Anda di halaman 1dari 5

-) Khatib mengucapkan Salam :

Bismillahirrahmanirrahim…

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

-) Kemudian Khatib kembali duduk, lalu Bilal mengumandangkan Azan ke dua

-) Khatib membaca Hamdallah dan Syahadat :

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah
memberikan kita kesempatan untuk berkumpul di sini pada hari Jumat yang penuh berkah ini. Shalawat
dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, keluarga,
sahabat, dan yang mengikuti jejaknya hingga hari kiamat.

Hari ini, saya akan menyampaikan khutbah tentang "Ambilah Sampah," khususnya dalam konteks
sekolah kita, dengan tema "Lingkungan Hidup."

Saudara-saudaraku seiman,

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Hashr (59) ayat 18:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhirat), dan bertakwalah kepada Allah.
Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu mempersiapkan amal baik untuk hari Akhirat. Salah satu amal
baik yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan, termasuk sekolah kita.

Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam pernah bersabda,

"Kebersihan sebagian dari iman" (Hadis Riwayat Muslim)

Kebersihan bukan hanya pada diri kita, tetapi juga pada lingkungan sekitar kita. Salah satu cara menjaga
kebersihan adalah dengan memungut sampah.

Saudara-saudaraku,

Sampah adalah masalah serius di dunia kita saat ini. Jika tidak ditangani dengan baik, sampah bisa
mencemari lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan kita. Di sekolah, kita sering melihat
sampah berserakan di halaman, di kelas, atau di kantin. Hal ini bukanlah pemandangan yang baik dan
tidak mencerminkan sikap kita sebagai Muslim yang seharusnya menjunjung tinggi nilai kebersihan.

Masalah sampah di lingkungan sekolah cukup serius karena bisa mengganggu aktivitas dan kenyamanan
guru, murid, dan pekerja di sekolah lainnya. Banyak sekolah hanya memberikan jadwal kebersihan kelas
setelah pulang, namun hal itu bisa memicu masalah lain karena siswa-siswi, guru, dan yang lain jadi tidak
memperhatikan kebersihan sekolah. Oleh karena itu, seharusnya semua memiliki tanggung jawabnya
masing-masing. Sekolah sudah menyediakan tempat sampah di setiap ruang, siswa-siswi merapihkan
sampah, dan staff yang membuang tumpukan sampah ke tempat pembuangan/pengolahan sampah.

-) Kemudia Bilal membaca sholawat diantara 2 khutbah jum’at


-) Khutbah kedua

Hadirin yang berbahagia!

Hadirin yang dirahmati Allah Subhaanahu wa Ta’ala !

Dalam Islam, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan merupakan bagian dari iman. Oleh karena
itu, sebagai umat Muslim, kita harus memperhatikan kebersihan lingkungan, termasuk di sekolah.
Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah
terjadinya penyakit.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah (2:205):

"Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak
tanam-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan."

Marilah kita perhatikan kata-kata Allah ini, yang menegaskan bahwa merusak bumi adalah perilaku yang
tidak disenangi-Nya. Hari ini, kita akan membahas suatu aspek kecil dalam perbuatan merusak bumi,
yaitu masalah sampah di sekolah.

Wahai para jama’ah yang mulia,

Sekolah adalah tempat di mana kita belajar bukan hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga ilmu akhlak dan
kepribadian. Salah satu tanda kebersihan hati dan kepribadian yang baik adalah sikap peduli terhadap
lingkungan sekitar, termasuk masalah sampah.

Banyak di antara kita mungkin tidak menyadari bahwa sampah yang kita buang sembarangan di sekolah
memiliki dampak besar. Lingkungan yang bersih dan teratur mencerminkan keindahan dan kesehatan.
Sebaliknya, jika sekolah kita dipenuhi dengan sampah, itu menciptakan suasana yang tidak nyaman dan
merusak citra sekolah.

Saudara-saudara sekalian,

Ambilah sampah-sampah yang ada di sekitar kita. Jangan biarkan tangan kita malas untuk mengambil
sampah yang jatuh di sekitar kita. Ingatlah bahwa tindakan kecil ini memiliki dampak besar dalam
membentuk sikap dan karakter kita.
Sabda rasulullah :

An Sa'dibni Abi Waqqasi 'an abiihi, 'ani an-nabiyyi sollallahu 'alayhi wa sallama innallaha tayyibun
yuhibbut-taiba nathiifun yuhibbun-nathoofata kariymun yuhibbul-karoma jawaadun yuhibbul-jawaa da
fanaththifuu afnaytakum.

Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia
(dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah
lingkunganmu (HR. Tirmidzi)

Pembuangan sampah sembarangan bisa berdampak buruk seperti bencana berupa banjir dan longsor
yang sering terjadi di indonesia karena kelalaian masyarakat. Sesuai firman Allah :

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah
menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).”

Dengan membersihkan sampah, kita bukan hanya menjaga keindahan sekolah, tetapi juga merawat
lingkungan. Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Oleh karena
itu, kita juga turut serta dalam menjaga alam.

Saudara-saudara yang mulia,

Mari bersama-sama kita buktikan kepada diri kita sendiri, kepada sekolah kita, dan kepada masyarakat
bahwa kita adalah generasi yang peduli terhadap lingkungan. Ambilah sampah, jaga kebersihan, dan
jadilah contoh yang baik bagi yang lain.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Amin.
Demikianlah khutbah Jumat kali ini. Semoga kita dapat memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama
di sekolah. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya penyakit.
Aamiin.

-) Setelah khatib berdoa, kemudian bilal mengumandangkan Iqomah

Anda mungkin juga menyukai