Mutasi Pajak:
1. Saldo Awal Periode Pot. 7.808.665,00
Pajak yang belum
disetor ke Kas Negara
2. Penerimaan Pajak 26.117.350,00
Tahun Anggaran
berjalan
3. Setoran Pajak Tahun 12.990.612,00
Anggaran berjalan
II. Saldo Akhir Pajak yang belum disetor ke Kas Negara (1+2-3) 20.935.403,00
Mutasi Penerimaan:
1. Penerimaan 779.550.040,00
Pendapatan Desa
2. Penerimaan 0,00
Pembiayaan Desa
(selain SILPA)
III. Jumlah Mutasi Penerimaan (1+2) 779.550.040,00
Mutasi Pengeluaran:
1. Pengeluaran Belanja 729.658.155,60
Desa
2. Pengeluaran 0,00
Pembiayaan Desa
IV. Jumlah Mutasi Pengeluaran (1+2) 729.658.155,60
Mutasi Panjar
1. Pemberian Panjar 659.602.499,60
2. SPJ Panjar 659.543.315,60
3. Pengembalian Sisa 0,00
Panjar
V. Sisa Panjar yang belum dikembalikan ke Kas Desa (1-2-3) 59.184,00
VI. Biaya Admin Bank yang tidak dianggarkan pada APBDes 0,00
VII. Saldo Akhir Kas Tahun Anggaran Berjalan (I+II+III-IV-V-VI) 81.786.523,40
{uraikan penjelasan yang diperlukan}
3. Dana Desa
Dana Desa merupakan penerimaan desa yang diperoleh dari APBN. Jumlah penerimaan
Dana Desa selama tahun anggaran adalah sebagai berikut:
8. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Lain-lain terdiri dari:
13. Belanja – Bidang Penanggulanagan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa
Belanja Bidang Penanggulanagan Bencana, Keadaan Darurat dan Mendesak Desa terdiri:
c. Belanja Modal
16. Pembiayaan
Jumlah netto pembiayaan tahun anggaran adalah sebagai berikut:
19. Dst.