Nama : Alfin Khabibah

Nim : 233174712601
Kelas : IPS 5/ PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023
Mata Kuliah : Flosofi Pendidikan Indonesia
Topik 3. Mulai Dari Diri
(Tugas 3.1 Identitas Manusia Indonesia)
1. Menurut anda,apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?
Jawab: Negara Indonesia merupakan salah satu negara multkultural terbesar yang ada di
dunia. Hal tersebut dilihat dari kondisi sosiokultural maupun geografis Indonesia yang
begitu kompleks, beragam dan luas seperti ragam budaya dan agama. Sebagai negara yang
plural dan heterogen,Indonesia memiliki potensi kekayaan multi etnis, muli kultur dan
multi agama yang merupakan potensi untuk membangun negara multikultur yang besar.
keberagaman dan ciri khas yang tercermin pada masyarakat Indonesia terikat dalam
prinsip persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui semboyan “Bhineka Tunggal
Ika” yang memiliki makna meskipun terdapat perbedaan suku,agama,dan
budaya,persatuan dan persaudaraan harus dijaga. Hal tersebut merupakan keunikan dan
kekuatan yang dimiliki Indonesia. Kebhineka tunggalikaan menjadi kekutan Indonesia
untuk memaknai kebergaman sosiokultural dan nilai – nilai luhur yang ada di setiap
daerah. Akar – akar budaya merajut keberagaman untuk memperkuat nilai – nilai
Kemanusiaan Indonesia. Pancasila menjadi perekat keberagaman nilai – nilai luhur budaya
yang membentang dari sabang sampai Merauke.
2. Mengapa anda perlu mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik?
Jawab: Saya perlu mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik karena sebagai
pendidik harus memiliki pemikiran yang mencerminkan makna- makna Pancasila supaya
peserta didik dapat mendapatkan ilmu akan Pancasila dan dapat mengimlementaiknnya
dalam kehidupan sehari – hari.
3. Apa yang anda syukuri sebagai manusia Indonesia?
Jawab: Yang saya syukuri sebagai manusia Indonesia adalah memiliki keragaman budaya,
etnis dan suku. Sebagai calon pendidik, saya bersyukur dapat berkontribusi untuk
memberikan pandangan dalam setiap pmbelajaran disekolah bahwa nilai Pancasila harus
ditanamkan pada diri peserta didik. Saya merasa senang dan bersyukur dapat menjadi
manusia Indonesia karena saya dapat tinggal dilingkungan yang berbeda sosiokultural
namun tetap mengedepankan nilai toleransi dan gotong royong sebagai bentuk kerukunan
dalam kehidupan bermasyarakat.