Anda di halaman 1dari 4

Nama: Tasya Agiesta Putri

Nim : 23017119
Prodi : Sastra Indonesia
Seksi : 202311280750

Materi 1. Konsep Kewirausahaaan.

Kewirausahaaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang.
Jiwa seorang wirausaha diantaranya adalah percaya diri, inovatif, motif berprestasi, memiliki
jiwa kepemimpinan, berani mengambil resiko. Adapun proses kewirausahaan yaitu proses
imitasi dan duplikasi, proses pengembangan, proses penciptaan sesuatu yang baru. Faktor
yang memengaruhi proses inovasi digolongkan menjadi dua, faktor pribadi (Motif
berprestasi, komitmen, nilai pribadi) dan faktor lingkungan (Peluang, modul peran, aktivis)
Fungsi dan peran wirausaha.
1. Sebagai penemu
Menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide baru dan
organisasi usaha baru.

2. Sebagai perencana
Merancang usaha baru, strategis perubahan baru, ide dan peluang dalam perusahaan.

Sebuah ide akan menjadi peluang dengan melakukan evaluasi terhadap peluang secara
terus menerus. Untuk memperoleh peluang wirausaha harus memiliki beberapa kemampuan
dan pengetahuan. Dalam berwirausaha, diperlukan bekal pengetahuan dan kemampuan
wirausaha. Di bidang pengetahuan mencakup dalam hal pengetahuan mengenai usaha dan
lingkungan usaha, peran dan tanggung jawab, manajemen dan organisasi bisnis. Di bidang
keterampilan dibutuhkan kemampuan dalam keterampilan konseptual mengatur strategi,
kreatif dalam memimpin, keterampilan dalam bekomunikasi dan keterampilan teknik usaha.
Objek studi kewirausahaan yaitu kemampuan merumuskan tujuan usaha, kemampuan
memotivasi diri, berinisiatif, kemampuan membentuk modal, mengatur waktu, dan
keterampilan mengambil hikmah.
Hakikat kewirausahaan. Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber
daya, penggerak tujuan, siasat dan kiat. Suatu kemampuan menciptakan sesuatu yang
baru. Suatu proses penerapan kreativitas. Suatu nilai untuk memulai dan mengembangkan
usaha.
Ciri dan watak kewirausahaan.

 Percaya diri
 Orientasi ke masa depan
 Kepemimpinan
 Keorisinalan
 Model proses kewirausahaan
Model proses kewirausahaan.

 Inovasi (Dipengaruhi faktor internal dan eksternal


 Implementasi (Dipengaruhi pesaing, inkubator dan sumberdaya
 Pertumbuhan (Dipengaruhi pelanggan, pemasok, investor)
 Kejadian pemicu (Dipengaruhi peluang, Model peran, aktivitas)
Langkah-langkah kewirausahaan sukses

 Visi bisnis yang jelas


 Kemampuan menghadapi resiko
 Merencanakan, mengorganisir, menjalankan usaha dengan semangat.
 Membangun kemitraan dengan loyalitas.
Faktor keberhasilan dan kegagalan.
1. Faktor keberhasilan
- Kemampuan dan keterampilan
- Tekad yang kuat dan kerja keras
- Kesempatan dan peluang
2. Faktor kegagalan
- Tidak kompeten dan pengalaman
- Lemahnya pengawasan peralatan dan keuangan
- Kegagalan perencanaan dan pemilihan lokasi
- Kurang sungguh sungguh
- Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan.

Resume poadcast kaki lima eps.1

Memberikan kewirwusahaan di Universitas Negeri Padang


Prof. Ganefri selaku Rektor UNP berharap bagaimana bisa perguruan tinggi bisa berperan
sebagai Agen ekonomi develpment, memang sebuah perguruan tinggi itu harus menjadi
interpreuner. Setiap perguruan tinggi pun menginginkan sebuah hak paten, khusus nya di
Universitas Negeri Padang untuk mencapai hak paten itu, sebuah perguruan tinggi bukan
hanya berharap dari akademik sebuah kertas namun juga mengimplementasikannya pada
kewirwusahaan.
Perguruan tinggi bisa mengembangkan jiwa interpreuner pada sivitas akademika dengan
mengajak seluruh warga perguruan tinggi untuk menumbuhkan jiwa interpreuner. Bukan
hanya mahasiswa, melainkan dosennya juga.
Perguruan tinggi mengharapkan dengan adanya jiwa interpreuner pada mahasiswa, akan
mencapai kebijakan perguruan tinggi:
•Lulusan perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan yang layak
•Lulusan dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya
•Lulusan dapat menjadi pencipta lapangan kerja.
Dengan menjadikan interpreuner ini sebagai mata kuliah wajib juga didukung dengan
adanya UPT Karir dan kewirausahaaan, pihak perguruan tinggi berharap sejalan dengan
kebijakan yang tiga itu.
Prof. Ganefr menanamkan semangat bahwa kewirausahaan itu bukan sekedar teoritis
melainkan teknis dengan memanfaatkan segala peluang yang ada.
Karakteristik seorang wirausaha:

 Harus bisa membangun jiwa mahasiswa dan dosen memanfaatkan peluang atau
bahkan menciptakan peluang
 Harus berpikir detail, mengerjakan sesuatu secara perfect.
 Berani mengambil resiko

Resume materi YouTube Kaki Lima Episode 2

Kiprah UPT PKK Dalam Mewujudkan Enterpreuner University With Asmar Yolastri M.Pd
Phd.

Menurut Bu Asmar selaku ketua UPT PKK, UPT ini sendiri sudah lahir sejak tahun 2016
dengan kepala UPT pertamanya adalah beliau sendiri. Ada beberapa aspek yang
melatarbelakangi lahirnya UPT PKK ini, diantaranya:

 Kondisi lulusan UNP saat ini hanya bergiat untuk mencari kerja tanpa ingin
menciptakan pekerjaan itu sendiri.
 Para lulusan masih bingung akan menjadi apa dan berbuat apa setelah lulus dari
Perguruan tinggi ini. Padahal semakin lama lapangan pekerjaan semakin berkurang
akibat canggihnya teknologi.
Ditinjau dari data bahwa sebenernya tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi lebih
tinggi daripada lulusan SD, SMP, dan SMA. Kendalanya akibat sulitnya merubah paradigma
masyarakat, mau itu mahasiswa terlebih lagu para orang tua yang ingin anaknya ketika lulus
perguruan mendapat pekerjaan yang layak padahal mahasiswa berkesempatan untuk
membuat lapangan pekerjaan.
Langkah tanggap yang diambil UPT PKK dalam mengatasi kendala ini dengan, diawal
mahasiswa menjadi Maba saat PKKMB, UPT PKK melakukan survei spontan kepada
Mahasiwa ingin menjadi apa. Diberikan data jika masih berpikir ingin mencari kerja,
dipaparkan bagaimana kondisi saat ini. Pun, UPT PKK mengadakan program wirausaha,
workshop wirausaha sebanyak 2-3 kali sebulan agar membekali mahasiswa dalam
berwirausaha.
UPT PKK mendapat dukungan penuh dari pimpinan perguruan tinggi, seperti halnya materi
poadcast kemarin, ‘Membumikan Kewirausahaaan di Universitas Negeri Padang, terdapat
dua jalur untuk mengembangkan Kewirausahaaan itu:
1. Jalur Akademik.
Sejak 2017, kewirausahaan sudah ditetapkan menjadi mata kuliah wajib universitas.
Namun, disamping itu ada kendala yang dialami Universitas dalam melancarkan misinya,
yaitu kurangnya Disen yang memiliki background seorang pebisnis.
Namun, seperti tak habis cara UPT melakukan strategi dengan merekrut dosen dibidang
Kewirausahaaan. Adapun syarat dalam perekrutsn tersebut adalah:
 Selama ini memang sudah mengajar Kewirausahaaan.
 Dosennya merupakan praktisi dibilang Kewirausahaaan.
 Dosen yang telah mengikuti workshop ataupun pelatihan yang dibuktikan dengan
sertifikat.
 Dosen yang membimbing PKM, PMW, dan lainnya.

2. Jalur non Akademik.


Dengan mengikuti beberapa kompetisi tingkat nasional seperti PKM Kewirausahaaan
ataupun PKMI ( Program Kewirausahaaan Mahasiswa Indonesia) UPT pun menyediakan
layanan konsultasi kepada mahasiswa mau itu secara offline ataupun online.
Adapun target UPT PKK, yaitu:

 Update Informasi lowongan pekerjaan


 Mengarahkan mahasiswa ingin menjadi apa kelak.
 Melakukan penelusuran kualitas lulusan.
Sebagai wujud tanggung jawab daripada Universitas kepada lulusannya ialah dengan
mengadakan Jobfair yang dilaksanakan pada 2021 lalu.

Anda mungkin juga menyukai