RAPAT KOORDINASI PEMILU

PPK & PPS KEC. GEDANGAN

Gedangan, 08 Februari 2024
JENIS PEMILU & URUTAN BUKA KOTAK
1. PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN (ABU)
2. DPR RI (KUNING)
3. DPD RI (MERAH)
4. DPRD PROVINSI (BIRU)
5. DPRD KABUPATEN / KOTA (HIJAU)
PESERTA PEMILU
1. PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN : 3 PASLON
2. DPD (PERSEORANGAN) : 13 CALON
3. PARTAI POLITIK : 18 PARPOL
KATEGORI PEMILIH
1. DPT (Daftar Pemilih Tetap) : Jam 07.00 - 13.00 WIB
2. DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) : Disarankan mulai Jam 11.00 WIB
3. DPK (Daftar Pemilih Khusus) : Jam 12.00 - 13.00 WIB

DAERAH PEMILIHAN (DAPIL)

• PPWP - (NASIONAL)
• DPR RI - (JAWA TIMUR 1 : Surabaya & Sidoarjo)
• DPD - (PROVINSI JAWA TIMUR)
• DPRD PROV - (JAWA TIMUR 2 : SIDOARJO)
• DPRD KAB / KOTA - (SIDOARJO 6 : GEDANGAN & WARU)
FORM C HASIL (Uk. PLANO)
• PPWP - 3 Halaman
• DPR RI - 20 Halaman
• DPD RI - 4 Halaman
• DPRD PROVINSI - 20 Halaman
• DPRD KAB / KOTA - 20 Halaman

# Pembetulan dengan Stipo / Tipe ex

FORM C HASIL SALINAN (Uk. A4)

• PPWP - 2 Halaman
• DPR RI 7 Halaman
• DPD RI - 4 Halaman
• DPRD PROVINSI - 7 Halaman
• DPRD KAB / KOTA - 7 Halaman

# Pembetulan dengan coret 2 (dua) garis datar / diagonal + Paraf Ketua KPPS
PENGGANDAAN C HASIL SALINAN
1. PPWP : 2 hal x 8 Pcs (5 + 3) = 16 lbr
2. DPR RI : 7 hal x 23 Pcs (5 + 18) = 161 lbr
3. DPD RI : 4 hal x 18 Pcs (5 + 13) = 72 lbr
4. DPRD PROV : 7 hal x 23 Pcs (5 + 18) = 161 lbr
5. DPRD KAB/KO : 7 hal x 23 Pcs (5 + 18) = 161 lbr
TOTAL = 571 lbr
PERLENGKAPAN TPS
• Tenda (Apabila diluar ruangan / tempat terbuka)
• Meja
• Kursi
• Papan untuk info Pengumuman & Perhitungan suara
• Mesin Printer Scanner
• Lampu untuk penerangan TPS
• Stipo / Tipe ex
• Klip hitam besar
• Tali Rafia / Tali Tambang
• Kertas A4 80 gr (min 2 rim)
• Pembatas Kertas / Posh it
KPPS
• Pemahaman Tentang PKPU 25 Tahun 2023 & KPT No 66 Tahun 2024
• Pemahaman Buku Panduan KPPS
• Lokasi TPS antisipasi hujan & banjir
• Mendokumentasikan Penyampaian C Pemberitahuan kepada Pemilih
• Melaporkan Rekap C Pemberitahuan kepada PPS
• Memastikan Surat Suara, C Hasil Plano & C Hasil Salinan sesuai dengan Daerah
Pemilihan / Dapil (Tidak Tertukar dengan Dapil Lain)
Untuk DPR RI, DPD, DPRD Prov & DPRD Kab / Kota
• Menerima surat mandat dari Saksi
• Perhitungan 1 surat suara untuk 1 suara (Parpol / Caleg)
• Semua Formulir Tanda tangan Basah
• Jika ada masalah, diselesaikan di Tingkat TPS (Komunikasi dengan saksi & PTPS)
TATA CARA PENGUMUMAN SAH / TIDAK SAH SURAT SUARA

1. PPWP : Paslon (Nomor urut)

Contoh : Paslon 04…SAH / TIDAK SAH
2. DPD : Calon (Nomor urut calon)
Contoh : Calon 14…SAH / TIDAK SAH
3. PARTAI : Partai (Nomor urut partai)
Contoh : Partai 26…SAH / TIDAK SAH
4. PARTAI + CALON : Partai (nomor urut) + Calon (nomor urut Calon)
Contoh : Partai 20 Calon 20…SAH / TIDAK SAH

Note : Untuk surat suara TIDAK SAH, disertai alasan kenapa tidak sah
Contoh : Tidak tercoblos / penyebab lainnya
SURAT SUARA
1) Wajib ditandatangani Ketua KPPS
2) Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden diikat per 25 (dua puluh lima)
lembar surat suara;
3) Surat Suara DPR, Surat Suara DPD, Surat Suara DPRD Provinsi, dan
Surat Suara DPRD Kabupaten / Kota diikat per 10 (sepuluh) lembar
Surat Suara;
4) Masing-masing untuk :
a. Surat Suara Sah
b. Surat Suara Tidak Sah
c. Surat Suara Tidak Digunakan
d. Surat Suara Rusak / Keliru Coblos
SIREKAP
1. Tiap TPS 2 orang Operator :
a. Operator 1 - Utama
b. Operator 2 - Cadangan
Note : Hanya 1 Operator untuk 5 Pemilihan
2. Spesifikasi Hp Operator SiRekap
3. Penulisan menggunakan huruf digital
4. Kuota / Paket Data untuk Operator SiRekap
5. Selesaikan bertahap untuk upload sirekap sesuai urutan pemilu