ilmu komunikasi UAJY karena hal ini juga
menyangkut kemajuan Program studi
(prodi) Ilmu Komunikasi UAJY, dan pada
tanggal 25 Maret juga telah dilakukan
perhitungan suara oleh panitia sehingga
Rachelia Deborah Wangke terpilih menjadi ketua HMPSKom Periode 2015/2016.
Echel, nama yang sering dipanggil adalah perempuan yang berasal dari Batam.
Ia adalah seorang mahasiswi yang sangat berantusias untuk berorganisasi, hal
ini Ia sampaikan saat kami wawancarai
mengenai mengapa Echel bergabung dengan HMPSKom. Dimulai dari saat Echel
duduk di semester 3 saat ia merasa bahwa
ini adalah saatnya Echel harus ikut sebuah
organisasi yang benar-benar hidup dan
mengajarkan Echel tentang berorganisasi.
Oleh karena itu pada saat Echel duduk
di semester 3 Ia masuk HMPSKom, dan
saat itu juga Ia sudah setuju dengan persyarakat bahwa nanti saat anggota terpilih menjadi kandidat ketua HMPSKom
harus siap mental, dan siap menerima
kenyataan menang ataupun kalah, karena semua ini demi kemajuan mahasiswa
Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY.


Selain itu Echel juga sadar bahwa
pada saat Echel akan mengisi CV (Curiculum Vitae) saat akan KKL atau mencari kerja nanti Ia membutuhkan sesuatu
untuk diisi dalam kolom pengalaman di
CV nya, maka dari itu Echel mulai berse-

mangat untuk berkecimpung di organisasi


kampus di mana pada saat itu (saat Echel
masih semester 3) menurut Echel organisasi yang paling aktif adalah HMPSKom.
Target kedepan Echel adalah mengembangkan HMPSKom menjadi lebih baik
lagi, dengan meningkatkan fungsi, dan
tentu saja pengembangan akademik, karena mahasiswa Komunikasi FISIP UAJY
cenderung lebih pasif saat ini, entah dikarenakan suatu sebab, dalam pemilihan
kemarin hanya 25-50 persen dari mahasiswa yang ada. Menurut Echel sendiri
dikarenakan mahasiswa masih belum
memiliki kesadaran untuk mengenai
HMPSKom sendiri, dengan menggunakan Social Media HMPSKom berusaha
untuk menjangkau mahasiswa Komunikasi. Nah, dalam hal untuk mensukseskan
fungsi-fungsi HMPSKom Echel memerlukan dukungan dari internal HMPSKom
sendiri dan tentu saja dari pihak eksternal
yaitu Mahasiswa Komunikasi FISIP UAJY
dan para pihak yang terhormat Dekanat.

Jadi ayo para mahasiswa Komunikasi, dukung program-program Echel laksanakan, dan untuk bocoran saja dekatdekat ini akan diadakan Open Recruitment
(Oprec) Untuk anggota HMPSKom dan
Studi Perspektif untuk mahasiswa Prodi
Ilmu Komunikasi, di mana SP akan berdasarkan pada research. Yuk dukung Echel
mensukseskan program-programnya untuk HMPSKom yang lebih baik lagi.(dvd)

KULINER

Jangan Jadi follower aja, Mahasiswa itu Harus Punya Niat Besar untuk Berusaha!

Siapa yang belum pernah coba kuliner di Tambak Bayan, mungkin dari Omah Ayam, Padangan, Ratarata dan mie palembang tersohor Mi Afui pun sepertinya
udah pernah temen-temen cobain. Nah, belum afdol kalau kalian belum mencoba kuliner baru di Jalan Tambak
Bayan, J&J yang merupakan singkatan dari Jinggo &
Jossu merupakan destinasi kuliner baru di daerah tambak bayan. Nasi Jinggo yang menjadi andalan dari toko
ini selalu diminati. Nasi Jinggo merupakan nasi khas
Bali yang belum banyak di jual di daerah Jogja sendiri.
Kunikan lain yang menjadi andalan J&J adalah dengan
nasi jinggo versi Jawa.

Nasi jinggo asal Bali yang kemudian saya variasi menjadi nasi jinggo ala jawa. Dan saya lihat di jogja untuk suatu tempat makan yang menjual nasi jinggo
itu masih jarang. Dan kadang masyarakat masih belum
tau apa itu nasi jinggo. Sehingga ketika saya ingin menjalankan bisnis ini saya tidak terlalu takut akan persaingan. Mengingat penjual nasi jinggo di jogja masih jarang di temui, ungkap Verda yang merupakan pemilik
warung J&J ini.

Verda Nano Setiawan adalah mahasiswa Jurnalistik 2012 yang mencoba peruntungan di dunia kuliner.
mengusung konsep Balinya Jogja, Verda ingin menampilkan kuliner baru dari Bali dengan cita rasa yang
sama seperti lidahnya masyarakat Jogja atau Jawa secara luas. Kejelian Verda untuk melihat pasar ini harus
di tiru yah. Kalau hanya jadi follower dengan perkembangan trend kuliner yang saat ini booming saja, takutnya beberapa bulan kemudian antusias masyarakat terhadap makanan tersebut sudah selesai. Tetapi jika kita
mempunyai produk yang bisa dikatakan masih asing.
Mengenai selera rasa tak kalah dengan makanan lainnya. Lama kelamaan orang pasti akan tahu jika harus
membeli makanan seperti itu dimana, jelas Verda di
sela wawancara.

Jurusan jurnalistik tidak menutup kemungkinan
loh untuk mencari peluang bisnis, apa lagi kuliner. Komunikasi persuasif bisa temen-temen dalami untuk bisa
mengetahui bagaimana mempersuasi dengan baik dan
juga jangan lupa mencari pengalaman di luar sana yang
lebih banyak dan bisa dipelajari.

Warung J&J yang mau jalan 2 bulan ini menjadi
pembuktian Verda bahwa ilmu semata tanpa praktek
sama saja percuma. Seperti kata Verda Kalo udh punya
konsep punya perencanaan mateng, langsung eksekusi
aja. Soalnya kadang kita udh mau jalan. Tapi kita takut
nyoba kalo gagal, padahal belom nyoba. Terus kalo mau
memulai usaha. Cari sama yg sesuai sama hobi kita.
Biar seneng ngejalanin nya. Semangat!


Sudah gak di ragukan lagi Yogyakarta merupakan
daerah yang memiliki beragam wisata kulinernya. Banyak
sekali bermunculan pengusaha-pengusaha muda di bidang
kuliner yang tentunya memiliki pemikiran kreatif dalam
merebut pasar dan bersaing dengan pengusaha muda di bidang kuliner lainnya. Seperti mahasiswa FISIP ini, Jo yang
sedang bergelut di dunia bisnis kuliner. Penasaran dengan
pengusaha muda berbakat ini ? Yuk kita intip usahanya.

Johan Paramasatya Alim Kurnianto atau akrab
di panggil Jo ini merupakan mahasiswa FISIP advertising angkatan 2011 yang sekarang lagi meneruskan usaha
turun-temurun dari kakeknya yang bergerak di bidang
es krim sejak 1936. Buat kamu yang kenal Jogja udah
lama pasti pernah cobain es krim Tiptop. Es krim legendarisnya Jogja ini sekarang lagi direbranding Jo untuk
segmentasi pasar yang lebih anak muda. Dengan mengusung Olddish Tiptop Taste the retro Sensation menjadi
semangat baru bagi Jo untuk mempertahankan ice cream
yang udah melegenda ini, khususnya di kota Yogyakarta.

Hal paling menarik dari bisnis kuliner yang dijalani Jo ini yaitu adanya perpaduan antara produk-produk
modern dengan es krim classic. Hal ini bertujuan supaya lebih dekat dengan anak muda, citarasa jaman dulu
tetap ada. Produk ini sudah dipertahankan sejak 1936
sampai saat ini, dan harus tetap bertahan sampai generasi ke 4 dan seterusnya. Thats my mission,jelas Jo.

Jika ditanya mengenai aplikasi dari ilmu yang dia
dapat saat kuliah Jo mengaku bahwa mata kuliah tentang
pemasaran dan periklanan sangat membantu. hanya saja
Jo menimpali bahwa ilmu dasar yang didapatkan saat kuliah itu tetap tergantung pada kondisi lapangan yang lebih
mengandalkan naluri nalar dan isnting. Kadang apa yang
aku lakuin ngga sejalan dengan ilmu yang ada, berdasarkan
pengamatan dan pesaing lainnya aja sih. Jadi semuanya
cenderung fleksible, dan kemampuan bawaan,ungkapnya.

Olddish Tiptop ada promo loh, jadi buat temanteman yang ingin cobain es krim legendarisnya Jogja ayo
datang ke Olddish Tiptop Jl. Komplek Kolombo no 8A,
Depok, Sleman apalagi kalau datang di hari Senin sampai Kamis dengan menggunakan id card (kartu pelajaran/ mahasiswa) harganya cukup 14 ribu saja dan khusus
makan di tempat dari harga normal 17 ribu. Ini pesan Jo
buat temen-temen yang ingin menjadi pebisnis muda :

Yang penting harus ada niat dari awal,
dan punya goal yang SIP untuk kedepannya. Kalau cuma coba-coba doang, wasting time banget. Sesuaikan passion yang ada di diri kamu, bekerja itu
harus
dinikmati
dinamika naik
turunnya. (cil)

10

FISIP Atma Jaya


Yogyakarta
Basketball Team
Jadi manajer itu harus semangat,
agar
tim
juga
ikut semangat. Kalau tim
semangat kami bangga. Dan kemenangan itu adalah hasil dari
semangat yang berbuah manis
bagi tim, kampus, dan universitas.
-Olivia Cindy-

SPORT

Jayalah, Tim Bola Basket FISIP UAJY



UKM bola basket FISIP
UAJY memang luar biasa begitulah
yang dikatakan oleh Olyvia Cindy,
manager tim bola basket FISIP dan
juga mahasiswa komunikasi 2013.
Pasalnya baru ini mereka menjuarai dua turnament bola basket untuk
laki-laki dan perempuan. Tim bola
basket perempuan turun pada turnament PRESMA Cup yang diadakan oleh Fakultas Teknobiologi pada
tanggal bulan April untuk mengenan
hari bumi di setiap tahunnya. Singkat
cerita pada acara ini juga diadakan
berbagai lomba olah raga lainnnya
seperti futsal. Pada turnament itu
mereka mengambil juara satu untuk turnament bola basket dari tiga
peserta yang mengikutinya yaitu
fakultas Hukum UAJY dan fakultas
Ekonomi UAJY.

Adapun kehebatan tim bola
basket laki-laki terlihat ketika menjuarai turnamen Hysteria Cup yang
diadakan oleh Universitas Islam
Indonesia. Kali ini tim bola basket FISIP UAJY memiliki kebanggan tersendiri karena kompetisi ini
adalah tingkat regional se-Yogyakarta yang diikuti oleh fakultas humaniora dari beberapa universitas di
Yogyakarta. Adapun lima tima yang
mengikuti kompetisi ini adalah Universitas Islam Indonesia, Universitas
Ahmad Dahlan, Universitas Veteran Pembangunan Nasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

dan Universitas Atma Jaya sendiri.


Pertandingan di Kampus UII km 14
Jalan Kaliurang sehingga ada sedikit
keluhan jarak yang jauh untuk sampai ke tempat pertandingan. Walaupun begitu pertandingan final diadakan di GOR Klebengan. Dari lima
kali pertandingan dengan sistem grup
tim bola basket FISIP UAJY tidak
pernah kalah sehingga memuncaki
grup dan berhak masuk final melawan UII. Pada kompetisi kali ini tim
bola basket FISIP menurunkan 15
orang dengan sistem rolling karena
yang berhak mengikuti pertandingan
hanya 12 pemain. Kebanggaan lainnya selain mendapat juara pertama,
adalah berhak melawan pemain All
stars yaitu kumpulan pemain terbaik
dari setiap tim dan ditambah oleh

dua pemain nasional dan satu pemain


basket internasional.

Adapun Julis Caesar Wongso terpilih menjadi pemain terbaik
dari tim bola basket FISIP yang ma-

suk dalam tim All Stars. Pengalaman luar biasa didapat ketika bisa
mendampingi tim bola basket FISIP,
terutama ketika mereka meraih juara
begitulah kata manager. Ada kesenangan dan semangat yang didapatkan ketika bersama tim basket FISIP.
Dan seorang manajer yang baik
adalah dapat menciptakan hubungan
timbal balik, jika manager semangat
tim bola basket juga semangat dan
jika tim bola basket menang, manajer juga ikut bangga karena semangat
mereka. Adapun harapan ke depan semoga tim basket FISIP UAJY
yang punya selogan Pride, Love
and Family adalah terus berjaya dan
solid terutama untuk bisa memenangi
setiap pertandingan yang ada. (dam)

11

CAMPUS STYLE

#OOTD


Tampil dengan gaya berpakaian yang berbeda setiap harinya adalah hal yang
sangat menyenangkan bagi mahasiswa atau mahasiswi saat ke kampus. Dulu saat
jaman masih di SMA setiap hari semua menggunakan pakaian yang sama karena
menggunakan seragam sekolah, sekarang kita bisa eksplorasi gaya berpakaian kita
sendiri. Insprasi gaya berpakaian ini datang dari banyak hal mulai dari saingan
dengan teman, meniru gaya kakak kelas, meniru idola bahkan tren OOTD alias outfit of the day yang sedang hits dikalangan mahasiswa. Nah, supaya ngga kalah fun,
kita lihat yuk gaya gaul ala kampus FISIP UAJY.

Pilihan anak buat jadi model yang pakai baju rapi tapi tetep kelihatan kece.
Memadupadankan outfit yang digunakan adalah senjata paling ampuh supaya kelihatan gaya dan rapi kekampus. Bukan berarti bukan SMA lagi, lalu kampus tidak
punya aturan. Peraturan kampus yang mengharuskan setiap mahasiswa dan mahasiswinya untuk menggunakan setelan rapi dengan kemeja, celana panjang/rok
dan bersepatu kadang membuat kita merasa cupu. Tapi tunggu dulu, kemeja bukan
baju yang cupu menurut beberapa mahasiswa dan mahasiswi. Justru dengan selalu
memakai kemeja dan bersepatu membuat mereka merasa percaya diri dan nyaman
saat ke kampus.

Kita bisa memadupadankan kemeja dengan celana skiny favorit dengan atasan
kemeja vintage warna kesukaan kita. Ditambah dengan aksesoris jam tangan atau
aksesoris lain supaya terlihat modis dan gaya. Rok rimpel atau rok span juga bisa
kita gunakan sebagai bawahan dengan atasan tanktop polos hitam dipadu kemeja
atau cardigan motif. Jadi, nggak selamanya kan kemeja itu cupu?

12

Outfit Ala Kampus



Pilihan anak buat jadi model yang pakai baju kaya mau ke pesta. Gaya berpakaian rapi kadang membuat mahasiswa merasa penampilannya terlalu formal
dan kurang menarik. Jadi sebagian dari mereka memilih untuk menggunakan
kaos atau tanktop saat ke kampus. Outfit yang kita gunakan selalu akan menjadi
pusat perhatian terutama teman-teman sekampus. Ini nih gaya mall yang kebawa
oleh sebagian mahasiswa supaya kelihatan gaul di kampus. Rok mini di atas lutut
yang dipadukan dengan kaos ketat dengan bahan yang tipis sehingga membuat
orang lain dengan mudah melihat pakaian bagian dalam kita. Kadang bukan
menggunakan rok mini tapi menggunakan legging. Biasanya gaya pakaian seperti ini digunakan oleh kebanyakan mahasiswi.Bukan hanya cewek yang punya
kebiasaan menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan peraturan kampus,
laki-laki pun juga demikian. Style yang biasa digunakan celana pensil dan kaos
oblong dan hanya membawa binder atau ballpoint saja saat kuliah. Persaingan
gaya berpakaian ke kampus memang kadang membuat mahasiswa dan mahasiswi ini lupa bagaimana aturan kampus yang harus ditaati. Yuk guys jangan sampai
pakaian yang kita pakai justru kelihatan salah gaul, pakai pakaian yang sopan dan
rapi tapi tetap trendy untuk gaul ala kampus. Walaupun begitu semangat belajar
harus tetap ada dan tidak boleh tergantikan oleh semangat gaya hidup. (ims)

13

14

NEXT on TOP..
Bonita


Kusuma Wardhani mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2013 ini merupakan
salah satu mahasisiwi public relations yang memiliki passion yang kuat. Walaupun baru duduk di semester 4 tetapi Ia sudah punya bayangan dan juga
bercita-cita untuk jadi PR yang handal. Public Relations itu salah satu bagian penting di perusahaan.
Nah, posisi penting ini membuat aku merasa tertantang dengan kepercayaan tersebut,ungkapnya.
Gadis kelahiran Jakarta ini memang sudah memiliki
banyak bayangan tentang PR di dunia kerja, maka
dari itu dalam menjalani kuliah inipun Bonita merasa enjoy dan merasa rugi kalau tidak ikut salah satu
mata kuliah PR.

Berbicara mengenai mata kuliah puncak,
Bonita mengaku memiliki sedikit ketakutan.
Serem ajah kak ngeliat kakak-kakak semua
sibuknya luar biasa. Tapi aku malah jadi penasaran
dan tertantang juga nih. Harus semangat dan yakin
bahwa bisa dilakukan,ungkapnya.


Dari perbincangan dengan Bonita sebagai
mahasiswi public relations, Ia merasa kurikulum
dan runtutan dalam mata kuliah sudah dirasa baik.
Tahapan yang jelas disetiap semesternya membuat
Ia seperti naik level yang pada akhirnya mata kuliah
puncak menjadi ujung pembuktian hasil pembelajaran 5 semester sebelumnya.

Passion dan semangat Bonita dalam bidang
public relations patut ditiru, karena ketika menjalankan kuliah dengan terpaksa tidak akan mencapai
hasil yang maksimal. Bonita sebagai the next yang
menjalankan mata kuliah puncak ini memberikan
beberapa pesan untuk temen-temen yang baru-baru
ini telah menetapkan pilihannya di Public Relations,
Selain passion yang kuat, PR itu harus up date di
hal apapun dan bisa menggunakannya sebagai peluang untuk kegiatan kehumasan.
Pesan dari Bonita yang paling akhir nih :Kalo udah
passion harus dilakuin bener-bener (dvd)

15

Anecdote
A

Kalo liburan A lebih memilih untuk


ke tempat yang isinya keindahan

Kalo liburan B memilih untuk li-

buran ke tempat permainan kaya

alam.

theme park gitu.

Kalo lagi belanja ia akan menggu-

Kalo belanja paling boros. Hal yang

nakan uang secukupnya pada saat

gak berguna pun dibeli sama B.

membeli keperluan bersama. Tetapi,

Barang yang masih bagus pun, mau

jika membeli keperluan pribadi dia

diganntikan dengan baru oleh si B.

bisa boros banget.

Kalo lagi lapar B sih langsung cari

Kalo lagi lapar biasanya A sih mager

makan. Ga ada kata diet deh kalo

banget buat makan. akhirnya ga


jadi makan deh. Berusaha menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang
terlihat ideal dan wajar. Sehingga
akan terkesan tegar.
Kalo ada masalah A suka mendam
sendiri jarang mau cerita sama orang.
Dengan karakternya yang sangat
sopan, sabar, tenang dalam menghadapi situasi kritis, serta sikapnya
yang kritis.
Si perfeksionis ini juga suka berpikir
panjang dengan kepala dingin,
sehingga dia dapat merencanakan
segala sesuatu secara matang.
Ayo coba agendakan aktifitas kamu,
supaya teratur dan tidak kacau. Mulailah time management yang baik.
Kalo lagi suka sama orang A bakal
sering memperhatikan orang yang
disukainya.

udah laper. Itu sebenarnya luarnya


saja terlihat riang dan ceria. Padahal dalam dirinya dia terasa sedih.
Kalo ada masalah B biasanya
langsung curhat. Dan biasanya dia
ada masalah mukannya jadi kusut
banget.
Ketika melakukan sebuah tugas, B
menghabiskan banyak waktu memahami dan mencoba dan mengikuti petunjuk.
B dapat memilah skala prioritas
dari sekian banyak kegiatan yang
harus dilakukan.
Boleh sih main, tapi seimbangi juga
dengan belajarnya. Kalo main terus
kapan suksesnya.
Kalo lagi suka sama orang B itu jadi
stalking si doi terus.

16

Kalo liburan O lebih suka pergi ke


tempat yang menantang adrenalin.

Kalo liburan AB sih bebas yang kema-

AB

na aja. Orangnya gak ribet.


Kalo belanja sesuai dengan kebutuhan
ekonomi. Kalo lagi tidak banyak uang,
maka akan terjadi krisis kecil yang
membuatnya kebingungan.
Kalo lagi laper ya sih AB paling bisa
nahan rasa lapernya. Tapi hati-hati
bisa sakit lambung loh ntar.
Sebenarnya orang yang cukup populer
dengan keunikannya.
Kalo ada masalah sih AB orangnya
masa bodoh. Yang penting happy ya
bawa masalah.
Sangat memerhatikan perasaan orang
lain, dia selalu menghadapi orang
lain dengan kepedulian serta kehatihatian.
Kecintaannya terhadap seni membuat
Ab berperasaan lembut, sensitif dan
ramah.
Manfaatkan waktu istirahatmu dengan sebaik mungkin. Karena ke depannya kamu bakal sibuk dan ga ada
waktu untuk istirahat.
Kalo lagi suka sama orang AB jadi
suka kepoin si dia. Sampai jauh banget. Kaya jadi stalker setia gitu.

Kalo belanja O adalah tipe yang


sangat memperhitungkan besar
kecilnya kepentingan suatu barang
walaupun ia mempunyai banyak
uang.
Kalo lagi lapar biasanya O jadi
marah-marah gitu jadi nyebelin.
Tapi kalo udah ketemu makanan
jadi baik lagi deh.
Mudah mengatakan apapun yang
ada di dalam pikirannya kepada
orang lain. O emang sejujur itu.
Kalo ada masalah O mukanya terlihat kusut. Jadi emosian, jadi suka
menyendiri dan jadi makin banyak
makannya.
Selalu terlihat riang, damai dan
tidak mempunyai masalah. Namun, O jadi susah ditebak kapan
dia benar-benar senang kapan dia
pura-pura senang.
Rasa percaya diri dan kemandiriannya membuat O selalu bersikap
tenang dalam melaksanakan tugas,
realistis, berkepala dingin dan berjiwa besar.
Kalo ada masalah jangan dipikirin
aja. Dicari dong solusinya, kalo kesulitan bisa minta saran dari teman
terdekat.

17

Anda mungkin juga menyukai