Anda di halaman 1dari 1

EKONOMI

Sistem Ekonomi Tradisional

1. PENGERTIAN SECARA UMUM


Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem
ekonomi yang paling sederhana.sistem ekonomi ini
yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara
turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan
tenaga kerja.

2. PENGERTIAN MENURUT AHLI


Sistem ekonomi menurut ahli
McEachern sendiri mendefinisikan sistem ekonomi
sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk
menjawab pertanyaan tentang apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi

3. KELEBIHAN 4. KELEMAHAN
Setiap individu termotivasi untuk menjadi
- Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi
produsen
kebutuhan hidup saat ini,
•Tidak ada persaingan yang tidak sehat karena
- Sulit mempertemukan kedua pihak yang saling
kegiatan produksi tidak bertujuan untuk mencari
membutuhkan,
keuntungan,
- Teknologi yang masih sederhana
•Masyarakat cenderung bersikap jujur karena
mengakibatkan rendahnya produktivitas,
menggunakan sistem barter,
- Sulit menetapkan nilai dari barang yang
•Menjalin hubungan kerja sama dan kerukunan
dipertukarkan,
yang erat antarindividu,
- Kualitas barang hasil produksi masih rendah,
•Perekonomian masyarakat cenderung stabil,
- Kegiatan ekonomi tidak untuk mencari laba,
•Kelestarian alam relative terjaga.
- Kegiatan ekonomi tidak untuk meningkatkan
taraf hidup,
- Cenderung menolak perubahan sehingga
masyarakat kurang berkembang,
- Kegiatan alokasi sumber daya ekonomi tidak
efisien

5. CIRI-CIRI
•Belum terdapat pembagian kerja
•Pertukaran dilakukan dengan barter dan belum mengenal uang
•Tingkat teknologi amat sederhana dan jumlah produksi rendah
•Jenis produksi ditentukan oleh kebutuhan
•Masyarakat tidak mau menerima pembaruan
•Alam adalah sumber kehidupan dan kemakmuran
•Hasil produksi dan sistem distribusi terbentuk karena kebiasaan
yang masih berlaku di masyarakat
•Umumnya bersifat agraris, perikanan, dan peternakan.
6. CONTOH NEGARA YANG MEMAKAI SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah
Indonesia, Afrika Tengah, Ethiopia, dan Malawi. Di Indonesia sendiri,
sistem ekonomi tradisioanl masih digunakan oleh masyarakat di
beberapa desa terpencil dengan akses yang sulit ditempuh.

Kelompok 4: Chelsea, Diva, Rubhyananda, Effryansyah, Rizki

Anda mungkin juga menyukai