Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM AKUSTIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK FISIKA ITS TAHUN
AJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH

SHERLY NUR AZIZA 5009211031

ASISTEN PRAKTIKUM

TABITA HASIAN 5009201052

LABORATORIUM VIBRASTIC
DEPARTEMEN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI DAN REKAYASA SISTEM
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
PRAKTIKUM – 1
SOUND
FIELD
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Merriam-Webster Akustik didefinisikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan
produksi, kontrol, transmisi, penerimaan, dan efek bunyi. Akustik juga dapat diartikan
sebagai ilmu yang banyak membahas mengenai gelombang suara serta perambatannya di
dalam suatu medium [1]. Banyak orang secara keliru mengira akustik itu bersifat musikal
atau arsitektur. Walaupun akustik mencakup studi instrumen musik dan ruang arsitektur,
akustik juga mencakup beragam topik, termasuk: kontrol kebisingan, SONAR untuk navigasi
kapal selam, ultrasonik untuk pencitraan medis, pendinginan termoakustik, seismologi,
bioakustik, dan komunikasi elektroakustik [2].
Pada pengukuran parameter akustik baik itu pada akustik ruang, akustik bawah air, dan
sebagainya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan penting untuk dipahami,
diantaranya yaitu bagaimana menggunakan instrumen yang digunakan untuk pengukuran
kualitas akustik seperti Sound Level Meter (SLM), propagasi bunyi di udara baik di luar
ruangan maupun di dalam ruangan, medan bunyi, dan tingkat bising latar belakang
(background noise level) suatu area. Berdasarkan hal-hal tersebut, mengingat pentingnya
pemahaman hal-hal dasar pada pengukuran akustik ruang, maka dirasa perlu dilakukan
praktikum P1 mengenai Sound Field.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam praktikum Sound Field kali ini, dimiliki rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menggunakan instrumen pengukur bunyi seperti Sound Level Meter (SLM)?
2. Apa itu medan bunyi seperti near field, free field dan reverberant time?
3. Bagaimana teori tentang tingkat tekanan bunyi (TTB) terhadap fungsi jarak secara eksperimen
dan perhitungan?

1.3 Tujuan
Dalam praktikum Sound Field kali ini, dimiliki tujuan sebagai berikut:
1. Praktikan memahami cara menggunakan instrumen pengukur yaitu bunyi Sound Level Meter
(SLM).
2. Praktikan dapat memahami medan bunyi seperti near field, free field dan reverberant field.
3. Praktikan dapat membuktikan teori tentang tingkat tekanan bunyi (TTB) terhadap fungsi jarak
secara eksperimen dan perhitungan.
BAB 2
PROSEDUR PERCOBAAN

2.1 Alat dan Bahan


Alat yang dibutuhkan dalam praktikum Sound Field kali ini, antaralain:
1. Speaker Dodecahedron. Pemilihan speaker jenis ini dikarenakan sumber yang dihasilkan
omnidirectional atau memancarkan suara ke segala arah sebesar 360°. Sehingga titik
pengukuran dapat dilakukan dimanapun asalkan di sekitar speaker.
2. Tripod Dodecahedron
3. Sound Level Meter (4 buah)
4. Tripod SLM (4 buah)
5. Amplifier
6. Kabel Jack
7. Meteran (4 buah)
8. Busur
9. Lakban
10. Gunting/Cutter
11. Laptop yag sudah terpasang software RTA (Real Time Analyzer)

2.2 Langkah-langkah Percobaan


Langkah percobaan yang digunakan dalam praktikum Sound Field kali ini, antaralain:
1. Peralatan dirangkai seperti pada gambar berikut.

Gambar 2. 1 Set-Up Alat

 Tinggi dodecahedron 120 cm, diukur dari titik pusat dodecahedron (bukan diukur dari sisi
terluar)
 Tinggi SLM 120 cm. Tinggi ini disesuaikan dengan tinggi rata-rata telinga manusia yaitu
sebesar 120 cm.
 4 meteran dibentangkan menuju bidang pantul terdekat, pada pengukuran P1 Sound
Field pohon dianggap sebagai bidang pantul terdekat. Sketsa pengambilan data
ditampilkan pada ambar di bawah ini.

Gambar 2. 2 Posisi Pengukuran (tampak atas)

4 bidang pantul terdekat, yaitu pohon pada arah TF, arah semak-semak, arah Tekkim,
dan arah parkiran motor. Gambar bidang pantul terdekat setiap posisi adalah sebagai
berikut:
 Besarnya sudut setiap titik diukur
2. Skala Sound Level Meter dipilih dBA dengan mode Fast. Pemilihan dBA ini berdasarkan
jenis TTB yang dapat didengar manusia. Sedangkan pemilihan mode Fast digunakan karena
sumber yang diterima continue.
3. Tingkat Tekanan Bunyi Latar Belakang (Background Noise) diukur sesuai dengan Kepmen
LH nomor 48 tahun 1996. Background Noise diukur per 5 detik selama 10 menit sehingga
didapatkan kurang lebih 120 data background noise.
4. Sumber bunyi dibangkitkan dengan tone 1000 Hz.
5. Pengukuran dilakukan dengan dimulai dari jarak 20 cm terhadap sumber bunyi dengan
penambahan jarak 20 cm hingga maksimum jarak ke bidang pantul terdekat (7,4 meter) pada
4 titik secara bersamaan.
6. Hasil pengukuran dicatat pada Tabel 1 (lampiran).
7. Perulangan pengambilan data diambil sebanyak 3x.
8. Intensitas dan dBA yang seharunya didapatkan dilakukan perhitungan.
9. Perbandingan dilakukan kepada nilai dBA perhitungan terhadap dBA hasil pengukuran.
10. Analisis data dilakukan untuk mengetahui medan-medan bunyi pada lokasi pengukuran
BAB 3
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisa Data
Pada praktikum Sound Field telah dilakukan pengambilan data dengan kondisi terdapat
Background Noise dengan rata-rata 54,8 dB, sehingga dapat dituliskan sebagai berikut.
Tabel 3. 1 Data TTB Posisi 1 dengan Pengulangan 4 Kali

Posisi 1
TTB pada 0.2 m 117.50
TTB
Jarak Selisih TTB % Error
Pengukuran Perhitungan
0.2 117.50 117.50 0.00 0
0.4 111.30 111.48 0.18 0.00160926670
0.6 113.75 107.96 -5.79 0.05365464257
0.8 110.05 105.46 -4.59 0.04353548323
1 105.95 103.52 -2.43 0.02346779374
1.2 108.05 101.94 -6.11 0.05996867190
1.4 107.50 100.60 -6.90 0.06860929751
1.6 100.65 99.44 -1.21 0.01218646090
1.8 101.25 98.42 -2.83 0.02880501827
2 104.20 97.50 -6.70 0.06871794872
2.2 104.30 96.67 -7.63 0.07890435865
2.4 103.70 95.92 -7.78 0.08115011555
2.6 98.95 95.22 -3.73 0.03916007855
2.8 95.70 94.58 -1.12 0.01186922296
3 97.45 93.98 -3.47 0.03694288794
3.2 98.65 93.42 -5.23 0.05601085485
3.4 100.95 92.89 -8.06 0.08675734523
3.6 101.40 92.39 -9.01 0.09746733018
3.8 103.30 91.92 -11.38 0.12374306153
4 104.10 91.48 -12.62 0.13796111366
4.2 101.20 91.06 -10.14 0.11140868132
4.4 99.00 90.65 -8.35 0.09209389083
4.6 96.60 90.27 -6.33 0.07017698568
4.8 92.90 89.90 -3.00 0.03341897691
5 91.20 89.54 -1.66 0.01852555222
5.2 87.30 89.20 1.90 0.02130629690
5.4 92.10 88.87 -3.23 0.03631345043
5.6 93.35 88.56 -4.79 0.05412524499
5.8 85.30 88.25 2.95 0.03345010541
6 87.80 87.96 0.16 0.00179148761
6.2 86.30 87.67 1.37 0.01565783976
6.4 92.60 87.40 -5.20 0.05953293066
6.6 95.90 87.13 -8.77 0.10065771675
6.8 91.60 86.87 -4.73 0.05444405875
7 93.20 86.62 -6.58 0.07598088534

Tabel 3. 2 Data TTB Posisi 2 dengan Pengulangan 4 Kali

Posisi 2
TTB pada 0.2 m 112.60
TTB
Jarak Selisih TTB % Error
Pengukuran Perhitungan
0.2 112.60 112.60 0.00 0
0.4 107.40 106.58 -0.82 0.007699423271
0.6 111.60 103.06 -8.54 0.08288983223
0.8 107.66 100.56 -7.10 0.07056766603
1 103.95 98.62 -5.33 0.05403942068
1.2 103.65 97.04 -6.61 0.06814953793
1.4 104.17 95.70 -8.47 0.08849321823
1.6 100.15 94.54 -5.61 0.05936012876
1.8 95.70 93.52 -2.18 0.02336359609
2 98.90 92.60 -6.30 0.06803455724
2.2 102.75 91.77 -10.98 0.119620758
2.4 103.20 91.02 -12.18 0.1338619002
2.6 102.70 90.32 -12.38 0.137053939
2.8 99.55 89.68 -9.87 0.1100896813
3 94.90 89.08 -5.82 0.0653563591
3.2 92.87 88.52 -4.35 0.04913222119
3.4 96.65 87.99 -8.66 0.09840752241
3.6 97.80 87.49 -10.31 0.117783909
3.8 98.90 87.02 -11.88 0.1364559821
4 101.03 86.58 -14.45 0.1669442527
4.2 99.97 86.16 -13.81 0.1603035705
4.4 98.70 85.75 -12.95 0.1509996515
4.6 94.90 85.37 -9.53 0.1116910585
4.8 90.17 85.00 -5.17 0.0608370415
5 91.17 84.64 -6.53 0.07709563255
5.2 86.63 84.30 -2.33 0.02767242636
5.4 91.33 83.97 -7.36 0.08765475506
5.6 87.67 83.66 -4.01 0.0479318526
5.8 89.70 83.35 -6.35 0.07615842341
6 90.93 83.06 -7.88 0.09482287963
6.2 91.13 82.77 -8.36 0.1010062561
6.4 90.87 82.50 -8.37 0.1014541885
6.6 94.90 82.23 -12.67 0.1540839323
6.8 93.17 81.97 -11.20 0.1365888424
7 92.57 81.72 -10.85 0.1327485097

Tabel 3. 3 Data TTB Posisi 3 dengan Pengulangan 4 Kali

Posisi 3
TTB pada 0.2 m 118.4
TTB
Jarak Selisih TTB % Error
Pengukuran Perhitungan
0.2 118.40 118.40 0.00 0
0.4 110.67 112.38 1.71 0.01524063502
0.6 109.45 108.86 -0.59 0.005442203677
0.8 101.93 106.36 4.43 0.04160884509
1 103.90 104.42 0.52 0.004985605462
1.2 103.55 102.84 -0.71 0.00693354708
1.4 102.10 101.50 -0.60 0.005930762851
1.6 97.60 100.34 2.74 0.02728970874
1.8 96.80 99.32 2.52 0.02532493598
2 101.70 98.40 -3.30 0.03353658537
2.2 100.25 97.57 -2.68 0.02744485803
2.4 99.60 96.82 -2.78 0.02875159206
2.6 99.70 96.12 -3.58 0.03723288455
2.8 95.00 95.48 0.48 0.005000545574
3 90.80 94.88 4.08 0.04298327647
3.2 87.80 94.32 6.52 0.06910269476
3.4 96.00 93.79 -2.21 0.02355213101
3.6 96.00 93.29 -2.71 0.02899901554
3.8 98.20 92.82 -5.38 0.05790548009
4 98.15 92.38 -5.77 0.06246630643
4.2 98.20 91.96 -6.24 0.06790652159
4.4 97.40 91.55 -5.85 0.0638815383
4.6 94.70 91.17 -3.53 0.03877079509
4.8 93.70 90.80 -2.90 0.0319863433
5 93.75 90.44 -3.31 0.03658509816
5.2 90.50 90.10 -0.40 0.004433569325
5.4 87.65 89.77 2.12 0.02364554182
5.6 83.25 89.46 6.21 0.06938362026
5.8 82.70 89.15 6.45 0.07237119912
6 83.00 88.86 5.86 0.06592094047
6.2 84.75 88.57 3.82 0.04315961091
6.4 89.60 88.30 -1.30 0.01475700828
6.6 89.10 88.03 -1.07 0.01215815276
6.8 88.00 87.77 -0.23 0.002615668656
7 87.75 87.52 -0.23 0.002643561296

Tabel 3. 4 Data TTB Posisi 4 dengan Pengulangan 4 Kali

Posisi 4
TTB pada 0.2 m 118.40
TTB
Jarak Selisih TTB % Error
Pengukuran Perhitungan
0.2 118.40 118.40 0.00 0
0.4 112.30 112.38 0.08 0.0007065359546
0.6 110.45 108.86 -1.59 0.01462851892
0.8 104.80 106.36 1.56 0.01465605263
1 104.25 104.42 0.17 0.001633776414
1.2 105.67 102.84 -2.83 0.02751628657
1.4 102.80 101.50 -1.30 0.01282744781
1.6 100.20 100.34 0.14 0.001377344419
1.8 99.90 99.32 -0.58 0.005888831562
2 101.05 98.40 -2.65 0.02693089431
2.2 103.35 97.57 -5.78 0.05921622023
2.4 102.10 96.82 -5.28 0.05457367017
2.6 88.97 96.12 7.15 0.07443177236
2.8 88.90 95.48 6.58 0.06888998423
3 89.60 94.88 5.28 0.05563107457
3.2 92.45 94.32 1.87 0.01980118599
3.4 94.15 93.79 -0.36 0.003827428485
3.6 93.25 93.29 0.04 0.0004775187616
3.8 102.00 92.82 -9.18 0.09884275936
4 96.00 92.38 -3.62 0.03919271948
4.2 80.00 91.96 11.96 0.1300150537
4.4 74.30 91.55 17.25 0.1884353358
4.6 91.50 91.17 -0.33 0.003669775611
4.8 82.50 90.80 8.30 0.09136741385
5 85.30 90.44 5.14 0.05684577202
5.2 84.10 90.10 6.00 0.0665981969
5.4 71.70 89.77 18.07 0.201316433
5.6 77.00 89.46 12.46 0.1392497148
5.8 73.80 89.15 15.35 0.172200659
6 66.30 88.86 22.56 0.2538621488
6.2 85.10 88.57 3.47 0.03920805768
6.4 87.60 88.30 0.70 0.007893817799
6.6 74.50 88.03 13.53 0.1536949228
6.8 85.70 87.77 2.07 0.02358905905
7 93.50 87.52 -5.98 0.06834385164

Tabel 3. 5 Tabel Syarat Radial Penentuan Medan Bunyi

Selisih Sudut Selisih Sudut Selisih Sudut Selisih Sudut Selisih Sudut Selisih Sudut
Jarak
1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4
0.2 4.90 -0.90 -0.90 -5.80 -5.80 0.00
0.4 3.90 0.63 -1.00 -3.27 -4.90 -1.63
0.6 2.15 4.30 3.30 2.15 1.15 -1.00
0.8 2.40 8.12 5.25 5.72 2.86 -2.87
1 2.00 2.05 1.70 0.05 -0.30 -0.35
1.2 4.40 4.50 2.38 0.10 -2.02 -2.12
1.4 3.33 5.40 4.70 2.07 1.37 -0.70
1.6 0.50 3.05 0.45 2.55 -0.05 -2.60
1.8 5.55 4.45 1.35 -1.10 -4.20 -3.10
2 5.30 2.50 3.15 -2.80 -2.15 0.65
2.2 1.55 4.05 0.95 2.50 -0.60 -3.10
2.4 0.50 4.10 1.60 3.60 1.10 -2.50
2.6 -3.75 -0.75 9.98 3.00 13.73 10.73
2.8 -3.85 0.70 6.80 4.55 10.65 6.10
3 2.55 6.65 7.85 4.10 5.30 1.20
3.2 5.78 10.85 6.20 5.07 0.42 -4.65
3.4 4.30 4.95 6.80 0.65 2.50 1.85
3.6 3.60 5.40 8.15 1.80 4.55 2.75
3.8 4.40 5.10 1.30 0.70 -3.10 -3.80
4 3.07 5.95 8.10 2.88 5.03 2.15
4.2 1.23 3.00 21.20 1.77 19.97 18.20
4.4 0.30 1.60 24.70 1.30 24.40 23.10
4.6 1.70 1.90 5.10 0.20 3.40 3.20
4.8 2.73 -0.80 10.40 -3.53 7.67 11.20
5 0.03 -2.55 5.90 -2.58 5.87 8.45
5.2 0.67 -3.20 3.20 -3.87 2.53 6.40
5.4 0.77 4.45 20.40 3.68 19.63 15.95
5.6 5.68 10.10 16.35 4.42 10.67 6.25
5.8 -4.40 2.60 11.50 7.00 15.90 8.90
6 -3.13 4.80 21.50 7.93 24.63 16.70
6.2 -4.83 1.55 1.20 6.38 6.03 -0.35
6.4 1.73 3.00 5.00 1.27 3.27 2.00
6.6 1.00 6.80 21.40 5.80 20.40 14.60
6.8 -1.57 3.60 5.90 5.17 7.47 2.30
7 0.63 5.45 -0.30 4.82 -0.93 -5.75
Ket:
penurunan lebih dari 3 dB, atau tidak seragam daerah near field
penurunan dB kurang dari 3 dB, atau seragam daerah free field
peningkatan dB atau mulai reverberant

3.1 Pembahasan
Telah dilakukan praktikum pada hari Senin pada tanggal 6 Maret 2023 di tempat parkir mobil
Departemen Teknik Fisika, ITS. Praktikum ini memiliki judul yaitu Sound Field dengan tujuan
antara lain mengetahui cara menggunakan instrumen pengukur bunyi seperti Sound Level Meter
(SLM), mengetahui medan bunyi seperti near field, free field dan reverberant time, serta mengetahui
teori tentang tingkat tekanan bunyi (TTB) terhadap fungsi jarak secara eksperimen dan perhitungan.
Diperoleh data yang telah dituliskan pada analisa data, yaitu antara lain, data TTB dari posisi 1
sampai 4, background noise, dan data radial penentuan medan bunyi. Pada data pertama dilakukan
dengan cara mengukur TTB pada 4 posisi, dalam 4 perulangan sampai jarak 7 m dengan
pertambahan jarak dilakukan setiap 20 cm ke arah belakang, dengan menggunakan SLM untuk
mengetahui TTB bangkitan dari speaker dodecahedron sebesar 100 Hz. Sedangkan untuk
pengukuran backgroud noise dilakukan dengan menggunakan SLM namun tanpa bangkitan suara
yang didiamkan beberapa menit, kemudian data radial penentuan medan bunyi didapat dari
pengurangan rata-rata dari jarak satu sama lain.
Data-data diatas diolah untuk memprediksi ketiga medan bunyi (near field, far field, free field, dan
reverberant field). Pada medan dekat memiliki ciri bahwa penyebaran bunyi belum merata, sehingga
dapat diketahui dari penurunan TTB yang terukur sebesar 3 dB namun pada syarat radial harus tidak
kurang dari 6 dB setiap kali penambahan jarak. Kemudian, pada medan bebas penurunan TTB yang
diperoleh sebesar kurang dari 3 dB pada syarat radial, sedangkan pada syarat lateral penurunan
harus sebesar 6 dB. Sedangkan, pada medan reverberant terjadi peningkatan pada TTB. Dari
pengolahan data tersebut didapatkan bahwa semakin jauh jarak pengukuran dari sumber bunyi maka
nilai TTB semakin kecil. Hal ini bersesuaian dengan hukum invers, dimana semakin jauh jarak suatu
pengukuran maka nilai dari intensitas suara yang terukur akan semakin mengecil, hal ini juga
berlaku pada kebalikannya. Namun, pada pertengahan pengambilan data terdapat selisih TTB yang
semakin membesar lagi, dimana memiliki arti bahwa TTB yang terekam kembali tinggi, hal itu
dikarenakan posisi pengukuran sudah mendekati bidang pantul, sehingga suara yang dibangkitkan
memantul kembali dan meningkatkan TTB yang diukur.
Terdapat error dalam pengukuran pada praktikum Sound Field, error yang didapatkan berada pada
sekitar 0,09, namun pada posisi 2 pada pertengahan pengukuran terdapat error yang memiliki nilai
lebih dari 1. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa faktor, antara lain, faktor human error,
alat, dan lingkungan. Human error antara lain melihat angka yang muncul tidak tepat dan
kemungkinan posisi badan saat mengambil data salah, mengalami fokus yang kurang sehingga
kemungkinan salah dalam pengisian data. Selanjutnya untuk alat dimungkinkan terjadi error pada
kalibrasi SLM. Terakhir adalah error dikarenakan lingkungan, antara lain dikarenakan background
noise seperti suara pesawat/mobil yang melintas dan suara manusia.
BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan praktikum Sound Field kali ini, data dianalisis dan dibahas, maka dapat
kita tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Cara menggunakan instrumen pengukur bunyi seperti Sound Level Meter (SLM) adalah
mengkalibrasika terlebih dahulu sesuai dengan prosedur ISO, kemudian dilakukan pemilihan
pembobotan dan sound pressure level yang akan digunakan, tidak menyentuh sensor dan
menjaga tetap aman.
2. Near field adalah daerah di sekitar sumber bunyi yang memiliki karakteristik belum stabil.
Free field merupakan suatu medan yang memiliki jarak lebih jauh daripada medan
sebelumnya dari sumber bunyi. Reverberant time adalah medan yang memiliki bunyi
pantulan akibat dari bidang pantul.
3. Berdasarkan dari data-data yang telah diperoleh dan telah diolah, didapatkan bahwa semakin
jauh jarak daripada titik pengukuran dengan sumber bunyi maka intensitas bunyi yang
dihasilkan rendah, hal ini juga berlaku sebaliknya. Hal ini membuktikan bahwa hukum invers
adalah benar adanya atau pengukuran yang telah dilakukan memiliki hasil yang sama dengan
hasil perhitungan.
4.2 Saran
Saran yang bisa saya berikan sebagai praktikan untuk praktikum Sound Field kali ini, yaitu:
1. Didemonstrasikan cara untuk mengkalibrasi SLM agar dapat mendukung perhitungan maupun
pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Z. Lubis, P. N. Batam, P. D. Wulandari, dan S. Pujiyati, “Pasif acoustic in marine


acoustic,” vol. 3, no. 2, 2015, doi: 10.13140/RG.2.1.4815.3042.

[2] BYU, “Acoustics Research Group,” Brigham Young University, 2015. [Online]. Available:
https://acoustics.byu.edu/content/what-acoustics. [Diakses 13 Maret 2023]

Anda mungkin juga menyukai