TUGAS AKHIR
Oleh
MUCHAMMAD ALAN MAULANA
NIM : 15530001
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada ;
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md)
Oleh
MUCHAMMAD ALAN MAULANA
NIM : 15530001
i
ii
iii
iv
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
ridho kepada hamba-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang menuntun umat manusia kepada jalan yang diridhoi
Allah SWT. Tugas akhir ini dipersembahkan kepada pihak-pihak yang telah
adalah:
1. Kedua orang tua (Bapak Kasmanu dan Ibu Siti Khumaidah), terima kasih atas
cinta dan kasih sayang yang selalu diberikan, serta do‟a, nasehat, dan
Malik Ibrahim Malang, terlebih khusus kepada Ibu Irmayanti Hasan ST,.MM
yang telah membimbing untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini dari awal hingga
akhir.
kebersamaan selama tiga tahun ini yang penuh dengan canda tawa, suka duka,
dan terima kasih telah berbagi ilmu serta mendukung dan membantu dalam
v
kekeluargaan, dan pengalaman yang telah diberikan diluar bangku perkuliahan
untuk selalu berproses menjadi lebih baik. Serta dukungan yang telah diberikan
kekurangan dalam hal materi, tetapi mempunyai tujuan dan semangat yang
sama untuk meraih kesuksesan. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya
vi
MOTTO
(Chairul Lutfi)
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya penelitian ini dapat terselesaikan dengan judul “IMPLEMENTASI
BAURAN PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAANN MIKRO
(MIKRO IB) PADA PT. BANK BRI SYARIAH, Tbk. CABANG
BATU”.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membimbing diri kita dari kegelapan menuju
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tidak akan
berhasil dengan baik tanpa adanya bimbingan dan sumbangan pemikiran dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)
2. Dr. H. Nur Asnawi, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam
3. Irmayanti Hasan, ST., MM, selaku Ketua Jurusan Program Studi Diploma
4. Irmayanti Hasan, ST., MM selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang telah
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN)
viii
6. Bapak, Ibu, Kakak, dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan do‟a
ini.
9. Dan seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang
penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, peneliti
ini. Peneliti berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
x
4.1.3 Visi, Misi dan MOTTO Perusahaan ................................................. 45
4.1.4 Nilai-nilai Budaya Kerja PT. Bank BRI Syariah “PASTI OKE” ..... 46
4.1.5 Tujuan Perusahaan ............................................................................ 47
4.1.6 Struktur Organisasi ........................................................................... 48
4.1.7 Job Description ................................................................................. 49
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 52
4.2.1 Penerapan Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Mikro ............... 52
4.2.2 Kendala Yang Dihadapi dalam Implementasai Bauran
Pemasaran Produk Pembiayaan Mikro (Mikro iB) .......................... 61
4.2.3 Solusi dari Kendala yang Dihadapi dalam Implementasi
Bauran Pemasaran Produk Pembiayaan Mikro (Mikro iB).............. 62
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 64
5.2 Saran .......................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRAK
xv
ABSTRACT
xvi
BRI (Mikro iB)
ST, MM
(Mikro
iB)
BRI
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
didirikan Mit Ghamr Lokal Saving Bank oleh Ahmad El-Najar yang dibantu oleh
Raja Faisal dari Arab Saudi. Dalam jangka waktu empat tahun Mit Ghamr
juta orang.
tahun 1974 dan seminar internasional pada tahun 1976. Bank syariah pertama di
Indonesia adalah Bank Muamalat yang merupakan hasil kerja tim perbankan MUI
Dalam hal ini perbankan syariah masih tergolong baru di Indonesia dan
masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui informasi secara lengkap
kelompok yang sudah bank minded masih merujuk kepada produk-produk Bank
Konvensional dan belum terlalu fokus untuk mencari tahu produk-produk dari
bank syariah lebih mahal apabila dibandingkan dengan kridit pada Bank
1
2
Kelebihan yang utama dari produk pembiayaan bank syariah adalah tidak
mengandung bunga atau riba. Mengenai bunga, Allah SWT mengingatkan dalam
firmannya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
Di PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu yang berlokasi Jl.
magang terstruktur di tempat tersebut selama dua bulan, dan mendapat orientasi
mengenai produk-produk yang ada di sana. Salah satu produk BRI Syariah KCP
Batu adalah pembiayaan mikro atau sering di sebut Mikro IB. Pembiayaan mikro
skala mikro yang di tunjukan untuk usaha produktif dan usahanya sesuai
skala mikro yang ditujukan untuk usaha produktif dan usahanya sesuai
jual beli atas barang tertentu, dimana penjual menyebutkan harga pembelian
kelengkapan dan kemudahan produk yang dimiliki oleh Bank Syariah. Agar bank
PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu dapat dikenal secara luas dan
Pada saat ini, tiap-tiap bank dituntut untuk dapat membuat strategi
secara terpadu sebagai usaha untuk memuaskan keinginan nasabah. Secara umum
mix), yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses dan bukti
fisik. Strategi pemasaran merupakan ujung tombak bagi bank untuk mengenalkan
Syariah, Tbk hanya menerapkan (4p) yaitu produk, harga, tempat dan promosi
akan tetapi masih bisa bersaing dalam pemasaran produk pembiayaan mikro iB.
4
Agar PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu dapat dikenal secara luas
dan masyarakat bisa menemukan sisi kelebihan dari produk pembiayaan mikro
ini, maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Agar dapat meningkatkan
Tetapi strategi pemasaran tidak akan optimal bila produk yang ditawarkan
meningkatkan daya saing bank syariah kini tengah melakukan berbagai inovasi
produknya. Baik itu produk yang berkaitan dengan dana maupun pembiayaan.
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu,
karena bank BRISyariah tersebut satu-satunya cabang yang ada di kota Batu.
KCP Batu sebagai objek penelitian adalah karena adanya persaingan yang sangat
saat ini. Hal ini disebabakan karena masyarakat yang mayoritas beragama islam
Pembiayaan Mikro (mikro iB) Pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang
Batu”.
5
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, ada beberapa hal yang
yang digunakan oleh bank PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu?
2. Kendala apa saja yang dihadapi oleh PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang
produk pembiayaan mikro iB pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang
Batu?
1. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh PT. Bank BRI Syariah,
produk pembiayaan mikro iB pada bank PT. Bank BRI Syariah, Tbk.
Cabang Batu.
6
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti
produk pembiayaan mikro iB di PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu
b. Bagi universitas
menambah kinerja pegawai PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu
inovatif.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
UMKM untuk pengajuan pembiayaan mikro agar uasaha yang dijalankan lebih
berkembang.
kekeluargaan yang terjalin diantara nasabah dan pihak Bank. Dari sini secara tidak
langsung akan lebih mempererat hubungan diantara kedua bela pihak. Sedangkan
untuk sistem jemput bola yaitu sekaligus untuk menjalin silaturahmi dan
Hasil penelitian terdahulu oleh Mohammad Aly Iqbal (2017) dengan judul
7
8
pembiayaan bermasalah di BRI Syariah KCP Mojoagung Jombang ada dua faktor
diantaranya:
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
kebangkrutan
Mojoagung Jombang.
perbedaan antara peneliti dahulu dan penelitian dari peneliti sendiri. Adapun
perbedaan peneliti dan peneliti terdahulu terletak pada tahun dan objek
penelitiannya seperti Astuti (2014) fokus pada strategi pemasaran dan target
Pembiayaan Mikro
(mikro iB) Pada PT.
Bank BRI Syariah,
Tbk. Cabang Batu”.
yang diambil dari kata stratos yang berarti militer, dan Ag yang
Djaliel, 1997:76).
tersebut di atas.
perlu dilakukan agar produk dan jasa yang akan dijual bisa laku di
1991:5).
(Hermawan, 2012:34).
16
1. Produk (product)
beli yang mengandung unsur tidak jelas (gharar) terhadap suatu produk
terhadap salah satu pihak. Rasulullah SAW melarang kita untuk transaksi
SAW :
“Sesungguhnya Nabi SAW. Melarang jula beli dengan lemparan batu dan
barang yang dijual harus jelas dan baik kualitasnya, agar calon pembeli
mutu, berdaya guna, mudah di pakai, indah dan memiliki daya tarik.
ditawarkankepada konsumen.
b. Basic product (namely a basic version of the product) yaitu bentuk dasar
buyers normally expect and agree to when thay purchase this product)
that this product that ultimately undergo in the future) yaitu semua
dating.
yaitu:
2. Harga (price)
Swastha,2003:215).
harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah
seseorang konsumen harus rela membayar sejumlah uang. Hal ini juga
barang itu akan semakin dicari konsumen, akan tetapi akan berbeda jika
bidikan barang yang digunakan untuk umum maka harga yang harus
pihak pun yang teraniaya atau terzalimi. Dengan syarat kedua belah
dipasarkan.
atas keuntungan normal dengan jalan menjual lebih sedikit barang untuk
harga yang lebih tinggi atau yang sering kita kenal monopoly‟s rent
(H.R. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan disahkan oleh Ibnu
Hibban).
3. Tempat (place)
tahan lama akan lebih baik jika ditempatkan dekat dengan keberadaan
ke pasar, akan semakin baik. Sehingga tidak ada aksi transaksi sepihak
4. Promosi (promotion)
nilai kejuuran dan menahui penipuan. Media atau saran dan metode yang
menurut Aux Schulz yakni been threre, done that (penyakit mengantuk),
trinkets and trustuitis (barang kecil dan tidak bermutu) (Amin Abdullah,
2007:89).
a. Been there, dine that yakni sebuah kondisi yang merasa puas dengan
c. Barang kecil dan tidak bermutu (Trinkest) yakni penyakit yang sering
kepada calon konsumen atau pelanggan. Berkaitan dengan hal itu maka
memberikan informasi yang tidak benar bagi para calon konsumen atau
orang yang memainkan suatu peran dalam waktu riil jasa (selama
pemasar.
tertentu salain itu ditambah dengan adanya konsumen lain yang dapat
6. Process (proses)
sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Semua kegiatan pekerjaan adalah
urutannya.
aspek fasilitas fisik dari organisasi jasa yang terdiri dari atribut eksterior
keuntungan jual beli yang disepakati bersama. Dalam transaksi jual beli
belikan dan tidak termasuk barang haram. Demikian juga harus pembelian
26
transaksi jual beli dengan nasabah dengan cara cicilan. Dalam hal ini bank
2002:24).
pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah dan dapat bersifat
27
Dalam hal ini bank telah memiliki barang yang akan diperjual
belikan kepada nasabah, maka dari itu bank tidak akan memesan
(1) Negoisasi
(2) Akad
Supplier
(3) Memebeli barang (4) Mengirim barang
Sumber : http.economicvalueoftime
28
Syarat-syarat Murabahah
a. Syarat yang berakal (ba‟iu dan musytari) cakap hukun dan tidak
harus jelas.
ada beberapa:
ini digunakan oleh perbankan syariah. Dalam pembiayaan ini, pihak bank
tunai.
Jual beli dengan sistem murabahah merupakan akad jual beli yang
Ayat Al Quran :
a. An nisa [4]: 29
يَا أَيُهَا انَذِيٍَ آيَُُوا ال تَأْكُهُوا أَ ْيوَانَكُىْ بَيَُْكُىْ بِانْبَاطِمِ إِال أٌَْ تَكُوٌَ تِجَا َرةً عٍَْ تَزَاضٍ يُِْكُ ْى ََال تَ ْ ُهُوا
أََْ ُفسَكُىْ إٌَِ انهََّ كَاٌَ بِكُىْ رَحِيًًا
beli secara umum serta menolak dan melarang konsep ribawi. Berdasarkan
dari ketentuan ini jual beli murabahah mendapat pengakuan dan legalitas
syariah karena ia merupakan salah satu bentuk jual beli dan tidak
Hadist :
ٍَْل سًَِ ْعتُ أَبَا سَعِيدٍ انْخُدْرِّيَ يَُْولُ قَالَ َرسُولُ انهَِّ صَهَى انهَُّ عَهَيْ ِّ ََسَهَىَ إًََِا انْبَيْعُ ع
َ عٍَْ أَبِيِّ قَا
صحيح: تحْيق األنباَي،)تَزَاضٍ (سٍُ ابٍ ياجت
ْعٍَْ حَكِيىِ بٍِْ حِزَاوٍ رَضِي انهَّ عَُُّْ قَالَ قَالَ َرسُولُ اهللِ صَهَى اهللُ عَهَيْ ِّ ََسَهَىَ انْبَيِعَاٌِ بِانْخِيَارِ يَا نَى
يََُفَزَقَا َأَْ قَالَ حََُى يََُفَزَقَا فَإٌِْ صَدَقَا ََبَيََُا بُو ِركَ نَهًَُا فِي بَيْعِهًَِا ََإٌِْ كَ ًََُا ََكَذَبَا يُحِ َْتْ بَزَكَتُ بَيْعِهًَِا
)*(صحيح انبخارّي
Dari Hakim bin Hizam berkata ia, bersabda Rasululah saw:” Dua
orang yang berjual beli itu berhak memilih selama keduanya belum
berpisah”, atau beliau bersabda:” Sehingga keduanya berpisah.” Jika
keduanya jujur dan terus-terang, maka keduanya mendapat berkah dalam
jual-belinya. Jika keduanya menyembunyikan dan berdusta maka
dihapuslah berkah jual-belinya itu.”
murabahah harus dilakukan dengan suka sama suka , Jujur dan terus terang
terdapat dalam jual beli murabahah, seperti penentuan harga jual, margin
persetujuan dan kerelaan antara pihak nasabah dan bank, tidak bisa
riba.
Islam.
diperlukan.
nasabah.
barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan
pemesanan.
6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung
nasabah.
pesanannya.
dapat dipegang.
34
kepada bank.
penyelesaian utangnya.
Produk pembiayaan yang satu ini diberikan kepada pengusaha kecil agar
macam produk dari pembiayaan mikro ini, diantaranya adalah Mikro 25iB, Mikro
Plafond yang akan diberikan untuk 3 jenis produk dari pembiayaan Mikro
ini tentu berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Bagi nasabah yang
memerlukan modal besar, tentunya jenis produk pembiayaan Mikro yang akan
diajukan disesuaikan dengan modal yang ia butuhkan. Dalam hal ini, bank BRI
plafond yang diberikan mulai dari Rp. 5 juta sampai dengan Rp. 25 juta rupiah.
yang satu ini mulai dari Rp. 5 juta sampai dengan Rp. 75 juta. Untuk Mikro
200iB, plafond yang diberikan sangat berbeda jauh dengan 2 produk pembiayaan
Mikro tadi. Plafond untuk Mikro 200iB mulai dari >Rp. 75 juta sampai dengan
Mikro ini tentu berbeda, untuk produk Mikro 25iB sendiri memiliki masa tenor
mulai dari 6 bulan sampai dengan 36 bulan. Sedangkan untuk Mikro 75 iB dan
juga Mikro 200iB, masa tenor yang berlaku sama-sama mulai dari 6 bulan sampai
dengan 36 bulan dengan tujuan barang modal kerja atau jangka waktu 6 bulan
ada beberapa persyaratan dan juga ketentuan yang harus dipenuhi yang tentunya
telah dibuat oleh pihak bank. Selain dari syarat dan ketentuan, beberapa dokumen
pembiayaan Mikro ini. Perlu diketahui, ada beberapa persyaratan dokumen yang
Penerapan Bauraan
Pemasaran
Kendala Solusi
Analisis Deskriptif
Kesimpulan
BAB III
METODE PENELITIAN
38
39
“Adapun jenis data yang terdiri dari 2 jenis yaitu, data primer dan data
sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung melalui
wawancara, observasi dan alat lainnya. Data sekunder merupakan data yang
berasal dari bahan kepustakaan (Joko Subagyo,2004:87-88)”.
40
a. Data Primer
Pada penelitian ini, data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti yani
melalui wawancara dengan karyawan marketing PT. Bank BRI Syariah KC Pasar
Besar Malang.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari sumber lain bentuk laporan atau
publikasi. Data ini diambil dari studi kepustakaan atau media lain yang berbentuk
buku-buku, internet dan lain sebagainya yang berhubungan dengan objek peneliti
ini. Data sekunder ini diperlukan sebagai tambahan data yang bersiat teoritis.
1. Observasi
Nasution (1998) dalam Sugiyono (2015: 310) menyatakan bahwa,
observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat
bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang
diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan
berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda – benda yang sangat kecil
(proton dan elektron) maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat
observasi dengan jelas. Peneliti mengunjungi lokasi di Bank Syariah Mandiri
KC Pasar Besar Malang secara langsung untuk melihat dan mengetahui faktor
dan penangan dalam mengatasi manajemen risiko pada pembiayaan mikro
yang berada di Bank Syariah Mandiri.
2. Wawancara/Interview
41
3. Dokumen
Menurut Sugiyono (2015: 194) dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tilisan, gambar,
atau karya – karya monumental dari seseorang. Peneliti memperoleh data,
diantaranya meliputi sejarah awal mulai berdirinya, visi, misi serta
struktur Bank Syariah Mandiri, data – data yang dibutuhkan peneliti
tentang pembiayaan bermasalah, dan mengambil dokumentasi sebagai
bukti hasil peneliti telah melakukan penelitian.
3.6 Analisis Data
Sugiyono (2015:335) menyimpulkan “analisis data adalah proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.
42
Dari data – data yang terkumpul, penulis mendeskripsikan hasil dari data
yang didapatkan dalam proses penelitian yang dilakukan, karena menggunakan
penelitian kualitatif deskriptif. Sehingga dengan data yang di dapat peneliti dapat
memberikan kejelasan yang realitis. Adapun langkah – langkah peneliti dalam
analisis data sebagai berikut :
a) Reduksi Data
Sugiyono (2015:339) menyimpulkan “reduksi data merupakan
proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan
kedalaman wawasan yang tinggi”. Andi Prastowo (2011:242)
menyimpulkan “reduksi data merupakan suatu proses pemilihan,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan
transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan – catatan tertulis di
lapangan”. Setelah peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan, maka
peneliti memilih data yang digunakan.
b) Penyajian Data (Display)
Andi Prastowo (2011:244) menyimpulkan “penyajian data
merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengembalian tindakan”. Terkumpulnya
data ataupun informasi yang didapatkan saat dilapangan, sesuai dengan
prosedur yang dilakukan peneliti lakukan memudahkan peneliti dalam
menyelesaikan masalah yang terdapat pada implementasi manajemen
risiko pada produk pembiayaan mikro.
c) Kesimpulan (Verifikasi)
Menurut Sugiyono (2015:245) “kesimpulan adalah tahap awal yang
dikemukakan oleh bukti – bukti yang menguatkan dan mengumpulkan data
43
PT. Bank BRI Syariah berawal dari akuisisi PT. Bank RakyT
tahun 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) pada
Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk,. Untuk melebur ke dalam PT. Bank
BRI Syariah (spin off process) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari
sebagai Directur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk., dan
Bapak Ventje Rahardjo sebagai Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.
Penelitian ini dilakukann pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang
Batu, Jl. Diponegoro No. 161 A, Kec. Temes Kota Batu Jawa Timur -
44
45
lebih bermakna.
prinsip-prinsip syariah.
dimana pun.
“Bersama Wujudkan Harapan Bersama” adalah motto dari PT. Bank BRI
Syariah sebagai perwujudan dari visi dan misi PT. Bank BRI Syariah sendiri
yang mempunyai arti bahwa PT. Bank BRI Syariah ingin menjelaskan
bahwa seluruh stake holder PT. Bank BRI Syariah baik internal (seluruh
4.1.4 Nilai-nilai Budaya Kerja PT. Bank BRI Syariah “PASTI OKE”
menghargai.
sehingga dapat dipecaya juga senantiasa memegang teguh etika profesi dan
perusahaan.
PT. Bank BRI Syariah merupakan Bank yang terbilang baru, Bank
yang mulai beroprasi pada tahun 2009 ini terus melakukan berbagai
jaringan PT. Bank BRI Syariah dalam bentuk Unit Pelayanan Syariah (UPS)
atau Unit Mikro untuk melayani sector UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah).
segmen UMKM dan Konsumer sesuai dengan visinya menjadi ritel modern
program rekrutmen untuk mengisi posisi lowong, PT. Bank BRI Syariah
Hal lain tidak kalah penting dilakukan PT. Bank BRI Syariah adalah
nasabah.
PINCAPEM
Rahmat Wibisono
Junedy Heru S.
yang baik
yang baik.
bank yang akurat dan tepat waktu, sehingga seluruh transaksi dari
bank lainya.
5) Taller
secara konsisten.
6) Customer Service
Strategi pemasaran yang diterapkan pada PT. Bank BRI Syariah Tbk.
segmentasi pasar dan sasaran yang dituju. Hal tersebut dianalisa dan
diimplementasikan dari tujuh hal, yang dikenal dengan tujuh (7) P yaitu,
1. Product (Produk)
Dalam hal ini, salah satu produk yang dikeluarkan oleh Bank BRI
kondisi ekonomi sedang tidak baik. Dalam hal ini yang dipaparkan sesuai
“Produk yang terdapat di PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu sudah
dalam upaya menarik minat nasabah adalah dengan menampilkan mutu dari
2. Price (Harga)
bahwa:
pembiayaan diatas 75 juta, maka margin yang berlaku berkisar 0,95 hingga
1 persen. Sedangkan untuk pembiayaan yang berada dibawah 75 juta
margin yang diberian berkisar 1,2 sampai 1,6 persen.”
Islam memperbolehkan ketentuan monopoli, duopoly atau oligopoly
dalam penentuan harga serta keuntungan yang diperoleh sari suatu produk
normal dengan jalan menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih
tinggi atau yang sering kita kenal monopoly‟s rent seeking. Sabda
Rasulullah SAW:
dan sesuai dengan apa yang terdapat di hadits, penentuan harga tidak
melihat dari segi aspek kebutuhan bank saja tetapi melihat dari kebutuhan
nasabah dan pasar yang sesuai dengan nilai pemasaran syariah yaitu
3. Place (Tempat)
Diponegoro No. 161, Kec Temas, Sisir Batu, letaknya kurang begitu
56
mengetahui keberadaan dari PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu.
Selain itu PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu memiliki kantor yang
bahwa:
“Lokasi sangat menentukan nasabah untuk dating ke bank, oleh karena itu
letak PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu berada di dekat pusat kota
Batu dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan, agar mudah diketahui
dan mudah di jangkau masyarakat.”
“Letak PT. Bank BRI syariah sangat strategis karena berdekatan dengan
pusat kota Batu, jadi sangat mudah di jangkau oleh masyarakat. Dan
berdekatan dengan target pasar yang berada di kota batu.”
Dalam perspektif syariah, lokasi perusahaan bisa dimana saja asalkan
dengan pasar. Hal itu untuk menghindari adanya aksi pencegatan barang
pemasaran ke pasar, akan semakin baik. Sehingga tidak ada aksi transaksi
4. Promotion (Promosi)
57
(Kasmir, 2008:156). Selain itu promosi merupakan cara langsung atau tidak
event-event tertentu.
bahwa:
penyampaian informasi yang benar terhadap produk barang atau jasa kepada
calon konsumen atau pelanggan. Berkaitan dengan hal itu maka ajaran islam
informasi yang tidak benar bagi para calon konsumen atau pelanggan.
yang memainkan suatu peran dalam waktu riil jasa (selama berlangsungnya
proses dan konsumsi jasa berlangsung). Ini termasuk semua karyawan dan
konsumen.
pemasar.
bahwa:
”Dengan service yang diberikan saya merasa puas dan tidak dikecewakan
dalam mengambil produk ini”
Islam memandang manusia sebagai makhluk ciptaan Allah untuk
6. Process (proses)
bagian dari jasa itu sendiri. Semua kegiatan pekerjaan adalah merupakan
bahwa:
“Dalam proses kita harus cepat dan sigap agar nasabah tidak kecewa dan
tidak kabur ke bank lain.”
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, bahwa:
“Perlu adanya persiapan yang matang dari segi kesiapan pribadi maupun
berkas yang digunakan, agar tidak mengecewakan nasbah karena
merupakan prioritas utama dan juga untuk tetap menjaga relasi.”
7. Physical Evidence (bukti fisik)
aspek fasilitas fisik dari organisasi jasa yang terdiri dari atribut eksterior
bahwa:
“Karena bank BRI Syariah ini merupakan KCP, dari segi fasilitas memang
belum bisa di bilang memenuhi kebutuhan,tapi meskipun belum memenuhi
semua komponen tapi masih standart operasional.”
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, bahwa:
dengan lancar. Ada beberapa hambatan yang terjadi, yaitu PT. Bank BRI
Hal ini sesuai dengan yang diutarakan oleh Bapak Lukman sebagai
Marketing, bahwa:
62
PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu merupakan satu-satunya cabang
di daerah Batu. sehingga masih banyak orang yang belum tahu akan
keberadaannya. Karena minimnya pengetahuan tentang bank syariah
sehingga kita harus bisa menjelaskan dan meyakinkan nasabah terhadap
bank syariah dahulu”.
notabennya syariah
Dari kendala di atas, solusi yang dilakukan oleh PT. Bank BRI
Syariah, Tbk. Cabang Batu yaitu dengan cara membekali Marketing bahwa
harus lebih menguasai produk dan mengemas produk dengan khusus dan
dengan nasabah.
Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Bapak Lukman sebagai
Marketing, bahwa:
PT. Bank Syariah, Tbk. Cabang Malang juga harus mampu mengemas
produk pembiayaan mikro (mikro ib) pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk.
Cabang Batu.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pembiayaan mikro pada PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu, maka dapat
1. PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu dalam memasarkan produk
mix yang di jalankan PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu dengan 4
memilih jasa keuangan PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu. Dalam
penerapan marketing mix, marketer PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu
memiliki 7 etika yang harus diterapkan dan menjadi panduan bagi marketer
2. Kendala yang dihadapi oleh PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu dalam
Banyak yang belum mengenal PT. Bank BRI Syariah, Tbk., dan kurangnya
juga notabennya syariah. Dengan kendala yang dihadapi maka PT. Bank BRI
64
65
bahwa harus lebih menguasai produk dan mengemas produk dengan khusus
dan sebagus mungkin. Serta selalu intens melakukan pendekatan persuasif dan
mendapat kepercayaan dengan baik dan menjalin hubungan yang baik dengan
jaringan walaupun hanya ada satu kantor cabang di Batu, yang pada intinya
mikro.
5.2 Saran
1. Usaha untuk mengenalkan PT. Panin Bank Syariah, Tbk. Cabang Malang
mengenalkan produk unggulan dari PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu.
2. PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu diharapkan dapat meningkatkan
memaksimalkan pemasaran ke tempat yang tidak jauh dari lokasi PT. Bank
Karim ,Adiwarman. (2003). Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan). Jakarta:
Rajawali
Antonio, Syafii, dan Amin, Ridwan. 2002. Maqashid Syariah. Jakarta: Amzah
Al- Qardhawi, Yusuf. (1997). Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta: Gema
Insani
Subagyo, Joko. (2004). Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
67
68
Rafi‟udin., Djaliel Manna Abdul. (1997). Prinsip dan Strategi Dakwah. Bandung:
Pustaka Setia
Sudarsono. (2014). Bank dan lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi.
Tim Fakultas Ekonomi UIN MALIKI. (2018). Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir. Malang
https://fakhrurrazypi.wordpress.com/2011/05/15/fatwa-dsn-mui-no-04dsn-
muiiv2000-tentang-murabahah/ di akses pada bulan Mei 2009
PEDOMAN WAWANCARA
“Lokasi sangat menentukan nasabah untuk dating ke bank, oleh karena itu
letak PT. Bank BRI Syariah Tbk. Cabang Batu berada di dekat pusat kota
Batu dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan, agar mudah diketahui dan
mudah di jangkau masyarakat.”
“Dalam menghadapi nasabah kita harus sabar dan memberikan yang terbaik
agar nasabah merasa puas terhadap pelayanan kita. Karena nasabah
merupakan prioritas utama jadi harus maksimal.”
“Dalam proses kita harus cepat dan sigap agar nasabah tidak kecewa dan
tidak kabur ke bank lain.”
“Karena bank BRI Syariah ini merupakan KCP, dari segi fasilitas memang
belum bisa di bilang memenuhi kebutuhan,tapi meskipun belum memenuhi
semua komponen tapi masih standart operasional.”
9. Bagaimana cara anda meyakinkan nasabah agar tertarik terhadap produk yang
anda tawarkan?
Kita tawarkan keunggulan produk Panin Bank Syariah dibandingkan bank
lain. Proses untuk meyakinkan nasabah tidak cukup hanya sekali dua kali,
tetapi harus intens dan selalu mendekatkan diri sehingga nasabah percaya
dan tertarik.
10. Apa saja hambatan atau kendala yang dihadapi oleh PT. Bank BRI Syariah,
mikro?
PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu merupakan satu-satunya cabang di
daerah Batu. sehingga masih banyak orang yang belum tahu akan
keberadaannya. Karena minimnya pengetahuan tentang bank syariah
sehingga kita harus bisa menjelaskan dan meyakinkan nasabah terhadap bank
syariah dahulu”.
11. .Bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan atau kendala yang dihadapi oleh
PT. Bank BRI Syariah, Tbk. Cabang Batu ketika menerapkan strategi
Mengetahui,
Team Leader Marketing
Lukman Hanafi
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Telepon/HP : 085804563999
E-mail : alan.punkyboy@gmail.com
Pendidikan Formal
Muchammad Alan
Maulana