EVALUASI AKHIR 2

Nama : Rabiatul Adwiyah

Kelas : 9 Cambride

A) PILIHAN GANDA

1. C
2. C
3. C
4. B
5. D
6. A
7. C
8. D
9. D
10. A
11. A
12. C
13. A
14. A
15. D
16. D
17. B
18. C
19. C
20. A
21. B
22. C
23. D
24. C
25. A
26. D
27. B
28. A
29. B
30. C
31. C
32. C
33. B
34. C
 35. D
36. B
37. C
38. A
39. A
40. B
41. A
42. C
43. B
44. D
45. A
46. D
47. A
48. C
49. C
50. A
51. B
52. A
53. C
54. B
55. D
56. A
57. D
58. A
59. C
60. B

B) URAIAN
1. Mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara. Mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs.
Muhammad Hatta sebagai Wakil Presiden. Presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh
sebuah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sampai dibentuknya MPR/DPR.

2. 1) Tidak mengubah pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945
2) Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) Mempertegas sistem pemerintahan presidensial.

3. DPR dan presiden memiliki hubungan checks and balances dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
DPR mengawasi pemerintahan, mengontrol kebijakan presiden, dan membuat undang-undang.
Presiden menjalankan pemerintahan, merumuskan kebijakan, dan mengajukan rancangan
undang-undang kepada DPR. Keduanya saling mengawasi dan menyeimbangkan kekuasaan untuk
mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
4. Bangsa Indonesia dapat bersatu karena semangat Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, gotong royong,
toleransi, kebijakan pemerintah, nasionalisme, dan pendidikan multikultural yang memupuk
persatuan di tengah keragaman.

5. Wilayah NKRI terletak di antara 6°LU-11°LS dan 95°-141°BT secara astronomis, dengan ribuan
pulau, garis pantai panjang, dan kekayaan alam yang melimpah secara geografis.
6. 1) Penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,
seperti intoleransi, kekerasan, dan diskriminasi.
2) Pengaruh ideologi asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti radikalisme agama,
kapitalisme ekstrem, atau komunisme.
3) Perkembangan teknologi dan media sosial yang memudahkan penyebaran ideologi-ideologi yang
bertentangan dengan Pancasila.
4) Kebijakan luar negeri negara-negara lain yang tidak mendukung nilai-nilai demokrasi, HAM,
persatuan, dan keadilan seperti yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.
5) Kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat memicu ketidakadilan dan konflik antar golongan,
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

7. 1) Menghargai keragaman: Siswa dapat menunjukkan sikap positif dengan menghargai dan
menghormati keragaman suku, agama, ras, dan budaya di lingkungan sekolah.
2) Gotong royong: Siswa dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong di sekolah atau
lingkungan sekitar.
3) Menjaga persatuan: Siswa dapat mempraktikkan sikap saling menghormati, tolong-menolong,
dan bekerja sama dengan baik dalam berbagai kegiatan di sekolah.

8. Karena Penilaian baik atau buruk terhadap segala sesuatu yang dilakukan atau terjadi pada manusia
dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial, pengalaman, emosi, konteks, dan situasi yang ada.

9. 1) Menghormati budaya teman dengan tidak meninggalkan budaya sendiri

2) Melestarikan budaya lokal sebagai upaya melestarikan budaya nasional
3) Saling mendukung dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal demi kepentingan nasional

10. 1) Mengibarkan bendera Merah Putih

3) Menjaga persatuan dan kesatuan
4) Memahami sejarah dan nilai-nilai Pancasila