(GPPH) Jl.Raya H.Bosih No.117 No.Dokumen No.Revisi Halaman Cibitung Kab.Bekasi 1 dari 2 P. RHM.073 0
Ditetapkan Pjs Direktur Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 03 Agustus 2023
dr. Joice Batubara, MM.,MARS
Pengertian GPPH atau ADHD (Attention Deficit Hiperactive Disorder) ditandai dengan kesulitan mempertahankan rentang perhatian yang disertai dengan hiperaktivitas dan impulsivitas, yang tidak sesuai dan berdampak negatif secara langsung pada kemampuan bersosialisasi dan akademik. Tujuan 1. Memperbaiki dan meningkatkan kemampuan atensi pada suatu aktivitas. 2. Meningkatkan koordinasi serta fungsional antara mata, tangan dan kaki. 3. Mengoptimalkan kemampuan writing skill dan academic skill. Kebijakan Sesuai Peraturan Direktur Nomor 44 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik. Prosedur A. Persiapan Alat 1. Ruang Terapi dalam keadaan bersih dan nyaman. 2. Media dalam keadaan baik dan aman saat digunakan, misalnya puzzle, meronce dan lain-lain B. Persiapan Pasien 1. Pasien menggunakan pakaian yang nyaman. 2. Menjelaskan latihan apa saja yang akan diberikan. C. Pelaksanaan 1. Terapis melakukan pemeriksaan dengan cara observasi, wawancara, membaca / menganalisa data dokter ahli. 2. Cuci tangan dan gunakan APD sesuai standar. 3. Ucapkan salam “Selamat Pagi / Selamat Siang” 4. Tanyakan kepada pasien / keluarga secara singkat identitas pasien (nama dan tanggal lahir), keluhan utama serta riwayat penyakit. 5. Jelaskan kepada pasien / keluarga tentang materi dan tindakan yang akan dilakukan “Perkenalkan nama saya…., saya okupasi terapis yang akan melakukan tindakan…., tujuan dari pemberian tindakan ini adalah untuk….(jelaskan secara singkat).”
6. Siapkan pasien untuk memulai program latihan.
PENATALAKSANAAN OKUPASI TERAPI PADA KASUS GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF (GPPH) Jl.Raya H.Bosih No.117 No.Dokumen No.Revisi Halaman Cibitung Kab.Bekasi 2 dari 2 P.RHM.073 0
7. Posisikan pasien sesuai kebutuhan program terapi.
8. Lakukan program latihan, dimulai dari adjunctive method, enabling activity, purposeful activity dan occupational activity. 9. Perhatikan durasi dan frekuensi latihan. 10. Perhatikan respon pasien terhadap aktivitas yang diberikan (Lelah, nyeri dan sebagainya). 11. Berikan edukasi dan program latihan di rumah (home program) pada keluarga pasien. 12. Setelah pemberian tindakan “Pak/bu pemberian tindakan…. sudah saya lakukan, bagaimana perasaan bapak/ibu?” “Terimakasih ” 13. Rapi kan kembali alat setelah dipakai 14. Dokumentasi Unit Terkait -
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu