Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU

Nomor: 001/LHP/PM.10/PECANGAAN/RENGGING.14/02/2024

I. Data Pengawas:
1. Tahapan yang diawasi : Pemungutan Suara dan Penghitungan
Suara Pemilu 2024
2. Nama Pelaksana Tugas : (SITI SA’ADATUL UKHROWIYAH)
Pengawasan
3. Jabatan : PENGAWAS TPS 16
DESA/KELURAHAN RENGGING
KECAMATAN PECANGAAN
KABUPATEN JEPARA PROVINSI
JAWA TENGAH
4. Nomor Surat Perintah : 01/KP.01.00/K.JT.10.14/02/2024
Tugas
5. Alamat : RENGGING,RT 15 RW 03 KECAMATAN
PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

II. Kegiatan Pengawasan


1. Kegiatan
a. Bentuk : Pengawasan Langsung
b. Tujuan : Memastikan proses pemungutan dan
penghitungan suara di Tingkat TPS sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
c. Sasaran : Petugas Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS)
d. Waktu dan Tempat : Hari : Rabu
Tanggal : 14 Februari 2024
Jam : 07.00 WIB s.d.23.30 WIB
Tempat : (Rengging , RT 15 RW 03
Kecamatan Pecangaan
Kabupaten Jepara)

III. Uraian Singkat Hasil Pengawasan


1. Pengawasan pemungutan suara di TPS (16) Desa (Rengging)
Kecamatan (Pecangaan) Kabupaten (Jepara) Provinsi (Jawa Tengah) .
Petugas KPPS telah memasang salinan DPT, DPTb, DCT, pada papan
pengumuman di lokasi TPS. Proses pemungutan suara dimulai pada
pukul (07.00 WIB) diawali dengan pengucapan sumpah atau janji
anggota KPPS atas nama (A.NUR MAJID,AHMAD SUBHAN,ANA
SILFINA SAYYIAH,NUR ANIS WIDIYANTI,SITI ZUMIATUN,SYUKRON
NIAM) dan petugas ketertiban TPS (ARI PRASETYO DAN ROHMAD
FAUZI) oleh Ketua KPPS (EVA SUSANA) sudah sesuai dengan SK KPU
Kabupaten/Kota (Jepara) nomor (048) tentang (HASIL SELEKSI
CALON ANGGOTA KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN
SUARAPADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024.) yang menyebutkan
nama-nama petugas KPPS di TPS (16) Desa (RENGGING) Kecamatan
(PECANGAAN) Kabupaten/Kota (JEPARA) yaitu A.NUR
MAJID,AHMAD SUBHAN,ANA SILFINA SAYYIAH,EVA SUSANA,NUR
ANIS WIDIYANTI,SITI ZUMIATUN,SYUKRON NIAM)
2. Saksi partai politik (ROFIQ saksi dari PKS,NOR YANTO saksi dari
PARTAI NASDEM,MOH.ABDUL AZIS saksi dari Partai Golongan
Karya,M.Candra NC saksi dari PPP,AHMAD SAMSUL ANWAR saksi
dari PDI PERJUANGAN, AHMAD ARISTIYANTO saksi Paslon Presiden)
telah menyerahkan surat mandat kepada petugas KPPS. Petugas
KPPS memperlihatkan kepada saksi, Pengawas TPS, dan pemilih
yang sudah hadir bahwa kotak suara masih dalam keadaan tersegel.
Ketua KPPS kemudian membuka kotak suara dan mengeluarkan isi
dalam kotak suara yang berisi surat suara dan alat kelengkapan
administrasi lainnya (data terlampir).
3. Jumlah DPT pada TPS (16) Desa (RENGGING) Kecamatan
(PECANGAAN) Kabupaten/Kota (JEPARA) sebanyak (248 pemilih)
terdiri dari (119 pemilih Laki-laki) dan (129 pemilih Perempuan).
Jumlah surat suara yang tersedia sebanyak (253 surat suara) setiap
jenis pemilu, sesuai dengan ketentuan yaitu jumlah ketersediaan
surat suara di TPS sebanyak jumlah DPT ditambah 2% dari jumlah
DPT.
4. Ketua KPPS menandatangani seluruh surat suara masing-masing
jenis pemilu.
5. Tersedianya alat bantu tuna Netra (braille template) di TPS
6. Terdapat surat suara rusak sebanyak ( 0 surat suara) pada jenis
surat suara (0).
7. 1 (satu) jam sebelum pemungutan suara selesai pukul 12.00 WIB ,
ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih yang tidak terdaftar
dalam DPT dan DPTb diberikan kesempatan untuk memberikan
suara di TPS dan didaftarkan dalam DPK. (apabila ada pemilih DPK
sebutkan nama ,NIK dan jenis identitas pemilih DPK )(cek DPT
online)
8. Proses pemungutan suara pada TPS (16) Desa (RENGGING)
Kecamatan (PECANGAAN) Kabupaten/Kota (JEPARA) selesai pada
pukul (13.00 WIB). Total surat suara yang digunakan sebanyak (229
surat suara) (jumlah surat suara yang di kembalikan oleh pemilih
sebanyak ( 0 ),jumlah surat suara yang tidak di gunakan sebanyak
(24)), jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan
hak pilihnya sebanyak (227 pemilih), jumlah DPTb yang
menggunakan hak pilihnya sebanyak (1 pemilih). Surat suara sisa
sebanyak (24 surat suara)
9. Penghitungan suara di TPS dimulai setelah pemungutan suara
selesai (23.30 WIB) dan berakhir pada hari (Rabu)
10.Bahwa rapat penghitungan suara dipimpin oleh Ketua KPPS dan
dihadiri oleh Saksi (ROFIQ saksi dari PKS,NOR YANTO saksi dari
PARTAI NASDEM,MOH.ABDUL AZIS saksi dari Partai Golongan
Karya,M.Candra NC saksi dari PPP,AHMAD SAMSUL ANWAR saksi
dari PDI PERJUANGAN, AHMAD ARISTIYANTO saksi Paslon Presiden)
11.Bahwa sebelum dilaksanakan rapat perhitungan suara Anggota KPPS
mengatur sarana dan pra sarana dalam perhitungan suara yang
meliputi:
a. Tempat rapat penghitungan suara serta papan atau tempat
memasang formulir:
1) Model C.HASIL-PPWP;
2) Model C.HASIL-DPR;
3) Model C.HASIL-DPD;
4) Model C.HASIL-DPRD-PROV, Model C.HASIL-DPRA, Model
C.HASIL-DPRP, Model C.HASIL-DPRPB, Model C.HASIL-
DPRPT, Model C.HASIL-DPRPS, Model C.HASIL-DPRPP, atau
Model C.HASIL-DPRPBD;
5) Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA atau Model C.HASIL-DPRK

b. tempat duduk KPPS, Saksi, dan Pengawas TPS;


c. alat keperluan administrasi;
d. formulir penghitungan suara di TPS;
e. sampul kertas/kantong plastik pembungkus;
f. segel;
g. kotak suara serta menyiapkan kuncinya; dan
h. peralatan TPS lainnya.
17.Bahwa KPPS menghitung
a. jumlah Pemilih terdaftar dalam salinan DPT yang tercantum
dalam formulir Model A-Kabko Daftar Pemilih yang memberikan
suara untuk masingmasing jenis Pemilu;
b. jumlah Pemilih terdaftar dalam DPTb yang tercantum dalam
formulir Model A-Daftar Pemilih Pindahan yang memberikan
suara untuk masing-masing jenis Pemilu;
c. jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan
untuk masing-masing jenis Pemilu;
d. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena rusak
atau keliru dicoblos untuk masingmasing jenis Pemilu;
e. jumlah surat suara yang tidak digunakan termasuk sisa surat
suara cadangan untuk masing-masing jenis Pemilu
18.Ketua KPPS memimpin rapat penghitungan suara setelah
pemungutan suara selesai dan dilakukan secara terbuka.
Berdasarkan hasil pengawasan rapat pengitungan dilakukan di
tempat yang terang dan dapat penerangan yang cukup (coret salah
satu).
19.Penghitungan surat suara dilakukan secara berurutan (coret salah
satu). Mulai dari:
a. Presiden dan Wakil Presiden;
b. DPR;
c. DPD;
d. DPRD Provinsi; dan
e. DPRD Kabupaten/Kota.
20.Ketua dan Anggota KPPS melakukan penghitungan suara untuk
setiap jenis pemilu dengan mepedomani sesuai dengan Pasal 52 ayat
(3) Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum.
21.Hasil penghitungan suara Berdasarkan jenis pemilu :
a. Presiden dan Wakil Presiden adalah Paslon 1 (28 Suara), Paslon 2
(106 Suara), Paslon 3 (85 suara);
b. DPD adalah nomor urut (1 memperoleh 19 Suara,2 memperoleh 3
Suara, 3 memperoleh 5 Suara,4 memperoleh 11 Suara,5
memperoleh 8 Suara,6 memperoleh 7 Suara,7 memperoleh 3
Suara,8 memperoleh 2 Suara,9 memperoleh 7 Suara, 10
memperoleh 6 Suara,11 memperoleh 111 Suara ) dst;
c. DPR adalah total suara partai (4 suara) terdiri dari suara partai (1
suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (21 suara),caleg 3(0 suara),caleg
4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (1 suara),
total suara PKB (27 suara). 2. Partai Gerindra suara partai (3
suara), caleg 1 (11 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (1 suara),
caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (3
suara), total suara (18 suara). 3. PDI Perjuangan suara partai (1
suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (8 suara), caleg 3 (1 suara), caleg
4 (2 suara), caleg 5 (2 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara),
total suara PDI Perjuangan (14 suara). 4. Partai Golkar suara
partai (4 suara), caleg 1 (14 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (1
suara), caleg 4 (6 suara), caleg 5 (23 suara), caleg 6 (0 suara),
caleg 7 (0 suara), total suara partai Golkar (48 suara). 5. Partai
NasDem suara partai (3 suara), caleg 1 (10 suara), caleg 2 (0
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (1 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai NasDem (14
suara). 6. Partai Buruh suara Partai (0 suara), caleg 1 (0 suara),
caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0
suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai
Buruh (0 suara). 7. Partai Gelora Indonesia suara partai (0 suara),
caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0
suara), caleg 5 (0 suara), total suara Partai Gelora Indonesia (0
suara). 8. Partai Keadilan Sejahtera suara partai (0 suara), caleg 1
(0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara),
caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara
Partai Keadilan Sejahtera (0 suara). 9. Partai Kebangkitan
Nusantara suara partai (0 suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai Kebangkitan
Nusantara (0 suara). 10. Partai Hanura suara partai (2 suara),
caleg 1 (1 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0
suara), total suara Partai Hanura (3 suara). 11. Partai Garuda
suara partai (0 suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3
(0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara),
caleg 7 (0 suara), total suara Partai Garuda (0 suara). 12. Partai
Amanat Nasional suara partai (0 suara), caleg 1 (3 suara), caleg 2
(0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara),
caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai Amanat
Nasional (3 suara). 13. Partai Bulan Bintang suara partai (0
suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg
4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara),
total suara Partai Bulan Bintang (0 suara). 14. Partai Demokrat
suara partai (2 suara), caleg 1 (4 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3
(0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara),
caleg 7 (0 suara), total suara Partai Demokrat (6 suara). 15. Partai
Solidaritas Indonesia suara partai (0 suara), caleg 1 (3 suara),
caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0
suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai
Solidaritas Indonesia (3 suara). 16. Partai Perindo suara partai (0
suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg
4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara),
total suara Partai Perindo (1 suara). 17. Partai Persatuan
Pembangunan suara partai (10 suara), caleg 1 (22 suara), caleg 2
(2 suara), caleg 3 (1 suara), caleg 4 (1 suara), caleg 5 (4 suara),
caleg 6 (0 suara), caleg 7 (24 suara), total suara Partai Persatuan
Pembangunan (64 suara). 18. Partai Ummat suara partai (1
suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg
4 (0 suara), caleg 5 (1 suara), caleg 6 (0 suara), total suara Partai
Ummat (2 suara).
d. DPRD Prov adalah total suara partai 1. Partai Kebangkitan Bangsa
suara partai (1 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (2 suara), caleg 3
(0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara),
caleg 7 (0 suara), caleg 8 (1 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0
suara), total suara Partai Kebangkitan Bangsa (5 suara). 2. Partai
Gerindra suara partai (7 suara), caleg 1 (3 suara), caleg 2 (9
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (1 suara), caleg 5 (0 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (1 suara), total suara Partai Gerindra (21 suara). 3. Partai
PDI Perjuangan suara partai (7 suara), caleg 1 (2 suara), caleg 2 (2
suara), caleg 3 (1 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (2 suara), caleg
6 (1 suara), caleg 7 (11 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (0 suara), total suara Partai PDI Perjuangan (26 suara). 4.
Partai Golkar suara partai (7 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (1
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (6 suara), caleg 5 (1 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (2 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (0 suara), total suara Partai Golkar (18 suara). 5. Partai
NasDem suara partai (1 suara), caleg 1 (12 suara), caleg 2 (1
suara), caleg 3 (1 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (1 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (1 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (2 suara), total suara Partai NasDem (19 suara). 6. Partai
Buruh suara partai (0 suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara),
caleg 3 (0 suara), total suara Partai Buruh (0 suara). 7. Partai
Gelora Indonesia suara partai (1 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2
(0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), total suara Partai
Gelora Indonesia (2 suara). 8. Partai Keadilan Sejahtera suara
partai (0 suara), caleg 1 (2 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0
suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg
7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara),
total suara Partai Keadilan Sejahtera (2 suara). 9. Partai
Kebangkitan Nusantara suara partai (0 suara), caleg 1 (0 suara),
caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), total suara Partai Kebangkitan
Nusantara (0 suara). 10. Partai Hanura suara partai (1 suara),
caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (1
suara), total suara Partai Hanura (2 suara). 11. Partai Garuda
suara partai (0 suara), caleg 1 (0 suara), total suara (0 suara). 12.
Partai Amanat Nasional suara partai (0 suara), caleg 1 (14 suara),
caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0
suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg
9 (1 suara), caleg 10 (0 suara), total suara Partai Amanat Nasional
(15 suara). 13. Partai Bulan Bintang suara partai (1 suara), caleg
1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), total suara Partai
Bulan Bintang (1 suara). 14. Partai Demokrat suara partai (2
suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg
4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara),
caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara), total suara
Partai Demokrat (2 suara). 15. Partai Solidaritas Indonesia suara
partai (4 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0
suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (1 suara), caleg 6 (0 suara), total
suara Partai Solidaritas Indonesia (6 suara). 16. Partai Perindo
suara partai (1 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (21 suara), caleg 3
(0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara),
caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0
suara), total suara Partai Perindo (23 suara). 17. Partai Persatuan
Pembangunan suara partai (7 suara), caleg 1 (27 suara), caleg 2 (3
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (10 suara), caleg 5 (1 suara),
caleg 6 (0 suara), caleg 7 (1 suara), caleg 8 (2 suara), caleg 9 (0
suara), caleg 10 (1 suara), total suara Partai Persatuan
Pembangunan (52 suara). 18. Partai Ummat suara partai (1
suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg
4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), total suara Partai
Ummat (1 suara).
e. DPRD Kab/Kota adalah total suara partai 1. Partai Kebangkitan
Bangsa suara partai (4 suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara),
caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0
suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg
10 (0 suara) total suara Partai Kebangkitan Bangsa (4 suara). 2.
Partai Gerindra suara partai (2 suara), caleg 1 (5 suara), caleg 2 (1
suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (3 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (23 suara), total suara Partai Gerindra (34 suara). 3.
Partai PDI Perjuangan suara partai (4 suara), caleg 1 (19 suara),
caleg 2 (1 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0
suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg
9 (0 suara), caleg 10 (0 suara), total suara Partai PDI Perjuangan
(24 suara). 4. Partai Golkar suara partai (3 suara), caleg 1 (10
suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg
5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), total suara Partai
Golkar (13 suara). 5. Partai NasDem suara partai (1 suara), caleg 1
(21 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara),
caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0
suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara), total suara Partai
NasDem (22 suara). 6. Partai Buruh suara partai (0 suara), caleg 1
(0 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara),
caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), total suara Partai Buruh (0
suara). 7. Partai Gelora Indonesia suara partai (2 suara), caleg 1 (0
suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), total suara Partai
Gelora Indonesia (2 suara). 8. Partai Keadilan Sejahtera suara
partai (0 suara), caleg 1 (4 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0
suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg
7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara),
total suara Partai Keadilan Sejahtera (4 suara). 9. Partai
Kebangkitan Nusantara suara partai (1 suara), caleg 1 (0 suara),
total suara Partai Kebangkitan Nusantara (1 suara). 10. Partai
Hanura suara partai (1 suara), caleg 1 (0 suara), caleg 2 (0 suara),
caleg 3 (0 suara), total suara Partai Hanura (1 suara). 11. Partai
Garuda suara partai (0 suara), total suara Partai Garuda (0
suara). 12. Partai Amanat Nasional suara partai (0 suara), caleg 1
(0 suara), caleg 2 (1 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara),
caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), total suara Partai Amanat
Nasional (1 suara). 13. Partai Bulan Bintang suara partai (0
suara), caleg 1 (1 suara), total suara Partai Bulan Bintang (1
suara). 14. Partai Demokrat suara partai (2 suara), caleg 1 (0
suara), caleg 2 (1 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), caleg
5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara),
caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara), total suara Partai Demokrat
(3 suara). 15. Partai Solidaritas Indonesia suara partai (0 suara),
caleg 1 (1 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), total suara
Partai Solidaritas Indonesia (1 suara). 16. Partai Perindo suara
partai (0 suara), caleg 1 (1 suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0
suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg 6 (0 suara), caleg
7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara), caleg 10 (0 suara),
total suara Partai Perindo (1 suara). 17. Partai Persatuan
Pembangunan suara partai (5 suara), caleg 1 (51 suara), caleg 2 (2
suara), caleg 3 (3 suara), caleg 4 (0 suara), caleg 5 (0 suara), caleg
6 (0 suara), caleg 7 (0 suara), caleg 8 (0 suara), caleg 9 (0 suara),
caleg 10 (37 suara), total suara Partai Persatuan Pembangunan
(98 suara). 18. Partai Ummat suara partai (1 suara), caleg 1 (0
suara), caleg 2 (0 suara), caleg 3 (0 suara), caleg 4 (0 suara), total
suara Partai Ummat (1 suara).
22.Hasil penghitungan perolehan suara dicatat ke dalam formulir antara
lain:
a. Model C.HASIL-PPWP untuk jenis pemilu Presiden dan Wakil
Presiden ;
b. Model C.HASIL-DPR untuk jenis pemilu DPR RI;
c. Model C.HASIL-DPD untuk jenis pemilu DPD;
d. Model C.HASIL-DPRD-PROV untuk jenis pemilu DPRD Provinsi ;
e. Model C.HASIL-DPRD-KAB/KOTA untuk jenis pemilu DPRD
Kabupaten/Kota. (jelaskan apabbila terdapat kekeliruan tertukar
pengisian sesuai formular model C)
23.Bahwa hasil pengawasan terhadap proses penghitungan perolehan
suara sama dengan surat suara yang digunakan pemilih
24.Ketua KPPS dibantu dengan Anggota KPPS memberi tanda silang
pada bagian luar surat suara yang memuat tempat, nomor, alamat
TPS, dan tanda tangan ketua KPPS dalam keadaan terlipat dengan
menggunakan spidol atau bolpoin terhadap:
a. surat suara yang tidak digunakan;
b. sisa surat suara cadangan;
c. surat suara yang rusak; dan/atau
d. surat suara yang keliru dicoblos.
25.Ketua dan Anggota KPPS serta Saksi yang hadir menandatangani
formulir sebagaimana tersebut dalam poin 22 diatas.
26.Bahwa Formulir yang telah ditandatangani sebagaimana disebut
pada poin 22 diatas, dibuat dalam bentuk Dokumen Elektronik
dengan menggunakan Sirekap.
27.Saksi, Pengawas TPS, pemantau Pemilu, atau masyarakat yang hadir
pada rapat penghitungan suara diberi kesempatan untuk
mendokumentasikan formulir sebagaimana disebut pada poin 22
diatas.
28.Setelah formulir selesai dilakukan penandatanganan, ketua KPPS
dibantu anggota KPPS mengisi formulir:
a. Model C.HASIL SALINAN-PPWP;
b. Model C.HASIL SALINAN-DPR;
c. Model C.HASIL SALINAN-DPD;
d. Model C.HASIL SALINAN-DPRD-PROV; dan
e. Model C.HASIL SALINAN-DPRD-KAB/KOTA.
29.KPPS menggandakan formulir sebagaimana dimaksud dalam poin 22
menggunakan alat penggandaan yang disediakan di TPS, berupa
printer scanner
30.Ketua KPPS dan Anggota KPPS menandatangani formulir
sebagaimana dimaksud dalam poin 24 dan hasil penggandaan
ditandatangani oleh Saksi yang hadir.
31.KPPS menyampaikan hasil penggandaan yang telah ditandatangani
kepada setiap saksi, pengawas TPS, dan PPK melalui PPS yang hadir
pada hari yang sama/pada tanggal 15 Februari 2024 pada pukul
02.09 WIB
32.Bahwa pengisian formulir sebagaimana dimaksud dalam poin 18
dilakukan oleh KPPS
33.Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS Menyusun dan memasukan
formulir sebagaimana poin 18 ke dalam satu sampul kertas dan
disegel.
34.Formulir sebagaimana dimaksud dalam poin 24 dimasukkan ke
dalam sampul kertas dan disegel selanjutnya dimaksud kedalam
kantong plastik ziplok.
35.Petugas KPPS memasukkan Formulir kedalam satu sampul kertas
kemudian disegel, yang terdiri dari formulir:
a. model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-
KPU, dan Model A-Surat Pindah Memilih, formulir Model
C.DAFTAR HADIR PEMILIH TETAP-KPU, Model C.DAFTAR
HADIR PEMILIH TAMBAHAN-KPU, Model C.DAFTAR HADIR
PEMILIH KHUSUS-KPU, Model A-Kabko Daftar Pemilih-KPU, dan
Model A-Daftar Pemilih Pindahan-KPU.
b. Model C.PENDAMPING-KPU, Model C. PEMBERITAHUAN-KPU,
dan Tanda Terima; dan
c. pemberitahuan bagi Pemilih yang tidak terdistribusi.
36.Surat suara presiden dan wakil presiden, surat suara DPR, surat
suara DPD, surat suara DPRD Provinsi, dan surat suara DPRD
Kabupaten/Kota yang dinyatakan tidak sah, tidak digunakan/ /tidak
terpakaitermasuk sisa surat suara Cadangan, dan rusak dan/atau
keliru dicoblos. Masing-masing sesuai jenis pemilunya dimasukkan
kedalam sampul kertas dan disegel dan dimasukkan ke dalam kotak
suara. Pada bagian luar kotak suara ditempel label, disegel, dan
dipasang gembok atau alat pengaman lainnya sebagai bahan untuk
rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan atau nama
lain.
*Pastikan semua kejadian khusus dicatat oleh KPPS pada Formulir Model
C-Kejadian Khusus dan sesuai dengan kronologis kejadian

IV. Informasi Dugaan Pelanggaran


1. Peristiwa
a.Peristiwa : .........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
........................................................................
b. Tempat Kejadian : .......................................................................
c. Waktu Kejadian : .......................................................................
d. Pelaku : .........................................................................
.....................................................................
e. Alamat : .........................................................................
.....................................................................
2. Saksi-Saksi
1) Nama : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
2) Nama : .......................................................................
Alamat : .......................................................................
3. Alat Bukti: -
4. Barang Bukti:
a. .........................................................................................................
b. .........................................................................................................
c. .........................................................................................................
5. Uraian Singkat Dugaan Pelanggaran:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
6. Fakta dan Keterangan:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

7. Analisa:
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
V. Informasi Potensi Sengketa

1. Peristiwa:
a. Peserta Pemilu : ……………………………………………….
b. Tempat Kejadian : ……………………………………………….
c. Waktu Kejadian : ……………………………………………….

2. Obyek Sengketa:
a. Bentuk objek sengketa : ……………………………………………….
……………………………………………….
b. Identitas objek sengketa : ……………………………………………….
……………………………………………….
c. Hari/Tanggal dikeluarkan : ……………………………………………….
d. Kerugian langsung : ……………………………………………….
……………………………………………….

3. Uraian Singkat Potensi Sengketa:


...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................

(Nama Kab/Kota), Jepara


Pengawas Pemilu,

SITI SA’ADATUL UKHROWIYAH

()

VI. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai