Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

KETUA TP.PKK KECAMATAN SIANTAR NARUMONDA


KATEGORI IVA TEST

KECAMATAN SIANTAR NARUMONDA


KABUPATEN TOBA
TAHUN 2022
LAPORAN
KETUA TIM PENGGERAK PKK
KECAMATAN SIANTAR NARUMONDA KABUPATEN TOBA
PADA ACARA EVALUASI DESA BINAAN TAHUN 2022
HARI JUMAT 25 NOVEMBER 2022
================================================================

Yang kami Hormati:

 Bupati Toba atau yang mewakili beserta rombongan


 Ketua Tim Evaluasi Kabupaten Toba beserta seluruh rombongan
 Bapak Camat Siantar Narumonda
 Ibu ketua TP PKK Kabupaten Toba beserta jajarannya
 Serta hadirin sekalian yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat
dan ridhonya sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini untuk mengikuti Pelaksanaan
Pemeriksaan IVA TEST dalam rangka Evluasi Desa Binaan Kecamatan oleh Tim Evaluasi
Kabupaten Toba di wilayah yang kita cintai ini.

Kepada Ketua Tim Evaluai beserta rombongan yang kami hormati, sebelum kami
menyampaikan laporan ini terlebih dahulu ijinkan kami pertama sekali mengucapkan
“SELAMAT DATANG KEPADA BAPAK DAN IBU DI KECAMATAN SIANTAR
NARUMONDA ” kami berharap kiranya Bapak/Ibu senantiasa merasa senang.

Atas segala keterbatasan, kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, untuk
itu kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari Bapak/Ibu Tim Penilai untuk
dapat menambah wawasan kami dalam peningkatan pelayanan di tengah tengah
masyarakat di masa yang akan datang.

Bapak/Ibu yang kami hormati, ijinkanlah kami menyampaikan laporan Kegiatan Tim
Penggerak PKK Kecamatan Siantar Narumonda dalam acara Evaluasi oleh Tim Evaluasi
Kabupaten Toba di Kecamatan Siantar Narumonda Tahun 2022.

Siantar Narumonda , 25 November 2022

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan


Siantar Narumonda

Ny. MANGATUR EVENDY MARPAUNG


BIODATA KETUA TP. PKK KECAMATAN SIANTAR NARUMONDA

NAMA : Ny. Mangatur Evendy Marpaung

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Porsea, 31 Januari 1978

AGAMA : Kristen

ALAMAT : Jl. Sisingamangaraja No.141 Porsea

PENDIDIKAN : Diploma 3

NAMA SUAMI : S.Evendy Marpaung, ST

JUMLAH ANAK : 1 ( Satu) orang

PENGALAMAN ORGANISASI : 1. Ketua TP. PKK Kecamatan Siantar Narumonda


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sesuai dengan Surat Keputusan Camat Siantar Narumonda Nomor 06 Tahun 2022
tanggal 10 Januari 2022 tentang Penghunjukan Desa Binaan TP. PKK Kecamatan Siantar
Narumonda yaitu Desa Narumonda VII sebagai Desa Binaan IVA Test Sehubungan dengan hal
tersebut, Tim Penggerak PKK Desa Narumonda VII bekerjasama dengan Pemerintahan Desa
Narumonda VII turut mempersiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan Evaluasi Desa
Binaan Tingkat Kabupaten Toba.
Mengingat perkembangan perekonomian masyarakat merupakan hal terpenting bagi
kehidupan pemerintahan, oleh karenanya TP PKK Desa Narumonda VII ,menggalakkan
program-program PKK yang salah satunya adalah dengan Mengingat pentingnya Kesehatan
khususnya untuk kaum perempuan yaitu untuk pencegahan kanker mulut Rahim secara dini
maka dilaksanakan bagi masyarakat maka kami TP. PKK Desa Narumonda VII menggalakkan
program-program PKK yang salah satunya adalah IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) Test

DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah
Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3794 );
2. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 1 Tahun 2013, Tentang Pemberdayaan
Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13/Kep/PKK.Pst/V/2016 tanggal 30 Mei
2016 Tentang Pengesahan Hasil Keputusan Rakernas VIII PKK Tahun 2015;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor Kabupaten Toba Samosir Nomor
15 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Desa;
7. Surat Keputusan Camat Siantar Narumonda Nomor 06 Tahun 2022 tanggal 10
Januari 2022 Penetapan Desa Binaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Siantar
Narumonda.
MAKSUD DAN TUJUAN
Sebagai bahan laporan maupun masukan bagi warga Desa Narumonda VII berkaitan
dengan tingkat perkembangan pembinaan dan Tingkat Kecamatan Siantar Narumonda.
Memaparkan sejauhmana pelaksanaan kegiatan TP.PKK Desa Narumonda VII untuk
mendukung terwujudnya Pelaksanaan IVA Test serta kendala-kendala yang dihadapi.

TUJUAN
a. Tujuan Umum
 Tercapainya pencegahan kanker mulut rahim karena dapat dideteksi secara
dini dengan IVA Test
b. Tujuan Khusus
 Tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu kelengkapan dalam
Lomba Desa Binaan Tingkat Kabupaten Toba yakni IVA Test
 Meningkatkan pemahaman TP PKK Kecamatan Siantar Narumonda tentang
IVA Test
 Meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja Tim Penggerak PKK dan Kader
dalam kegiatan IVA Test
 Meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Narumonda VII khususnya dan
di Kecamatan Siantar Narumonda pada umumnya
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

Bentuk Pelaksanaan IVA TEST

Banyak usaha yang dilakukan oleh TP PKK Desa dan TP PKK Kecamatan bekerjasama
dengan Pemerintah Desa dalam menghayo- hayokan masyarakat dalam usaha Pencegahan
Kanker Mulut Rahim.
Terkait dengan Upaya Tim Penggerak PKK Desa Narumonda VII dalam mensukseskan
program program PKK, Tim Penggerak PKK Desa bekerjasama dengan Pemerintah Desa
Narumonda VII selaku Dewan Pembina PKK Desa Narumonda VII ,dan juga Puskesman Siantar
Narumonda Yang mengikuti IVA Test pada tanggal 16 September 2022 dilakukan Pemeriksaan
IVA TEST di Desa Narumonda VII sebanyak 12 Orang antara lain :

NO NAMA TGL. LAHIR UMUR/THN

1 Ny. Ramaida Anggiat Sinambela Gompar Sisere, 17 – 11 – 1968 54

2 Ny. Rusli Nurdin Marpaung Lbn Lobu, 31 – 12 – 1960 62


3 Ny. Dewi Jailani Manurung Sitio-tio 15 – 02 – 1988 34
4 Ny. Sitiwarni Fernando Sianturi Kisaran, 12 – 12 – 1963 69
5 Ny. Shinta Rely Sinambela Lbn Galung, 10 – 02 – 1984 38
6 Ny. Masito Sinambela Pangasean, 15 – 07 – 1977 45
7 Ny. Cantik Jetman Sinambela Pangasean, 23 – 05 – 1977 45
8 Ny. Herlina Oloan Sinambela Medan, 02 – 09 – 1972 50
9 Ny. Rengsi Sinambela Pangasean, 27 – 02 – 1955 67
10 Ny. Reni Evayanti Sinambela Belawan, 28 – 06 – 1985 37
11 Ny. Nurhayati Bonar Sinambela P. Siantar, 27 – 09 – 1970 52
12 Ny. Meryada Robinson Sinambela Tampahan, 30-12-1969 53

Yang mengikuti IvaTest pada tanggal 19 September 2022 dilakukan Pemeriksaan IVA
TEST di Desa Narumonda VII sebanyak 12 Orang antara lain :
NO NAMA TGL. LAHIR UMUR/THN
1 Ny. Megawati Antonius Sibarani Pangasean, 26– 06– 1976 46
2 Ny. Rusti Lister Panjaitan Parsambilan, 12 – 12 – 1989 33
3 Ny. Frisca Supriadi Simanjuntak Pangasean, 13– 11– 1987 35
4 Ny. Bumbunan Parsaoran Marpaung Aek Kanopan, 11 – 02– 1976 46
5 Ny. Tumiar Harapan Butar-butar Hutaginjang, 12 – 09 – 1972 50
6 Ny. Lentina James Pasaribu Pangasean, 09 – 05 – 1967 55
7 Ny. Rinda Lukman Panjaitan Parratusan, 02 – 01 – 1983 39
8 Ny. Meriana Posman Panjaitan Hutaginjang, 20 – 12 – 1987 35
9 Ny. Nuri Parada Sinambela Medan, 01– 01 – 1966 56
10 Ny. Selpina Alfaret Sinambela Pangasean, 08 – 11 – 1978 44
11 Ny. Rame Faber Situmorang Pangasean, 29– 10– 1981 41
12 Ny. Riama Togap Marpaung Parsoburan, 29 – 10 – 1976 46

Kemudian pada tanggal 21 November 2022 dilakukan Pemeriksaan IVA TEST di Desa
Narumonda VII sebanyak 10 Orang antara lain :
NO NAMA TGL. LAHIR UMUR/THN
1 Ny. Kartini Manogar Marpaung Sirait Uruk, 26– 12– 1971 51
2 Ny. Tetty Timbul Pardamean Sinambela Sipahutar, 30– 08– 1983 43
3 Ny. Hennia Berni P Sinambela Lobu Gala, 15– 09– 1972 50
4 Ny. Lisni Paulus Simanjuntak Pangasean, 23– 03– 2000 22
5 Ny. Elvena Hasudungan Tampubolon Sidikalang, 13– 10– 1975 47
6 Ny. Silpa Maung Sinambela Janji Maria, 14 – 10– 1974 48
7 Ny. Wibfitri Putra Rinto Sinambela Amborgang, 27–10– 1992 30
8 Ny. Delvi Berlin Napitupulu L. Pinang, 02 – 09 – 1962 60
9 Ny. Pamelia Sahat Pordin Sinambela Medan, 27– 07 – 1977 45
10 Ny. Megawati Marudut Hutahaean Pangasean, 21 – 08 – 1979 43

Kemudian pada tanggal 24 November 2022 dilakukan Pemeriksaan IVA TEST di Puskesmas
Kecamatan Siantar Narumonda yang bekerjasama dengan YAYASAN KANKER INDONESIA
CABANG TOBA sebanyak 48 Orang antara lain :
NO NAMA UMUR/THN
1 Asnalia Tri S.Sitorus 54
2 Christy Savetyne Manullang 29
3 Nauli Basa Hutabarat 32
4 Evalina Napitupulu 30
5 Herta Sinambela 51
6 Linda Marpaung 47
7 Renni Marpaung 44
8 Nurhayati Sigalingging 45
9 Agustina Marpaung 44
10 Sulihyati 49
11 Riana Marpaung 62
12 Riama Kristina 38
13 Riama Romauli Hutahaean 49
14 Lestari Ritonga 41
15 Vitaria Pasaribu 28
16 Vaulina Contesa Simanjuntak 52
17 Kristina Manurung 34
18 Lasma Siahaan 54
19 Rospin Kilantu 55
20 Agreta Leonita Tambunan 33
21 Erita Sihombing 37
22 Melky Wati Nainggolan 25
23 E.H.Bora Sinaga 25
24 Juni Kartika Purba 23
25 Romauli Marpaung 35
26 Basaria Manurung 44
27 Rismalina Panjaitan 40
28 Ferawati Sitepu 41
29 Lemeria Marpaung 62
30 Katrina Hutapea 36
31 Monika Marpaung 66
32 Listeria Simanjuntak 54
33 Marlina Rajagukguk 31
34 Bertua Silitonga 62
35 Roniati Siagian 45
36 Samsir Pasaribu 66
37 Bertua Tambun 48
38 Makda Lumbangaol 42
39 Dermawan Silitonga 42
40 Minta Dame Sibuea 45
41 Mesrani Sihombing 44
42 Elfrida Silaen 62
43 Elisabet Situmorang 43
44 Yuni Sarah Pasaribu 27
45 Parulian Sihombing 54
46 Norma Yunita Pandiangan 28
47 Ratama Hutabarat 50
48 Elsa Tambunan 29

Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)


Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk
skrining kanker serviks. Kanker Serviks merupakan jenis kanker dengan jumlah penderita
terbanyak kedua setelah kanker payudara yang di derita wanita di Indonesia.

Pemeriksaan IVA menjadi pilihan utama skrining kanker serviks dibandingkan pemeriksaan Pap
smear pada daerah dengan kondisi yang terbatas sumber dayanya. Hal ini disebabkan karena
pemeriksaan ini dapat diaplikasikan secara luas, membutuhkan peralatan yang sederhana, dan
mudah untuk dilakukan. Penggunaan pemeriksaan ini diharapkan dapat menurunkan insidensi
kanker serviks akibat deteksi dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin.

Indikasi pemeriksaan IVA pada seluruh wanita, yang sudah menikah hingga dewasa.
Pemeriksaan ini bahkan sangat dianjurkan untuk wanita yang belum pernah melakukan
pemeriksaan skrining kanker serviks sebelumnya. Pemeriksaan IVA ini menggunakan bahan
asam asetat. Penilaian dilakukan setelah serviks dioleskan dengan asam asetat dan ditunggu
selama kurang lebih 1 menit untuk memastikan hasilnya apakah positif atau tidak.

Teknik pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) berupa pengolesan asam asetat 3-5% pada leher
rahim dilanjutkan dengan inspeksi menggunakan mata untuk melihat adanya daerah abnormal.
Daerah abnormal berupa daerah berwarna putih dengan batas tegas (acetowhite) menandakan
kemungkinan adanya lesi prakanker dari kanker serviks.

Persiapan Pasien

Sebelum menjalani pemeriksaan inspeksi visual asetat, perlu terlebih dahulu melakukan
anamnesis untuk menggali ada tidaknya keluhan dan faktor risiko yang mengarah ke diagnosis
kanker serviks. Setelahnya, lakukan informed consent dengan memberikan edukasi mengenai
tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya, dan meminta persetujuan pasien.

Sebelum melakukan tindakan, pastikan pasien tidak melakukan hubungan seksual sejak 24 jam
sebelum pemeriksaan dan sudah mengosongkan kandung kemihnya terlebih dahulu.

PEMERIKSAAN IVA TEST


Iva Test merupakan salah satu cara melakukan tes kanker Rahim. Kanker leher Rahim
diakibatkan oleh adanya infeksi menular seksual (IMS). Tetapi kanker Rahim dapat di cegah
dengan mudah melalui tes sederhana seperti IVA untuk mendeteksi sel –sel tak normal pada
leher Rahim sebelum muncul gejala abnormalitas dapat di temukan dan pengobatan yang efektif
dapat di berikan sehingga kanker dapat di cegah.

CARA PEMERIKSAAN
Dengan mengoleskan asam asetat pada leher Rahim anda, kami dapat melihat perbedaan Antara
leher Rahim yang tampak sehat dan yang tidak normal, Asam asetat dapat merubah warna sel-sel
abnormal menjadi berwarna putih. Jika hasil tes positif, anda tidak berarti terkena kanker. Tetapi
jika terlihat ada sel-sel abnormal dan tidak di obati maka ada kemungkinan timbul kanker. Agar
hal tersebut tidak terjadi, akan diberikan pengobatan yang hamper 90 % efektif

MANFAAT IVA TEST


Berguna sebagai pemeriksaan penyaring (skirining) dan pelacak adanya perubahan sel kea rah
keganasan secara dini sehingga kelainan prakanker dapat terdeteksi serta pengobatanya menjadi
lebih murah dan mudah
PEMERIKSAAN PAYUDARA
Pemeriksaan Payudara adalah memeriksa ukuran dan bentuk ke dua payudara , meraba jaringan
ikat payudara dan memeriksa apakah ada cairan yang keluar dari pada payudara

TUJUAN PEMERIKSAAN PAYUDARA


Untuk memastikan bahwa payudara ibu masih normal. Pemeriksaan ini juga membantu kami
menemukan kondisi medis tertentu ( seperti infeksi ataupun tumor ) yang dapat menjadi serius
jika tidak di obati.

Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan IVA adalah sebagai berikut:

1. Spekulum
2. Lampu
3. Larutan asam asetat 3-5%
4. Kapas lidi
5. Sarung tangan
6. Larutan klorin untuk dekontaminasi peralatan

Larutan Asam Asetat 3-5% dibuat dengan cara sebagai berikut:

 3%: encerkan asam asetat 25% menggunakan air dengan perbandingan 1:7. Contoh: 10
ml asam asetat 25% diencerkan menggunakan 70 ml air.
 5%: encerkan asam asetat 25% menggunakan air dengan perbandingan 1:4. Contoh: 10
ml asam asetat 25% diencerkan menggunakan 40 ml air.

Larutan asam asetat yang sudah diencerkan tidak boleh disimpan dan hanya boleh digunakan
pada hari pembuatan.

Posisi Pasien

Pasien diposisikan dalam posisi litotomi untuk memudahkan memasukkan spekulum dan
visualisasi serviks.

Prosedural

Prosedural tindakan pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) adalah sebagai berikut:

1. Pastikan identitas, periksa status dan kelengkapan informed consent pasien


2. Minta pasien untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut dan
menggunakan kain yang sudah disediakan
3. Posisikan pasien pada posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut pasien dengan kain
5. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
6. Bersihkan genitalia eksterna lalu masukkan spekulum
7. Posisikan spekulum hingga serviks jelas terlihat
8. Amati apakah ada jaringan kanker atau tidak. Jika terdapat jaringan kanker, maka
pemeriksaan dihentikan
9. Bersihkan serviks dari cairan, darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih
10. Amati apakah sambungan skuamo-kolumnar terlihat atau tidak
11. Oleskan kapas lidi yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% ke seluruh
permukaan serviks
12. Tunggu selama 1 menit lalu lihat apakah ada daerah yang mengalami perubahan warna
atau tidak
13. Keluarkan spekulum
14. Buang sarung tangan, kapas dan bahan sekali pakai lainnya ke dalam tempat sampah
khusus, sedangkan untuk alat-alat yang dapat digunakan kembali direndam dalam larutan
klorin 0,5% selama 10 menit untuk dekontaminasi
15. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien, kapan harus melakukan pemeriksaan serta
rencana tata laksana jika diperlukan

Jika terlihat adanya jaringan yang diduga kanker, maka hentikan pemeriksaan dan rujuk pasien
untuk menjalani biopsi. Jika yang melakukan pemeriksaan IVA adalah spesialis obstetri dan
ginekologi, maka biopsi langsung dapat dilakukan saat pemeriksaan IVA.

Jika hasil IVA positif, lakukan pemeriksaan kolposkopi dan biopsi. Jika normal, maka lakukan
pemeriksaan IVA ulang dalam 3-5 tahun. Jika tidak, tangani berdasarkan hasil biopsi.

Jika biopsi tidak dapat dilakukan, penanganan dapat didasarkan pada hasil kolposkopi saja:

 Normal: lakukan pemeriksaan IVA ulang dalam 3-5 tahun


 Dicurigai cervical intraepithelial neoplasia: pertimbangkan apakah lesi dapat menjalani
krioterapi atau tidak. Jika dapat, maka lakukan krioterapi dan follow up kondisi pasien
dalam 9-12 bulan. Jika tidak, rujuk pasien untuk penanganan selanjutnya.
 Kanker invasif: rujuk pasien untuk biopsi dan penanganan kanker serviks sesuai hasil
biopsi.

Indikasi Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)

Pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) diindikasikan sebagai metode skrining kanker serviks
pada daerah dengan sumber daya terbatas. Alasan dari pemilihan pemeriksaan ini dibandingkan
pemeriksaan sitologi menggunakan pap smear adalah harga yang lebih murah dan mudah
dilakukan, tidak banyak sumber daya yang digunakan dan waktu yang relatif singkat untuk
menentukan hasil dari pemeriksaan tersebut.

United States Preventive Services Task Force merekomendasikan skrining kanker serviks
dilakukan setiap 3 tahun sekali menggunakan pemeriksaan sitologi pap smear sejak usia 21
tahun hingga 65 tahun. Pada wanita usia 30-65 tahun, perlu juga dilakukan tes DNA hrHPV
setiap 5 tahun sekali. Wanita usia >65 tahun hanya disarankan untuk skrining jika sebelumnya
tidak melakukan skrining secara adekuat dan memiliki risiko tinggi menderita kanker serviks.

Walau demikian, rekomendasi WHO untuk daerah dengan sumber daya terbatas
merekomendasikan skrining kanker serviks ini dilakukan menggunakan metode inspeksi visual
asetat yang sudah menikah hingga 59 tahun. Skrining dilakukan setiap 3-5 tahun sekali.

Pemeriksaan ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, sensitivitas 74-88% dan spesifisitas
69-78%.

Keputusan untuk melakukan skrining juga perlu mempertimbangkan adanya faktor-faktor risiko
kanker serviks, misalnya:

 Riwayat saudara menderita kanker serviks


 Perilaku seksual: sering berganti-ganti pasangan, usia pertama melakukan hubungan
seksual <16 tahun
 Riwayat infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonorrhea
 Merokok
 Penggunaan pil kontrasepsi jangka panjang.

Edukasi Pasien Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)

Edukasi pasien bahwa pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) merupakan pemeriksaan
skrining untuk kanker serviks yang perlu dilakukan setiap 3-5 tahun sekali.

Edukasi juga perlu disampaikan mengenai persiapan tindakan untuk tidak melakukan hubungan
seksual 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Pasien yang memiliki faktor risiko kanker
serviks perlu dilakukan edukasi untuk memodifikasi faktor risiko seperti merokok, dan perilaku
seksual yang tidak aman.

Edukasi juga perlu dilakukan setelah pemeriksaan IVA selesai dilakukan, yaitu mengenai hasil
pemeriksaan dan tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya. Jika hasil pemeriksaan negatif,
tekankan kepada pasien bahwa pemeriksaan ini perlu dilakukan secara rutin setiap 1 tahun sekali
bila positif dan yang negative 3-5 tahun.
Kontraindikasi Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)
Pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) pada prinsipnya tidak memiliki kontraindikasi absolut.
Walau demikian, pemeriksaan ini tentunya tidak perlu dilakukan pada wanita yang masih
perawan, sudah menjalani histerektomi, atau sedang menjalani pengobatan untuk kanker serviks.

Selain itu, terdapat juga kondisi di mana pemeriksaan ini sebaiknya ditunda, yaitu:

 Perdarahan masif saat menstruasi yang mengganggu visualisasi


 Wanita hamil sampai 6 minggu setelah melahirkan

Pedoman Klinis Pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA)

Pedoman klinis pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) sebagai pemeriksaan skrining kanker
serviks yang cocok dilakukan di daerah dengan sumber daya terbatas dibandingkan pap smear.
Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang sederhana, cepat, murah dan mudah dilakukan
untuk skrining kanker serviks. Pemeriksaan IVA dapat dilakukan dan didapatkan hasilnya secara
langsung tanpa menunggu waktu lama serta dapat diterapkan pada populasi yang luas.

Setelah dilakukan pemeriksaan IVA, apabila ditemukan hasil negatif maka pemeriksaan IVA,
maka dapat dilakukan pengulangan 3 hingga 5 tahun kemudian. Apabila didapatkan hasil positif
selanjutnya dapat dilakukan tindakan berikutnya seperti krioterapi hingga elektrokauterisasi yang
dapat dilakukan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Pasien perlu diinformasikan
mengenai tata laksana yang mungkin akan diberikan dan pemeriksaan penunjang selanjutnya.

PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)


Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dilakukan dengan meraba dan melihat payudara sendiri
guna melihat kemungkinan adanya perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar
semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera terdeteksi sejak
dini.

Payudara umumnya akan terasa berbeda semasa menstruasi. Sebelum dan selama periode ini,
kebanyakan wanita merasa payudaranya semakin mengencang dan padat. Memasuki masa
menopause, payudara juga akan mengalami perubahan, yaitu menjadi lebih kendur dan lembut

Perubahan bentuk dan kepadatan payudara pada masa tertentu normal untuk terjadi. Namun,
mewaspadai segala bentuk perubahan yang ada penting karena ini bisa menjadi pertanda dari
penyakit tertentu, seperti tumor atau kanker payudara.

Oleh karenanya, wanita perlu untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap
1 bulan sekali, guna mengetahui ada tidaknya perubahan bentuk payudara dari waktu ke waktu.
Bagaimana Cara Memeriksa Payudara?

Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah seminggu setelah periode menstruasi berakhir.
Melakukan pemeriksaan pada masa menstruasi kurang disarankan karena kadar hormon sedang
berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk pada payudara yang
menjadi lebih kencang.

Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

Di depan cermin

Anda bisa melakukan SADARI di depan cermin. Anda cukup berdiri di depan kaca, lalu buka
pakaian dari pinggang ke atas. Pastikan terdapat cukup pencahayaan dalam ruangan, kemudian
lakukan langkah berikut:

 Perhatikan payudara Anda. Kebanyakan wanita memiliki payudara yang ukurannya tidak
sama besar (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang kiri).
 Berdirilah dengan posisi lengan dibiarkan lurus ke bawah. Perhatikan bentuk, ukuran,
permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara. Lihatlah ada perubahan atau
tidak
 Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada.
Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
 Membungkuklah di depan kaca, sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan
raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.
 Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam. Perhatikan kedua payudara
Anda, termasuk di bagian bawah.
 Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda. Tempatkan jempol dan jari
telunjuk Anda di sekitar puting, lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan
yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.

Berbaring

Pemeriksaan SADARI juga dapat dilakukan dengan berbaring. Caranya mudah, yaitu cukup
baringkan tubuh Anda di tempat tidur atau permukaan datar lain yang nyaman, lalu tempatkan
gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak.

Kemudian, tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan losion dan
gunakan jari tangan untuk meraba payudara kanan.

Lakukan perabaan payudara mengikuti arah jarum jam dengan gerakan melingkar. Setelah
mencapai satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh permukaan payudara
terjamah, termasuk putingnya.

Tidak perlu terburu-buru saat melakukan pemeriksaan. Pastikan semua permukaan payudara
telah teraba dengan seksama. Pemeriksaan SADARI dengan cara berbaring ini membuat
payudara melebar sehingga memudahkan untuk diperiksa.

Saat dan setelah melakukan pemeriksaan SADARI Anda harus tetap tenang jika mendapati
adanya perubahan pada payudara. Meski harus tetap waspada, sebagian besar perubahan fisik
tidak mengarah pada kanker payudara.
Ini yang Harus Dilakukan jika Terdapat Perubahan pada Payudara

Jika ditemui adanya benjolan atau perubahan pada payudara, jangan panik karena ini dapat
disebabkan oleh banyak hal. Sebagian besar kasus pun tidak mengarah pada penyakit yang
serius. Dari 10 kasus yang ada, hanya 1 kasus benjolan yang bersifat kanker.

Meski demikian, Anda tetap harus segera memeriksakan segala perubahan yang ada ke dokter.
Pasalnya, jika disebabkan oleh kanker, Anda harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Beberapa tanda bahwa Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter pasca melakukan
SADARI adalah:

 Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak


 Terlihat adanya perubahan pada permukaan kulit payudara, seperti kulit menjadi berkerut
atau terdapat cekungan
 Terlihat adanya perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda
mengangkat payudara atau menggerakkan lengan
 Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI
 Keluar darah dari puting
 Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah
menjadi seperti semula
 Puting berubah bentuk, misalnya menjadi masuk ke dalam
 Adanya ruam di sekitar puting
 Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara

 Pemeriksaan payudara secara klinis juga mungkin diperlukan untuk menentukan apakah
benjolan dan penyebab perubahan pada payudara merupakan tanda dan gejala awal dari
kanker payudara.
 Pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh dokter meliputi pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang, seperti mammogram, magnetic resonance imaging (MRI), dan
USG. Jika dari hasil pemeriksaan terdapat kecurigaan akan adanya kanker, dokter
mungkin akan menyarankan pemeriksaan biopsi.
 Periksa payudara sendiri atau SADARI sebaiknya sudah dilakukan sejak usia 20 tahun
dan diperlukan pemeriksaan yang lebih sering jika usia Anda telah mencapai 50 tahun ke
atas atau jika terdapat riwayat kanker payudara dalam keluarga.
 Pemeriksaan untuk mendeteksi potensi kanker juga perlu dilakukan secara teratur agar
kelainan pada payudara dapat diketahui sejak dini.
BAB III
HAMBATAN DAN PERMASALAHAN

HAMBATAN
Dalam rangka pembinaan Desa Binaan Tingkat Kabupaten di Desa Narumonda
VII Tahun 2022, beberapa hambatan yang dihadapi Tim Penggerak PKK Narumonda
VII baik secara teknis maupun non teknis antara lain :
1) Dalam upaya pembinaan Desa masih ada dijumpai penduduk/ masyarakatnya belum
menyambut baik pelaksanaannya;
2) Tingkat pengetahuan dan keterampilan pengurus TP. PKK Desa Narumonda VII
belum memadai sehingga perlu pembinaan yang berkesinambungan;
3) Adanya rasa takut bagi Wanita Usia Subur yang sudah menikah untuk melakukan
IVA Test
4) Kurangnya kesadaran warga akan kesehatan diri sendiri, terlebih kesehatan rahim
5) Dana yang kurang memadai sehingga dalam pencapaian keberhasilannya masih
sangat minim;

PEMECAHAN MASALAH
Dalam menghadapi masalah dan hambatan yang timbul seperti diuraikan di atas,
TP. PKK Desa Narumonda VII berupaya menemukan pemecahan masalah dengan
memaksimalkan potensi yang ada yaitu dengan cara :
1) Melakukan pembinaan secara bersama sama antara TP. PKK Desa dengan TP. PKK
Kecamatan Siantar Narumonda dan menghimbau masyarakat tentang pentingnya 10
Program Pokok PKK melalui pengurus – pengurus inti Tim Penggerak PKK Desa
Narumonda VII.
2) Mengundang Tim Penggererak PKK Kecamatan Siantar Narumonda untuk
memberikan pembinaan maupun penyuluhan.
3) Memaksimalkan pertemuan bulanan dengan para Kader.
4) Melakukan pendekatan kepada Wanita Usia Subur yang sudah menikah agar mau
mengikuti IVA Test
5) Melakukan penyuluhan akan pentingnya kesehatan diri terlebih kesehatan rahim
6) Melakukan sosialisasi pentingnya IVA TEST dan mengajak masyarakat untuk ikut
serta.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Masih banyak rencana program/kegiatan TP.PKK Desa Narumonda VII Tahun 2022 sebagai
Desa Binaan di tingkat Kecamatan yang belum dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.
Mengingat keterbatasan dana dan kemampuan para pengurus TP PKK Desa.

SARAN

Untuk meningkatkan kwantitas dan kualitas kader TP.PKK Desa Narumonda VII, harapan kami
agar pelatihan tentang 10 Program Pokok PKK dilaksanakan secara rutin dan dapat didukung
sepenuhnya oleh Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Toba melalui kegiatan instansi terkait.
BAB V
PENUTUP

Demikian laporan singkat ini kami sampaikan untuk bahan masukan bagi Bapak/Ibu Tim
Penilai dari Tingkat Kabupaten untuk Desa Binaan Kecamatan Tahun 2022 di Desa Narumonda
VII ini, kami menyadari bahwa apa yang telah kami laksanakan di Desa ini belum maksimal dan
masih jauh dari harapan. Untuk itu dengan segala hormat kami sangat mengharapkan seraya
memohon petunjuk, arahan dan bimbingan sehingga kami dapat berbenah lebih baik dikemudian
hari.
Atas segala kekurangan kami, baik dalam penyambutan maupun tutur kata dalam
penyampaian laporan ini mohon dimaafkan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa tetap melindungi
kita sekalian.

Sekian dan Terima Kasih


TOBA….UNGGUL
TOBA….BERSINAR
TOBA….HORAS…HORAS…HORAS

Siantar Narumonda , 25 November 2022

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan


Siantar Narumonda

Ny. MANGATUR EVENDY MARPAUNG

Anda mungkin juga menyukai