MODUL KE – 01
FORMULASI PERMASALAHAN INVERSI
Oleh:
Jessica Egi Aulia Br Tarigan 121120160
Asisten :
Perdana Muliado Sianturi 120120012
Winna Septyani Br Sebayang 120120017
Ghevira Angelina Mirta 120120018
Silva Apriliana Manurung 120120020
Lidya Margareth Telaumbanua 120120086
Yogi Y. CH. Sitio 120120168
Josma Hardianto Damanik 120120183
data =
np.loadtxt("C:/Users/Windows/Documents/inversi/Data1_160.txt")
Z, T = data[: , 0], data[: , 1]
print(Z)
G = np.ones((10 , 2))
for i in range (10):
G[i,1]= Z[i]
print(G)
#step 2 matriks
d = np.ones((10,1))
for i in range(10):
d[i,0] = T[i]
print(d)
m = inv(G.T @ G) @ G.T @ d
print(m)
y = m[0,0] + m[1,0] * Z
print(y)
erms= np.sqrt(np.mean((y-T)**2))
print(erms)
plt.scatter ( Z, T)
plt.plot(Z,y)
plt.xlabel('Kedalaman')
plt.ylabel('Suhu')
plt.title('121120160_Jessica Egi Aulia')
plt.show()
Hasil Plot
Perhitungan Manual
Hasil Plot Manual
Analisis
Pada permasalahan 1 yang dimana kita mencari permasalahn model garis
untuk mencari hubungan antara temperatur (T) dan kedalaman (Zi) dengan
m1 dan m2 sebagai parameter model. T. Terdapat 10 pengukuran
temperature (T) pada kedalaman (Zi) yang berbeda. Untuk mengetahui nilai
parameter model dapat menggunakan matriks kernel (d = G.m), kemudian
kita lakukan transpose pada matrik kernel G [GT ], kemudian setelah kita
dapatkan matrik transpose maka kita kalikan matrik [G TG], kemudian
setelah dapat nilainya maka kita lakukan inversi matriks [GTG]-1 , setelah
nilainya kita dapatkan kita dapat menghitung nilai m (parameter model) itu
berapa yaitu dengan cara m = [GTG]-1* [GTG]. Pada hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa variasi hubungan antara suhu dan kedalaman adalah
garis lurus atau linier. Hasil yang didapat kan pada vscode menggunakan
script yang telah dibuat didapatkan hasil m1 yaitu 185.28002027 dan m2
yaitu 1.98152947. Pada hasil perhitungan secara manual yang dilakukan
didaptkan hasil m1 yaitu 198.900 dan m2 yaitu 0.847.
Script permasalahan 2
import numpy as np
import matplotlib.pyplot as plt
from numpy.linalg import inv
data =
np.loadtxt("C:/Users/Windows/Documents/inversi/Data2_160.txt")
t, h = data[:,0], data[:,1]
Hs = h - 5
#Matriks Kernel
G = np.zeros((21,2))
for i in range (21):
G[i,0] = t[i]
G[i,1] = t[i]**2
print(G)
#Matriks D
d = np.zeros((21,1))
for i in range (21):
d[i,0] = Hs[i]
print (d)
#Parameter Model(m)
m = inv(G.T@G)@G.T@d
print(m)
y = m[0,0] + m[1,0] * Hs
print(y)
erms= np.sqrt(np.mean((y-Hs)**2))
print(erms)
plt.scatter ( t, h)
plt.plot(t,h)
plt.xlabel('Kedalaman')
plt.ylabel('Suhu')
plt.title('121120160_Jessica Egi Aulia')
plt.show()
Hasil plot
Perhitungan Manual permasalahan 2
Hasil plot manual
Analisis
Pada permasalahan 2 kita dapat lihat dari hasil yang kita dapatkan, yaitu
menggambarkan proses pengolahan data untuk memperoleh nilai konstanta
gravitasi dan kecepatan awal dengan cara membuat persamaan model garis
untuk mencari hubungan antara ketinggian (h) dan waktu (t). Kasus seperti
ini dapat diselesaikan dengan konsep fisika yaitu konsep tentang GLBB
(Gerak Lurus Berubah Beraturan) dan dengan pendekatan matematika
matriks kernel. Hasil dari permasalan 2 ini adalah 127.95472144 dan -
21.10208531. Pada permasalahan 2 ini yang dimana kita mempunyai
poersamaan kuadrat, maka hasil kurva yang kita dapatkan akan berbentuk
parabola atau parabolik.
LAMPIRAN