DOSEN PENGAMPU
INDRA HIZKIA P, S.Kep, Ns, M.Kep
HOTMARINA LUMBAN GAOL, S.Kep.,Ns
Informasi:
http://stikeselisabethmedan.ac.id/
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang; dilarang memperbanyak, menyalin, merekam sebagian buku
ini dalam bahasa atau bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Visi :
Menghasilkan tenaga keperawatan yang unggul dan berdaya saing dalam pertolongan pertama pada
kecelakaan sistem tubuh yang dijiwai semangat cinta kasih kristiani.
Misi :
1. Melaksanakan metode pengajaran up to date yang berfokus dalam pertolongan pertama pada
kecelakaan sistem tubuh
2. Melaksanakan penelitian dalam pertolongan pertama pada kecelakaan di dalam rumah sakit dan
komunita
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat terutama pertolongan pertama pada kecelakaan sesuai
dengan kebutuhan.
4. Meningkatkan soft skill terhadap pertolongan pertama pada berdasarkan pelayanan cinta kasih
kristiani
5. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang keterampilan dalam pertolongan pertama
pada kecelakaan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan tenaga keperawatan yang kompeten dalam penanggulangan pertolongan
pertama pada kecelakaan.
2. Menghasilkan penelitian dalam pertolongan pertama kecelakaan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
3. Mengembangkan pengabdian masyarakat terutama pertolongan pertama pada kecelakaan
berdasarkan pelayanan cinta kasih kristiani.
4. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
berdasarkan pelayanan cinta kasih kristiani.
5. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam pelayanan cinta kasih kristiani
6. Meningkatkan kerjasama dengan institusi yang berhubungan dengan pertolongan pertama pada
kecelakaan
IDENTITAS MAHASISWA
2×3
Nama : ................................................................................
NIM : .................................................................................
A l a ma t :...........................................................
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
karuniaNya, Modul Etika Moral Kristiani ini dapat disusun dan diselesaikan.
Modul Praktikum ini menjelaskan tentang proses pembelajaran praktikum dari mata kuliah
Metodologi Keperawatan yang ada pada Kurikulum Pendidikan D3 Keperawatan, sebagai pegangan
bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam laboratorium, sesuai
dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Sehingga diharapkan konten pembelajaran yang
dibahas selama proses belajar terstandar untuk semua dosen pada Pendidikan D3 Keperawatan.
Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan agar semua dosen dapat melaksanakan
pembelajaran dengan terarah, mudah, berorentasi pada pendekatan SCL dan terutama mempunyai
kesamaan dalam keluasan dan kedalaman materi pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghantar mahasiswa untuk berhasil dengan baik pada
ujian akhir ataupun uji kompetensi.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyusunan modul ini. Modul ini
tentunya masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan
masukan yang positif demi perbaikan modul ini. Besar harapan kami modul ini dapat memberikan
manfaat bagi pembacanya.
Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi dosen maupun mahasiswa program D3 Keperawatan.
Medan, 0 9 M e i 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
Pendahuluan ....................................................................... 2
Kegiatan Praktikum 1 Praktikum Konsep Berpikir Kritis... ............ 3
Uraian Materi .............................................. 3
Latihan ........................................................ 9
Rangkuman ................................................. 10
Kegiatan Praktikum 2 Praktikum Definisi Pengkajian... ................. 11
Uraian Materi .............................................. 11
Latihan ........................................................ 14
Rangkuman ................................................. 14
Kegiatan Praktikum 3 Praktikum Pengkajian Pola Fungsi Gordon. 15
Uraian Materi .............................................. 15
Latihan ........................................................ 18
Rangkuman ................................................. 19
Kegiatan Praktikum 4 Praktikum Pengkajian Sistem Tubuh........... 20
Uraian Materi .............................................. 20
Latihan ........................................................ 27
Rangkuman ................................................. 27
Kunci Jawaban ...................................................................... 28
Modul 2: Diagnosa Keperawatan ...............................................................................30
Pendahuluan .............................................................................................................. 31
Kegiatan Praktikum 1 Praktikum Definisi Diagnosa Keperawatan. 32
Uraian Materi ......................................................... 32
Latihan................................................................... 33
Rangkuman ............................................................ 33
Kegiatan Praktikum 2 Praktikum Perumusan Diagnosa Keperawatan 34
Uraian Materi .............................................. 34
Latihan ........................................................ 36
Rangkuman ................................................. 37
Kegiatan Praktikum 3 Praktikum Perencanaan Keperawatan.......... 39
Uraian Materi .............................................. 39
Latihan ........................................................ 44
Rangkuman ................................................. 45
Modul 3: Implementasi dan Evaluasi Keperawatan .................................................... 48
Pendahuluan ....................................................................... 48
Kegiatan Praktikum 1 Praktikum Implementasi Keperawatan ........ 50
Uraian Materi .............................................. 50
Latihan ........................................................ 55
Rangkuman ................................................. 56
Kegiatan Praktikum 2 Praktikum Evaluasi Keperawatan ................ 58
Uraian Materi .............................................. 58
Latihan ........................................................ 61
Rangkuman ................................................. 61
Kunci Jawaban ...................................................................... 63
Daftar Pustaka
PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktik
B. Waktu
C. Metode Bimbingan Praktikum
Bimbingan yang digunakan dalam proses bimbingan praktik klinik ini bervariasi dengan penekanan
pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab
mahasiswa. Metode bimbingan tersebut juga mendorong penggunaan berbagai macam strategi kreatifitas.
Strategi bimbingan tersebut meliputi: demonstrasi, SCL dan DL
Saat ini Anda sedang mempelajari Modul Praktikum Mata kuliah Etika Moral Kristiani. Mata
kuliah ini mempunyai bobot kredit 2 sks dengan rincian 1 sks teori dan 1 sks praktikun yang dikemas
dalam 2 modul meliputi 1 modul teori dan 1 modul praktikum laboratorium. Mata praktikum ini
membahas tentang konsep pengkajian keperawatan, Diagnosa dan Perencanaan Keperawatan,
perencanaan keperawatan, Implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Modul Prkatikum
Metodologi Keperawatan ini terdiri dari 4 modul, yaitu:
1. MODUL 1 Konsep pengkajian keperawatan
2. MODUL 2 Diagnosa dan Perencanaan Keperawatan
3. MODUL 4 Evaluasi keperawatan
Setelah mempelajari modul Praktikum Metodologi Keperawatan ini, mahasiswa diharapkan
mampu menyebutkan dan menerapkan proses keperawatan secara benar.
Untuk memudahkan Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini, maka Akan lebih
mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pelajari secara berurutan modul Etika Moral Kristiani
2. Kemudian pelajari modul praktikum Etika Moral Kristiani ini secara berurutan.
3. Bacalah dengan seksama materi yang disampaikan dalam setiap kegiatan belajar.
4. Kerjakan latihan-latihan terkait materi yang dibahas dan diskusikan dengan teman Anda atau
dosen pengampu pada saat kegiatan tatap muka.
5. Buat ringkasan dari materi yang dibahas untuk memudahkan Anda mengingat.
6. Kerjakan test formatif sebagai evaluasi proses pembelajaran untuk setiap materi yang dibahas dan
cocokkan jawaban Anda dengan kunci yang disediakan pada halaman terakhir modul.
7. Jika Anda mengalami kesulitan diskusikan dengan teman Anda dan konsultasikan kepada dosen
pengampu.
8. Keberhasilan proses belajar Anda dalam mempelajari materi dalam modul ini tergantung dari
kesungguhan Anda dalam mengerjakan latihan. Untuk itu belajar dan berlatihlah secara mandiri
atau berkelompok dengan teman sejawat Anda.
MODUL 1
PRAKTIKUM KONSEP PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Saat ini Anda sedang mempelajari modul 1 praktikum definisi pengkajian. Modul ini akan
membahas tentang definisi pengkajian dan cara pengkajian. Praktikum di design dalam
laboratorium dengan menggunakan model/ gambar. Anda akan diminta untuk menyebutkan
proses-proses pengkajian. Anda juga diharapkan dapat mendemonstrasikan cara melakukan
pengkajian.
Setelah mempelajari Modul ini diharapkan Anda mampu menyebutkan definisi dan proses
pengkajian, Pengkajian Pola Fungsi Gordon dan Pengkajian Sistem Tubuh .
Fokus pembahasan pada modul 1 ini adalah bagaimana mahasiswa mempraktikan cara membuat
pengkajian, yang dibagi menjadi empat (4) kegiatan praktik sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktikum 1 (Unit 1): Praktikum Konsep Berpikir Kritis
2. Kegiatan Praktikum 2 (Unit 2): Praktikum Definisi Pengkajian
3. Kegiatan Praktikum 3 (Unit 3): Praktikum Pengkajian Pola Fungsi Gordon
4. Kegiatan Praktikum 4 (Unit 4): Praktikum Pengkajian Sistem Tubuh
Modul ini berbentuk petunjuk praktikum yang penting digunakan saat Anda mencoba
mempraktikkan atau mendemonstrasikan pengkajian keperawatan.
Adapun hal-hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan praktikum adalah:
1. Pahami tujuan pembelajaran sebagai target yang akan dicapai
2. Pelajari kasus yang tersedia dan pastikan bahwa Anda telah memahami.
3. Baca petunjuk pratikum dengan teliti
4. Siapkan peralatan dan bahan sesuai kebutuhan untuk setiap tindakan/
keterampilan yang akan dipraktikkan.
5. Perhatikan demonstrasi dari tutor dengan baik
6. Catat kesulitan yang Anda alami dan diskusikan dengan teman atau tutor.
Page 1
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
PENDAHULUAN
Telah dibahas terdahulu bahwa, Pengertian Pengembangan kepribadian adalah kemauan individu
manusia untuk menata sistem dalam diri dan perilaku . Artinya seseorang akan menampilkan sesuatu
untuk dipersepsikan oleh orang lain . Dengan demikian sebagai manusia harus mampu bersikap aktif dan
dinamis untuk meningkatkan kesadaran diri, pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat dan
potensi diri, kualitas diri, serta memenuhi cita-cita, keinginan dan tujuan hidup yang diinginkannya.
Keadaan ini akan mendorong membangun kepribadian yang unggul dalam mengambil tanggung jawab
atas kesehatan diri, karir, keuangan, hubungan, emosi, kebiasaan, dan keyakinan terhadap nilainilai
kehidupan yang akan diperjuangkan. Kepribadian merupakan salah satu faktor dominan yang
menentukan sikap dan perilaku manusia. Sebagai seorang karyawan perusahaan ataupun perawat rumah
sakit, kepribadian yang baik perlu dimiliki agar dapat mengatur bagaimana berhubungan dengan pasien
dan orang lain, bekerja sama secara efektif saling menguntungkan serta membentuk citra positif di
tempat kerja. Dalam kegiatan praktikum pelatihan pengendalian diri ini mencoba untuk menggali potensi
diri yang ada dalam diri masing-2.
Mahasiswa berlatih bersama teman kerja atau yang lain yang ada disekitarnya , untuk mengasah
diri sehingga tercapai kepribadian yang unggul memiliki kecakapan diri dan ketrampilan
mengembangkan potensi diri seluasluasnya. Salah satu indikator keberhasilan belajar mahasiswa perawat
dalam menempuh mata kuliah etika keperawatan dan keperawatan profesional adalah jika dilaksanakan
secara komprehensif meliputi kognitif, afektif dan psikomotor. Salah satu cara untuk mencapai
kemampuan psikomotot/perilaku maka pembelajaran dapat diwujudkan dengan merancang kegiatan
pembelajaran praktikum. Kegiatan praktikum berupa latihan pengendalian diri dalam pengembangan
kepribadian ini, setidaknya dapat membantu menjelaskan konsep materi menjadi teraplikasi. Topik
pengembangan kepribadian merupakan bagian dari topik-topik mata kuliah etika keperawatan dan
keperawatan profesional yang membutuhkan penjelasan baik secara teori maupun dengan melakuka
praktikum. Pengalaman belajar praktikum tersebut, dimaksudkan memperkaya diri mahasiswa dan juga
untuk ditularkan kepada yang lain/rekan kerja/pasien. Ini artinya
Page 13
melaksanakan praktikum. Setiap anggota kelompok melaksanakan sesuai dengan tugas masing-
masing. Seting kegitan dilaksanakan dengan didampingi oleh fasilitator/dosen pembimbing. Tugas
pembimbing mengarahkan kesesuaian topik dengan tujuan praktikumnya.
3. Tahap Evaluasi, pada tahap ini merupakan kegiatan memberikan penilaian terhadap
keberhasilan pencapaian tujuan belajar nahasiswa melalui kegiatan praktikum. Setiap mahasiswa
dalam kelompoknya akan mendapatkan penilaian dari pembimbing/fasilitatornya sesuai target
kegiatan yang dilakukan dengan metode observasi.
Bab ini dapat dipelajarai dengan petunjuk sebagai berikut :
1. Setiap mahasiswa dalam kelompok bersama-sama mempelajari isi materi, dan tujuan praktikum
yang terdapat dalam pengantar Bab 3
2. Setiap kelompok berdiskusi untuk merumuskan jenis dan isi kasus yang akan diselesaikan
sebagai bahan praktikum perilaku.
3. Setiap kelompok menentukan kebutuhan alat, bahan serta property yang diperlukan untuk
kegiatan praktikum
4. Setiap kelompok telah membuat rancangan rencana kegiatan prkatikum sesuai topik yang telah
ditentukan.
5. Setiap kelompok melaksanakan kegiatan prkatikum dengan tertib
6. Setiap kelompok membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan
pedoman menyususn laporan
7. Setiap kelompok mendapatkan nilai/hasil sesuai dengan hasil pengamatan dari
pembimbing/fasilitator.
Beberapa istilah dalam teori psikologi kepribadian diberi makna yabg berbeda-beda. Istilah yang
berdekatan maknanya antara lain:
1. Personality (kepribadian): penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai
(devaluative).
2. Character (karakter): penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-
buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.
3. Dispotition (watak): karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah
4. Temperamen (temperamen): kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau
fisiologik, disposisi hereditas.
5. Traits (sifat): respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung
dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
6. Type–attribute (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.
7. Habit: kebiasaan respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula. Urutan
Kegiatan Praktikum Topik : Latihan Pegendalian diri . Deskripsi : Pada kegiatan latihan
pengendalian diri ini, mahasiswa diharapkan mampu mencoba membuat latihan pengendalian diri
dengan cara refleksi diri berdasarkan kenyataan keadaan yang terjadi sehari-hari pada diri
seseorang (perawat), sebagai akibat hubungannya dengan orang lain (pasien) yang ada
disekitarnya/lingkungan kerjannya. Setelah berlatih secara mandiri/berkelompok mahasiswa
mampu merealisasikan bentuk pengendalian diri sesuai dengan kejadian yang dialami sehari-hari
baik rutinitas kerja atau yang lain. Persiapan Buatlah ringkasan cerita dan pengalaman-2 minimal
5 pengalaman tentang upaya-upaya yang telah anda lakukan sebagai bentuk pengendalian diri
anda dalam kehidupan/dan pekrjaan rutin anda sehari-hari. Anda boleh mengisi dengan
menggunakan format-format dibawah ini sebagai panduan berpikir anda.
Format 1 : Daftar latihan Upaya pengendalian diri selama 1 minggu (6 hari kerja) Contoh
pengisian format dan pembuatan situasi sbb. No Uraian Kegiatan Harian Bentuk Pengendalian
Diri Pembahasan
1. Contoh: hari ini saya tidakContoh: Upaya Contoh: dengan kejadian puas denngan
kebijakanpengendalian diri: saya tersebut saya mendapat pimpinan yang menurutberusaha
pelajaran berharga, karena saya sangat merugikan,mempertimbangkan lagisemakin ingin tahu
saya akan mengajukandengan mencari teman kelebihan dan kekurangan protes langsung ke
berdiskusi, dan dari diskusi atas kebijakan pimpinan pimpinan atastersebut ternyata membuat
yang bermanfaat bagi para ketidakpuasan saya saya mengurungkan niat stafnya. protes saya ke
pimpinan.
2. Lanjutkan seperti contoh
3. Lanjutkan seperti contoh
4. Lanjutkan seperti contoh Latihan Pelaksanaan Mahasiswa menemukan kasus dari pengalaman
hidup sehari-2 dan menyusunnya menjadi sebuah situasi dengan diarahkan oleh pembimbing.
Mahasiswa bekerja menyusun tulisan dalam bentuk situasi-2 dengan waktu belajar yang tertentu.
Mahasiswa membuat sebuah karya sebagai hasil belajar dalam bentuk situasi kasus yang sesuai
dengan topik yang akan menjadi bahan praktikum Mahasiswa menganalisa situasi kasus yang
telah dibuat dan mendiskusikan bersama anggota yang lain dan melakukan pembahasan dengan
berpedoman pada konsep teori/bahan bacaan sampai dengan hasil isian lembar kerja mahasiswa .
Mahasiswa menyusun pembahasan dan mengisi lembar kerja mahasiswa. Lembar Kerja
Page 15
Mahasiswa Setelah anda membuat situasi dan telah mengisi format diatas serta telah mencoba
menyelesaikan permaslahan yang sudah anda tuangkan dalam situasi kasus, maka isilah lembar
kerja dalam bentuk pertanyaan dibawah ini:
1. Apakah anda bisa rumuskan pengertian dari Pengendalian diri dalam pengembangan
kepribadian...(tdppetunjukmenjawablatihan)
....................................................................................................................
2. Apakah anda telah menemukan bagaimanakah cara mengendalikan diri , ceritakanlah dibawah
ini:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
3. Setelah anda praktekkan situasi diatas, apakah manfaat pengendalian diri, jelaskan keuntungan
dan kerugiannya.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
4. Buatlah kesimpulan atas pribadi anda, apakah anda sudah termasuk mampu dalam pengendalian diri,
ceritakan lah pengalaman anda.
......................................................................................................................
......................................................................................................................
5. Apakah hambatan-hambatan yang anda temukan selama anda berpraktek tentang proses
pengendalian diri .
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Pelaporan Setelah melakukan praktikum setiap kelompok akan menyusun laporan kegiatan dan
mendapatkan penilaian berdasarkan hasil observasi dengan pedoman observasi/penilaian sebagai
berikut :
1. Hasil kegiatan tentang latihan pengendalian diri berdasarkan data dari tempat kerja masing-
masing.
2. Menyusun jawaban atas semua pertanyaan dalam lembar kerja yang telah diselesaikan
mahasiswa
3. Pembahasan hasil praktek tentang topik pengendalian diri dan permasalahannya, hambatan dan
solusinya yang telah dibahas bersama kelompok
4. Laporan disusun mengikuti pedoman penulisan yang ada. Penilaian di lakukan berdasarkan
pedoman sebagai berikut : Pedoman Evaluasi (Penilaian) Praktikum
Test 1
1. Manakah dari pernyataan dibawah ini yang benar tentang pengendalian diri :
a. Ketrampilan menkan amarah
b. Kemampuan dalam mengelola emosi dalam diri
c. Upaya membuang energi dalam diri
d. Upaya mengalihkan perhatian
Kegiatan Praktikum
Persiapan
Pada kegiatan latihan ini mahasiswa diharapkan mampu mencoba membuat penilaian kepribadian
dengan cara mengisi kuis kepribadian yang sudah tersedia sebagai bahan praktikum, kemudian
merumuskan dan menyimpulkan jenis kepribadian berdasarkan score yang didapatkan sesuai
dengan langkah-langkah penilaian. Setelah berlatih secara mandiri/berkelompok mahasiswa
mampu menentukan hasil penilaian kepribadian dan menentukan jenis kepribadian sesuai dengan
pedoman penilaian dengan kuis kepribadian yang tersedia. Buatlah kesimpulan penilaian
kepribadian sesuai dengan pedoman kuis kepribadian yang ada. Anda boleh mempraktekkan
menilai diri anda sendiri atau menilai temen anda . Hasil penilaian yang ada silahkan diberikan
kesimpulan tentang jenis kepribadian anda atau temen anda. Anda boleh mengisi dengan
menggunakan format-format dibawah ini sebagai panduan berpikir anda dan anda juga
diperbolehkan membrikan komentar dan pembahasan terhadap hasil yang sudah anda dapatkan.
Latihan
Pelaksanaan
Mahasiswa mengerjakan kuis kepribadian yang telah tersedia sebagai bahan praktikum.
Mahasiswa bekerja menyusun tulisan hasil penilaian dan pembahasan menurut pandangan
mahasiswa.
Mahasiswa telah membuat penilaian kepribadian, berdasarkan pedoman kuis kepribadian
yang ada.
Mahasiswa menganalisis hasil penilaian kuiz kepribadian dan membuat kesimpulan
berdasarkan ciri-ciri kepribadiannya. .
Mahasiswa membuat pembahasan berdasarkan data hasil penilaian kuiz kepribadian
Penilaian Latihan Kepribadian Petunjuk Berikan nilai mulai dari angka 4 (untuk
Page 17
gambaran yang paling mendekati) sampai ke angka 1 (untuk gambaran yang paling tidak
mendekati) untuk menjelaskan karakter dan perilaku Anda.
PENDAHULUAN
Page 19