Anda di halaman 1dari 1

Contoh Kasus untuk Data ETL:

*Contoh Kasus:*
PT ABC memiliki sistem penjualan online yang menyimpan data transaksi pelanggan di
database internal mereka. Mereka ingin mengintegrasikan data ini dengan sistem
manajemen pelanggan (CRM) mereka untuk analisis yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka
membutuhkan proses ETL untuk mentransfer data dari database penjualan online ke dalam
CRM.

Proses Extraction, Transformation, and Loading (ETL):

1. Extraction (Ekstraksi):
- Deskripsi:
- Data transaksi pelanggan diambil dari database penjualan online PT ABC.
- Langkah-langkah:
- Query SQL digunakan untuk mengekstrak data penjualan, seperti informasi pelanggan,
barang yang dibeli, tanggal transaksi, dan jumlah pembelian.
- Data yang diekstrak kemudian disalin ke dalam area penyimpanan sementara (staging
area) untuk persiapan proses transformasi.

2. Transformation (Transformasi):
- Deskripsi:
- Data yang diekstrak perlu diubah agar sesuai dengan struktur dan kebutuhan CRM.
- Langkah-langkah:
- Pembersihan data dilakukan untuk mengatasi nilai-nilai yang hilang atau tidak valid.
- Konversi format tanggal, penggabungan kolom, dan penghitungan jumlah total
pembelian dapat dilakukan sebagai bagian dari transformasi.
- Dalam beberapa kasus, dilakukan normalisasi data agar sesuai dengan struktur database
CRM.

3. Loading (Pemuatan):
- Deskripsi:
- Data yang telah diubah kemudian dimuat ke dalam database CRM.
- Langkah-langkah:
- Data yang telah melalui proses transformasi dimuat ke dalam tabel atau struktur data
yang sesuai dalam database CRM.
- Proses pemuatan dapat melibatkan validasi akhir untuk memastikan data telah dimuat
dengan benar.
- Proses ini dapat dijadwalkan untuk berjalan secara otomatis pada waktu tertentu.

Referensi:
- Kimball, R., Ross, M., Thornthwaite, W., Mundy, J., & Becker, B. (2011). The Data
Warehouse Lifecycle Toolkit. Wiley.

Anda mungkin juga menyukai