95763
FORM. A
LAPORAN HASIL PENGAWASAN PEMILU
NOMOR : 674/LHP/PM.00.03/02/2024
I. DATA PENGAWAS
a. Tahapan yang diawasi : Pemungutan dan penghitungan suara
b. Nama Pelaksana Tugas : Hadija Mokodongan
Pengawasan
1. Jabatan : PKD Kelurahan Bintauna
1. Nomor Surat Perintah Tugas : 033/PM.00.02/K.SA-03.63/2/2024
2. Alamat : Kelurahan Bintauna
II. KEGIATAN PENGAWASAN
1. Kegiatan
a. Bentuk Pengawasan : Pengawasan Langsung
b. Tujuan : Pengawasan Kegiatan Pemungutan dan Penghitungan Suara
c. Sasaran : KPPS dan PPS
d. Waktu dan tempat : 2 x 24 Jam
III. URAIAN SINGKAT HASIL PENGAWASAN
Pada hari ini, Rabu tanggal 14 Februari 2024 saya PKD Kelurahan Bintauna, melakukan
pengawasan atas pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan umum tahun 2024. Mulai dari
TPS 001 berlokasi di Kantor Lurah Bintauna, TPS 002 Berlokasi di dalam pasar bintauna dan TPS
003 yang berlokasi tidak jauh dari lokasi TPS 002 yaitu di dalam pasar, dengan masing-masinga
ukuran TPS panjang 10 M x lebar 9 M dan denahnya telah sesuai dengan yang tercantum dalam buku
panduan. Pengawasan melekat di TPS pukul 04:56 Wita. Menunggu logistik yang sudah berada di
sekertariat PPS Kelurahan Bintauna untuk dibagikan kepada masing-masing ketua KPPS.
Pukul 07.15 logistik dibagikan kepada masing-masing ketua KPPS di TPS 001-003. PPS
melakukan serah terima logistik kepada Ketua KPPS TPS 001 atas nama Bpk.Adam Ambanaga, TPS
002 atsa nama Bpk. Zulkifli Todong dan ketua KPPS TPS 003 Bpk Tahir Yusuf. Kemudian setelah itu
ketua KPPS TPS 001 melakukan pengambilan sumpah pada pukul 07:27, TPS 002 Pukul 07:30, dan
TPS 003 Pukul 07:55. Selanjutnya masing-masing ketua KPPS pembukaan kotak untuk pengecekan
kelengkapan logistik. Hal-hal yang dipastikan kelengkapannya adalah sebagai berikut:
a. Perlengkapan Pemungutan Suara yakni kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan
suara, segel, alat untuk mencoblos.
b. Dukungan Perlengkapan Lainnya yakni Sampul kertas, Tanda pengenal KPPS/KPPSLN,
Tanda pengenal petugas keamanan TPS/TPSLN, Tanda pengenal saksi, Karet pengikat surat
suara, Lem/perekat, Kantong plastic, Ballpoint, Gembok, Spidol, Formulir untuk berita acara
dan sertifikat, Stiker, nomor kotak suara, Tali pengikat, alat pemberi tanda pilihan, Alat bantu
tunanetra.
Perlengkapan yang ada didalam kotak dihitung dan dicatat sesuai dengan daftar ceklist, tidak ada
satupun yang kurang. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah surat suara.
TPS 001 sebanyak 276 untuk paslon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Kab/kota
dan DPRD provinsi. Setiap surat suara tersebut memiliki tambahan 2% (6) surat suara cadangan
sehingga totalnya menjadi 282. Untuk ke-4 peserta pemilu masing-masing memiliki 282 surat suara.
Setiap proses disaksikan oleh saksi paslon Presiden dan Wakil Presiden dan saksi Partai Politik
sebanyak 13 orang dan saksi telah membawa surat mandat yang telah diserahkan kepada ketua
KPPS sebelum pemungutan suara dimulai.
TPS 002 sebanyak 262 untuk paslon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Kab/kota
dan untuk DPRD provinsi sebanyak 263. Setiap surat suara tersebut memiliki tambahan 2% (6) surat
suara cadangan sehingga totalnya menjadi 268. Untuk ke-4 peserta pemilu masing-masing memiliki
268 surat suara dan untuk paslon DPRD Provinsi memiliki 269 surat suara. Setiap proses disaksikan
oleh saksi paslon Presiden dan Wakil Presiden dan saksi Partai Politik sebanyak 11 orang dan saksi
telah membawa surat mandat yang telah diserahkan kepada ketua KPPS sebelum pemungutan suara
dimulai.
TPS 003 sebanyak 268 untuk paslon Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Kab/kota
dan DPRD provinsi. Setiap surat suara tersebut memiliki tambahan 2% (6) surat suara cadangan
sehingga totalnya menjadi 274. Untuk ke-4 peserta pemilu masing-masing memiliki 274 surat suara.
Setiap proses disaksikan oleh saksi paslon Presiden dan Wakil Presiden dan saksi Partai Politik
sebanyak 13 orang dan saksi telah membawa surat mandat yang telah diserahkan kepada ketua
KPPS sebelum pemungutan suara dimulai.
Rapat pembukaan pemungutan suara di TPS 001 dimulai pukul 09.20 wita, TPS 002 dimulai 08:00
dan TPS 003 dimulai pukul 08:46. Sebelum proses pungut hitung setiap pemilih memberikan form C.
pemberitahuan kepada KPPS 4 dan 5 untuk dibawa ke meja pendaftaran. Kemudian KPPS 4 dan 5
memanggil satu per satu pemilih untuk mengisi daftar hadir setelah itu pemilih diarahkan menempati
kursi yang ada didalam TPS. Namun sebelum memasuki ruangan. Pemilih yang menempati ruangan
hanya berjumlah 10 orang. Setelah 10 orang selesai memilih, kemudian dilanjutkan dengan 10 orang
lainnya dan begitu seterusnya.
Selama proses pemungutan suara, terjadi hal-hal berikut:
TPS 001
a. Terdapat surat suara yang sudah rusak sebelum dicoblos oleh pemilih. Surat suara yang rusak
tersebut sebanyak 5 surat suara. 2 surat suara DPRD Provinsi dan 1 surat suara DPR RI dan
DPRD Kab/Kota 2 Surat suara rusak sebelum dicoblos.
b. Terjadi selisih 1 pada perhitungan kotak suara DPD RI dikarenakan satu orang pemilih tidak
menandatangani daftar hadir, namun telah dilakukan pengecekan danperhitungan kembali
oleh KPPS di saat itu juga.
TPS 002
a. Terdapat surat suara yang sudah rusak sebelum dicoblos oleh pemilih. Surat suara yang rusak
tersebut sebanyak 3 surat suara. Selanjutnya, ketua KPPS melakukan perbaikan dengan
mengganti surat suara tersebut dengan surat suara cadangan.
b. KPPS salah memberikan surat suara. Surat suara yang diberikan terdapat warna yang sama
yaitu pada DPR RI (Kuning). Kemudian, ketua KPPS melakukan perbaikan dengan menukar
surat suara tersebut dengan surat suara DPD (Merah).
c. Terdapat undangan pemilih yang dimasukan di meja pendaftaran tapi pemilih tersebut tidak
berada di tempat (tidak pulang kampung). Pemilih tersebut bernama Ginaya Binolombangan.
Tps 003
a. Terdapat surat suara yang sudah rusak sebelum dicoblos oleh pemilih. Surat suara yang rusak
tersebut sebanyak 7 surat suara. 2 surat suara PPWP dan 5 surat suara DPR RI Selanjutnya,
ketua KPPS melakukan perbaikan dengan mengganti surat suara tersebut dengan surat suara
cadangan.
b. KPPS masih menerima pendaftaran pada pukul 13:45 di meja pendaftaran dan telah diberikan
teguran oleh PTPS.
Pukul 12.40 KPPS TPS 001-003 mulai melayani pemilih DPTB, DPK dan Pemilih Disabilitas.
Selanjutnya untuk sisa waktu melakukan plastic mobile yakni kunjungan untuk pemilih yang tengah
sakit yang telah dilaporkan oleh pihak keluarga. Ketua KPPS TPS 001 menunjuk KPPS 6 dan KPPS 7
untuk melakukan kunjungan pada pemilih disablitas fisik sebanyak 3 orang. TPS 002 4 orang dan TPS
003 1 orang. Surat suara di isi dalam kantong plastik, pihak KPPS membawa serta daftar hadir, tinta,
paku, bilik suara dan busa. Proses kunjungan diawasi oleh PKD kelurahan Bintauna dan disaksikan
oleh 2 orang saksi dari masing-masing TPS yang telah ditunjuk. Proses pemilihan selesai pukul 16.49
Wita.
Selanjutnya, KPPS melakukan persiapan penghitungan suara dengan membersihkan ruangan dan
mengatur tempat sesuai denah pemungutan suara. Proses penghitungan suara di TPS 001 dimulai
pukul 17.00 wita. Proses penghitungan suara dimulai dari perhitungan suara Presiden dan Wakil
Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dengan rincian waktu
Pembukaan Kotak Suara, Perhitungan Surat Suara, dan selesai Perhitungan Surat Suara sebagai
berikut :
A. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
I. Data Pemilih dan Pengguna Hak Pilih
a. Data Pemilih
Jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 129 pemilih dan
Perempuan berjumlah = 147 pemilih. Jadi total pemilih laki-laki dan perempuan = 276 pemilih
b. Pengguna Hak Pilih
1. Jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 117
pemilih dan Perempuan berjumlah = 166 pemilih jadi total pemilih laki-laki dan perempuan
= 233 pemilih.
2. Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 2 (dua) orang
Pemilih Laki-laki dan 2 orang perempuan
3. Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) = 3 orang Laki-laki dan 1
orang perempuan
4. Total pengguna hak pilih yaitu = 241 Pemilih
II. Data Penggunaan Surat Suara
Uraian
1. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara Cadangan 2 % dari DPT = 282
2. Jumlah surat suara yang digunakan = 241
3. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih (karena rusak atau keliru coblos) = 0
4. Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara
Cadangan = 41
III. Data Rincian Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
Pasangan Nomor Urut 01 memperoleh suara = 93
Pasangan Nomor Urut 02 memperoleh suara = 144
Pasangan Nomor Urut 03 memperoleh suara = 4
Jumlah Suara Sah = 241
Jumlah Suara Tidak Sah = 0
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Suara Tidak Sah 241 Suara
B. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Data Pemilih dan Pengguna Hak Pilih
a. Data Pemilih
Jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 129 pemilih dan
Perempuan berjumlah = 147 pemilih jadi total pemilih laki-laki dan perempuan = 276 pemilih
b. Pengguna Hak Pilih
1) Jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 117
pemilih dan Perempuan berjumlah = 116 pemilih jadi total pemilih laki-laki dan perempuan
= 233 pemilih
2) Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 1 (satu) orang
Pemilih Laki-laki dan 1 orang perempuan
3) Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) = 3 orana Laki-laki
perempun 1 orang
4) Total pengguna hak pilih yaitu = 239 Pemilih
2. Data Penggunaan Surat Suara
Uraian
1. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara Cadangan 2 % dari DPT = 282
2. Jumlah surat suara yang digunakan = 239
3. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih (karena rusak atau keliru coblos) =
1
4. Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara
Cadangan = 42
3. Data Rincian Perolehan Suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jumlah Suara Sah = 224
Jumlah Suara Tidak Sah = 15
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Suara Tidak Sah= 239 Suara
Uraian
5. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara Cadangan 2 % dari DPT = 168
6. Jumlah surat suara yang digunakan = 240
7. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih (karena rusak atau keliru coblos) = 0
8. Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara
Cadangan = 28
VI. Data Rincian Perolehan Suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
Pasangan Nomor Urut 01 memperoleh suara = 41
Pasangan Nomor Urut 02 memperoleh suara = 186
Pasangan Nomor Urut 03 memperoleh suara = 8
Jumlah Suara Sah = 235
Jumlah Suara Tidak Sah = 5
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Suara Tidak Sah 240 Suara
G. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
4. Data Pemilih dan Pengguna Hak Pilih
c. Data Pemilih
Jumlah Pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 140 pemilih dan
Perempuan berjumlah = 122 pemilih jadi total pemilih laki-laki dan perempuan = 262 pemilih
d. Pengguna Hak Pilih
5) Jumlah pengguna hak pilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) laki-laki berjumlah = 123
pemilih dan Perempuan berjumlah = 116 pemilih jadi total pemilih laki-laki dan perempuan
= 239 pemilih
6) Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) = 1 (satu) orang
Pemilih Perempuan
7) Jumlah pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) = 0
8) Total pengguna hak pilih yaitu = 240 Pemilih
5. Data Penggunaan Surat Suara
Uraian
5. Jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara Cadangan 2 % dari DPT = 268
6. Jumlah surat suara yang digunakan = 240
7. Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih (karena rusak atau keliru coblos) =
0
8. Jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara
Cadangan = 28
6. Data Rincian Perolehan Suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Jumlah Suara Sah = 220
Jumlah Suara Tidak Sah = 20
Jumlah Seluruh Suara Sah dan Suara Tidak Sah= 240 Suara
4. Barang bukti
a. : ……………………………………………………………………
b. : ……………………………………………………………………
c. : ……………………………………………………………………
5. Uraian singkat dugaan : ……………………………………………………………………
pelanggaran ……………………………………………………………………
7. Analisa :
HADIJA MOKODONGAN
DOKUMENTASI PENGAWASAN
TPS 001
DOKUMENTASI PENGAWASAN
TPS 002