RANGKUMAN ASAJ 2024 - PPKN

RANGKUMAN ASAJ 2024 PPKn
1. (PG 1) Disajikan gambar simbol Pancasila, peserta didik dapat menyebutkan sila Pancasila
sesuai simbol tersebut dengan benar.
a. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, disimbolkan dengan bintang berwarna emas
b. Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, disimbolkan dengan rantai.
c. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, disimbolkan dengan pohon beringin.
d. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, disimbolkan dengan kepala banteng.
e. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, disimbolkan dengan padi dan
kapas.
2. (PG 2) Disajikan gambar suatu kegiatan, peserta didik dapat mengidentifikasi gambar yang
sesuai makna sila ketiga Pancasila dengan benar.
Contoh-contoh gambar kegiatan yang mencerminkan sila ketiga Pancasila, antara lain:
- Mengikuti upacara bendera
- Membersihkan kelas bersama-sama
- Cinta produk dalam negeri
- Kerja bakti di lingkungan masyarakat
- Meraih prestasi mengharumkan nama bangsa
- Kerukunan antar suku bangsa
Kelas 6 Page 1
3. (PG 3) Disajikan gambar sebuah keluarga, peserta didik dapat menyebutkan hak anak di
lingkungan keluarga dengan benar.
Hak-hak anak di lingkungan keluarga meliputi:

a. Mendapatkan kasih sayang dari seluruh anggota keluarga.
b. Mendapat makanan dan minuman yang sehat.
c. Mendapatkan pengobatan ketika sakit.
d. Dihargai pendapatnya.
e. Mendapatkan perlindungan dan rasa aman dalam keluarga.
4. (PG 4) Disajikan gambar kondisi lingkungan kotor, peserta didik dapat menyebutkan
kewajiban yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut dengan benar.
Kewajiban yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi lingkungan yang kotor adalah :
a. Kerja bakti/ gotong royong membersihkan lingkungan
b. Tidak membuang sampah sembarangan
c. Tidak membuang sampah di sungai atau di laut
d. Mendaur ulang sampah atau barang bekas
e. Tidak membangun rumah di bantaran sungai
f. Mengolah limbah pabrik sebelum dibuang
g. Rutin melakukan kegiatan kebersihan
5. (URAIAN 36) Disajikan ilustrasi/ cerita tentang hak dan kewajiban warga masyarakat,
peserta didik dapat mengidentifikasi 3 contoh kewajiban sebagai warga masyarakat
dengan benar.
Kewajiban warga masyarakat antara lain :
a. Mematuhi peraturan atau norma yang berlaku di masyarakat
b. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat
c. Menjaga toleransi antarumat beragama
d. Menjaga kelestarian alam
e. Menjaga fasilitas umum di masyarakat
Kelas 6 Page 2
6. (PG 5) Disajikan sebuah ilustrasi tentang perbedaan kemampuan peserta didik ketika
belajar bersama, peserta didik dapat menganalisis manfaat perbedaan tersebut dengan
benar.
Manfaat belajar bersama dalam perbedaan yaitu:

a. Tidak menimbulkan perselisihan antar teman karena perbedaan pendapat
b. Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu dengan yang lain
c. Menjaga hubungan harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai
d. Menumbuhkan rasa peduli, semangat bersatu, dan belajar menghargai perbedaan
pendapat antar teman
e. Tidak membeda-bedakan teman dan belajar mendengar setiap pendapat teman yang
bertentangan dengan pendapat pribadi
7. (PG 6) Disajikan sebuah tabel keberagaman dan lingkungannya, peserta didik dapat
menentukan pasangan antara sikap menghargai keberagaman dan lingkungannya dengan
tepat.
Lingkungan Sikap Menghargai Keberagaman

Keluarga • Saling menghormati perbedaan pendapat di rumah
• Menghormati anggota keluarga
Sekolah  Menghormati teman yang berbeda agama yang sedang
beribadah
 Menghargai perbedaan pendapat di kelas
Masyarakat  Melakukan kegiatan kerja bakti atau gotong royong
 Rukun dengan sesama anggota masyarakat
 Menghormati tetangga yang berbeda keyakinan
Bangsa dan negara  Menghormati upacara adat dan kebudayaan masing-masing
daerah di Indonesia
 Membantu suku lain yang membutuhkan
8. (PG 7) Disajikan tabel mengenai suku bangsa, peserta didik dapat menentukan pasangan
antara suku bangsa dengan asal daerahnya dengan tepat.
Kelas 6 Page 3
No Nama Suku Kabupaten/Kota/Provinsi/Pulau

1 Gayo Aceh
2 Mandailing Sumatera Utara
3 Minangkabau Sumatera Barat
4 Akit Riau
5 Sakai Kepulauan Riau
6 Kerinci Jambi
7 Musi Palembang
8 Melayu Bangka Belitung
9 Serawai Bengkulu
10 Lampung Lampung
11 Betawi DKI Jakarta
12 Sunda Jawa Barat
13 Badui Banten
14 Samin Jawa Tengah
15 Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta
16 Tengger Jawa Timur
17 Bali Aga Bali
18 Sasak Nusa Tenggara Barat
19 Bima NusaTenggara Timur
20 Dayak Kalimantan
21 Ot Danum Kalimantan Tengah
22 Banjar Kalimantan Selatan
23 Tidung Kalimantan Timur
24 Bulungan Kalimantan Utara
25 Minahasa Sulawesi Utara
26 Toraja Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan
27 Mori Sulawesi Tengah
28 Buton Sulawesi Tenggara
29 Bugis Sulawesi Selatan
30 Gorontalo Gorontalo
31 Buru Maluku
32 Togutil Maluku Utara
33 Dani Papua Barat
34 Asmat Papua
35 Wawonii Sulawesi Tenggara
36 Toulour Minahasa
DAFTAR LENGKAP 38 PROVINSI DI INDONESIA
Kelas 6 Page 4
PULAU NO PROVINSI IBUKOTA SUKU
Kelas 6 Page 5
1 Nangroe Aceh Banda Aceh Aceh, Gayo, Tamiang, Kluet,

Darussalam Singkil, Anak Jame, Simeuleu
2 Sumatera Utara Medan Melayu, Batak, Toba,
Mandailing, Nias, Simalungun,
Karo, Angkola
3 Sumatera Selatan Palembang Melayu, Kikim, Semenda,
Komering, Pasemah, Lintang,
Pegagah, Rawas, Sekak
Rambang, Lembak, Kubu,
Ogan, Penesek Gumay,
Panukal, Bilida, Musi, Rejang,
dan Ranau
4 Sumatera Barat Padang Minangkabau, Melayu, dan
Mentawai, Tanjung Kato,
Panyali, Caniago, Sikumbang,
dan Gusci
SUMATERA
5 Bengkulu Bengkulu Melayu, Rejang, Lembak,
Enggano, Serawai, Muko-
muko, Pasemah, Kaur, dan
Rejang
6 Riau Pekanbaru Melayu, Anak Dalam, Sakai,
Hutan, Talang Mamak, Laut,
Orang utan Bonai, Sakai, dan
Bunoi
7 Kepulauan Riau Tanjung Melayu, Siak, dan Sakai
Pinang
8 Jambi Jambi Melayu, Kubu, Kerinci, Bajau,
Batin, Penghulu, dan Kerinci
9 Lampung Bandar Pesisir, Pubian, Abung,
Lampung Seputih, Tulangbawang
10 Bangka Belitung Pangkal Bangka, Melayu, dan Tionghoa
Pinang
11 Kalimantan Barat Pontianak Kayau, Ulu Aer, Mbaluh,
Manyuke, Skadau, Melayu-
Pontianak, Punau, Ngaju, dan
Mbaluh
12 Kalimantan Timur Samarinda Ot Danum, Apokayan, Punan,
Murut
KALIMANTAN 13 Kalimantan Banjarbaru Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit,
Selatan Dusun, Deyah, Balangan, Aba,
Melayu, Banjar, dan Dayak
14 Kalimantan Palangkaraya Dayak Ngaju, Maanyan, Dusun,
Tengah Lawangar, Bukeyat, Ot Danum
15 Kalimantan Utara Tanjung Selor Dayak, Bajau, Berau, Tidung,
Suluk
JAWA 16 Banten Serang Banten, Badui, Sunda
17 Daerah Khusus Jakarta Betawi
Ibukota Jakarta
(DKI Jakarta)
18 Jawa Barat Bandung Sunda
19 Jawa Tengah Semarang Jawa, Samin, Kangean,
Karimun
20 Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa
Kelas 6 Page 6
Yogyakarta (DI
Yogyakarta)
21 Jawa Timur Surabaya Jawa, Madura, Tengger, Osing
22 Bali Denpasar Bali, Jawa, Madura
23 Nusa Tenggara Kupang Sabu, Sumba, Rote, Kedang,
Timur Helong, Dawan, Tatum, Melus,
Bima, Alor, Lie, Kemak,
NUSA Lamaholot, Sikka, Manggarai,
TENGGARA Krowe, Ende, Bajawa, Nage,
Riung, dan Flores
24 Nusa Tenggara Mataram Bali, Sasak, Samawa, Mata,
Barat Dongo, Kore, Mbojo, Dompu,
Tarlawi, dan Sumba
25 Gorontalo Gorontalo Gorontalo, Artiggola
26 Sulawesi Barat Mamuju Mandar, Mamasa, Mamuju
27 Sulawesi Tengah Palu Buol, Toli-toli, Tomini,
Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore,
Pamona, Suluan, Mori,
Bungku, Balantak, Banggai,
dan Balatar
SULAWESI 28 Sulawesi Utara Manado Sangir, Talaud, Minahasa,
Bolaang Mongondow
29 Sulawesi Kendari Mapute, Mekongga, Landawe,
Tenggara Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina,
Butung, Muna, Bungku, Buton,
Muna, Wolio, dan Bugis
30 Sulawesi Selatan Makassar Makassar, Bugis, Toraja,
Mandar
31 Maluku Utara Sofifi Bacan, Obi, Morotai, Ternate,
Halmahera
MALUKU
32 Maluku Ambon Buru, Kei, Banda, Seram,
Ambon
33 Papua Barat Manokwari Mandacan, Fak-fak, Mey Brat,
Arfak, Asmat, Dani, dan
Sentani
34 Papua Jayapura Membramo, Asmat, Bantuni,
Kapauku, Biak, Numfor, Dani
PAPUA Sarmi
35 Papua Tengah Nabire
36 Papua Jayawijaya
Pegunungan
37 Papua Selatan Merauke
38 Papua Barat Daya Sorong
Kelas 6 Page 7
9. (URAIAN 37) Disajikan ilustrasi tentang kebiasaan yang berbeda di beberapa daerah,
peserta didik dapat menyebutkan 3 sikap menjaga persatuan dan kesatuan berdasarkan
perbedaan tersebut dengan benar.
Sikap menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan daerah
a. Saling menghargai perbedaan yang ada.
b. Tidak mengejek atau menjelek-jelekan kebiasaan dari daerah lain.
c. Mengikuti kebiasaan dari daerah lain yang bermanfaat dan baik.
10. (PG 8) Disajikan beberapa gambar, peserta didik dapat menentukan gambar tokoh dalam
peristiwa penting lahirnya Pancasila dengan benar.
1. Mohammad Yamin melaksanakan sidang BPUPKI I pada tanggal 29 Mei 1945.

2. Mr. Soepomo melaksanakan sidang BPUPKI II pada tanggal 31 Mei 1945.
3. Ir. Soekarno melaksanakan sidang BPUPKI III pada tanggal 1 Juni 1945.
Ir. Soekarno sebagai pencetus rumusan lima sila atau lebih dikenal dengan sebutan
Pancasila. Tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila.
11. (PG 9) Disajikan tabel tentang sila Pancasila dan nilai-nilai Pancasila, peserta didik dapat
menentukan pasangan yang tepat antara sila Pancasila dan nilai-nilai Pacasila dengan
benar.
Sila Pancasila Nilai-nilai Pancasila
Sila ke-1  Mengimani, mempercayai dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
 Saling menghargai dan menghormati antarpenganut agama
 Membina kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
 Tidak melakukan penistaan agama.
 Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.
 Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan
orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.
 Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan
Tuhan dalam agama dan keyakinan.
 Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan
tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau
kepercayaan yang dianutnya.
 Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
 Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain
menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya
Sila ke-2  Memperlakukan manusia dengan harkat dan martabat sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa
 Saling tenggang asa dan peduli terhadap orang lain
 Saling menyayangi sesama
 Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
Kelas 6 Page 8
jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

 Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.
 Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.
 Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan
martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
 Tidak bersikap semena-mena.
 Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti
sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada yang
membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan
lainnya.
 Mengembangkan sikap tenggang rasa.
 Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
 Membela kebenaran.
 Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama
dengan bangsa lain
Sila ke-3  Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
 Cinta tanah air, berjiwa patriotik dan nasionalis
 Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya
 Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu
'berbeda-beda tetapi satu'.
 Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
 Mengembangkan sikap bangga dan cinta terhadap tanah air dan
bangsa.
Sila ke-4 • Bermusyawarah dalam mengambil keputusan/ bermusyawarah
untuk menyelesaikan persoalan
• Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
dan golongan
• Menghargai/ menghormati hasil musyawarah.
• Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan
bertanggung jawab.
• Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.
• Menghargai masukan orang lain.
• Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui
musyawarah.
• Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan
musyawarah.
• Ikut serta dalam pemilu (pemilihan umum), pilpres (pemilihan
presiden), dan pilkada (pemilihan kepala daerah).
• Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.
• Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.
• Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.
Sila ke-5  Tidak bergaya hidup mewah
 Tidak bersifat boros
 Bekerja keras
 Menghormati hak-hak orang lain
 Menghargai hasil karya orang lain
 Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
 Adil kepada semua manusia
 Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang
lain
 Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong
Kelas 6 Page 9
 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

 Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti
membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses
sandang, pangan, dan papan yang merata.
12. (PG 10) Disajikan diskripsi tentang tokoh perumus Pancasila peserta didik dapat
menyebutkan tokoh-tokoh perumus Pancasila dengan benar.
Tokoh Perumus Dasar Negara :

1. Mohammad Yamin
2. Mr. Soepomo
3. Ir. Soekarno
29 Mei 1945, Mr.Muhammad Yamin mengusulkan

1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
31 Mei 1945, Mr. Supomo mengusulkan

1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan nama Pancasila

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
13. (URAIAN 38) Disajikan ilutrasi tentang perjuangan kemerdekaan, peserta didik dapat
menganalisis nilai-nilai Pancasila sesuai dengan ilustrasi tersebut dengan tepat.
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam perjuangan kemerdekaan

a. Takwa terhadap Tuhan YME, toleransi beragama.
b. Peduli terhadap orang lain, melaksanakan hak & kewajiban yang bertanggungjawab,
kemanusiaan.
c. Cinta tanah air, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
d. Musyawarah untuk mufakat, menghargai perbedaan pendapat
e. Saling menghargai orang lain, hidup hemat & bekerja keras, saling membantu.
Kelas 6 Page 10
14. (PG 11) Disajikan pernyataan tentang hak dan kewajiban pengguna jalan raya, peserta
didik dapat mengidentifikasi uraian yang termasuk hak pengguna jalan raya dengan benar
Hak pengguna jalan raya

 Pejalan kaki berhak menggunakan trotoar sebagai tempat aman untuk berjalan di jalan
raya
 Pejalan kaki berhak menyeberang jalan yang ditandai zebra cross maupun di
jempabatan penyeberangan
 Pengguna jalan berhak menikmati jalan raya dengan kondisi yang baik (tidak
rusak/berlubang) demi keselamatan berlalu lintas.
 Kendaraan-kendaraan khusus dalam kondisi penting berhak mendapat jalur cepat
pengguna jalan lain wajib menghormati, seperti ambulan, iring-iringan jenazah, konvoi
kendaraan pejabat negara / tamu kenegaraan.
Contoh sikap melaksanakan kewajiban di jalan raya.

 Memiliki surat-surat yang lengkap seperti STNK dan SIM
 Memakai helm atau sabuk pengaman saat berkendara
 Berkendara dengan kecepatan normal
 Berkendara pada jalur yang telah ditentukan
 Mengikuti rambu lalu lintas
15. (PG 12) Disajikan ilustrasi/ cerita beberapa hak yang harus diperoleh seorang pelajar,
peserta didik dapat mengurutkan hak-hak tersebut berdasarkan skala prioritas dengan
benar.
Hak yang harus diperoleh seorang pelajar berdasarkan skala prioritas :

1. Mendapatkan pengajaran
2. Mendapatkan ilmu pengetahuan.
3. Mendapatkan nilai
4. Menggunakan fasilitas umum di sekolah.
5. Mendapatkan perlakuan yang sama dari guru.
6. Mendapatkan perlindungan dan rasa aman.
7. Hak bermain
 Siswa berhak mengikuti pelajaran dan mendapatkan pengajaran selama tidak

melakukan kesalahan.
 Siswa berhak membaca dan meminjam buku yang ada diperpustakaan.
 Siswa berhak menggunakan semua fasilitas yang ada disekolah dengan ketentuan
dan prosedur yang berlaku.
 Siswa berhak mendapatkan piagam dan penghargaan atas prestasi yang diperoleh.
 Siswa berhak mendapatkan bimbingan dengan masalah yang dialami.
 Siswa berhak mendapatkan ilmu keagamaan dan keterampilan.
 Siswa berhak mendapatkan perlakuan adil dari guru, meskipun Anda termasuk
orang yang lambat dalam memahami pelajaran
 Memperoleh nilai dari hasil belajar.
Kelas 6 Page 11
16. (PG 13) Disajikan ilustrasi dalam sebuah kelompok belajar ada anggota yang menunjukkan
prilaku tidak bertanggung jawab, peserta didik dapat memprediksi akibat dari situasi
tersebut dengan tepat.
Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Sekolah

 Sekolah menjadi kotor dan terbengkalai karena tidak ada yang membersihkan dan
merawatnya.
 Fasilitas sekolah menjadi tidak terawat dan mudah rusak.
 Suasana belajar mengajar menjadi tidak kondusif.
 Murid-murid menjadi mudah terserang penyakit jika kebersihan di sekolah tidak
terjaga.
 Prestasi sekolah menurun.
Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Rumah

 Terjadi perpecahan antar anggota keluarga.
 Keluarga menjadi tidak harmonis.
 Tidak dihargai dan dihormati oleh anggota keluarga lainnya.
 Dicap sebagai pemalas.
 Sulit dipercaya oleh anggota keluarga yang lain.
Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Lingkungan Masyarakat

 Dikucilkan.
 Tidak dihargai oleh masyarakat sekitar.
 Lingkungan menjadi kotor dan tidak nyaman karena warga tidak bertanggung jawab
atas kebersihan lingkungan.
 Tindak kriminalitas sering terjadi karena sesama warga tidak saling menjaga
17. (URAIAN 39) Disajikan pernyataan tentang konvensi PBB hak anak, peserta didik dapat
menyebutkan 3 hak anak sesuai dengan Konvensi PBB Hak Anak dengan benar.
4 Hak Dasar Anak

1. Hak Kelangsungan Hidup
a. Anak berhak dicatatkan kelahirannya
b. Memiliki identitas dan kebangsaan
c. Mengenal dan dipelihara oleh orang tua kandungnya
d. Mendapatkan standar kesehatan tertinggi demi pertumbuhannya
2. Hak Perlindungan
a. Perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan keterlantaran
b. Berhak melakukan kegiatan keagamaan dan kebudayaan secara bebas tanpa
intervensi atau halangan
c. Perlindungan dari penyalahgunaan obat-obatan dan zat berbahaya
d. Perlindungan dari perdagangan manusia, penyelundupan, penculikan, pelecehan
seksual, dan segala macam eksploitasi terhadap anak
3. Hak Tumbuh Kembang
a. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan dan standar hidup yang layak
(lingkungan kehidupan yang layak untuk menunjang perkembangan fisik, mental,
spiritual, moral, dan sosial
b. Hak mendapatkan makanan dan minuman yang layak
c. Hak mendapat waktu bermain dan beristirahat yang cukup
d. Hak mendapat kesempatan untuk mengembangkan dirinya, baik kemampuan
(skill) dan karakter yang dibutuhkan untuk mencapai impiannya
4. Hak Berpartisipasi
Kelas 6 Page 12
a. Berhak untuk menyatakan pendapatnya dan didengarkan pendapatnya

b. Berhak untuk mendapat informasi yang sesuai dengan usianya
Konvensi Hak Anak PBB

a. Hak Mendapatkan Nama atau Identitas (tertulis pada Akte Kelahiran dan Kartu
Keluarga)
b. Hak memiliki kewarganegraan (anak berusia 17 tahun memperoleh KTP)
c. Hak memperoleh perlindungan (kekerasan fisik maupun psikis)
d. Hak memperoleh makanan
e. Hak atas kesehatan tubuh yang sehat untuk berkembang optimal
f. Hak rekreasi
g. Hak mendapatkan pendidikan
h. Hak bermain
i. Hak untuk berperan dalam pembangunan
j. Hak mendapatkan kesamaan tumbuh dan berkembang
18. (PG 14) Disajikan gambar alat musik tradisional, peserta didik dapat menyebutkan asal
daerah musik tradisional tersebut dengan benar.
Kelas 6 Page 13
Kelas 6 Page 14
Alat Musik Tradisional Nama Asal Daerah
Gamelan Jawa
Sarune Kale Nangroe Aceh Darussalam
Gerdek Kalimantan
Kelas 6 Page 15
Sasando Nusa Tenggara Timur
Talempong Pacik Sumatera Barat
Saluang Minangkabau, Sumatera Barat
Tifa Maluku Papua
Rebab Jawa Barat
Aramba Nias, Sumatera Utara
Babun Kalimantan Selatan
Kolintang Sulawesi Utara
Keso Sulawesi Selatan
Kelas 6 Page 16
Sampe Kalimantan Timur
Angklung Jawa Barat
19. (PG 15) Disajikan uraian tentang keberagaman budaya di Indonesia, peserta didik mampu
menyebutkan dampak positif adanya keberagaman budaya dengan benar.
Dampak positif adanya keberagaman budaya

a. Menjadi identitas bangsa dan negara Indonesia
b. Memperkaya budaya bangsa
c. Mempererat persatuan dan kesatuan
d. Memperluas toleransi dan wawasan masyarakat
e. Menjadi daya tarik wisata / ikon pariwisata (Menarik minat para wisatawan asing dan
dalam negeri untuk berkunjung)
f. Menjadi warisan budaya dunia
g. Dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan untuk pendidikan (memberikan wawasan
masyarakat tentang keberagaman sosial budaya)
h. Sebagai media hiburan/rekreasi yang mendidik
i. Hubungan masyarakat menjadi dinamis
20. (PG 16) Disajikan ilustrasi/ cerita tentang memperingati sumpah pemuda, peserta didik
dapat menganalisis penerapan semangat Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
Penerapan semangat Sumpah Pemuda

a. Bangga sebagai bangsa Indonesia
b. Bangga menggunakan bahasa Indonesia
c. Pantang menyerah dalam meraih prestasi
d. Cinta tanah air
e. Bangga dengan produk / karya anak bangsa
f. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara
g. Menghargai dan menghormati perbedaan
21. (PG 17) Disajikan beberapa gambar yang berkaitan dengan keberagaman budaya, peserta
didik dapat menentukan gambar yang menunjukkan sikap membangun kerukunan dengan
benar.
Kelas 6 Page 17
22. (PG 18) Disajikan sebuah ilustrasi keadaan kelas yang tidak harmonis, peserta didik dapat
menentukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat.
Solusi untuk mengatasi masalah tentang keadaan kelas yang tidak harmonis :
1. Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal agar kelas bersih sehingga nyaman untuk
belajar
2. Membantu teman yang kesulitan dalam belajar
3. Tidak berbuat onar di dalam kelas sehingga suasana kelas tetap kondusif
4. Saling menghargai perbedaan
23. (URAIAN 40) Disajikan sebuah percakapan yang menggambarkan suasana hidup rukun,
peserta didik dapat menentukan 3 (tiga) manfaat yang diperoleh dari hal tersebut dengan
tepat.
Manfaat dari hidup rukun antara lain :

1. Menumbuhkan sikap tolong menolong.
2. Mudah melakukan kerja sama dengan orang lain.
3. Mencapai apa yang diinginkan.
4. Jauh dari permasalahan atau konflik.
5. Membangun persaudaraan di antara masyarakat.
6. Masyarakat semakin sejahtera.
7. Menciptakan kehidupan yang damai.
Kelas 6 Page 18
24. (PG 19) Disajikan gambar yang mengandung nilai Pancasila, peserta didik dapat
menentukan sila Pancasila sesuai dengan nilai yang terkandung pada gambar tersebut
dengan tepat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa atau sila ke-1
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya
masing-masing.
2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya masing-masing.
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain
Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. atau sila ke-2
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.
3. Saling mencintai sesama manusia.
4. Tenggang rasa dan tepa selira.
5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia atau sila ke-3
1. Meletakkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai
Kelas 6 Page 19
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

2. Rela berkorban untuk kepentingan negara.
3. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.
5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.
6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan atau sila ke-4
1. Menghargai bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4. Mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
kekeluargaan.
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Beritikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan
dalam musyawarah.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati nurani yang jujur.
9. Percaya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia atau sila
ke-5
1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana
kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Adil terhadap sesama.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak orang lain.
5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri 6. Tidak
menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya
hidup mewah.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau
kepentingan umum.
7. Suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi
kemajuan dan kesejahteraan bersama.
8. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
keadilan sosial
25. (PG 20) Disajikan ilustrasi tentang kegiatan di sekolah peserta didik dapat menentukan
pengamalan sikap bersatu di lingkungan sekolah dengan benar.
Pengamalan sikap bersatu di lingkungan sekolah, antara lain:
a. mengerjakan tugas kelompok bersama
b. berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan
c. tolong menolong antar sesama teman
d. menghargai dan menghormati teman yang berbeda agama
e. kompak melaksanakan piket kelas
f. menengok teman yang sakit
Kelas 6 Page 20
g. menyapa ketika bertemu dengan guru dan teman

h. membantu teman yang kesulitan dalam memahami pelajaran
26. (PG 21) Disajikan uraian tentang Pemilu serentak 2024, peserta didik mampu menentukan
sila Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai pada uraian tersebut dengan benar.
Sikap-sikap yang harus diterapkan dalam bermusyawarah agar musyawarah berjalan
dengan baik yaitu :
1 Menghargai pendapat orang lain;
2 Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
3 Mentaati peraturan musyawarah;
4 Mau menghargai suara terbanyak;
5 Mampu mengendalikan diri;
6 Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
27. (PG 22) Disajikan ilustrasi cerita tentang pengamalan Pancasila, peserta didik dapat
menentukan sila Pancasila yang sesuai dengan ilustrasi tersebut dengan benar.
Pengamalan atau penerapan sila ke-1

 Bermain dengan teman tanpa membedakan agama yang dianut.
 Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
 Menghargai orang lain yang sedang menjalankan ibadah.
 Rajin beribadah dengan kesadaran sendiri.
 Menjaga kerukunan antar umat beragama

 Membantu orang lain dengan ikhlas.
 Melaksanakan hak dan kewajiban dengan seimbang.
 Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
 Tidak semena – mena terhadap orang lain

 Memupuk rasa cinta tanah air.
 Bangga menggunakan barang buatan dalam negeri.
 Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi
atau golongan
 Ikut serta menjaga kelestarian kebudayaan Indonesia.
 Mengenalkan kebudayaan Indonesia ke bangsa asing.
 Mau mempelajari kebudayaan asli Indonesia

 Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
 Melakukan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah.
 Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
 Memerima dan melaksanakan keputusan musywarah secara bertanggungjawab.
 Memutuskan hasil musyawarah secara adil.
 Mempertanggungjawabkan setiap keputusan musyawarah secara
moralkepada Tuhan YME

 Menghormati hak – hak orang lain.
 Bersikap adil terhadap sesama.
 Rajin menabung dan tidak hidup boros.
 Gemar bekerja keras.
Kelas 6 Page 21
 Menghargai hasil kerja keras orang lain.

 Mendukung pembangunan untuk memajukan negara Indonesia
28. (PG 23) Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik dapat menentukan perilaku yang
sesuai dengan sila kelima dengan benar.
Perilaku yang sesuai dengan sila ke-5 Pancasila yaitu:

a. Menghormati hak – hak orang lain.
b. Bersikap adil terhadap sesama.
c. Rajin menabung dan tidak hidup boros (hemat).
d. Gemar bekerja keras.
e. Menghargai hasil kerja keras orang lain.
f. Mendukung pembangunan untuk memajukan negara
29. (PG 24) Disajikan sebuah gambar pelaksanaan kewajiban, peserta didik dapat menentukan
tujuan dari melaksanakan kewajiban dengan benar.
Kewajiban di sekolah Kewajiban di rumah
Tujuannya agar lingkungan kelas Tujuannya melatih kerjasama antar

menjadi bersih dan nyaman untuk anggota keluarga, lingkungan rumah
belajar, melatih kerjasama menjadi bersih dan indah
Tujuannya agar tanaman di halaman sekolah

menjadi tumbuh subur, melatih kerjasama Tujuannya melatih kerjasama antar
anggota keluarga, melatih
kekompakan dan kerukunan, saling
menghargai antar anggota keluarga
Kelas 6 Page 22
Kewajiban di masyarakat
Tujuannya melatih anak untuk

memperkuat persatuan dan kesatuan Tujuannya agar ligkungan masyarakat
bangsa, membiasakan bersikap tertib dan menjadi bersih dan indah, melatih
disiplin, meningkatkan kemampuan kerjasama dankekompakan,
memimpin, membiasakan kekompakan meningkatkan semangat persatuan dan
dan kerjasama, menumbuhkan rasa kesatuan
tanggung jawab, mempertebal semangat
kebangsaan.
Tujuannya mencegah banjir,

mencegah terjadinya erosi,
mengurangi polusi udara
30. (PG 25) Disajikan pernyataan tentang pengertian tentang tanggung jawab, peserta didik
mampu menyebutkan bentuk tanggung jawab peserta didik di sekolah dengan benar.
Bentuk tanggung jawab peserta didik di sekolah

1. Belajar dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan penjelasan yang disampaikan
oleh guru
2. Melaksanakan piket sesuai jadwal
3. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
4. Mengikuti upacara bendera dengan hidmat
5. Menjaga keamanan dan ketertiban
6. Menjaga kerukunan antar warga sekolah
7. Mengikuti dan menaati tata tertib di sekolah
31. (PG 26) Disajikan pernyataan tentang kewajiban warga negara Indonesia, peserta didik
dapat menyebutkan kewajiban warga negara Indonesia sesuai pasal 27 ayat 3 UUD 1945
dengan benar.
Pasal 27 ayat 3 : "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.”
Kelas 6 Page 23
32. (PG 27) Disajikan sebuah tabel tentang hak seseorang, peserta didik dapat
mengelompokkan hak seseorang di lingkungan masyarakat dengan benar.
Hak seseorang di lingkungan masyarakat antara lain

 Mendapatkan Tempat Tinggal yang Layak.
 Mendapatkan fasilitas umum.
 Mendapatkan Penghidupan yang Layak.
 Mendapatkan Pasokan Listrik dari Pemerintah.
 Mendapatkan Perlindungan Hukum.
 Mendapatkan Pelayanan Masyarakat.
 Mendapatkan Kesehatan yang Layak.
 Mendapatkan lingkungan bersih dan segar
33. (PG 28) Disajikan pernyataan tentang beberapa hak sebagai warga negara, peserta didik
dapat menyebutkan manfaat pemenuhan hak sebagai warga negara dengan tepat.
Manfaat pemenuhan hak sebagai warga negara

Hak warga negara Manfaat
Hak Atas Pendidikan dan Pengajaran Meningkatkan kecerdasan bangsa
Hak Mendapatkan Pekerjaan dan Meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara
Penghidupan
Hak Atas Perlindungan Hukum Terwujudnya keamanan dan keadilan bagi bangsa
Hak untuk Mengembangkan Diri Potensi diri semakin berkembang
34. (PG 29) Disajikan tabel tentang kewajiban seseorang, peserta didik dapat menentukan
kewajiban di lingkungan keluarga dengan benar.
Kewajiban di lingkungan keluarga (di rumah) contohnya:

a. Mematuhi orangtua.
b. Menjaga kebersihan di rumah.
c. Merapikan tempat tidur.
d. Mengerjakan tugas dan belajar di rumah.
e. Menghormati dan menghargai anggota keluarga.
f. Menjaga nama baik keluarga.
35. (URAIAN 41) Disajikan pernyataan tentang UUD 1945, peserta didik dapat menyebutkan 3
pasal UUD 1945 beserta uraiannya yang berhubungan dengan hak sebagai warga negara
dengan benar.
Pasal 27 ayat (1) : hak warga negara adalah memperoleh kedudukan yang sama di
mata hukum.
Pasal 27 ayat (2) : menyatakan bahwa setiap Warga Negara Indonesia berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 27 ayat 3 : "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.”
Pasal 28E ayat (3) : Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.
Pasal 30 ayat 1 : Ttiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
Kelas 6 Page 24
Pasal 31 ayat (1) : menyatakan, bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pengajaran".
Pasal dalam UUD 1945 tentang hak warga negara

1. Pasal 27 ayat 2 : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan
2. Pasal 28 ayat 1 : Kemerdekaan berserikat berkumpul dan mengeluarkan pikiran
secara lisan dan tulisan
3. pasal 28A : Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya
4. Pasal 29 ayat 2 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya dan beribadat menurut
agama/kepercayaannya.
5. Pasal 31 ayat (1) : Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan
36. (PG 30) Disajikan ilustrasi/ cerita tentang keberagaman ekonomi suatu daerah, peserta
didik dapat menganalisis sikap yang harus dilakukan dalam keberagaman ekonomi
tersebut dengan benar.
Sikap yang harus dilakukan dalam keberagaman ekonomi di suatu daerah

1. Menghargai dan menghormati kegiatan ekonomi orang lain
2. Bersaing dengan sehat/ tidak curang
3. Menghargai dan mau belajar dari orang lain yang kondisi perekonomiannya jauh lebih
menguntungkan
4. Tidak merendahkan kondisi ekonomi atau pekerjaan tertentu/ Tidak sombong jika
kondisi ekonomi lebih baik daripada yang lainnya
5. Berteman tanpa membeda-bedakan kondisi ekonomi
6. Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harganya
37. (PG 31) Disajikan tabel nama provinsi dan keberagaman budayanya, peserta didik dapat
menentukan pasangan yang tepat antara nama provinsi dan keberagaman budaya dengan
tepat.
Tabel nama provinsi dan kebaragaman budaya

No Provinsi Kebudayaan
1 Aceh Peusijuk
2 Sumatra Utara Mangokkal holi, Hombo batu
3 Sumatra Barat Perayaan Tabuik
4 Riau Balimau kasai
5 Kepulauan Riau Bertepuk tepung tawar
6 Kepulauan Bangka Belitung Perang ketupat
7 Jambi Upacara besale suku anak dalam
8 Sumatra Selatan Sedekah rame
9 Bengkulu Upacara adat bakar gunung api
10 Lampung Upacara ngebabali, ruwat bumi
11 DKI Jakarta Upacara mapas di Betawi
12 Jawa Barat Upacara nyangku dari Kabupaten Ciamis
13 Banten Tradisi seren taun
14 Jawa Tengah Ruwatan, wetonan, sadranan, sedekah laut
Kelas 6 Page 25
15 Daerah Istimewa Yogyakarta Upacara sekaten

16 Jawa Timur Upacara kasada
17 Bali Upacara Ngaben (pembakaran mayat)
18 NTB Upacara u'a pua
19 NTT Pesta adat reba
20 Kalimantan Barat Naik dango
21 Kalimantan Tengah Uluh matei
22 Kalimantan Selatan Tradisi aru baharin
23 Kalimantan Timur Upacara dahau
24 Kalimantan Utara Tradisi nyadar
25 Sulawesi Utawa Upacara mejkikuwa
26 Sulawesi Tengah Ritual mora'akeke
27 Gorontalo Upacara momondho
28 Sulawesi Tenggara Upacara adat posuo
29 Sulawesi Selatan Mappalili
30 Sulawesi Barat Tradisi kuda menari
31 Maluku Pukul sapu
32 Maluku Utara Abdau
33 Papua Pegunungan Pesta bakar batu
34 Papua Barat Tanam sasi
35 Papua Selatan Upacara kematian suku Asmat
36 Papua Tengah Upacara kiuturu nandauw
38. (URAIAN 42) Disajikan gambar kegiatan budaya, peserta didik dapat menganalisis manfaat
kegiatan tersebut untuk generasi muda dengan benar.
Manfaat kegiatan budaya untuk generasi muda yaitu :

 Menumbuhkan rasa nasionalisme,
 Mempererat persaudaraan,
 Adanya pembelajaran budaya
39. (PG 32) Disajikan beberapa gambar tentang budaya Indonesia peserta didik dapat
menyebutkan cara melestarikan budaya daerah dengan benar.
Cara melestarikan budaya daearah antara lain:

a. Mempelajari budaya daerah.
b. Mengenali budaya daerah masing-masing.
c. Mengadakan pentas seni daerah.
d. Mengadakan lomba budaya daerah setempat.
e. Menggunakan bahasa daerah di lingkungan keluarga
Kelas 6 Page 26
40. (PG 33) Disajikan pernyataan tentang kegiatan di masyarakat, peserta didik dapat
menentukan kegiatan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat
dengan tepat.
Kegiatan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan dalam masyarakat

a. Mengikuti kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah
b. Mengikuti giliran ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar
c. Saling membantu sesama yang membutuhkan pertolongan tanpa diskriminasi
d. Gotong royong dalam melakukan berbagai hal
e. Saling menghargai dan menerima perbedaan pendapat tanpa merasa tersinggung
f. Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan latar belakang suku,
agama, ras, ataustatus sosialnya
g. Menanamkan nasionalisme guna memajukan bangsa dan negara bersama-sama
41. (URAIAN 43) Disajikan pernyataan/ilustrasi tentang alat pemersatu bangsa, peserta didik
dapat menyebutkan 3 alat pemersatu bangsa Indonesia dengan tepat.
Alat pemersatu bangsa, antara lain :

1. Lambang Negara
2. Semboyan Negara
3. Bahasa Indonesia
4. Bendera Negara
5. Lagu Kebangsaan Indonesia
6. Lagu-lagu Perjuangan dan Nasional
7. Pancasila
8. Kebudayaan Negara
9. Wawasan Nusantara
10. UUD 1945
42. (URAIAN 44) Disajikan pernyataan tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika, peserta didik
dapat menyebutkan 3 contoh penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
Contoh penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika pada kehidupan sehari-hari, antara lain :
1. Berteman dengan siapa saja.
2. Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.
3. Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.
4. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran agamannya.
5. Bersikap adil terhadap sesama.
6. Bertindak, bersikap, dan berperilaku sesuai norma/aturan yang berlaku di masyarakat.
7. Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama warga negara Indonesia.
8. Memiliki sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan orang lain.
9. Rela berkorban demi keutuhan NKRI.
10. Menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat yang ada.
11. Menjalankan setiap kewajiban yang kita miliki sebagai warga negara.
12. Menerima hak sewajarnya dan tidak berlebihan.
13. Gemar bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai hambatan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
14. Aktif dan giat dalam kegiatan yang positif.
15. Mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan dengan orang lain.
Kelas 6 Page 27
43. (PG 34) Disajikan sebuah ilustrasi / cerita tentang kerusuhan, peserta didik dapat
memprediksi akibat yang akan terjadi dari peristiwa tersebut dengan tepat.
Akibat yang ditimbulkan dari gambar kerusuhan di atas antara lain:

1. Menimbulkan perpecahan dalam masyarakat
2. Banyaknya korban jiwa
3. Rusaknya fasilitas umum
4. Tidak adanya rasa pesatuan dan kesatuan
44. (PG 35) Disajikan pernyataan tentang pentingnya nilai persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat, peserta didik dapat menyebutkan cara membangun masyarakat harmonis
dengan tepat.
Cara membangun masyarakat yang harmonis, dapat dilakukan dengan cara :

1. Saling menghargai dan menghormati perbedaan
2. Saling tolong menolong antar sesama
3. Menanamkan sifat kekeluargaan
4. Menanamkan sikap gotong royong
5. Musyawarah dalam mengambil keputusan
6. Kerjasama antar umat beragama
45. (URAIAN 45) Disajikan cerita di lingkungan keluarga, peserta didik dapat menelaah cara
memupuk persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga dengan tepat.
Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan

keluarga, antara lain:
1. Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah.
2. Menghormati anggota keluarga.
3. Menolong adik mengerjakan PR.
4. Berbakti pada orang tua dengan berbicara sopan.
5. Gotong royong menjaga kebersihan area rumah.
6. Mengakui keberadaan dan fungsi tiap anggota keluarga.
7. Memiliki waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Kelas 6 Page 28

RANGKUMAN ASAJ 2024 - PPKN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RANGKUMAN ASAJ 2024 - PPKN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RANGKUMAN ASAJ 2024 PPKn

Hak-hak anak di lingkungan keluarga meliputi:

Manfaat belajar bersama dalam perbedaan yaitu:

Lingkungan Sikap Menghargai Keberagaman

No Nama Suku Kabupaten/Kota/Provinsi/Pulau

DAFTAR LENGKAP 38 PROVINSI DI INDONESIA

PULAU NO PROVINSI IBUKOTA SUKU

1 Nangroe Aceh Banda Aceh Aceh, Gayo, Tamiang, Kluet,

1. Mohammad Yamin melaksanakan sidang BPUPKI I pada tanggal 29 Mei 1945.

jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

 Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

Tokoh Perumus Dasar Negara :

29 Mei 1945, Mr.Muhammad Yamin mengusulkan

31 Mei 1945, Mr. Supomo mengusulkan

1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan nama Pancasila

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam perjuangan kemerdekaan

Hak pengguna jalan raya

Contoh sikap melaksanakan kewajiban di jalan raya.

Hak yang harus diperoleh seorang pelajar berdasarkan skala prioritas :

 Siswa berhak mengikuti pelajaran dan mendapatkan pengajaran selama tidak

Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Sekolah

Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Rumah

Akibat Tidak Bertanggung Jawab di Lingkungan Masyarakat

4 Hak Dasar Anak

a. Berhak untuk menyatakan pendapatnya dan didengarkan pendapatnya

Konvensi Hak Anak PBB

Alat Musik Tradisional Nama Asal Daerah

Sarune Kale Nangroe Aceh Darussalam

Sasando Nusa Tenggara Timur

Talempong Pacik Sumatera Barat

Saluang Minangkabau, Sumatera Barat

Tifa Maluku Papua

Rebab Jawa Barat

Aramba Nias, Sumatera Utara

Babun Kalimantan Selatan

Kolintang Sulawesi Utara

Keso Sulawesi Selatan

Sampe Kalimantan Timur

Angklung Jawa Barat

Dampak positif adanya keberagaman budaya

Penerapan semangat Sumpah Pemuda

Manfaat dari hidup rukun antara lain :

kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

g. menyapa ketika bertemu dengan guru dan teman

Pengamalan atau penerapan sila ke-1

Pengamalan atau penerapan sila ke-2

Pengamalan atau penerapan sila ke-3

Pengamalan atau penerapan sila ke-4

Pengamalan atau penerapan sila ke-5

 Menghargai hasil kerja keras orang lain.

Perilaku yang sesuai dengan sila ke-5 Pancasila yaitu:

Kewajiban di sekolah Kewajiban di rumah

Tujuannya agar lingkungan kelas Tujuannya melatih kerjasama antar

Tujuannya agar tanaman di halaman sekolah

Tujuannya melatih anak untuk

Tujuannya mencegah banjir,

Bentuk tanggung jawab peserta didik di sekolah

Hak seseorang di lingkungan masyarakat antara lain

Manfaat pemenuhan hak sebagai warga negara

Kewajiban di lingkungan keluarga (di rumah) contohnya:

Pasal dalam UUD 1945 tentang hak warga negara

Sikap yang harus dilakukan dalam keberagaman ekonomi di suatu daerah

Tabel nama provinsi dan kebaragaman budaya