Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM 1

METODE HARGA POKOK PESANAN

PT. Kayu Abadi Persada adalah perusahaan meubel yang menggunakan menote harga
pokok pesanan untuk menerima atau menolak pesananan yang masuk. Pada bulan Juni 2023
Perusahaan menerima pesanan meja dari PT. Terang Benderang seharga Rp12.000.000 dan lemari
dari PT. Gelap Gulita seharga Rp10.000.000. Masing-masing perusahaan membayar uang muka
sebesar 50% dari harga produk.
Untuk memproduksi pesanan tersebut perusahaan membeli bahan baku secara kredit sebagai
berikut:
o Bahan Baku Kayu Rp8.000.000
o Persediaan Bahan Baku awal Rp3.000.000
o Persediaan Akhir Rp1.000.000
Pemakaian bahan baku untuk meja diketahui sebesar 60% dan untuk lemari sebesar 40%.
Bahan penolong yang dibeli oleh PT. Kayu Abadi yakni:
o Plitur, paku, amplas Rp1.000.000
Bahan penolong yang digunakan hanya 30% untuk memproses pesanan yang masuk. Adapun
biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproses pesanan tersebut adalah:
o Biaya tenaga kerja langsung untuk meja Rp2.400.000
o Biaya tenaga kerja langsung untuk lemari Rp2.000.000
BOP yang dibebankan untuk meja 50% dan lemari 60% dari biaya tenaga kerja langsung. BOP
sesungguhnya yakni biaya penyusutan alat sebesar Rp200.000, biaya listrik Rp200.000 dan
BTKTL sebesar Rp600.000. Pesanan tersebut diestimasi akan selesai di akhir bulan juni.
Hitung harga pokok meja dan lemari yang dibebankan dan laba yang diinginkan serta
buatlah jurnal yang diperlukan!
KERTAS KERJA PRAKTIKUM I
METODE HARGA POKOK PESANAN

Nama :
NIM :
Kelas :
Tanggal Penugasan :
Waktu Pengerjaan : 50 Menit

1. Pemakaian Bahan Baku

2. Harga Pokok Meja

Bahan baku kayu 60% x Rp…………………………. Rp

Biaya tenaga kerja langsung

BOP = 50% x Rp………………………….

Harga Pokok Penjualan

Laba Rp
3. Harga Pokok Lemari

Bahan baku kayu 40% x Rp…………………………. Rp

Biaya tenaga kerja langsung

BOP = 60% x Rp………………………….

Harga Pokok Penjualan

Laba Rp

4. Jurnal Yang Diperlukan


a) Jurnal penerimaan uang muka

b) Jurnal pembelian bahan baku

c) Jurnal pembelian bahan penolong

d) Jurnal pemakaian bahan baku

e) Jurnal pemakaian BTKL

f) Jurnal BOP yang dibebankan

g) Jurnal BOP sesungguhnya


h) Jurnal Penutupan BOP

i) Jurnal Persediaan Produk jadi

j) Jurnal pembentukan HPP

k) Jurnal Penjualan Meja dan Lemari

l) Jurnal pelunasan/pengambilan Meja dan Lemari

Anda mungkin juga menyukai