BG Rungu 7 Tema 8

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2018
Makhluk Hidup di Indonesia

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Kem
Repu ente
ri
2018 blik an Pe
Indo nd
nesi idikan
a
Ma
Dan
Kebu
Bu khl daya
an
ku
uk
Tem
Terp Hid
atik
adu u
Kuri p d
kulu i In
m2
013 don
esi
a
Tem
a
Bu
k
SM u Sisw
PLB
8
a
Tun
aru
n gu KEL
AS
VII
Tema 8 KELAS
Buku Guru
SMPLB Tunarungu VII
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
2018

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013
Tema 8
Buku Guru SMPLB Tunarungu

Kelas VII
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah

dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan
ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku
ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Makhluk Hidup di Indonesia: buku guru / Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.--Jakarta : 2018
153 hlm : Tema 8

Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SMPLB Kelas VII
ISBN
1. Tematik Terpadu
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Ine Rahayu M.M.Pd

Penelaah : Dr H Dudi Gunawan M.Pd
Ilustrator : Sofian Giantara Pramadita S. Ds
Cetakan pertama, 2018

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
3 Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

KATA SAMBUTAN
Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB.
Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks
pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi
Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara
terpadu meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dikuasai oleh oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan
mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.
Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran
untuk SMPLB kelas VII, yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10
g tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi
Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Buku teks pelajaran untuk guru Tema 8 ditulis dengan pendekatan

Pembelajaran Tematik Terpadu agar siswa tunarungu lebih mudah
memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi melalui
proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang
dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan yang harus dipahami.
Buku guru ini membantu guru dalam membelajarkan materi buku siswa di
kelas dan memahami metodologi pembelajaran tematik, karakteristik siswa
tunarungu, pemetaan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD) dan
indikator, serta teknik-teknik penilaian untuk siswa tunarungu pada tingkat
SMPLB kelas VII.
Buku guru ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam

melakukan remedial dan penambahan materi pengayaan bagi siswa
yang membutuhkan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa
berdasarkan hasil assesment. Buku siswa yang ada merupakan salah satu
sumber belajar bagi siswa yang dapat dipadukan dengan sumber belajar
lainnya sesuai dengan kemapuan siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap
buku ini bisa bermanfaat bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-
mengajar di sekolah. Salain itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh
Kepala Sekolah, Pengawas, Orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 i

dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa
berkebutuhan khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, buku ini
juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di
sekolah inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada Saudara Ine Rahayu M.MPd sebagai penulis,
Saudara Dr H Dudi Gunawan M.Pd sebagai penelaah, dan Saudara Sofian
Giantara Pramadita sebagai ilustrator yang telah mencurahkan pemikirannya
untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.
September 2018
Direktur
Pembinaan PK dan LK
Poppy Dewi Puspitawati

NIP196305211988032001
ii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

KATA PENGANTAR
Buku referensi guru merupakan pedoman bagi guru sebagai sumber

pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi
inti. Buku yang ditulis mengacu pada kurikulum 2013, dirancang dengan
menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sejalan dengan itu, kompetensi yang diharapkan dari
seorang lulusan SMPLB Tunarungu adalah kemampuan pikir dan tindak
yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kemampuan itu
diperjelas dalam kompetensi inti.
Buku Referensi Guru Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa kelas VII
SMPLB Tunarungu disusun dengan memuat rencana pembelajaran berbasis
aktivitas. Buku ini memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam
kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini mengarahkan hal-
hal yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman sekelasnya untuk
mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca,
diisi, atau dihafal. Pencapaian kompetensi terpadu sebagaimana rumusan
itu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu mempelajari
semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema kehidupan yang
dijumpai siswa sehari-hari.
Buku ini merupakan penjabaran hal-hal yang harus dilakukan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Peran guru dalam meningkatkan
dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan
pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi
dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari
lingkungan alam, sosial, dan budaya.
Buku ini sangat terbuka dan perlu terus menerus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan
kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi
berikutnya. Atas kontribusinya, kami ucapkan terima kasih.
Penulis
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 iii

DAFTAR ISI
Kata Sambutan.................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................... v
Bagian 1 Petunjuk Umum................................................................................... vi
Bagaimana Menggunakan Buku Guru.............................................................. vii
Kegiatan Bersama Orang Tua............................................................................ ix
Teknik dan Instrumen Penilaian........................................................................ x
Kompetensi Inti dan kompetensi Dasar Kelas VII Tunarungu........................ xv
Tentang Anak Tunarungu.................................................................................... xvi
Bagian 2 Petunjuk Khusus................................................................................. xx
Tema 8 Makhluk Hidup di Indonesia................................................................. 1

Subtema 1
Kekhasan Makhluk Hidup................................................................................... 1
Subtema 2
Pelelstarian Makhluk Hidup............................................................................... 39
Subtema 3
Pemberdayaan Makhluk Hidup.......................................................................... 75
Altrnatif Bahan Bacaan Untuk Guru................................................................. 113

Daftar Pustaka..................................................................................................... 116
Glosarium............................................................................................................. 118
Profil Penulis........................................................................................................ 121
Profil Penelaah.................................................................................................... 123
Profil Ilustrator..................................................................................................... 124
iv Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Bagian 1
Petunjuk Umum
Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari
berbagai mata pelajaran
2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir
3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kedapatan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi
reflektif.
4. Berbagai teknik penilaian siswa,
5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan,
6. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan
kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar
siswa di rumah, dan
7. Petunjuk penggunaan buku siswa. Kegiatan pembelajaran di buku ini
didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut
meliputi:
• Membuka pelajaran yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan
cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan demonstrasi, memberikan
masalah dan sebagainya,
• Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat
mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar,
dirasakan, dan dikerjakan),
• Memantik pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa
mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari,
• pemberian tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep,
penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.
• pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari, dan pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman
siswa.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 v

Bagaimana Menggunakan Buku Guru
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku siswa
dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya
buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan
juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan
perencanaan (misalnya, siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas
pada saat hujan).
7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya
siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan
menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan
melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
8. Guru diharapkan mengembangkan:
a. Metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kedapatan berpikir
tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas
9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah.
10. Pada semester II terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema.
Masing-masing subtema diuraikan menjadi 3 pembelajaran. Setiap
pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. Tiga subtema yang ada
direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.
vi Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

11. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai
aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan
subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar
dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan
bertanya dan menggaliinformasi yang dekat dengan keseharian siswa.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun
demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum.
Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi
dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
13. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan
pencapaian kompetensi.
14. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam
portofolio siswa.
15. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu
subtema selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran
berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide
kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 vii

Kegiatan Bersama Orang Tua
Secara khusus, di setiap awal subtema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang
tua yang berjudul ‘Kegiatan dengan Orang Tua’. Halaman ini berisi materi yang
akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di
rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang
tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran
untuk kegiatan bersama antara siswa dan orang tua dicantumkan juga pada
akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan
orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan
orang tua dan siswa di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya
1. SBd : Seni Budaya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial
4. IPA: Ilmu Pengetahuan Alam
viii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Teknik dan Instrumen Penilaian
A. Penilaian Sikap
Penilaian dilakukan secara autentik untuk melihat kemajuan belajar siswa
yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
Penilaian sikap (KI-1 dan KI-2) dimaksudkan sebagai penilaian terhadap
perilaku siswa dalam proses pembelajaran kegiatan kurikuler maupun
ekstrakurikuler. Penilaian sikap ditujukan untuk membina perilaku sesuai
budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa sesuai dengan
proses pembelajaran.
Sikap spiritual (KI-1) meliputi ketaatan beribadah, berperilaku syukur, bedoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan toleransi dalam beribadah.
Sikap sosial (KI-2) meliputi sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dll.
1.1 Observasi
Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas, dan guru mata pelajaran.
Sikap dan perilaku keseharian siswa diamati dan direkam melalui teknik
observasi. Aspek sikap dan perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan
dengan kegiatan pada saat itu.
Untuk memudahkan penilaian sikap spiritual dan sosial, guru fokus
mengamati siswa di kelasnya setiap harinya. Hasil observasi ditulis
dalam jurnal hasil observasi.
Contoh format penilaian diri aspek sikap spiritual:
Catatan
No Nama Siswa Tanggal Butir Sikap
Perilaku
Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru.
Guru kelas dan guru mata pelajaran membahas data penilaian sikap
sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. Hasil pembahasan
akan menjadi panduan penyusunan deskripsi penilaian sikap siswa.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 ix

Contoh Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Spiritual
Ketaatan Perilaku Kebiasaan
No Nama Siswa Toleransi
Beribadah Bersyukur Berdoa
Contoh Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial

Nama Tanggung Percaya
No Jujur Disiplin Santun Peduli
Siswa jawab Diri
1.1 Penilaian Diri (self assessment)

Penilaian diri digunakan untuk memberi penguatan (reinforcement)
terhadap kemajuan belajar siswa. Penilaian diri memberi peluang
kepada siswa untuk memonitor, memberi penilaian dan mengevaluasi
perkembangan sikapnya sendiri. Dengan demikian, siswa diharapkan
dapat memiliki karakter yang baik.
Contoh Lembar Penilaian Diri Siswa Sikap Spiritual
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau salah,
lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Iya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melaksanakan
kegiatan.
2 Saya selalu berterima kasih bila menerima
pertolongan.
3 Saya selalu menjalankan ibadah rutin.
4 Saya selalu menjaga dan menyayangi
tanaman.
5 Saya selalu menghargai teman yang
berbeda agama.
x Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Contoh format penilaian diri aspek sikap sosial:
Nama : ……………………………
Kelas : ……………………………
Semester : ……………………………
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada pilihan benar atau salah,
lakukanlah secara jujur.
No Pernyataan Iya Tidak
1 Saya selalu menghargai teman.
2 Saya selalu datang tepat waktu.
3 Saya selalu berbicara dengan santun.
4 Saya selalu mengatakan yang sebenarnya.
5 Saya selalu menghargai cerita orang lain.
Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat
mengembangkan sesuai kebutuhan.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan siswa yang mencakup dimensi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognisi dalam berbagai tingkatan proses
berpikir. Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan,
dan penugasan.
2.1 Tes Tertulis
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, Bentuk
soal tes tertulis antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian.
Contoh penilaian tertulis: (dikutip dari latihan pada Buku Siswa Tema 8,
Subtema 1, Pembelajaran 1)
Ayo jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks bacaan Tanaman
Mawar di atas.
1. Apa ciri khusus tanaman mawar?
2. Apa fungsi duri pada batang mawar?
3. Apa fungsi bunga pada tanaman mawar?
4. Siapakah yang memiliki tanaman mawar?
5. Bagaimana bentuk daun mawar?
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xi

Banyak soal: 5 buah.
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 20
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
80
= X 100 = 80
100
2.2 Tes Lisan

Tes lisan berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan
secara lisan dan siswa merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Tes
lisan bertujuan menumbuhkan sikap berani berpendapat, mengecek
penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri,
dan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
2.3 Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik untuk
mengukur pengetahuan dan memfasilitasi peserta didik memperoleh
atau meningkatkan pengetahuan. Tugas dapat dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas tersebut dapat
dilakukan di sekolah, di rumah, atau di luar sekolah.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilain
kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan
menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat,
dan deskripsi. Di kelas VII, penilaian keterampilan berfokus pada teknik
penilaian kinerja, proyek, dan portofolio.
3.1 Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian
yang menuntut siswa mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. Pada penilaian kinerja, penekanannya dapat
dilakukan pada proses atau produk.
Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut penilaian
xii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

produk, misalnya poster, puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang
menekankan pada proses disebut penilaian praktik, misalnya bermain
sepak bola, memainkan alat musik, menyanyi, melakukan pengamatan
menggunakan mikroskop, menari, bermain peran, dan membaca puisi.
3.1 Penilaian produk maupun praktik dapat dilakukan melalui observasi

menggunakan rubrik dengan skala penilaian tertentu.
Rubrik Penilaian (Contoh rubrik membuat kolase) diambil dari Tema 8
subtema 1 Pembelajaran 1)
Rubrik membuat kolase
Berilah tanda centang ( √ ) sesuai dengan pencapaian siswa.
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Teknik Seluruh bahan Sebagian besar Sebagian bahan Sebagian kecil
menempel ditempel dengan bahan ditempel ditempel dengan bahan ditempel
rapi. dengan rapi. rapi. dengan rapi.
√
Pemilihan Memilih seluruh Memilih Memilih Memilih
bahan bahan (biji- sebagian besar sebagian bahan sebagian kecil
bijian) dengan bahan (biji (biji- bijian) bahan (biji
sesuai. bijian) dengan dengan sesuai. bijian) dengan
sesuai. sesuai.
√
Keserasian Menempel Menempel Menempel Menempel
semua bahan sebagian besar sebagian bahan sebagian kecil
bahan dengan bahan-bahan bahan dengan bahan-bahan
serasi. dengan serasi. serasi. dengan serasi.
√
Kerapian Kolase dibuat Kolase dibuat Kolase dibuat Kolase dibuat
dengan sangat dengan rapi. cukup rapi. tidak rapi.
rapi.
√
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
140
= X 100 = 87
160
Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat

mengembangkan sesuai kebutuhan.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xiii

3.3 Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan rekaman penilaian autentik yang
memperkuat kemajuan dan kualitas pekerjaan siswa. Penilaian
portofolio berupa kumpulan dokumen yang berisi penilaian prestasi
belajar, penghargaan, karya siswa dalam bidang dan kurun waktu
tertentu. Portofolio dapat berbentuk buku berukuran besar; album berisi
foto, audio, video; stopmap/bantex yang berisi kumpulan tugas, dan
buku kerja siswa.
Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian

Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan menjadi dasar
penentuan tindak lanjut program yang dibutuhkan siswa. Bagi siswa yang
nilainya belum mencapai KKM akan mendapatkan remedial. Siswa yang telah
mencapai nilai KKM atau lebih akan mendapatkan pengayaan.
Remedial dan Pengayaan

Program Remedial
Program remedial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswa untuk
mengatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan
atau berkelompok. Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda,
Diberi tugas-tugas khusus, atau memanfaatkan tutor sebaya. Prinsip-
prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian,
pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan. Langkah-
langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan, melaksanakan
program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai siswa menguasai KD
yang belum dikuasai.
Program Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa
yang telah melampaui ketuntasan belajar yang fokus pada pendalaman dan
perluasan dari KD yang dipelajari. Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok
atau belajar mandiri.
Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilan
pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang
dilaksanakan.
xiv Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Kompetensi Inti Kelas VII
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

1
dianutnya.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
2 dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dan tetangganya.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
3 rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di
sekolah, dan tempat bermain.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
4
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xv

Tentang Anak Tunarungu
A. Pengertian Anak Tunarungu

Anak tunarungu merupakan anak yang memiliki gangguan pada pendengaran,
sehingga tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna atau bahkan tidak
mendengar sama sekali. Istilah tunarungu diambil dari kata tuna yang berarti
kurang dan rungu yang berarti pendengaran. Apabila ditinjau dari segi fisik,
anak tunarungu tidak berbeda dengan anak pada umumnya. Pada saat
berkomunikasi barulah diketahui bahwa anak tersebut tunarungu. Gangguan
mendengar yang dialami anak tunarungu menyebabkan terhambatnya
perkembangan bahasa anak, karena perkembangan tersebut sangat penting
untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berkomunikasi dengan orang lain
membutuhkan bahasa dengan artikulasi atau ucapan yang jelas sehingga
pesan yang akan disampaikan dapat tersampaikan dengan baik dan memiliki
satu makna, sehingga tidak ada salah tafsir makna yang dikomunikasikan.
B. Karakteristik Anak Tunarungu

Karakteristik anak tunarungu dari segi fisik tidak memiliki karekteristik yang
khas, karena secara fisik anak tunarungu tidak mengalami gangguan yang
terlihat. Karakteristik anak tunarungu dapat dilihat dari segi intelegensi,
bahasa dan bicara, emosi, dan sosial.
1. Intelegensi Anak Tunarungu

Intelegensi anak tunarungu tidak berbeda dengan normal yakni tinggi,
rata-rata dan rendah. Pada umumnya anak tunarungu memiliki intelegensi
normal. Prestasi anak tunarungu sering kali lebih rendah daripada prestasi
anak normal, karena dipengaruhi oleh kemampuan anak tunarungu dalam
memahami pelajaran yang diverbalkan. Prestasi anak tunarungu yang
rendah bukan disebabkan karena intelegensinya rendah, namun karena
anak tunarungu tidak dapat memaksimalkan intelegensi yang dimilikinya.
Aspek intelegensi yang bersumber pada verbal akan rendah, namun aspek
intelegensi yang bersumber pada penglihatan dan motorik akan berkembang
lebih baik.
xvi Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

2. Bahasa dan Bicara Anak Tunarungu
Kemampuan anak tunarungu dalam berbahasa dan berbicara berbeda
dengan anak normal pada umumnya karena kemampuan tersebut sangat
erat kaitannya dengan kemampuan mendengar. Karena anak tunarungu
tidak bisa mendengar bahasa, maka anak tunarungu mengalami hambatan
dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan alat dan sarana utama seseorang
dalam berkomunikasi. Untuk itu anak tunarungu memerlukan penanganan
khusus dan lingkungan berbahasa intensif yang dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa. Kemampuan berbicara anak tunarungu juga
dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa yang dimiliki anak tunarungu.
Kemampuan berbicara pada anak tunarungu akan berkembang dengan
sendirinya, namun memerlukan upaya terus menerus serta latihan dan
bimbingan secara profesional.
3. Emosi dan Sosial Anak Tunarungu

Tunarungu dapat menyebabkan keterasingan dengan lingkungan.
Keterasingan tersebut akan menimbulkan beberapa efek negatif, seperti
egosentrisme yang melebihi anak normal, memiliki rasa takut akan
lingkungan yang lebih luas, ketergantungan terhadap orang lain, perhatian
mereka lebih sukar dialihkan, umumnya memiliki sifat yang polos, lebih
mudah marah, dan cepat tersinggung.
C. Prinsip Pembelajaran Anak Tunarungu

Pembelajaran yang dilakukan bagi anak mendengar berbeda dengan
pembelajaran bagi anak tunarungu, anak tunarungu lebih mengandalkan
visualnya. Oleh karena itu hendaknya guru anak tunarungu mengembangkan
prinsip prinsip pembelajaran bagi anak tunarungu seperti berikut:
1. Prinsip Keterarahan Wajah (face to face)
Bagi anak tunarungu sumber informasi melalui penglihatan atau visual,
dan sebagian kecil melalui pendengaran atau auditoris. Keterarahan
wajah yang baik merupakan dasar utama untuk membaca ujaran atau
menangkap ucapan orang lain, sehingga anak dapat memahami bicara
orang disekitarnya. Oleh karena itu guru yang mengajar anak tunarungu
harus selalu berhadapan dengan anak tunarungu (face to face) apabila
sedang berbicara, sehingga anak tunarungu dapat membaca ujaran guru.
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xvii

2. Prinsip Keterarahan Suara
Keterarahan suara adalah sikap untuk selalu memperhatikan suara
atau bunyi yang terjadi di sekelilingnya dan perlu dikembangan pada
anak tunarungu agar sisa pendengaran yang masih dimilikinya dapat
dimanfaatkan guna memperlancar interaksinya dengan lingkungan di
luar dirinya.
3. Prinsip Tanggap Terhadap Apa Yang Ingin Dikatakan Anak
Anak tunarungu tentunya memiliki banyak hal yang ingin diungkapkan,
namun karena tidak mempunyai bahasa yang memadai, maka anak
akan menggunakan berbagai cara untuk mengungkapkan dirinya seperti
isyarat tangan dan kata-kata. Bila pada situasi tertentu anak tunarungu
menggunakan salah satu bentuk ungkapan seperti diatas, maka
sebaiknya kita segera tanggap apa yang diamatinya lalu kita mencoba
menghubungkan dengan apa yang ingin dia katakan sehingga kita dapat
membahasakannya dengan tepat.
4. Prinsip Berbicara Dengan Lafal Yang Jelas
Kegiatan anak tunarungu dalam membaca ujaran, tidak secepat anak
mendengar menangkap penjelasan guru. Oleh karena itu guru anak
tunarungu harus berbicara dengan tenang, tidak boleh terlalu cepat,
pelafalan huruf jelas, kalimat yang diucapkan harus simpel dengan
menggunakan kata-kata yang dapat dipahami anak, serta apabila ada
kata-kata penting perlu ditulis di papan tulis.
5. Prinsip Penempatan Tempat Duduk Yang Tepat
Posisi tempat duduk siswa tunarungu harus yang memungkinkan
siswa tunarungu dapat dengan jelas memperhatikan wajah guru dan
memudahkan dia membaca ujaran guru. Disamping itu guru harus
memperhatikan telinga mana yang berfungsi lebih baik, untuk
menentukan arah suara guru yang lebih efektif.
6. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Anak tunarungu mengalami kesulitan untuk memahami ujaran
guru sepenuhnya, oleh karena itu penggunaan media pembelajaran
merupakan sesuatu yang harus diupayakan, untuk mempermudah anak
tunarungu memahami materi yang diajarkan. Media pembelajaran yang
digunakan harus sesuai dengan kondisi ketunarunguan anak.
xviii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

7. Prinsip Meminimalisasi Penggunaan Metode Ceramah
Oleh karena anak tunarungu mengalami kesulitan untuk memahami
ucapan guru, maka dalam proses pembelajaran harus menghindari
penggunaan metode ceramah secara dominan tanpa dukungan media
pembelajaran yang sesuai.
Dalam pembelajaran anak tunarungu, guru hendaknya menerapkan
pendekatan pembelajaran yang menghubungkan materi dengan situasi
dunia nyata anak, seperti misalnya dalam pendekatan pembelajaran
kontekstual (contextual teaching and learning).
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xix

Bagian 2
Petunjuk Khusus
Buku Guru Tema 8 “ Kekhasan Makhluk Hidup di Indonesia” Buku ini disusun
untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan
pembelajaran untuk siswa tunarungu pada tema “Kekhasan Makhluk Hidup di
Indonesia”. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tema tersebut antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Tema “ Kekhasan Makhluk Hidup di Indonesia” terdiri dari tiga (3) subtema
yang dikembangkan menjadi tiga (3) pembelajaran pada masing masing
subtema dan dilengkapi dengan evaluasi pembelajaran.
Pada akhir tema ada kegiatan proyek. Pembelajaran pada tema ini
dimaksudkan agar siswa memperoleh gambaran tentang kekhasan
makhluk hidup di Indonesia yang dapat dimanfaaatkan dalam kehidupan
sehari-hari.
a. Subtema 1 adalah Kekhasan Makhluk Hidup yang membahas tentang
ciri-ciri khusus tumbuhan, hewan, dan manusia yang terbagi dalam tiga
(3) pembelajaran.
Pembelajaran 1
Pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Evaluasi
b. Subtema 2 adalah Pelestarian Makhluk Hidup yang membahas tentang
pelestarian sumber daya alam yang di dalamnya termasuk pelestarian
tumbuhan dan pelestarian hewan yang terbagi dalam tiga (3)
pembelajaran.
Pembelajaran 1
Pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Evaluasi
xx Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

c. Subtema 3 adalah Pemberdayaan Makhluk Hidup yang membahas
tentang Pemberdayaan Sumber daya alam yang di dalamnya termasuk
pemberdayaan tumbuhan dan pemberdayaan hewan yang terbagi
dalam tiga (3) pembelajaran.
Pembelajaran 1
Pembelajaran 2
Pembelajaran 3
Evaluasi
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xxi

Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Subtema 1 Kekhasan Makhluk Hidup
PPKn Matematika
1.1 Menanggapi secara 3.7 Memahami operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan
jujur norma-norma yang desimal 2 digit dan persen.
berlaku dalam kehidupan 4.7 Menghitung hasil operasi
bermasyarakat. penjumlahan dan pengurangan
1.2 Mematuhi norma-norma bilangan desimal 2 digit dan
persen.
yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat.
3.2 Menerangkan norma-
norma yang berlaku dalam Bahasa Indonesia
kehidupan bermasyarakat
untuk mewujudkan keadil. 3.1 Menggali informasi
4.2 Mempraktikkan perilaku dari teks laporan
sesuai norma-norma yang hasil pengamatan
berlaku dalam kehidupan sederhana, dengan
bermasyarakat untuk memperhatikan pilihan
mewujudkan keadilan. kata.
4.1 Menyajikan teks laporan
hasil pengamatan
sederhana, dengan
pilihan kata yang tepat
yang tepat.
Subtema 1
Kekhasan
IPA Makhluk Hidup
3.1 Mendeskripsikan
bentuk luar
tubuh hewan dan
tumbuhan serta
fungsinya dengan
menggunakan
model atau objek
IPS
nyata.
4.1 Menuliskan hasil 3.2 Mendeskripsikan
pengamatan Seni Budaya kekayaan alam yang
tentang bentuk ada di lingkungan
luar (morfologi) 3.2 Mengenal kolase. setempat serta
tubuh hewan dan 4.2 Membuat kolase. pengelolaannya.
tumbuhan serta 4.2 Menyajikan bentuk
fungsinya. pengelolaan
kekayaan alam yang
ada di lingkungan
setempat.

Ruang Lingkup Pembelajaran
Subtema 1 Kekhasan Makhluk Hidup
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 INDIKATOR

• Mengamati gambar tumbuhan IPA
khas Indonesia. 3.1.1 Mengidentifkasi ciri khusus
• Mengungkapkan hasil tumbuhan khas Indonesia.
mengamati tumbuhan khas 3.1.2 Menjelaskan fungsi bagian
Indonesia. tubuh pada tumbuhan khas
• Membedakan ciri khusus Indonesia.
tumbuhan khas Indonesia. 4.1.1 Merinci ciri khusus bagian
• Menuliskan ciri-ciri khusus tumbuhan khas Indonesia.
tumbuhan yang diamati. 4.1.2 Mempresentasikan ciri-
• Menyimak langkah-langkah ciri khusus tumbuhan khas
menyususun teks laporan hasil Indonesia.
pengamatan.
• Membaca teks “Tanaman Bahasa Indonesia
Mawar”. 3.1.1 Menyebutkan tiga ciri teks
• Menjawab pertanyaan laporan hasil pengamatan.
berdasarkan isi teks. 3.1.2 Mengurutkan langkah-langkah
• Menyimak penjelasan bentuk luar menyusun teks laporan hasil
tumbuhan dan fungsinya. pengamatan.
• Mencari tahu ciri khusus 4.1.1 Merancang penyusunan teks
tumbuhan khas Indonesia. laporan hasil pengamatan
• Menyimak penjelasan langkah – sederhana.
langkah membuat kolase. 4.1.2 Mengumpulkan fakta sebagai
• Menyiapkan alat dan bahan untuk bahan untuk menyusun
membuat kolase dari bahan laporan hasil pengamatan.
daun.
• Berkreasi membuat kolase bunga Seni Budaya
dari bahan daun kering. 3.2.1 Menentukan bahan untuk
membuat kolase.
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah
membuat kolase.
4.2.1 Menggambar pola kolase
bunga.
4.2.2 Membuat kolase bunga dari
bahan daun kering.
• Membaca cerita tentang “Nina IPS
dan Adiknya”. 3.2.1 Menunjukkan tanaman yang
• Menjawab pertanyaan terkait isi terawat dan tidak terawat.
teks. 3.2.2 Menyebutkan manfaat
• Melakukan diskusi aktivitas merawat tanaman.
manusia dalam mengelola 3.2.2 Menjelaskan manfaat
kekayaan alam. mengelola kekayaan
Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 2

• Menganalisis laporan hasil alam yang ada di lingkungan
pengamatan tentang Tanaman rumah.
Mawar. 4.2.1 Mengelola kekayaan alam yang
• Menuliskan hasil analisis laporan ada di lingkungan rumah.
hasil pengamatan “Tanaman 4 2.2 Memanfaatkan kekayaan alam
Mawar”. dengan bijaksana.
• Berdiskusi dengan teman
sebangku tentang “aktivitas Bahasa Indonesia
manusia“. 3.1.1 Mengidentifikasi isi laporan
• Menyimak penjelasan tentang hasil pengamatan “Tanaman
norma/aturan yang diterapkan Mawar”.
keluarga Nina. 3.1.2 Menjelaskan isi teks laporan
• Menjawab pertanyaan hasil pengamatan “Tanaman
berdasarkan isi teks. Mawar,”.
• Menyimak penjelasan tentang 4.1.1 Menganalisis teks laporan
norma-norma yang berlaku di hasil pengamatan “Tanaman
masyarakat. Mawar”.
• Berlatih menganalisis gambar 4.1.2 Menyimpulkan isi laporan
yang menunjukkan norma yang hasil pengamatan “ Tanaman
berlaku di masyarakat. Mawar”.
• Menuliskan hasil analisi.
• Merenungkan keterampilan yang PPKn
telah dikuasai selama mengikuti 1.1.3 Menyetujui secara jujur
pelajaran. norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat.
1.2.3 Melaksanakan norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat.
3.3.1 Menyebutkatkan norma/
aturan yang berlaku di
masyarakat.
3.3.2 Menentukan contoh
pelaksanaan salah satu norma
yang berlaku di masyarakat.
4.2.1 Menunjukkan perilaku yang
sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
4.2.2 Bersikap sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di
masyarakat.

• Mengamati tabel fauna identitas IPS
provinsi. 3 2.1 Menyebutkan nama hewan
• Mencari tahu fauna khas Provinsi. khas provinnsi.
• Mengamati gambar hewan yang 3.2.2 Menjelaskan pengeloaan
dilindungi. hewan khas provinsi.

• Menuliskan ciri-ciri khusus hewan 4.2.1 Menuliskan nama hewan khas
yang dilindungi. provinsi.
• Membaca nyaring teks “Macan 4.2.2 Mempresentasikan bentuk
Tutul Jawa”. pengelolaan hewan khas
• Menemukan jawaban provinsi.
berdasarkan isi teks.
• Mengamati bentuk luar hewan IPA
Gajah dan Badak. 3.1.1 Mengidentifikasi ciri khusus
• Menuliskan hasil pengamatan. bentuk luar tubuh hewan khas
• Menyimak penjelasan-penjelasan Indonesia.
bentuk luar hewan khas provinsi. 3.1.2 Menjelaskan fungsi bentuk luar
• Berlatih menyelesaikan soal tubuh hewan khas Indonesia.
matematika tentang penjumlahan 4.1.1 Menuliskan ciri khusus hewan
bilangan desimal, dan mengubah khas Indonesia.
bentuk desimal ke dalam bentuk 4.1.2 Menceritakan kembali
persen. keberadaan hewan khas
Indonesia.
Matematika
3.7.1 Menjelaskan cara
menjumlahkan bilangan
desimal.
3.7.2 Menentukan hasil
penjumlahan bilangan desimal.
4. 7.1 Mendemontrasikan
penjumlahan bilangan desimal.
4.7.2 Menyelesaikan soal
menjumlahkan bilangan
desimal.

Pembelajaran 1
Pemetaan Indikator Pembelajaran
Bahasa Indonesia
3.1.1 Menyebutkan 3 ciri teks laporan hasil pengamatan.
3.1.2 Mengurutkan langkah-langkah menyusun teks
laporan hasil pengamatan.
4.1.1 Merancang penyusunan teks laporan hasil
pengamatan sederhana.
4.1.2 Mengumpulkan fakta sebagai bahan untuk
menyusun laporan hasil pengamatan.
Subtema 1
Kekhasan
Makhluk Hidup
IPA
3.1.1 Mengidentifkasi ciri
khusus tumbuhan
khas Indonesia.
3.1.2 Menjelaskan fungsi
Seni Budaya
bagian tubuh pada
tubuhan khas 3.2.1 Menentukan bahan untuk
Indonesia. membuat kolase.
4.1.1 Merinci ciri khusus 3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah
bagian tumbuhan membuat kolase.
khas Indonesia. 4.2.1 Menggambar pola kolase
4.1.2 Mempresentasikan bunga.
ciri-ciri khusus 4.2.2 Membuat kolase bunga dari
tumbuhan khas bahan daun kering.
Indonesia.

Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA, Seni Budaya
Tujuan pembelajaran:
• Setelah mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi ciri - ciri khusus
tumbuhan khas Indonesia dengan tepat.
• Dengan membaca teks “Tanaman Mawar” siswa dapat, menjelaskan ciri
khusus tanaman mawar dengan benar.
• Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan struktur teks
laporan hasil pengamatan sederhana dengan tepat.
• Dengan berdiskusi, siswa dapat mempresentasikan manfaat tumbuhan
bagi makhluk hidup lainnya.
• Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengidentifikasi bagian-bagian
tumbuhan dengan tepat.
• Melalui kegiatan mencari tahu, siswa dapat menemukan ciri-ciri khusus
pada tumbuhan khas Indonesia dengan benar.
• Dengan berkreasi, siswa dapat mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam
membuat kolase dengan percaya diri.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:

Buku sumber, gambar/video/tumbuhan, lingkungan sekolah, teks bacaan,
daun kering, lem, kertas, pensil, mistar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
• Pada awal pembelajaran guru menyapa siswa dengan ramah.
• Salah seorang siswa memimpin doa dan menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia raya dengan bahasa lisan dan isyarat (komunikasi total).
• Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percakapan tentang hal
yang telah dipelajari sebelumnya, mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari hari ini.
• Guru membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan siswa.
• Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan untuk merangsang keingintahuan siswa
belajar lebih lanjut, kegiatan awal pembelajaran harus dilakukan secara
menarik dan interaktif.

Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
Sebagai kegiatan pembuka, guru memperlihatkan tumbuhan mawar atau

tumbuhan lainnya kepada siswa.
• Guru mengajukan pertanyaan, misalnya:
1. Apa yang kalian ketahui tentang tumbuhan ini?
2. Dimanakah kalian dapat menemukan tumbuhan tersebut?
• Siswa mengamati gambar tumbuhan khas Indonesia yang terdapat pada
buku siswa.
• Berikan kesempatan siswa mengamati dan menganalisa gambar secara
cermat.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan. “Apa yang
kalian ketahui tentang tumbuhan langka?”
• Guru meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan memotivasi
mereka untuk menjawab pertanyaan terbuka tersebut secara rinci.
• Guru menggugah rasa ingin tahu siswa dan memotivasi untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gambar yang diamati.
• Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat di buku siswa.
• Siswa mengamati tumbuhan yang ada di sekitar sekolah.
• Siswa ke luar kelas untuk mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan
sekolah.
• Guru mengamati kegiatan siswa melakukan pengamatan terhadap
tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
• Siswa menuliskan hasil pengamatan di buku tulis.
Tahukah Kamu?
Pada kegiatan ini, guru menjelaskan bahwa kegiatan mengamati tumbuhan

di lingkungan sekolah, dapat ditulis dalam bentuk laporan hasil pengamatan
sederhana.
• Guru menjelaskan pengertian laporan hasil pengamatan.

Laporan hasil pengamatan merupakan suatu hasil dari sebuah
pengamatan yang dilakukan dengan tujuan untuk menginformasikan
hasil yang diperoleh kepada orang banyak ataupun sekelompok orang.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang hal–hal yang perlu diperhatikan
dalam menyusun laporan hasil pengamatan, adalah sebagai berikut:
• Menentukan judul pengamatan
• Waktu Pengamatan
• Tempat Pengamatan
• Tujuan Pengamatan
• Hasil Pengamatan
• Kesimpulan
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang teks laporan hasil
pengamatan.
• Guru menginformasikan pada pelajaran berikutnya, para siswa akan belajar
mengidentifikasi laporan hasil pengamatan.
Ayo Membaca
Guru diharapkan dapat menyiapkan tumbuhan mawar atau tumbuhan

lainnya, atau dengan menunjukkan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat siswa pada kegiatan belajar yang
akan berlangsung.
Sebelum kegiatan membaca dimulai,
• Guru menggali kemampuan berpikir kritis siswa dengan memotivasi
mereka untuk menjawab pertanyaan terbuka yang diajukan terkait dengan
tanaman mawar.
• Siswa diminta untuk menggunakan sudut pandang dari berbagai sisi,
contoh; Mawar adalah...
• tanaman yang berduri
• dimanfaatkan sebagai tanaman hias,
• sebagai hiasan pada pesta,
• Sumber daya alam hayati
• tumbuh di daerah tropis. dsb

• Berikan motivasi kepada siswa untuk berpikir di luar kebiasaan (out of the
box), contoh: Bunga mawar dimanfaatkan sebagai bunga tabur.
• Siswa untuk membaca teks “Tanaman Mawar”.
• Salah seorang siswa membacakan teks “Tanaman Mawar” di depan kelas
dan meminta siswa lain untuk menyimak.
• Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa
dapat memahami isi teks bacaan.
Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan membaca,
tujuannya untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan
lafal dan intonasi yang benar.
Ayo Menjawab
• Siswa menjawab pertanyan yang terdapat pada buku siswa.

• Guru mengingatkan siswa untuk bersikap mandiri ketika menjawab
pertanyaan.
mereka untuk menjawab pertanyaan.
• Siswa menjawab pertanyaan.
• Siswa menulis jawaban pada buku tulis.
• Siswa menukarkan jawaban dengan temannya, apakah jawaban mereka
sama, atau ada perbedaan.
• Siswa melakukan diskusi untuk menemukan perbedaan jawaban mereka.
• Siswa menyerahkan hasil pekerjaanya untuk diperiksa oleh Ibu/Bapak guru.
Catatan:
Ketika siswa berlatih mengerjakan soal latihan, guru mengamati siswa
dengan berkeliling. Guru memperhatikan siswa yang masih kesulitan
dalam mengerjakan soal dan memberikan dukungan agar siswa tersebut
dapat memahami konsep, dan terus memotivasi untuk mencobanya
kembali.

Ayo Mengamati
• Guru diharapkan membawa tumbuhan lengkap dengan bagian-bagiannya,

yang akan digunakan sebagai media pembelajaran.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang bagian-bagian tumbuhan.
• Siswa mengamati gambar bagian-bagian tumbuhan.
• Siswa menceritakan kembali bagian–bagian tumbuhan dan fungsinya.
Ayo Cari Tahu
• Siswa membaca informasi yang didapatkan Ayu tentang tumbuhan khas

Indonesia.
• Siswa mencari tahu ciri-ciri khusus tumbuhan khas Indonesia, lainnya
dengan membaca artikel atau buku di perustakaan.
• Siswa mengunjungi perpustakaan sekolah untuk memperoleh informasi
yang dibutuhkan.
• Guru membimbing siswa untuk menemukan informasi tenatang ciri-ciri
khusus tumbuhan khas Indonesia.
• Siswa mencatat informasi yang ditemukannya.
• Siswa menyampaikan informasi yang ditulis di buku catatannya kepada
Ibu/ Bapak guru untuk diperiksa.
Ayo Berkreasi
• Siswa mengamati alat dan bahan untuk membuat kolase yang telah
disiapkan sebelumnya.
• Guru menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan bertanya, daun biasanya
digunakan untuk apa?.
• Siswa menggunakan pemahamannya tentang manfaat daun.
• Siswa mengamati gambar bunga yang ada pada buku siswa.
• Secara interaktif, guru menjelaskan tentang macam-macam karya seni.

• Siswa memberikan tanggapan ataupun bertanya mengenai karya seni
kolase yang akan dibuatnya.
• Guru memberikan penguatan bahwa kerapian, perpaduan warna,
perpaduan biji-bijian yang ditempel adalah hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat kolase.
• Guru membagikan sketsa bunga atau siswa menggambar sketsa sendiri.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yang sudah disiapkan
sebelumnya.
• Siswa membaca petunjuk langkah-langkah untuk membuat kolase.
• Guru memberikan contoh cara menempel yang benar.
• Siswa menempelkan biji-bijian dengan kreasi mereka.
• Guru memberikan motivasi untuk menempel dengan rapi dan
memperhatikan komposisi (baik warna maupun bentuk).
• Guru mendampingi siswa yang masih kesulitan untuk menempel.
• Guru mengingatkan siswa bahwa membuat kolalse dibutuhkan kesabaran
dan kedisiplinan.
• Setelah selesai kegiatan, siswa diingatkan untuk menjaga kebersihan dan
mengembalikan peralatan pada tempat semula.
• Siswa memajang kolase yang dibuatnya pada dinding kreatifitas siswa atau
di dinding kelas.
Kegiatan Penutup
• Siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan
pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
• Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap
pembelajaran yang telah disampaikan.
• Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi pembelajaran hari ini.
• Guru menginformasikan pelajaran untuk besok dan apa yang harus
dilakukan atau disiapkan siswa di rumah untuk kegiatan besok hari di
sekolah.

Catatan:
Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur sejauh mana materi yang
sudah dipelajari dan dipahami siswa. Pada aktifitas ini lebih ditekankan
pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Sebagai tindak lanjut dari
kegiatan ini.
Ayo Renungkan
1. Guru meminta siswa menyebutkan hal penting yang dipelajari hari ini.
2. Guru menanyakan apakah di lingkungan tempat tinggal siswa ada
tumbuhan, dan bertanya bagaimana ciri-ciri khusus tumbuhan tersebut.
Siswa melakukan pengamatan di lingkungan disekitar rumah, dan

mendiskusikan ciri-ciri khusus tumbuhan dengan orang tua, serta menuliskan
hasil diskusi pada buku latihan siswa.

Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
Contoh Lembar Observasi
Nama : ….
Kelas : ….
Pelaksanaan Pengamatan : ….
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru
Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di

luar pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal
perkembangan sikap.
Format Jurnal Perkembangan Sikap.
No Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru Butir Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Tes : Tes tertulis
Bentuk test : Uraian
1) Menjelaskan bagian-bagian tumbuhan.
2) Menyebutkan fungsi akar pada tumbuhan.
3) Menyebutkan fungsi batang pada tumbuhan.
4) Menjelaskan fungsi bunga pada tumbuhan.
5) Menyebutkan ciri khusus tanaman mawar.
Pedoman Penskoran
Skor maksimal = 100
Skor setiap soal = 20
Total skor siswa

Nilai = X 100
Total skor maksimal

140
= X 100= 7
160
a. Rubrik Mengamati Tumbuhan

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Sikap: Sangat teliti dan Teliti dan detil Cukup teliti dan Kurang
Ketelitian dan detail dalam dalam detil detail dalam
Kecermatan mengamati mengamati dalam mengamati
setiap setiap mengamati setiap
komponen komponen setiap komponen
pada tumbuhan. pada tumbuhan. komponen pada tumbuhan.
pada tumbuhan.
√
Isi dan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
Pengetahuan nama tumbuhan nama tumbuhan nama tumbuhan nama tumbuhan
dan mendeskrip dan mendeskrip dan mendeskrip cukup baik,
sikan ciri- sikan ciri- sikan ciri- mendeskrip
ciri khusus ciri khusus ciri khusus sikan ciri-
tumbuhan tumbuhan tumbuhan cukup ciri khusus
dengan sangat dengan baik. baik. tumbuhan perlu
baik. bimbingan.
√
Keterampilan Penjelasan Penjelasan Penjelasan Penjelasan
Mengomuni- mudah mudah kurang sulit
kasikan hasil dipahami dan dipahami dan dipahami dan dipahami
pengamatan pemilihan pemilihan pemilihan dan
kata sesuai beberapa kata beberapa pemilihan
dengan bahasa sesuai dengan kata sesuai kata tidak
Indonesia baku. bahasa dengan sesuai
Indonesia baku. bahasa dengan
Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
√
Total skor siswa

Nilai = X 100
Total skor maksimal
40+30+30
Contoh = X 100
120
130
= X 100 = 83
160

b. Rubrik membuat kolase
Berilah tanda centang ( √ ) sesuai dengan pencapaian siswa

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Teknik Seluruh bahan Sebagian besar Sebagian Sebagian
menempel ditempel dengan bahan ditempel bahan ditempel kecil ditempel
rapi. dengan rapi. dengan rapi. dengan rapi.
√
bahan bahan (biji sebagian besar sebagian bahan sebagian kecil
sesuai. sesuai.
√
√
rapi.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
140
Contoh = X 100 = 87
160

Pembelajaran 2
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi isi laporan hasil pengamatan
“Tanaman Mawar”.
3.1.2 Menjelaskan isi teks laporan hasil pengamatan
“Tanaman Mawar,”.
4.1.1 Menganalisis teks laporan hasil pengamatan
4.1.2 Menyimpulkan isi laporan hasil pengamatan
Subtema 1
Kekhasan
Makhluk Hidup
IPS
3.2.1 Menunjukkan tanaman
Seni Budaya
yang terawat dan tidak
terawat. 1.1.1 Menyetujui norma yang berlaku
3.2.2 Menyebutkan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.
merawat tanaman. 1.2.1 Menjalankan norma-norma
3.2.3 Menjelaskan manfaat yang berlaku dalam kehidupan
mengelola kekayaan bermasyarakat.
alam yang ada di 3.2.1 Menyebutkatkan norma/ aturan
lingkungan sekitar. yang berlaku di masyarakat.
4.2.1 Mengelola kekayaan 3.2.2 Menentukan contoh pelaksanaan
alam yang ada di salah satu norma yang berlaku di
lingkungan rumah. masyarakat.
4.2.2 Memanfaatkan kekayaan 4.2.1 Menunjukkan perilaku yang sesuai
alam di lingkungan dengan norma yang berlaku di
rumah dengan bijaksana. masyarakat.
4.2.2 Bersikap sesuai dengan norma

Fokus Pembelajaran: PPKn, Bahasa Indonesia, IPS
• Setelah membaca teks cerita “Nina dan Adiknya” siswa dapat menjelaskan
isi bacaan dengan tepat.
• Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat menjelaskan cara mengelola
tanaman dengan baik.
• Dengan menyimak, penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan kekayaan
alam yang ada di lingkungan sekitar dengan benar.
• Setelah berdiskusi siswa dapat menentukan contoh perilaku bijak terhadap
tanaman.
• Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat menganalisis laporan hasil
pengamatan dengan tepat.
• Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mempraktikan sikap taat pada aturan.
• Dengan berlatih, siswa dapat menjelaskan norma-norma yang berlaku di
masyarakat.

Buku sumber, gambar/video/tumbuhan, lingkungan sekolah, lingkungan
rumah, teks bacaan.

Pendahuluan
Indonesia raya dengan bahasa lisan dan isyarat.
• Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percakapan tentang pelajaran
yang telah lalu dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan dilakukan hari
ini.
Catatan:

Kegiatan Inti
Sebagai kegiatan pembuka, guru mengajukan pertanyaan:
• Siapakah yang memiliki tanaman di rumah
• Bagaiman cara kalian merawat tanaman di rumahmu?
Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat siswa pada kegiatan belajar
yang akan berlangsung.
contoh; Cara merawat tanaman adalah...
• Menyiram tanaman setiap pagi dan sore
• Menyayangi tanaman
• Motivasi siswa untuk berpikir di luar kebiasaan (out of the box), contoh:
Merawat tanaman dengan membuat rumah untuk tanaman.
Ayo Membaca
• Siswa membaca teks cerita “Nina dan Adiknya”.

• Siswa membaca dengan lafal yang mudah dipahami.
• Guru memberikan waktu selama 5 menit untuk membaca.
• (Bacaan dapat dibaca secara bergantian oleh dua atau tiga orang siswa).
• Guru dan siswa melakukan tanya jawab, terkait dengan isi bacaan.
Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan, membaca
terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan siswa dalam
membaca dengan lafal yang benar.

Ayo Menjawab

pertanyaan.
• Siswa menjawab pertanyaan:
1. Apa yang dilakukan Nina terhadap tanamannya? Jelaskan.
2. Apa yang dilakukan adik Nina terhadap tanamannya? Jelaskan.
3. Siapakah yang menurutmu telah bersikap bijak terhadap tanaman?
4. Ketika adik Nina tidak menyiram tanamannya, siapa saja yang dirugikan?
5. Bagaiman cara mengelola tanah supaya subur?
• Siswa menulis jawaban pada buku tulis dan menukarkan jawaban dengan
teman sebangkunya.
• Siswa menyerahkan hasil pekerjaanya untuk diperiksa Ibu/ Bapak guru.
Guru menjelaskan bahwa mengelola kekayaan alam termasuk didalamnya

memelihara tanaman dan hewan merupakan tanggung jawab kita, agar dapat
dimanfaatkan di masa sekarang dan masa yang akan datang. Tanaman dan
hewan perlu kita rawat agar terus bisa tumbuh dengan baik.
Guru mengajukan pertanyaan:
1. Apakah kalian sudah merawat tanaman dan hewan peliharaanmu dengan
baik?
2. Mengapa kita harus merawatnya?
• Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru sesuai dengan
pengalamannya ketika merawat hewan peliharaan dan tanaman.
• Guru meminta siswa mengamati gambar aktivitas masyarakat yang ada
pada bukui siswa halaman.
Ayo Berdiskusi
• Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi dengan teman

sebangkunya tentang sikap bijak merawat tumbuhan.

• Siswa diingatkan kembali tentang teks yang telah mereka baca diawal
kegiatan pembelajaran.
• Siswa mengamati gambar “Aktivitas Manusia”.
• Siswa diminta mengamati tabel “Aktivitas Manusia”.
• Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling untuk memastikan bahwa
setiap anggota berpartisipasi aktif dalam diskusi.
• Satu atau dua orang siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusinya.
• Siswa memberikan komentar jawaban yang disampaikan oleh temannya.
• Guru memberi penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban yang
diharapkan.
Ketika siswa melakukan presentasi dan memberikan komentar, guru

mengamati proses diskusi dan mencatat hal-hal penting yang terjadi
selama diskusi.
Ayo Mengamati
• Guru mengingatkan kembali tentang ciri-ciri teks laporan hasil

pengamatan.
• Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang struktur teks laporan
hasil pengamatan.
• Siswa membaca laporan hasil pengamatan tentang “ Tanaman Mawar”.
• Siswa diarahkan untuk menganalisis laporan hasil pengamatan tentang
“Tanaman Mawar”
• Siswa menemukan fakta-fakta tentang tanaman mawar.
• Siswa menganalisi bacaan Tanaman Mawar.
• Siswa menuliskan hasil analisis pada buku latihan.
• Siswa ngemukakan pendapatnya tentang isi laporan hasil pengamatan.
• Siswa mempresentasikan hasil analisis laporan hasil pengamatan di
depan teman-temannya, siswa lain menanggapi

Ayo Menjawab

• Siswa menuliskan jawaban pada buku tulis miliknya.
pertanyaan.
• Siswa menukarkan jawaban dengan teman sebangkunya.
• Siswa diminta untuk membacakan jawaban di depan teman-temannya.
Guru menyampaikan:
Semakin sering berlatih akan membuat kalian semakin terampil.
Tahukah Kamu?
• Guru bertanya kepada siswa, “Apakah keluargamu memiliki aturan?”

• Apa yang harus kamu lakukan dengan aturan yang ada di keluargamu?
• Guru memberikan contoh beberapa norma/aturan dalam keluarga.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait dengan aturan keluarga.
• Siswa diminta memberikan contoh aturan dalam keluarga.
• Siswa menyimak penjelasan guru.
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi
dengan manusia lainnya. Dalam interaksinya ditemukan berbagai norma/
aturan yang harus dipatuhi bersama. Norma diartikan sebagai aturan-aturan
Ayo Berlatih
• Guru mengajukan pertanyaan dengan menunjukkan gambar aktivitas

manusia yang telah disiapkan sebelumnya .
• Guru menggali informasi dari siswa, apakah mereka sudah melaksanakan
peraturan yang ada di rumahnya?

• Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan gambar dengan bahasa lisan
atau isyarat.
• Siswa menuliskan jawaban pada tabel yang telah tersedia.

Kegiatan Penutup
Siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman
yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
sekolah.
Catatan:
pada sikap siswa setelah mempelajari materi sebagai tindak lanjut dari
kegiatan ini.
Ayo Renungkan
• Guru mengajukan pertanyaan, apakah siswa mematuhi norma atau aturan

yang ada di sekolah?
• Guru menanyakan apa yang ingin diketahui siswa lebih lanjut.
Guru meminta siswa untuk menceritakan aturan yang ada di keluraga dan
mengarahkan siswa untuk mengajak anggota keluarga lain untuk mematuhi
dan melaksanakan aturan keluarga.

1. Penilaian Sikap
Lembar Observasi sikap sosial (Lihat format lembar observasi pada
pembelajaran 1)
Perilaku berdasarkan norma dalam kehidupan bermasyarakat
Kategori
No Aspek Perilaku Ket
4 3 2 1
1 Melaksanakan ibadah sesuai agamanya.
2 Tolong menolong sesama teman.
3 Menghormati orang yang lebih tua.
4 Berbuat baik terhadap sesama manusia.
5 Berperilaku jujur.
6 Menjaga kebersihan lingkungan.
7 Menghargai guru dan teman.
8 Menjaga kerukunan dengan teman.
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan
4 = Sangat Baik/ Sangat sering
3 = Baik/ sering
2 = Cukup/kadang-kadang
1 = Kurang/ tidak pernah
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
1. Menyebutkan fakta yang terdapat pada laporan hasil pengamatan tanaman
mawar.
2. Menjelaskan tujuan yang terdapat pada laporan.
3. Menjelaskan peraturan yang diterapkan keluarga Nina.
4. Menyebutkan siapa yang merawat tanaman di keluarga Nina.
5. Menjelaskan peraturan/tata tertib dikeluarga.

Pedoman Penskoran
Skor maksimal = 100
Skor setiap soal = 20.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
= X 100 = 80
a. Rubrik Diskusi

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Menyimak 80 Menyimak Menyimak Menyimak Sering
teman yang teman yang teman yang diingatkan
100 sedang berbicara berbicara untuk
berbicara namun namun menyimak
denagn sangat sesekali masih perlu sering teman yang
baik. perlu diingatkan. sedang
diingatkan. berbicara
namun tidak
mengindahkan.
√
Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan
verbal menerapkan dengan tepat merespon bantuan dalam
Nonverbal komunikasi terhadap kurang tepat memahami
(kontak verbal komunikasi terhadap bentuk
mata, bahasa nonverbal verbal komunikasi komunikasi
tubuh, postur, dengan tepat. nonverbal verbal verbal
ekspresi wajah, yang nonverbal yang nonverbal yang
suara ditunjukkan ditunjukkan ditunjukkan
teman. teman. teman.
√
Partisipasi Menyampaikan Menyampai- Menyampai- Menyampaikan
(menyampaikan ide, pendapat, kan ide, kan ide, ide, pendapat,
ide, perasaan, dan perasaan pendapat, pendapat, dan dan perasaan
pikiran) dengan sangat dan perasaan perasaan cukup belum baik.
baik. dengan baik. baik.
√

Total Skor Perolehan
= X 100
Total Skor Maksimum
30+30+30
Contoh = X 100
120
= 75
Penilaian Sikap Diskusi
Terlihat Tidak terlihat

No Sikap Yang Diamati
(√) (√)
1 Partisipasi dalam diskusi.
2 Rasa percaya diri dalam mengemukakan
pendapat.
3 Saling menghormati dan menghargai.
4 Tanggung jawab dalam menyelesaikan
tugas.
5 Saya selalu menghargai cerita orang lain.

b. Rubrik menganalisis teks laporan hasil pengamatan

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
menganalisis setiap setiap mengamati setiap
pada tumbuhan.

dengan sangat dengan baik. baik. tumbuhan perlu
baik. bimbingan.

Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
Total skor siswa

Nilai = X 100
Total skor maksimal
30+30+30
Contoh = X 100
120
= 75

Pembelajaran 3
Matematika
3.7.1 Menjelaskan cara menjumlahkan bilangan desimal.
3.7.2 Menentukan hasil penjumlahan bilangan desimal.
4. 7.1 Mendemontrasikan penjumlahan bilangan desimal.
4.7.2 Menyelesaikan cara menjumlahkan bilangan
desimal.
Subtema 1
Kekhasan
Makhluk Hidup
IPS
3 2.1 Menyebutkan nama
IPA
hewan khas provinsi
3.2.2 Menjelaskan 3.1.1 Mengidentifikasi ciri khusus bentuk
pengelolaan hewan khas luar tubuh hewan khas Idonesia.
provinsi. 3.1.2 Menjelaskan fungsi bentuk luar
4.2.1 Menuliskan nama hewan tubuh hewan khas Indonesi.
khas provinsi. 4.1.1 Menuliskan ciri khusus hewan khas
4.2.2 Mempresentasikan Indonesia.
bentuk pengeloaan 4.1.2 Menceritakan kembali keberadaan
hewan khas provinsi. hewan khas Indonesia.

Fokus Pembelajaran: IPA, IPS, Matematika
• Dengan mencari tahu, siswa dapat menentukan hewan khas provinsi
dimana siswa tinggal dengan tepat.
• Setelah mengamati gambar dan bacaan hewan langka indonesia, siswa
dapat menyebutkan ciri-ciri khusus hewan langka dengan benar.
• Dengan membaca hewan khas provinsi, siswa dapat menunjukkan ciri-ciri
khusus macan tutul dengan tepat.
• Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat membedakan bagian-
bagian tubuh hewan dengan tepat.
• Dengan berlatih, siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan
bilangan desimal dan persen dengan percaya diri.

Buku sumber, gambar/video/miniatur hewan , lingkungan sekolah, teks bacaan.

Pendahuluan
yang lalu dengan pelajaran yang akan dipelajari hari ini.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang akan
dipelajari/dibahas.
• Guru membawa miniatur atau menunjukkan gambar hewan khas provinsi
suatu daerah
• Sebagai kegiatan awal guru mengajukan pertanyaan:
1. Siapakah yang memiliki hewan peliharaan di rumah?
2. Bagaimana cara kalian merawat hewan peliharaan di rumahmu?

mereka untuk menjawab pertanyaan terbuka.
• Motivasi siswa untuk berpikir di luar kebiasaan (out of the box).
Catatan:
Kegiatan Inti
• Guru menggali kemampuan awal siswa tentang pemahamannya terhadap
hewan khas provinsi.
• Siswa nenyampaikan pendapat/ide terkait dengan pemahamnnya terhadap
hewan langka.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang hewan khas Indonesia.
• Siswa membaca tabel “Fauna Identitas Bangsa”.
Indonesia memiliki tiga fauna/hewan identitas yaitu Komodo sebagai satwa
nasional, Siluk merah sebagai satwa pesona dan Elang Jawa sebagai satwa
langka. Berikut ini adalah contoh hewan identitas provinsi di Indonesia.
Tabel 1.5 Fauna Khas Provinsi
Provinsi Fauna Identitas

Aceh Ceumpala Kuneng
Sumatra Utara Beo Nias
Sumatra Barat Kuda Raja
Riau Serindit
Kepulauan Riau Ikan Kakap
Jambi Harimau Sumatra
Sumatra Selatan Ikan Belida
Bengkulu Beruang Madu
Lampung Gajah Sumatra
Banten Badak Jawa
DKI Jakarta Elang Bondol
Jawa Barat Macan Tutul Jawa

Ayo Cari Tahu
• Siswa mencari tahu hewan khas provinsi yang menjadi identitas provinsi
tersebut.
• Siswa diarahkan untuk mencari tahu dengan membaca buku di
perpustakaan, membaca artikel dengan memanfaatkan internet di
sekolah, atau bertanya kepada orang yang dianggap tahu.
• Siswa mencari informasi.
• Siswa diminta menuliskan informasi yang didapatkan pada buku tulisnya.
Ayo Mengamati
• Kegiatan mengamati diawali dengan, guru memperlihatkan gambar/video

hewan langka di Indonesia.
Pernahkah kalian melihat hewan tersebut?
Apa nama dan dari provinsi manakah hewan tersebut?
Bagaimana ciri-ciri khusus hewan tersebut?
• Siswa mengamati gambar hewan khas Indonesia yang terdapat pada buku
siswa.
Biarkan siswa mengamati dan menganalisa gambar secara cermat.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan:
Pernahkah kalian melihat hewan di atas?
Dimanakah hewan-hewan tersebut berada?
• Berikan motivasi supaya siswa paham tentang ciri-ciri khusus hewan khas
Indonesia.
• Siswa menuliskan ciri-ciri khusus hewan khas provinsi.

Ayo Membaca
• Guru diharapkan dapat menyiapkan gambar/video hewan yang dilindungi.

yang akan disampaikan.
contoh; Hewan langka adalah...
• hewan yang hampir punah.
• hewan yang jumlahnya sedikit.
• hewan yang dilindungi, dsb.
• Siswa membaca nyaring teks tentang “Macan Tutul Jawa” yang terdapat di
buku siswa.
• Guru memberikan waktu selama 10 menit untuk membaca dan memahami
isi bacaan.
(Bacaan dapat dibaca secara bergantian oleh dua orang atau lebih).
Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan membaca terutama
bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan siswa dalam membaca
dengan lafal yang benar.
Ayo Temukan Jawabannya
• Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku siswa dengan jujur
dan mandiri.
• Siswa menulis jawaban di buku tulis dan menukarkan jawaban dengan
teman sebangkunya .
• Siswa menyerahkan hasil pekerjaanya untuk diperiksa oleh Ibu/ Bapak
guru.

Ayo Mengamati
• Guru menunjukkan gambar atau miniatur hewan.

• Guru mengarahkan siswa untuk mengamatinya.
• Siswa menyimak penjelasan tentang bentuk luar tubuh hewan gajah dan
fungsinya.
• Siswa mengamati bentuk luar tubuh hewan badak dan fungsinya
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait bentuk luar tubuh hewan.
• Siswa diminta memberikan contoh bentuk luar tubuh hewan yang
dipahaminya.
• Siswa diminta untuk membacakan bacaan hasil pengamatan Bima tentang
bentuk luar tubuh gajah dan fungsinya.
Ayo Berlatih
• Siswa mengamati tabel tentang waktu tidur hewan.

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memahaminya.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab.
• Siswa menyimak penjelasan guru cara mengerjakan soal penjumlahan
bilangan desimal.
menyusun penjumlahan bilangan desimal, peletakan tanda koma harus
lurus antara bilangan yang diatas dan dibawah.
Contoh
3,2
2,41 +
...
Selanjutnya, supaya lebih mudah :
3,2 bisa ditulis 3,20 Ini agar sama dengan jumlah angka yang ada
dibelakang koma pada bilangan yang dibawahnya.
3,20
2,41 +
5,61

jumlahkan 0 dengan 1, hasilnya 1
Jumlahkan 2 dengan 4, hasilnya 6
Jumlahkan 3 dengan 2, hasilnya 5
Jadi hasil dari 3,2 + 2,41 = 5,61
Contoh 2
1 2 , 3 2 5
8 , 1 3 5 +
Bilangan 12,325 terdiri atas puluhan (angka 1), satuan (angka 2), koma
desimal (tanda “,”), persepuluhan (angka 3), perseratusan (angka 2) dan
perseribuan (angka 5).Bilangan 8,135 terdiri atas satuan (angka 8), koma
desimal (tanda “,”), persepuluhan (angka 1), perseratusan (angka 3) dan
perseribuan (angka 5). Untuk menjumlahkannya, elemen-elemen pada
kedua bilangan tersebut disusun dalam satu lajur seperti berikut ini.
1 2 , 3 2 5
8 , 1 3 5 +
2 0 , 4 6 0
Jadi, 12,325 + 8,135 = 20,460 atau bisa kita tulis 20,46
• Guru meminta siswa menyelesaikan soal penjumlahan.

Ayo Kerjakan
1. 2,7 + 1,5 = ...
2. 10,3 + 12,5 =
3. 5,5 + 2,25 = ...
4. 3,72 + 8,50 = ...
5. 25 + 12.75 = ...
• Guru mengajukan pertanyaan “Bagaimana cara mengubah bentuk bilangan
desimal ke dalam bentuk persen?”.
• Siswa menjawab pertanyaan, sesuai dengan yang mereka ketahui.
• Siswa menyimak penjelasan cara melakukan operasi penjumlahan bilangan
desimal dan persen.
Mengubah bilangan desimal kedalam bentuk persen dapat dilakukan
dengan cara bilangan desimal diubah terlebih dahulu menjadi pecahan per
sepuluh atau per seratus. Ingatlah per seratus sama dengan persen.

• Untuk mengerjakan soal guru meminta siswa mengerjakannya dengan
jujur dan mandiri.
• Soal dikerjakan secara individu.
• Guru dan siswa melakukan tanya jawab.
• Siswa dan guru kemudian membahas soal yang belum dipahami.
• Siswa menyampaikan hasilnya dan memberi penguatan terkait proses
hitungnya.
• Siswa diminta untuk membetulkan jawaban yang belum benar apabila
perlu.
• Guru membahas soal mulai dari kata kunci sampai dengan kesimpulan.
• Guru bisa membuat contoh soal lainnya untuk penguatan siswa.
• Diakhir kegiatan pada pembelajaran 3 guru meminta siswa untuk
mengerjakan soal evaluasi yang terdapat pada buku siswa.
Ketika siswa mengerjakan soal evaluasi, guru mengamati siswa dengan

berkeliling. Guru memperhatikan siswa yang masih kesulitan dalam
mengerjakan soal dan memberikan dukungan agar siswa tersebut dapat
memahami konsep bilangan desimal dan persen, kemudian berikan
memotivasi untuk mencobanya kembali.
Kegiatan Penutup
berlangsung.
• Siswa mengerjakan soal evaluasi (Soal evaluasi dapat disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan siswa).
• Guru menginformasikan pelajaran untuk besok hari dan apa yang harus
sekolah.

Catatan:
Berikan motivasi dengan bijaksana terkait denagn kondisi siswa yang
mengalami gangguan pada pendengarannya.
Bentuk test : Isian
1) Menyebutkan nama hewan khas provinsi Jawa Barat.
2) Menyebutkan tempat hidup macan tutul.
3) Menyebutkan ciri khusus macan tutul Jawa.
4) Menyebutkan ukuran panjang macan tutul Jawa.
5) Menyebutkan keunikan macan tutul jawa.
6) 2,7 + 1,5= ...
7) 10,3 + 12,5=
8) 5,5 + 2,25 = ...
9) 3,72 + 8,50 = ...
10) 25 + 12.75 = ...
Pedoman Penskoran
Skor maksimal = 100
Skor setiap soal = 10
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
80
= X 100 = 80
100

a. Rubrik Kegiatan mengamati gambar

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Membedakan Mampu Mampu Mampu Belum mampu
ciri-ciri khusus Mmembedakan membedakan membedakan membedakan
bentuk luar ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus
hewan bentuk luar bentuk luar bentuk luar bentuk luar
hewan dengan hewan dengan hewan cukup hewan.
sangat lengkap. lengkap. lengkap.
Menjelaskan Mampu Mampu Mampu Belum mampu

Fungsi Bagian menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
luar tubuh hewan fungsi bagian fungsi bagian fungsi bagian fungsi bagian
luar tubuh hewan luar tubuh hewan luar tubuh luar tubuh
dengan sangat dengan baik. hewan cukupl hewan.
baik. baik.
Mengidentifikasi Mampu Mampu Mampu Belum mapu

ciri khusus hewan mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
ciri khusus ciri khusus hewan ciri khusus ciri khusus
hewan dengan dengan baik. hewan dengan hewan.
sangat baik. cukup baik.
Menyimpulkan Mampu Mampu Mampu Belum mampu

fungsi bagian menyimpulkan menyimpulkan menyimpulkan menyimpulkan
luar tumbuhan fungsi bagian fungsi bagian fungsi bagian fungsi bagian
luar tumbuhan luar tumbuhan luar tumbuhan luar tumbuhan.
dengan sangat dengan baik. dengan cukup
baik. baik.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum

a. Rubrik Kegiatan mengamati bentuk luar tubuh hewan

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Isi dan Menuliskan Menuliskan Menuliskan dua Menuliskan
Pengetahuan lima (4) nama tiga (3) nama (2) nama hewan kurang satu
hewan khas hewan khas khas Indonesia (1) nama
Indonesia dan Indonesia dan dan hewan khas
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan Indonesia dan
ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus mendeskripsikan
tumbuhan tumbuhan tumbuhan ciri-ciri khusus
dengan tepat. dengan tepat. dengan tepat. tumbuhan
dengan tepat.
Sikap: Sangat Teliti dan Teliti dan detil Cukup teliti dan Kurang
Ketelitian dan detail dalam dalam detil Teliti dan kurang
Kecermatan mengamati mengamati dalam detail dalam
setiap komponen setiap mengamati mengamati
pada gambar. komponen setiap setiap
pada gambar. komponen komponen
pada gambar. pada gambar.

Mengomunikasikan mudah mudah dipahami kurang sulit
hasil dipahami dan dan pemilihan dipahami dan dipahami
pemilihan beberapa pemilihan dan
kata sesuai kata sesuai beberapa pemilihan
dengan bahasa dengan bahasa kata sesuai kata tidak
Indonesia baku. Indonesia baku. dengan sesuai
bahasa dengan
Indonesia bahasa
baku. Indonesia
Baku.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 1
I. Jawaban Pilihan Ganda

1. D
2. A
3. C
4. A
5. A
6. C
7. B
8. A
9. B
10. D
11. B
12. A
13. D
14. D
15. B
II Jawaban soal uraian

1. daun.
2. Hal yang diamati, waktu pengamatan, tempat pengamatan, tujuan
pengamatan, hasil pengamatan dan kesimpulan.
3. ciri khusus tanaman mawar adalah: daunnya berbentuk lonjong dengan
tulang menyirip dan runcing pada bagian ujung daun. Batangnya memiliki
duri tajam.
4. Kolase adalah karya seni menempel pada bidang datar atau permukaan
gambar.
5. bahan untuk membuat kolase adalah, tumbuhan, biji-bijian, kertas, dll.
6. 45,54
7. 26,52
8. 71,42
9. 80,31
10. 50,33

Subtema 2 Pelestarian Makhluk Hidup
PPKn Matematika
1.1 Menanggapi secara 3.7 Memahami operasi penjumlahan
jujur norma-norma yang dan pengurangan bilangan
berlaku dalam kehidupan desimal 2 digit dan persen.
bermasyarakat. 4.7 Menghitung hasil operasi
1.2 Mematuhi norma-norma penjumlahan dan pengurangan
yang berlaku dalam bilangan desimal 2 digit dan
kehidupan bermasyarakat. persen.
3.2 Menerangkan norma-
norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat Bahasa Indonesia
untuk mewujudkan keadil.
4.2 Mempraktikkan perilaku 3.1 Menggali informasi
sesuai norma-norma yang dari teks laporan
berlaku dalam kehidupan hasil pengamatan
bermasyarakat untuk sederhana, dengan
mewujudkan keadilan. memperhatikan pilihan
kata.
hasil pengamatan
sederhana, dengan
yang tepat.
Subtema 2
Pelestarian
IPA Makhluk Hidup
3.1 Mendeskripsikan
bentuk luar
tubuh hewan dan
tumbuhan serta
fungsinya dengan
menggunakan
model atau objek
IPS
nyata.
kekayaan alam yang
ada di lingkungan
setempat.

Subtema 2 Pelestarian Makhluk Hidup

• Mengamati gambar tanaman IPA
obat keluarga. 3.1.1 Mengidentifikasi ciri khusus
• Menjawab pertanyaan tanaman obat keluarga.
berdasarkan hasil pengamatan. 3.1.2 Menjelaskan manfaat
• Menuliskan ciri-ciri khusus tanaman obat keluarga.
tanaman obat keluarga dan 4.1.1 Menuliskan ciri khusus
manfaatnya pada tabel yang telah tanaman obat keluarga.
disediakan. 4.1.2 Mempresentasikan manfaat
• Membaca teks “Melestarikan tanaman obat keluarga.
Tanaman Obat Keluarga”.
• Menjawab pertanyaan Bahasa Indonesia
berdasarkan isi teks. 3.1.1 Mengidentifikasi isi laporan
• Membaca teks laporan hasil hasil pengamatan tanaman
pengamatan tentang Tentang belimbing wuluh.
tanaman belimbing wuluh. 3.1.2 Menunjukkan fakta yang
• Menganalisis isi teks laporan hasil terdapat pada laporan hasil
pengamatan “Tanaman belimbing dari pengamatan Tanaman
wuluh”. belimbing wuluh.
• Tanya jawab. 4.1.1 Membaca laporan hasil
• Berkreasi membuat kolase dari pengamatan tanaman
bahan biji-bijian. belimbing wuluh.
4.1.2 Menceritakan kembali laporan
tanaman belimbing wuluh.
Seni Budaya
3..2.1 Menentukan bahan untuk
membuat kolase.
membuat kolase.
4.2.1 Menggambar pola kolase
bentuk bunga matahari.
4.2.2 Membuat kolase bunga
matahari dari bahan bahan
biji-bijian.
• Membaca teks “Kekayaan Alam IPS
Indonesia”. 3.2.1 Menyebutkan jenis kekayaan
• Membuat pertanyaan alam Indonesia.
berdasarkan isi teks bacaan. 3.2.2 Menjelaskan upaya pelestarian
• Mengamati gambar perusakan kekayaan alam Indonesia.
kekayaan alam. 4.2.1 Menceritakan kekayaan alam
Indonesia.

• Memberikan pendapat tentang 4.2.2 Mengomunikasikan cara
perusakan alam melestarikan kekayaan alam
• Berlatih membuat laporan hasil Indonesia
pengamatan tentang kondisi
lingkungan sekolah. Bahasa Indonesia
• Mempresentasikan laporan hasil 3.1.3 Mengidentifikasi isi laporan
pengamatan kondisi lingkungan hasil pengamatan.
sekolah. 4.1.3 Menjelaskan isi laporan hasil
• Mengamati gambar kegiatan di pengamatan.
sekolah (peraturan sekolah). 4.1.4 Menulis laporan hasil
• Berdikusi tentang aturan di pengamatan.
sekolah. 4.1.5 Mempresentasikan laporan
• Menuliskan hasil diskusi. hasil pengamatan.
• Menjelaskan aturan di sekolah.
• Menganalisis kegiatan PPKn
pembiasaan di sekolah. 1.1.1 Menyetujui norma-norma yang
berlaku di sekolah.
yang berlaku di sekolah.
3.3.1 Mencontohkan norma yang
berlaku di sekolah.
3.3.2 Menjelaskan norma yang
berlaku di sekolah.
4.2.1 Menjalankan norma yang
berlaku di sekolah.
berlaku di sekolah.
• Membaca Teks “Ayo Lestarikan IPS
Lingkungan”. 3 2.1 Mengidentifikasi upaya
• Membuat pertanyaan pelestarian kekayaan alam
berdasarkan isi teks bacaan. yang ada di lingkungan sekitar.
• Berdiskusi tentang bentuk luar 3.2.2 Menjelaskan manfaat
tubuh hewan yang ada di sekitar. pelestarian kekayaan alam
• Menuliskan hasil diskusi. yang ada di lingkungan sekitar.
• Mengamati bentuk luar tubuh 4.2.1 Menuiskan kekayaan alam
burung. yang ada di lingkungan sekitar.
• Menyimak penjelasan bentuk luar 4.2.2 Mengomunikasikan cara
tubuh burung. melestarikan kekayaan alam
• Mengamati peta persebaran yang ada di lingkungan sekitar.
hewan di Indonesia.
• Membaca persebaran fauna di IPA
Indonesia. 3.3.1 Mengidentifikasi ciri khusus
• Berlatih menyelesaikan soal bentuk luar tubuh burung.
bilangan desimal dan persen. 3.3.2 Menjelaskan fungsi bentuk luar
tubuh burung.

• Berlatih menyelsaikan 4.3.1 Menuliskan ciri khusus bentuk
soal matematika tentang luar tubuh burung.
pengurangan bilangan desimal, 4.3.2 Menceritakan kembali bentuk
dan mengubah bentuk desimal ke luar tubuh burung.
dalam bentuk persen.
IPA
3.7.1 Menjelaskan cara pengurangan
bentuk bilangan desimal.
3.7.2 Menentukan hasil pengurangan
4.7.1 Menyelesaikan pengurangan
4.7.2 Melakukan perubahan
penguraangan bentuk bilangan
desimal ke dalam bentuk
persen.

Pembelajaran 1
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi isi laporan hasil pengamatan
tanaman belimbing wuluh.
3.1.2 Menunjukkan fakta yang terdapat pada laporan hasil
dari pengamatan Tanaman belimbing wuluh.
4.1.1 Membaca laporan hasil pengamatan tanaman
belimbing wuluh.
4.1.2 Menceritakan kembali laporan tanaman belimbing
wuluh
Subtema 2
Pelestarian
Makhluk Hidup
IPA
3.1.1 Mengidentifikasi
ciri khusus tanaman
obat keluarga.
3.1.2 Menjelaskan
Seni Budaya
manfaat tanaman
obat keluarga. 3.2.1 Menentukan bahan untuk
4.1.1 Menuliskan ciri membuat kolase.
khusus tanaman 3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah
obat keluarga. membuat kolase.
4.1.2 Mempresentasikan 4.2.1 Menggambar pola kolase
manfaat tanaman bentuk bunga matahari.
obat keluarga. 4.2.2 Membuat kolase bunga
matahari dari bahan bahan
biji-bijian.

Fokus Pembelajaran: IPA, Bahasa Indonesia, Seni Budaya
• Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan peristiwa yang
terdapat dalam gambar.
• Dengan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan bentuk luar tumbuhan
dan fungsinya.
• Dengan membaca laporan hasil pengamatan Tanaman Bunga Bangkai,
siswa dapat menjelaskan isi laporan dengan tepat.
• Dengan berlatih, siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks
• Dengan menceritakan kembali, siswa dapat mengomunikasikan upaya
melestarikan tumbuhan.
• Dengan menggunakan bahan biji-bijian , siswa dapat mengembangkan
kreativitasnya dalam membuat kolase.

Buku sumber, gambar/video/tumbuhan, lingkungan sekolah, teks bacaan, biji-
bijian, daun kering, lem, kertas, pensil.

Pendahuluan
1. Pada awal pembelajaran guru menyapa siswa dengan ramah.
2. Salah seorang siswa memimpin doa dan menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia Raya dengan bahasa lisan dan isyarat.
3. Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percakapan.
4. Guru melakukan apersefsi keterkaitan materi yang akan dipelajari dan
yang sudah dipelajari sebelumnya.
5. Guru membangun sikap keterarahwajahan dan keterarahsuaraan siswa.
6. Siswa menyimak penjelasan guru, tentang materi pembelajaran yang
akan dipelajari/dibahas.
7. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Catatan:

Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
• Sebagai kegiatan awal , guru menunjukkan beberapa buah tanaman obat

keluarga. yang sudah disiapkan sebelumnya.
• Guru mengajukan pertanyaan, misalnya;
1. Apakah kalian memiliki tanaman ini?
2. Apa nama tanaman ini?
3. Apa manfaat tanaman ini bagi manusia?
• Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru sesuai dengan
pemahamannya.
• Siswa mengamati gambar tanaman obat keluarga yang terdapat pada
buku siswa.
• Siswa mengamati dan menganalisa gambar secara cermat.
• Siswa menjawab pertanyaan dan menuliskannya pada tabel yang telah
disediakan.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan.
Ketika kalian sakit, obat apa yang kalian minum?
Ayo Membaca
• Guru mengarahkan siswa untuk membaca dan memberikan waktu selama

10 menit untuk membaca dan memahami isi bacaan.
• Salah seorang siswa membaca nyaring teks laporan hasil pengamatan
”Melestarikan Tanaman Obat Keluarga”.
Siswa lainnya membaca dalam hati
• Guru mengkonfirmasi pelafalan membaca siswa.
• Siswa dan Guru melakukan tanya jawab, terkait dengan isi laporan.

Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan membaca terutama
bagi siswa yang dalam keterampilan membacaanya masih dianggap
kurang kemampuannya.
Ayo Menjawab
• Guru mengarahkan siswa untuk menjawab pertanyan yang terdapat pada

buku siswa.
pertanyaan.
• Siswa menyerahkan hasil pekerjaanya untuk diperiksa oleh Ibu/Bapak guru.
Ayo Menganalisis
• Guru mengarahkan siswa untuk membaca teks laporan hasil pengamatan

Nina tentang tanaman belimbing wuluh.
• Siswa membaca teks laporan hasil pengamatan “Tanaman Belimbing
Wuluh”
• Guru meminta siswa untuk menganalisis teks laporan tentang tanaman
belimbing wuluh
• Siswa memberikan komentar tentang cara penulisan isi laporan, ketepatan
penggunaan kata dan tanda baca, dan fakta yang terdapat dalam laporan
berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukannya.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab tetang laporan hasil pengamatan.
• Siswa menuliskan hasil analisi pada buku latihan.
Ayo Bertanya
• Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan pembelajaran

hari ini.

• Guru bertanya adakah hal lain yang ingin kalian ketahui lebih lanjut tentang
pembelajaran hari ini?
• Siswa menulis lima pertanyaan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
pembelajaran hari ini.
• Siswa menukarkan pertanyaan yang dibuatnya dengan teman di sebelahnya.
• Siswa dan guru mendiskusikan jawaban.
Ayo Berkreasi
• Guru menyampaikan manfaat tumbuhan Selain dijadikan bahan untuk

obat-obatan, bagian tumbuhan juga dapat dimanfaatkan untuk membuat
karya seni yang indah.
• Guru menunjukkan contoh kolase dari bahan biji-bijian yang telah disiapkan
sebelumnya.
• Siswa mengamati contoh kolase yang ditunjukkan guru.
• Guru mengarahkan siswa untuk mengamati alat dan bahan untuk membuat
kolase yang telah disiapkan sebelumnya.
• Guru menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan bertanya, biji-bijian
biasanya dimanfaatkan untuk apa?.
• Siswa menggunakan pemahamannya tentang manfaat biji-bijian.
• Guru menguatkan bahwa kerapian, perpaduan warna, perpaduan biji-bijian
yang ditempel adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
kolase.
• Siswa mengamati gambar bunga matahari yang terdapat pada buku siswa.
• Guru membagikan sketsa bunga matahari atau siswa menggambar sketsa
sendiri.
• Siswa dan Guru menyiapkan alat dan bahan membuat kolase.

• Guru mengingatkan siswa untuk memberikan nama, hari, dan tanggal
untuk karyanya.
• Siswa memajang kolase yang dibuatnya pada dinding kreatifitas siswa
atau pada dinding kelas.
Kegiatan Penutup
berlangsung.
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa.
• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
sekolah.
Catatan:
Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur sejauh mana materi
yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. Pada aktivitas ini lebih
ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi.
Ayo Renungkan
• Guru meminta siswa menyebutkan hal penting yang telah dipelajarinya

hari ini.
• Guru mengkonfirmasi sikap baik siswa terhadap tumbuhan dan hewan.
• Guru bertanya sikap siswa yang dapat diaplikasikan setelah belajar hari ini.

• Guru menugaskan siswa untuk berdiskusi dengan orang tuanya tentang

apa yang harus siswa lakukan sebagai anak Indonesia yang peduli
terhadap pelestarian hewan dan tumbuhan.
• Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya dan dibawa pada esok
harinya untuk diperiksa oleh guru.
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (Lihat pedoman penilaian sikap
pembelajaran 1 Subtema 1).
1. Menyebutkan nama tanaman berdasarkan gambar.
2. Menjelaskan ciri-ciri khusus tanaman bawang merah.
3. Menjelaskan ciri-ciri khusus tanaman jahe.
4. Menjelaskan ciri-ciri khusus tanaman sirih.
5. Menjelaskan pengertian TOGA.
6. Menyebutkan manfaat menanam tanaman obat keluarga.
7. Menjelaskan isi teks laporan hasil pengamatan.
8. Menyebutkan alat dan bahan untuk membuat kolase.
Pedoman Penskoran
Skor setiap soal = 10.
Skor maksimal = 100
Jumlah Skor
Nilai = X 100
Skor Maksimum
60
= X 100 = 75
80

a. Rubrik Mengamati Tumbuhan

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
setiap setiap mengamati setiap
pada tumbuhan.
√
dengan sangat dengan baik . baik. tumbuhan perlu
baik. bimbingan.
√
Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
√
Total skor siswa

Nilai = X 100
Total skor maksimal
40+30+30
Contoh = X 100
120
130
= X 100 = 83
160

b. Rubrik menganalisis teks laporan hasil pengamatan

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Isi dan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Masih perlu
Pengetahuan sistematika dan sistematika dan sistematika dan bimbingan
fakta dalam isi fakta dalam isi fakta dalam isi dalam
laporan hasil laporan hasil laporan hasil menjelaskan
pengamatan pengamatan pengamatan sistematika dan
dengan sangat dengan baik. Cukup baik. fakta dalam isi
baik. laporan hasil
pengamatan.
Sikap: Sangat teliti dan Sangat teliti dan Cukup teliti dan Kurang teliti
Ketelitian dan detail dalam detail dalam detail dalam dan kurang detil
Kecermatan menganalisis menganalisis menganalisis dalam
menganalisis setiap setiap setiap menganalisis
komponen komponen komponen komponen
laporan hasil laporan hasil laporan hasil laporan hasil
pengamatan. pengamatan. pengamatan. pengamatan.

Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
90
= X 100 = 75
120


Kriteria
(40) (30) (20) (10)
√
sesuai. sesuai.
√
√
rapi.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
140
Contoh = X 100 = 87
160

Pembelajaran 2
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi isi laporan hasil pengamatan.
3.1.2 Menjelaskan isi laporan hasil pengamatan.
4.1.2 Menulis laporan hasil pengamatan
4.1.3 Mempresentasikan laporan hasil pengamatan.
Subtema 2
Pelestarian
Makhluk Hidup
IPS
PPKn
3.2.1 Menyebutkann jenis
kekayaan alam 1.2.1 Menyetujui norma yang yang
Indonesia. berlaku di sekolah.
3.2.2 Menjelaskan upaya 2.2.1 Melaksanakan norma yang
pelestarian kekayaan berlaku di sekolah.
alam Indonesia. 3.2.1 Mencontohkan norma yang
4.2.1 Menceritakan kekayaan berlaku di sekolah.
alam Indonesia. 3.3.2 Menjelaskan norma yang
4.2.2 Mengomunikasikan cara berlaku di sekolah.
melestarikan kekayaan 4.2.1 Menjalankan norma yang
alam Indonesia. berlaku di sekolah.
berlaku di sekolah.

• Setelah membaca, teks “Kekayaan Alam Indonesia” siswa dapat
menceritakan kembali kekayaan alam Indonesia dengan benar.
• Dengan membaca teks “Kekayaan Alam Indonesia” siswa dapat membuat
pertanyaan terkait isi bacaan.
• Setelah mengamati gambar, siswa dapat mengemukakan pendapatnya
tentang perusakan kekayaan alam dengan percaya diri.
• Dengan berlatih, siswa dapat menulis laporan hasil pengamatan tentang
“Kebersihan di Lingkungan Sekolah” dan mempresentasikannya.
• Dengan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan tata tertib di sekolah
dengan tepat.
• Dengan menganalisis tata tertib sekolah, siswa dapat menentukan
budaya/pembiasaan yang ada di sekolahnya dengan tepat.

Buku sumber, artikel gambar/video/norma yang berlaku di masyarakat,
lingkungan sekolah, lingkungan rumah, teks bacaan.

Pendahuluan
• Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percakapan tentang
pelajaran yang telah lalu dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan
dilakukan hari ini.
Catatan:

Kegiatan Inti
Untuk mengawali pembelajaran, guru menyampaikan bahwa menjaga

keseimbangan dan kelestarian lingkungan merupakan wujud cinta
terhadap lingkungan.
Guru memotivasi siswa untuk meningkatkan kepedulian mereka
Ayo Membaca
• Sebelum kegiatan membaca dimulai guru mengajukan pertanyaan:

1. Pernahkah kalian pergi ke Pantai atau ke Gunung?
2. Bagaimana keadaan tempat yang kalian kunjungi ?
contoh: Mata pencaharian penduduk di sekitar pantai adalah...
Sebagai nelayan, pencari ikan
• Motivasi siswa untuk berpikir di luar kebiasaan (out of the box),
Contoh mata pencaharian penduduk di sekitar pantai adalah “tukang
ojek”.
isi bacaan.
• Siswa membaca Kekayaan Alam Indonesia di depan kelas secara bergantian
dan meminta siswa lain untuk menyimak.
• Siswa dan Guru melakukan tanya jawab, terkait dengan isi bacaan.

Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan membaca
terutama bagi siswa yang dalam keterampilan membacanya masih perlu
bimbingan.
Ayo Bertanya
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat 5 pertanyan terkait dengan isi

teks bacaan.
• Guru memotivasi siswa untuk berani mengajukan pertanyaan.
• Guru menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam membuat pertanyaan.
• Siswa menulis pertanyaan di buku tulis untuk didiskusikan jawabannya.
Ayo Mengamati
• Guru menunjukkan gambar atau video tentang perusakan kekayaan alam.

1. Apa yang kalian ketahui tentang hutan?
2. Apa akibat jika hutan tidak dijaga keberadaannya?
• Siswa mengamati gambar perusakan hutan.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan. “Dimana
hewan-hewan akan tinggal jika pohon di hutan habis ditebang?”
• Berikan motivasi supaya siswa paham tentang cara melestarikan hutan.
• Siswa memberikan pendapat terkait dengan gambar yang diamatinya.

Ayo Berlatih
• Guru meminta siswa untuk mengingat kembali cara penulisan laporan hasil
pengamatan yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
• Siswa dan Guru melakukan tanya jawab, terkait dengan penulisan laporan.
• Siswa untuk menulis laporan hasil pengamatan “Kondisi Lingkungan
Sekolah”.
• Guru mengajak siswa keluar kelas untuk melakukan pengamatan “Kondisi
lingkungan sekolah”.
• Siswa mengamati lingkungan sekolah dan menuliskan fakta-fakta yang
ada.
• Siswa menulis laporan hasil pengamatan sesuai dengan hasil pengamatan.
• Siswa diminta mempresentasikan laporan hasil pengamatan di depan
teman-temannya.
memahami cara membuat laporan hasil pengamatan.
Ayo Berdiskusi
• Guru mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi tentang kegiatan di

sekolah dengan teman di sebelahnya.
• Salah seorang siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri.
• Berikan motivasi agar siswa berani mengungkapkan pendapatnya. Ajak
kelompok lain memberikan pendapat/komentar saat presentasi selesai.
Ayo Menganalisis
• Siswa diminta untuk menganalisis tata tertib sekolah dimana siswa belajar.
• Siswa diminta memberi tanda centang (√ ) pada kolom yang disediakan
sesuai dengan pembiasaan atau budaya di sekolahnya.

Hari
No Kegiatan Pembiasaaan
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 Berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
2 Menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya
sebelum pelajaran dimulai.
3 Melakukan senyum, sapa,
dan salam kepada teman
dan guru.
4 Mengkuti upacara setiap
hari senin.
5 Memakai seragam sekolah
sesuai peraturan.
6 Melaksanakan jumat bersih.
7 Mengikuti kegiatan
kerohanian.
• Guru menjelaskan bahwa norma atau aturan pada kegiatan di atas akan
menjadi budaya di sekolahmu apabila dilakukan secara rutin. Hal tersebut
akan memberikan dampak positif bagi siswa.
• Guru mengingatkan siswa tentang pentingnya mematuhi tata tertib
sekolah.
Tunjukkan sikap keteladanan dari guru dalam melaksanakan tata tertib

sekolah, siswa tunarungu lebih peka dengan mencontoh apa yang
mereka lihat dari pada apa yang mereka dengar.
Kegiatan Penutup
berlangsung.
untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa.
sekolah.

Ayo Renungkan
• Guru bertanya kepada siswa nilai-nilai yang telah pelajari pada hari ini.
• Siswa diminta melakukan perenungan tentang pelaksanaan norma yang
berlaku di sekolah.
Guru meninta siswa untuk berdiskusi dengan orang tua tentang bagaimana
kesadaran warga masyarakat di tempat tinggal siswa dalam mematuhi
peraturan/norma yang berlaku di masyarakat.
Catatan:
sudah dipelajari dan dipahami siswa. Pada aktivitas ini lebih ditekankan
pada sikap siswa setelah mempelajari materi.
1. Penilaian Sikap
pembelajaran 1 Sub Tema 1)
Lembar Observasi sikap sosial
Perilaku Berdasarkan Norma di sekolah
Kategori
No Aspek Perilaku
4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum
pelajaran dimulai.
3 Melakukan senyum, sapa, dan salam kepada teman dan
Guru.
4 Mengkuti Upacara setiap hari senin.
5 Memakai seragam sekolah sesuai peraturan.
6 Melaksanakan jumat bersih.

7 Mengikuti kegiatan kerohanian.
8 Menjaga kebersihan lingkungan.
9 Menghargai guru dan teman.
10 Menjaga kerukunan dengan teman.
Jumlah Skore
Nilai
Keterangan
4 = Sangat Baik/Sangat sering
3 = Baik/sering
1 = Kurang/tidak pernah
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
1. Menyebutkan fakta yang terdaat pada laporan hasil pengamatan.
2. Menjelaskan tujuan yang terdapat pada laporan.
3. Menjelaskan cara melestarikan hutan.
4. Menyebutkan 3 peraturan di sekolah.
5. Menjelaskan 3 kegiatan pembiasaan di sekolah.
Pedoman Penskoran
Jawaban siswa dinilai dengan skor:
Nomor Soal Bobot

1 20
2 10
3 20
4 30
5 20
Skor maksimal = 100

Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
80
= X 100 = 80
100
a. Rubrik Diskusi

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak Sering
sedang berbicara berbicara untuk
namun tidak
mengindahkan.
√
√
pikiran) dengan sangat dan perasaan perasaan cukup belum baik.
√

= X 100
Total Skor Maksimum
30+30+30
Contoh = X 100
120
= 75


(√) (√)
pendapat.
tugas.
b. Rubrik menulis laporan hasil pengamatan.

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(40) (30) (20)
(10)
Informasi Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan
Informasi sangat Informasi Informasi cukup Informasi tidak
lengkap lengkap lengkap Lengkap dan
sesuai dengan sesuai dengan sebagian tidak
fakta hasil fakta hasil sesuai dengan sesuai dengan
pengamatan. pengamatan. fakta hasil fakta hasil
pengamatan. pengamatan.
Sistematika Lengkap dan Cukup lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap,
laporan berurutan sesuai dan berurutan dan berurutan tidak berurutan,
dengan kriteria sesuai dengan sesuai dengan dan tidak sesuai
menulis teks kriteria menulis kriteria menulis dengan kriteria
laporan. teks laporan. teks laporan. menulis teks
laporan.
Huruf Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
kapital huruf kapital huruf kapital huruf kapital huruf kapital
dengan tepat. cukup tepat. kurang tepat. tidak tepat.
Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
Tanda tanda baca tanda baca tanda baca menggunakan
baca dengan tepat. cukup tepat. kurang tepat. tanda baca
dengan tepat.
Kosakata Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
baku kosa kata baku kosakata kosakata baku menggunakan
dalam penulisan baku dalam dalam sebagian kosakata
laporan. sebagian besar kecil penulisan baku dalam
penulisan laporan. penulisan
laporan. laporan.
Kalimat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu
efektif kalimat efektif kalimat kalimat efektif menggunakan
dalam penulisan efektif dalam dalam sebagian kalimat efektif
laporan. sebagian besar kecil penulisan dalam semua
laporan. laporan.

Sikap Tugas Sebagian besar Tugas Belum dapat
mandiri diselesaikan tugas diselesaikan menyeselesaikan
dengan mandiri. diselesaikan dengan motivasi tugas meski telah
dengan mandiri. dan bimbingan diberikan
guru. motivasi
dan bimbingan.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
220
Contoh = X 100 = 78
280

Pembelajaran 3
Matematika
3.7.1 Menjelaskan cara pengurangan bentuk bilangan
desimal.
3.7.2 Menentukan hasil pengurangan bentuk bilangan
desimal.
4. 7.1 Menyelesaikan pengurangan bentuk bilangan
desimal.
4.7.2 Melakukan perubahan pengurangan bentuk
bilangan desimal ke dalam bentuk persen.
Subtema 2
Pelestarian
Makhluk Hidup
IPS
3 2.1 Mengidentifikasi upaya IPA
pelestarian kekayaan
3.3.1 Mengidentifikasi ciri khusus
alam yang ada di
bentuk luar tubuh burung.
lingkungan sekitar.
3.3.2 Menjelaskan fungsi bentuk luar
3.2.2 Menjelaskan manfaat
tubuh burung.
pelestarian kekayaan
4.3.1 Menuliskan ciri khusus bentuk
alam yang ada di
luar tubuh burung.
lingkungan sekitar.
4.3.2 Menceritakan kembali bentuk
4.2.1 Menuliskan kekayaan
luar tubuh burung.
alam yang ada di
lingkungan sekitar.
4.2.2 Mengomunikasikan cara
melestarikan kekayaan
alam yang ada di
lingkungan sekitar.

Fokus Pembelajaran: IPA, IPS, Matematika
• Dengan membaca teks “Ayo Lestarikan Makhlluk Hidup”, siswa dapat
menjelaskan cara melestarikan makhluk hidup.
• Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan bentuk luar tubuh hewan yang
ada di sekitarnya.
• Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat mennyebutkan fungsi bagian-
bagian pada tubuh burung.
• Melalui pengamatan, siswa dapat mengidentifikasi persebaran hewan di
Indonesia.
• Dengan berlatih, siswa dapat menentukan hasil pengurangan bilangan
desimal.
• Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat mempraktikan cara
mengubah bentuk bilangan desimal ke dalam bentuk persen.

Buku sumber, gambar/video hewan langka, teks bacaan, peta persebaran
hewan, lingkungan sekolah.

Pendahuluan
yang lalu dengan pelajaran yang akan dipelajari hari ini.
• Siswa menyimak penjelasan guru, tentang materi pembelajaran yang akan
dipelajari/dibahas.
• Guru membawa miniatur atau menunjukkan gambar hewan langka
Indonesia.
• Sebagai kegiatan awal guru mengajukan pertanyaan:

1. Apakah kalian pernah melihat hewan ini? (menunjukkan gambar/
miniatur hewan langka Indonesia)
2. Dimanakah kalian menemukan hewan tersebut?
Catatan:
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
• Guru diharapkan dapat menyiapkan gambar/video hewan langka.

• Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat siswa pada kegiatan belajar
yang akan disampaikan.
• Guru mengajukan pertanyaan Hewan langka adalah...
• hewan yang hampir punah.
• hewan yang jumlahnya sedikit.
• hewan yang dilindungi, dsb.
ketika menjawab.
isinya.
• Guru menunjuk seorang siswa atau lebih untuk membacakan bacaan di
depan kelas dan meminta siswa lain menyimak.
• Siswa membaca nyaring teks “Ayo Lestarikan hewan Langka” yang
terdapat di buku siswa.
Siswa membaca dengan lafal yang mudah dipahami.
• Siswa dan Guru melakukan tanya jawab, terkait dengan isi bacaan.

Catatan:
Berikan motivasi dan stimulus selama proses kegiatan, membaca
terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan siswa dalam
membaca dengan lafal yang benar.
Ayo Bertanya
• Guru bertanya adakah hal lain yang ingin kalian ketahui tentang
pelestarian makhluk hidup?
• Siswa diarahkan membuat pertanyaan tentang pelestarian makhluk
hidup.
• Siswa diminta menuliskan pertanyaan pada buku tulisnya.
Ayo Berdiskusi
• Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi tentang bentuk luar

tubuh hewan dan ciri-ciri khususnya.
• Siswa diarahkan untuk aktif dalam berdiskusi.
• Siswa melakukan diskusi dengan teman sebangkunya atau teman di
sebelahnya.
• Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil diskusi pada tabel yang telah
disediakan.
• Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi di depan teman-temannya
dengan menggunakan bahasa lisan atau isyarat (menggunakan pendekatan
komunikasi total).
• Ketika siswa melakukan presentasi dan memberikan komentar, guru
selama diskusi.
Ayo Mengamati
• Guru mengarahkan siswa untuk membaca informasi yang didapatkan

Bima tentang bentuk luar tubuh burung.
• Siswa mengamati gambar burung yang terdapat pada teks bacaan

• Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang bentuk luar tubuh burung
dan bentuk luar tubuh hewan lainnya.
• Guru memberikan pesan moral kepada siswa bahwa Tuhan menciptakan
hewan dengan segala manfaatnya bagi manusia, dan kita wajib untuk
mensyukuri dengan cara melestarikannya.
Tahukah Kamu?
• Guru menggali pengetahuan siswa tentang keberadaan hewan di

Indonesia.
• Guru meminta siswa untuk mengamati peta persebaran hewan Indonesia.
• Guru memberikan contoh beberapa hewan yang ada di di provinsi
dimana siswa tinggal.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait dengan persebaran
hewan Indonesia.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang:
Fauna di Bagian Barat Indonesia.
Fauna di Bagian Timur Indonesia.
Fauna Bagian Tengah Indonesia.
Fauna Bagian Timur Indonesia.
Ayo Berlatih
• Siswa mengamati maket bangunan kebun binatang.

• Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memahaminya.
• Guru menjelaskan cara mengerjakan soal pengurangan bilangan desimal
dengan memberikan beberapa contoh.
Dalam menyusun penjumlahan desimal, tanda koma harus lurus antara
bilangan yang diatas dan dibawah.
Contoh 1
Contoh cara pengurangan bilangan desimal.

2 4 , 5 6
2 3 , 7 2 -
0 , 8 4
Jadi, 24,56 – 23,72 = 0,84.

• Guru bertanya kepada siswa, Masih ingatkah kalian cara mengubah bentuk
persen ke dalam bentuk bilangan desimal pada pelajaran minggu lalu?
• Guru mengingatkan kembali cara mengubah bentuk persen ke dalam
bentuk desimal.
Dengan memberikan beberapa contoh.
4
1. 4% = =0,04
100
62
2. 62% = = 0,62
100
Untuk mengerjakan soal guru meminta siswa mengerjakannya dengan jujur

dan mandiri.
• Soal dikerjakan secara individu.
• Siswa dan guru kemudian membahas soal yang belum dipahami.
• Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasilnya dan memberi
penguatan terkait proses hitungnya.
• Siswa diminta untuk membetulkan jawaban yang belum benar apabila
perlu.
• Guru membahas soal mulai dari kata kunci sampai dengan kesimpulan.
• Guru bisa membuat soal lainnya untuk penguatan siswa.
• Pada akhir pembelajaran guru meminta siswa untuk mengerjakan soal
evaluasi.

Ketika siswa berlatih mengerjakan soal latihan, guru mengamati siswa
dengan berkeliling. Guru memperhatikan siswa yang masih kesulitan
dalam mengerjakan soal dan memberikan dukungan agar siswa tersebut
dapat memahami konsep bilangan desimal dan persen, kemudian berikan
memotivasi untuk mencobanya kembali.
Kegiatan Penutup
dilakukanatau disiapkan siswa di rumah untuk kegiatan besok hari di
sekolah.
Ayo Renungkan
• Guru bertanya kepada siswa ”Apa yang telah kalian pelajari hari ini?”
• Siswa menyampaikan jawaban apa yang telah mereka pelajari hari ini.
• Guru memberikan pesan moral, bahwa hewan yang ada di sekitar kita
harus dipelihara dan dilestarikan keberadaannya dengan baik..
Untuk penguatan guru meminta siswa berdiskusi bersama orang tua atau
anggota keluarga yang lain, upaya yang bisa dilakukan keluarga dalam menjaga
keseimbangan dan kelestarian hewan di sekitar tempat tinggalnya.

1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Non tes
Bentuk instrumen : Lembar ceklis (Lihat pedoman penilaian sikap)
Bentuk test : Isian
Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan
1. Menuliskan nama hewan, bentuk luar tubuh hewan dan ciri-ciri khusus
No Nama Hewan Bentuk Luar Tubuh Hewan Ciri-Ciri khusus
2. Menyebutkan fungsi Paruh pada burung.

3. Menyebutkan fungsi sayap pada burung.
4. Menyebutkan fungsi ekor pada burung.
5. Menyebutkan fungsi Ekor pada burung
6. Menyebutkan hewan yang memiliki kandang paling sempit.
7. Menyebutkan hewan yang memiliki kandang paling luas.
8. Menghitung selisih luas kandang hewan yang paling luas dengan luas
kandang hewan yang paling sempit.
9. Menghitung luas m2 kandang Gajah dan luas kandang rusa jika
dijumlahkan.
10. Menghitung luas m2 kandang burung, kandang Anoa dan kandang ular
jika dijumlahkan.

Pedoman Penskoran
Nomor Soal Bobot
1 50
2 s/10 Bobot masing-masing soal 10
Skor maksimal = 140
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
100
= X 100 = 71
140
a. Rubrik Kegiatan mengamati bentuk luar tubuh hewan

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Isi dan Menuliskan Menuliskan Menuliskan dua Menuliskan
Pengetahuan lempat (4) nama tiga (3) nama (2) nama hewan kurang satu
hewan khas hewan khas khas Indonesia (1) nama
Indonesia dan Indonesia dan dan hewan khas
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan Indonesia dan
ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus ciri-ciri khusus mendeskripsikan
tumbuhan tumbuhan tumbuhan dengan ciri-ciri khusus
dengan tepat. dengan tepat. tepat. tumbuhan
dengan tepat.
Sikap: Sangat Teliti dan Teliti dan detil Cukup teliti dan Kurang
Ketelitian dan detail dalam dalam detil Teliti dan kurang
Kecermatan mengamati mengamati dalam mengamati detail dalam
menganalisis setiap komponen setiap setiap mengamati
pada gambar. komponen komponen setiap
pada gambar. pada gambar. komponen
pada gambar.

Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
b. Rubrik Penilaian Persebaran Hewan Indonesia

Kriteria
(4) (3) (2) (1)
Isi dan Pemahaman Pemahaman Pemahaman Pemahaman
Pengetahuan siswa terhadap siswa terhadap siswa terhadap siswa terhadap
persebaran persebaran persebaran persebaran
hewan hewan hewan hewan
Indonesia Indonesia baik. Indonesia cukup Indonesia
sangat baik. baik. kurang baik.
Sikap: Sangat Teliti dan detil Cukup teliti dan Kurang
Ketelitian dan teliti dan dalam detil Teliti dan kurang
Kecermatan detail dalam dalam dalam dalam detail dalam
menganalisis mengamati mengamati menuliskan mengamati
persebaran persebaran mengamati persebaran
hewan hewan persebaran hewan
Indonesia. Indonesia. hewan Indonesia.
Indonesia.
Mengomunikasikan mudah mudah kurang sulit
hasil dipahami dan dipahami dan dipahami dan dipahami
pemilihan pemilihan pemilihan dan
Indonesia bahasa
baku. Indonesia
baku.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
10
= X 100 = 83
12

Kunci Jawaban
A. Berilah tanda silang ( X) pada huruf A, B, C atau D sebagai jawaban yang
dianggapn benar!
1. B
2. D
3. B
4. A
5. C
6. D
7. C
8. B
9. D
10. D
11. B
12. A
13. B
14. A
15. B
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. Supaya hewan langka tidak punah.
2. a. Kita akan kehilangan jenis makhluk hidup tersebut.
b. Tidak dapat dimanfatkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Generasi yang akan datang tidak akan mengenal hewan langka secara
langsung.
3. a. Pelestarian in situ dan ex situ.
b. Tidak melakukan perburuan liar.
c. Tidak memperjualbelikan hewan langka.
4. a. Datang tepat waktu di sekolah.
b. Mengikuti upacara bendera.
c. Mengenakan seragam sesuai aturan.
5. Norma agama, noma kesusilaan, norma kesopanan, norma hokum
(Siswa dapat memberikan alternatif jawaban lain yang sesuai dengan
materi dan indikator pembelajaran).

Subtema 3 Pemberdayaan Makhluk Hidup
PPKn Matematika
1.5 Menanggapi secara 3.7 Memahami operasi
jujur norma-norma yang penjumlahan dan pengurangan
berlaku dalam kehidupan bilangan desimal 2 digit dan
bermasyarakat. persen.
1.6 Mematuhi norma-norma 4.7 Menghitung hasil operasi
yang berlaku dalam penjumlahan dan pengurangan
kehidupan bermasyarakat. bilangan desimal 2 digit dan
3.2 Menerangkan norma- persen.
norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat
untuk mewujudkan keadil.
4.2 Mempraktikkan perilaku Bahasa Indonesia
sesuai norma-norma yang
3.1 Menggali informasi
dari teks laporan hasil
bermasyarakat untuk
pengamatan sederhana
mewujudkan keadilan.
dengan memperhatikan
pilihan kata.
hasil pengamatan
sederhana, dengan
yang tepat.
Subtema 3
Pemberdayaan
IPA Makhluk Hidup
3.1 Mendeskripsikan
bentuk luar
tubuh hewan dan
tumbuhan serta
fungsinya dengan
menggunakan
model atau objek
IPS
nyata.
kekayaan alam yang
ada di lingkungan
setempat.

Subtema 3 Pemberdayaan Makhluk Hidup

• Membaca teks “Pemanfaatan Bahasa Indonesia
Lahan kosong”. 3.1.3 Mengidentifikasi lingkungan
• Menuliskan informasi penting sekitar sekolah.
berdasarkan isi bacaan. 3.1.4 Menggali fakta tetang kondisi
• Mengamati lingkungan sekitar lingkungan sekitar sekolah.
sekolah. 4.1.1 Mengumpulkan fakta sebagai
• Membuat laporan tentang bahan penyusunan laporan
pemanfaatan lahan di sekitar hasil pengamatan.
sekolah. 4.1.2 Menulis laporan hasil
• Mempresentasikan laporan hasil pengamatan tentang
pengamatan. pemberdayaan lingkungan
• Mencari tahu manfaat tumbuhan. sekitar sekolah.
• Menuliskan manfaat tumbuhan
pada peta pikiran. IPA
• Mengamati gambar tumbuhan 3.1.1 Mengidentifikasi bagian-
kapas. bagian tumbuhan kapas (akar,
• Menalar proses membuat baju batang, daun, bunga dan
dengan bahan dari kapas. buah).
• Berkreasi mebuat kolase Gajah 3.1.2 Menjelaskan fungsi bagian
dengan bahan biji-bijian. tumbuhan kapas.
4.1.1 Menuliskan bagian-bagian
tumbuhan kapas.
4.1.2 Menyimpulkan manfaat
tumbuhan kapas.
Seni Budaya
3.2.1 Menentukan bahan untuk
membuat kolase.
membuat kolase.
4.2.3 Menggambar pola kolase.
4.2.4 Membuat kola sedari bahan
biji-bijian.

• Membaca teks “Hewan Penghasil IPS
Bahan Pangan”. 3.2.1 Menyebutkann jenis kekayaan
• Menjawab pertanyaan terkait isi alam Indonesia.
teks. 3.2.2 Mencontohkan pemberdayaan
• Mengamati gambar hewan hewan.
pekerja. 4.2.1 Menceritakan tentang hewan
pekerja dan manfaatnya.

• Menceritakan hasil pengamatan. 4.2.2 Menyimpulkan manfaat
• Melakukan pengamatan di memberdayakan hewan.
lingkungan sekitar tentang
pemanfaatan hewan oleh Bahasa Indonesia
manusia. 3.1.1 Mengidentifikasi keberadaan
• Menulis teks dan memahaminya hewan di lingkungan sekitar
tentang “Hewan Sebagai sekolah untuk bahan membuat
Penghasil Bahan Sandang”. laporan.
• Mencari tahu lebih lanjut tentang 3.1.2 Menemukan fakta
manfaat lain dari hewan bagi pemanfaatan hewan oleh
manusia dan cara mengelolanya. manusia.
• Mengamati gambar hewan yang 4.1.1 Menulis laporan hasil
terawat dan tidak terawat. pengamatan tentang
• Diskusi terkait dengan gambar pemanfaatan hewan.
yang diamati. 4.1.2 Mempresentasika laporan
• Menyimak penjelasan tentang hasil pengamatan tentang
manfaat hewan. pemanfaatan hewan.
• Menyimak pesan moral terkait
dengan pemberdayaan hewan. PPkn
1.1.3 Menyetujui secara jujur
norma-norma yang
bermasyarakat.
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat.
3.3.1 Menyebutkan norma-norma
3.3.2 Mengidentifikasi norma
yang sesuai dengan perilaku
masyarakat.
berlaku di masyarakat.
4.2.2 Menjalankan perilaku yang
sesuai norma-norma yang
bermasyarakat.

• Mengamati gambar pemanfaatan IPS
sumber daya alam. 3.2.1 Menyebutkan kekayaan alam
• Menulis 5 pertanyaan Indonesia.
berdasarkan gambar. 3.2.2 Menjelaskan manfaat
• Membaca teks Pemanfaatan kekayaan alam Indonesia.
Sumber Daya Alam. 3.2.3 Mengelompokan hasil
• Mengidentifikasi kekayaan alam. kekayaan alam Indonesia.

• Diskusi pemanfaatan sumber 4.2.1 Menuliskan kekayaan alam
daya alam yang ada di daerah Indonesian dan manfaatnya.
tempat tinggal siswa. 4.2.2 Membuat kliping kekayaan
• Menyimak penjelasan tentang alam Indonesia.
tanaman padi.
• Mengamati gambar padi dan IPA
bagian-bagiannya. 3.1.1 Mengidentifikasi ciri khusus
• Menjawab pertanyaan tetang tanaman padi.
sumber daya alam. 3.1.2 Menjelaskan cara
• Menyimak penjelasan membuat mempertahankan tanaman
kliping. padi.
• Mengerjakan tugas proyek kelas, 4.3.1 Menguraikan bentuk luar
membuat kliping Sumber Daya tanaman padi.
Alam. 4.3.2 Menuliskan bentuk luar
tanaman padi.

Pembelajaran 1
Bahasa Indonesia
3.1.3 Mengidentifikasi lingkungan sekitar sekolah.
3.1.4 Menggali fakta tetang kondisi lingkungan sekitar
sekolah.
4.1.1 Mengumpulkan fakta sebagai bahan penyusunan
4.1.2 Menulis laporan hasil pengamatan tentang
pemberdayaan lingkungan sekitar sekolah.
Subtema 3
Pemberdayaan
Makhluk Hidup
IPA
Seni Budaya
3.1.1 Mengidentifikasi bagian-
3.2.1 Menentukan bahan untuk bagian tumbuhan kapas
membuat kolase. (akar, batang, daun, bunga
3.2.3 Menjelaskan langkah- dan buah).
langkah membuat 3.1.3 Menjelaskan fungsi bagian
kolase. tumbuhan kapas.
4.2.3 Menggambar pola 4.1.1 Menuliskan bagian-bagian
kolase. tumbuhan kapas.
4.2.4 Membuat kolase dari 4.1.2 Menyimpulkan manfaat
bahan biji-bijian. tumbuhan kapas.

Fokus Pembelajaran: Bahasa Indonesia, IPA, Seni Budaya
• Setelah membaca teks “Pemanfaatan Lahan Kosong“ siswa dapat
menjelaskan cara memanfaatkan lahan kosong.
• Setelah membaca teks “Pemanfaatan Lahan Kosong“ siswa dapat
menjelaskan hal baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
• Dengan mengamati kondisi lingkungan sekitar sekolah, siswa dapat
membuat laporan hasil pengamatan tentang pemberdayaan lingkungan
sekitar.
• Setelah berlatih menulis laporan hasil pengamatan, siswa dapat
mempresentasikan laporan.
• Dengan mencari tahu, siswa dapat menemukan manfaat tumbuhan untuk
kehidupan manusia.
• Setelah mengamati gambar kapas, siswa dapat mengidentifikasi bagian-
bagian tumbuhan kapas.
• Setelah menalar, siswa dapat menjelaskan proses membuat baju dari
bahan kapas.
• Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menulis laporan hasil
pengamatan.
• Dengan memanfaatkan biji-bijian, siswa dapat mengembangkan ide-ide
kreatifnya dalam membuat kolase.

Buku sumber, gambar/video/tumbuhan, lingkungan sekolah, miniatur hewan,
teks bacaan, biji-bijian, lem, kertas, pensil, mistar.

Pendahuluan
Indonesia Raya dengan bahasa lisan dan isyarat (komunikasi total).
• Guru mengondisikan siswa untuk melakukan percakapan tentang hal
yang telah dipelajari sebelumnya, mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari hari ini.

Catatan:
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
Sebagai kegiatan pembuka, guru memperlihatkan gambar/video lahan

kosong yang tidak terawat.
1. Apa yang kalian ketahui tentang gambar/video ini?
2. Apa yang harus kalian lakukan agar lahan itu bermanfaat?
isi bacaan.
• Guru menunjuk seorang siswa atau lebih untuk membacakan bacaan di
depan kelas dan meminta siswa lain menyimak.
• Siswa membaca nyaring teks “Pemanfaatan Lahan Kosong” yang
terdapat di buku siswa.
Ayo Membuat Laporan
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat laporan hasil pengamatan.

• Siswa ke luar sekolah untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah
dengan bimbingan guru.
• Siswa mengamati lingkungan sekitar sekolah (kebun/ladang atau sawah

sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah).
• Guru membimbing siswa untuk melakukan pengamatan dan mencari
fakta-fakta tentang tempat yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
kehidupan.
• Siswa untuk mencatat hal–hal penting yang didapatkan dari hasil
pengamatan.
• Siswa kembali ke kelas setelah mendapatkan data yang diperlukan.
• Siswa menulis hasil pengamatan dalam bentuk laporan hasil pengamatan.
• Guru memngingatkan kembali tentang hal-hal yang harus diperhatikan
dalam membuat laporan hasil pengamatan. Misalnya, menentukan
waktu pengamatan, tempat pengamatan, tujuan pengamatan, hasil
pengamatan dan membuat kesimpulan.
Ayo Berlatih
• Guru meminta siswa untuk mempresentasikan laporan hasil pengamatan

yang telah dibuatnya.
• Salah seorang siswa mempresentasikan laporan, siswa lainnya menyimak
dan memeberikan komentar.
Ayo Cari Tahu
• Siswa diminta mengamati gambar manfaat tumbuhan.

• Siswa diarahkan untuk mencari tahu dengan membaca buku di perpustakaan,
membaca artikel dengan memanfaatkan internet di sekolah, atau bertanya
kepada orang yang dianggap tahu.
• Guru mendampingi siswa mencari informasi.
• Siswa diminta menuliskan informasi yang didapatkannya dalam bentuk
peta pikiran pada buku tulisnya.

Ayo Mengamati
Pada kegiatan ini, guru menunjukkan gambar atau video tentang tumbuhan
kapas.
1. Apakah kalian pernah melihat tumbuhan yang tampak pada video atau
gambar ini?
2. Apa nama tumbuhan tersebut?
• Siswa untuk mengamati gambar tumbuhan kapas yang terdapat pada
buku siswa.
• siswa mengamati dan menganalisa gambar secara cermat.
• Siswa menyempaikan hasil pengamatan secara lisan/isyarat.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan pertanyaan.
“ Apa manfaat tumbuhan kapas?”
• Guru menjelaskan berbagai manfaat tumbuhan kapas.
Berikan motivasi supaya siswa paham tentang ciri-ciri khusus tumbuhan
kapas.
Ayo Menalar
• Siswa mengamati gambar proses pembuatan baju dengan bahan kapas.

• Siswa menyampaikan tahapan proses pembuatan baju dari bahan kapas
berdsarkan gambar.
• Siswa menuliskan hasil pengamatan proses membuat baju dengan
bahan kapas.
• Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan proses membuat
baju dengan bahan kapas.

Ayo Berkreasi
• Guru mengarahkan siswa untuk mengamati alat dan bahan untuk

membuat kolase yang telah disiapkan sebelumnya.
• Guru menstimulasi rasa ingin tahu siswa dengan bertanya pemanfaatan
biji-bijian dalam kehidupan sehari-hari.
• Siswa menggunakan pemahamannya tentang manfaat biji-bijian.
• Guru menguatkan bahwa kerapian, perpaduan warna, perpaduan biji-
bijian yang ditempel adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
membuat kolase.
• Siswa mengamati pola gambar gajah yang terdapat pada buku siswa.
• Guru membagikan sketsa gambar gajah atau siswa menggambar sketsa
sendiri.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Bahan dan alat yang diperlukan:

1. Kertas gambar.
2. Lem, pinsil, spidol kecil warna hitam, gunting, atau/dan cutter.
3. Kacang hijau.
4. Pewarna makanan warna merah.
5. Mata gajah plastik (siap beli).

• Siswa mempraktikan membuat kolase dari bahan biji-bijian.

Cara Membuat:
1. Rendam sedikit kacang hijau dengan pewarna makanan warna merah
sampai berubah warnanya kemudian keringkan.
2. Buatlah gambar pola diatas kertas karton menggunakan pensil.
(Gambar sesuai keinginan tidak harus bentuk gajah).
3. Oleskan lem sedikit demi sedikit pada pola yang telah digambar
usahakan jangan sampai membuat pola atau kertas rusak.
4. Tempelkan kacang hijau pada pola yang telah diolesi lem, mulai dari
bagian yang lebih mudah.
5. Rekatkan kacang hijau sedikit demi sedikit supaya rapi.
6. Untuk bagian telinga dan telapak kaki berilah warna hitam dengan
menggunakan spidol.
7. Setelah selesai keringkan dengan cara dijemur.

• Setelah selesai, hasil pekerjaan siswa dipajang di papan pajang atau di
dinding kelas

Kegiatan Penutup
dilakukanatau disiapkan siswa di rumah untuk kegiatan besok hari di
sekolah.
Ayo Renungkan
Guru menggali informasi dari siswa tentang pengalamannya pada saat

mencari dan mengolah informasi sebagai bahan untuk membuat laporan hasil
pengamatan.
Guru meminta siswa untuk bertanya kepada orang tuanya di rumah manfaat
tumbuhan untuk kehidupan sehari-hari, selain yang telah dipelajari hari ini di
sekolah
Catatan:
pada sikap siswa setelah mempelajari materi.

1. Penilaian Sikap
pada subtema 1 pembelajaran 1)
Bentuk test : Uraian terbatas
1. Menjelaskan cara memanfaatkan lahan kosong.

2. Menyebutkan tanaman yang dapat ditanam di pekarangan rumah.
3. Menjelaskan manfaat tumbuhan bagi manusia.
4. Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan kapas.
5. Menjelaskan proses membuat baju dari bahan kapas.
Pedoman Penskoran
Skor maksimal 100
Skor setiap soal 20.
Nilai = Banyak jawaban benar X 20 = ...
a. Rubrik Menulis laporan hasil pengamatan.
Perlu
(40) (30) (20)
(10)

laporan.
baca dengan tepat. cukup tepat. kurang tepat. tanda bac
dengan tepat.
laporan. laporan.
dalam.penulisan efektif dalam dalam sebagian kalimat efektif
laporan. laporan.

guru. motivasi
dan bimbingan.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
20
Contoh = X 100 = 8
24


Kriteria
(40) (30) (20) (10)
√
sesuai. sesuai.
√
√
rapi.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
140
Contoh = X 100 = 87
160

Pembelajaran 2
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi keberadaan hewan di lingkungan
sekitar sekolah untuk bahan membuat laporan.
3.1.2 Menemukan fakta pemanfaatan hewan oleh
manusia.
4.1.1 Menulis laporan hasil pengamatan tentang
pemanfaatan hewan.
4.1.2 Mempresentasikan laporan hasil pengamatan
tentang pemanfaatan hewan.
Subtema 3
Pemberdayaan
Makhluk Hidup
PPKn
1.1.3 Menyetujui secara jujur
norma-norma yang
bermasyarakat. IPS
1.2.3 Melaksanakan norma-
norma yang berlaku dalam 3.2.1 Menyebutkan manfat
kehidupan bermasyarakat. hewan bagi makhluk hidup
3.3.1 Menyebutkan norma norma lainnya.
yang berlaku di masyarakat. 3.2.2 Mencontohkan
3.3.2 Mengidentifikasi norma pemberdayaan hewan.
yang sesuai dengan perilaku 4.2.1 Menceritakan tentang
masyarakat. hewan pekerja dan
4.2.1 Menunjukkan perilaku yang manfaatnya.
sesuai dengan norma yang 4 2.2 Menyimpulkan manfaat
berlaku di masyarakat. memberdayakan hewan.
4.2.2 Menjalankan perilaku yang
sesuai norma- norma yang
bermasyarakat.

• Dengan membaca, teks “Hewan Penghasil Bahan Pangan” siswa dapat
menceritakan kembali isi teks dengan bahasa sendiri.
• Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan tentang hewan
pekerja.
• Dengan menceritakan, siswa dapat mengungkapkan pemanfaatan hewan
oleh manusia.
• Dengan mengamati kondisi lingkungan sekitar, siswa dapat menulis
laporan hasil pengamatan tentang pemanfaatan hewan.
• Dengan menulis, siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan
bahasanya sendiri.
• Dengan mencari tahu, siswa dapat menemukan manfaat hewan dan cara
mengelolanya.
• Dengan mengamati gambar, siswa dapata mengidentifikasi hewan yang
terawat dan tidak terawat.
• Dengan berdiskusi, siswa dapat menentukan aturan memelihara hewan.

Buku sumber, artikel gambar/video hewan, lingkungan sekolah, lingkungan
rumah, teks bacaan.

Pendahuluan
ini.
Catatan:
menarik dan interakti.

Untuk mengawali pembelajaran, guru menyampaikan bahwa menjaga
keseimbangan dan kelestarian lingkungan merupakan wujud cinta
Guru memotivasi siswa untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap
lingkungan.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
Sebelum kegiatan membaca dimulai guru mengajukan pertanyaan:

1. Apakah kalian suka minum susu?
2. Apakah kalian suka makan daging atau ikan?
3. Dari mana susu, daging, atau ikan itu berasal?
• Siswa diminta untuk menggunakan sudut pandang dari berbagai sisi
tentang pemberdayaan hewan.
• Siswa membaca teks “Hewan Penghasil Bahan Pangan”
isi bacaan.
Ayo Menjawab
• Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan jawablah pertanyaan

berikut.
• Hewan apa sajakah yang menghasilkan bahan pangan?
• Hewan apakah yang menghasilkan susu?
• Tulslah tiga jenis hewan yang menghasilkan daging.
• Apakah manfaat hewan bagi manusia?
• Hewan apakah yang sering kalian manfaatkan untuk kebutuhan

hidup sehari-hari?
• Siswa untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan mandiri.
• Siswa menyerahkan hasil pekerjaanya untuk diperiksa oleh Ibu/ Bapak
guru.
Ayo Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru memperlihatkan gambar/atau video

hewan yang dimanfaatkan tenaganya, misalnya gambar petani yang
memanfaatkan kerbau untuk membajak sawah.
• Guru mengajukan pertanyaan apa yang kalian ketahui tentang gambar/
video ini?
• Guru menjelaskan tentang hewan yang dimanfaatkan tenaganya oleh
manusia (hewan pekerja).
• Siswa untuk mengamati gambar hewan pekerja yang terdapat pada
buku siswa.
• Siswa menjelaskan pemanfaatan hewan oleh manusia.
• Berikan kesempatan siswa mengamati dan menganalisa gambar secara
cermat.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan.
Ayo Ceritakan
• Siswa menceritakan hasi pengamatan tentang hewan pekerja.

• Guru memotivasi siswa untuk mau bercerita dengan dengan
menggunakan bahasa lisan atau isyarat.
• Siswa disarankan bercerita sesuai dengan pemahamannya tidak perlu
terpengaruh dengan cerita yang disampaikan oleh temannya.
• Siswa menceritakan hasil pengamatan di depan teman-temannya.

Ayo Kerjakan
• Guru mengarahkan siswa melakukan pengamatan di sekitar sekolah.

• Guru dan siswa keluar kelas untuk mengamati hewan yang ada di lingkungan
sekitar sekolah atau lingkungan penduduk apabila memungkinkan.
• Siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik hewan terkait
dengan pemanfaatan hewan, guru membantu memperjelas maksud
pertanyaan siswa. (pertanyaan sudah disiapkan sebelumnya).
• Siswa mencatat informasi yang diperoleh.
• Guru dan siswa kembali ke kelas.
• Siswa diarahkan membuat laporan hasil pengamatan sesuai dengan
kaidah-kaidah cara menulis laporan hasil pengamatan.
• Siswa membuat laporan hasil pengamatan tentang pemanfaatan hewan
oleh manusia.
• Laporan hasil pengamatan diserahkan kepada Ibu/ Bapak guru untuk
diperiksa.
Tahukah Kamu?
• Guru menggali pengetahuan siswa bahwa pakaian yang dikenakan oleh

siswa sebagian menggunakan bahan yang berasal dari hewan.
• Siswa mengamati gambar yang terdapat di buku siswa.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan;
1. Pernahkah kalian melihat pakaian di atas?
2. Apakah kalian memiliki pakaian tersebut?
3. Apa nama pakaian tersebut?
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan siswa tentang
pemanfaatan hewan selain dimanfaatkan senagai bahan pangan dan sebagai
hewan pekerja.

Ayo Menulis
• Guru meminta siswa untuk menulis hewan sebagai penghasil bahan

sandang.
• Siswa menulis di buku tulis sebagai bahan bacaan untuk dipelajari
kembali di rumah.
Ayo Cari Tahu
• Guru meminta siswa mencari tahu manfaat lain dari hewan bagi
manusia dan bagaimana cara mengelolanya?
• Siswa diarahkan untuk mencari tahu dengan membaca buku di
perpustakaan, membaca artikel dengan memanfaatkan internet di
sekolah, atau bertanya kepada orang yang dianggap tahu.
• Guru mendampingi siswa mencari informasi.
• Siswa diminta menuliskan informasi yang didapatkan pada buku
tulisnya.
Ayo Mengamati
Untuk kegiatan mengamati, guru terlebih dahulu melakukan percakapan

tentang cara memelihara hewan peliharaan.
• Siswa untuk mengamati gambar hewan yang terawat dan tidak terawat.
• Siswa member tanda silang (X) atau ceklis (√ ) pada gambar sesuai dengan
hasil pengamatan.
• Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang hewan yang terawat dan
tidak terawat.
• Guru memberikan pesan moral kepada siswa bahwa Tuhan menciptakan
hewan dengan segala manfaatnya bagi manusia, dan kita wajib untuk
mensyukuri dengan cara melestarikannya.

Ayo Berdiskusi
• Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi tentang sikap

yang harus dilakukan terhadap hewan yang terawat dan hewan tidak
terawat.
sebelahnya.
• Siswa menuliskan hasil diskusi.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan teman-temannya dengan
menggunakan bahasa lisan atau isyarat (menggunakan pendekatan
komunikasi total).
selama diskusi.
Penilaian
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
Lembar Pengamatan sikap sosial
Perilaku peduli terhadap makhluk hidup
Kategori
No Aspek Perilaku
4 3 2 1
1 Menujukkan sikap peduli terhadap hewan.
2 Menujukkan sikap peduli terhadap tumbuhan.
3 Mensyukuri keberadaan hewan.
4 Mensyukuri keberadaan tumbuhan.
5 Menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan.
Jumlah Skore
Nilai

Keterangan
3 = Baik/sering
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Bentuk test : Isian
1. Menyebutkan hewan yang menghasilkan bahan pangan.

2. Menyebutkan hewan yang menghasilkan susu.
3. Menuliskan 3 jenis hewan yang menghasilkan daging.
4. Menyebutkan 3 manfaat hewan bagi manusia.
5. Menyebutkan hewan yang sering dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup
sehari-hari.
6. menjelaskan pemanfaatan hewan oleh manusia.
Pedoman Penskoran
Jawaban siswa dinilai dengan skor
Nomor Soal Bobot
1 1
2 1
3 3
4 3
5 2
6 2
Skor Maksimum= 12
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Rubrik Menulis laporan hasil pengamatan
Perlu
(40) (30) (20)
(10)
laporan.
baca dengan tepat. cukup tepat. kurang tepat. tanda bac
dengan tepat.
laporan. laporan.
dalam penulisan efektif dalam dalam sebagian kalimat efektif
laporan. laporan.

guru. motivasi
dan bimbingan.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
220
Contoh = X 100 = 78
280

Rubrik Diskusi

Kriteria
(40) (30) (20) (10)
namun tidak
mengindahkan.


pikiran) dengan sangat dan perasaan perasaan cukup belum baik .
Catatan : Centang( √ ) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian (penskoran):

= X 100
12
20+30+30
Contoh = X 100
120
= 67


(√) (√)
pendapat.
4 Tanggung jawab dalam menyeleesaikan
tugas.
Keterangan
3 = Baik/sering
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Pembelajaran 3
IPS
3.2.1 Menyebutkan kekayaan alam Indonesia.

3.2.2 Menjelaskan manfaat kekayaan alam
Indonesia.
3.2.3 Mengelompokan hasil kekayaan alam
Indonesia.
4.2.1 Menuliskan manfaat kekayaan alam
indonesian.
4.2.2 Membuat kliping kekayaan alam Indonesia.
Subtema 2
Pelestarian
Makhluk Hidup
IPA
3.1.1 Mengidentifikasi ciri khusus

tanaman padi.
3.1.2 Menjelaskan cara
mempertahankan tanaman
padi.
4.3.1 Menguraikan bentuk luar
tanaman padi.
4.3.2 Menuliskan bentuk luar
tanaman padi.

Fokus Pembelajaran: IPA, IPS
• Setelah mengamati gambar, siswa dapat menuliskan 5 pertanyaan dengan
benar.
• Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan manfaat kekayaan alam
dengan tepat.
• Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi pemanfaatan sumber daya
alam di daerah tempat tinggal siswa.
• Dengan menyimak, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri tanaman padi
dengan benar.
• Dengan berlatih, siswa dapat menyebutkan hasil kekayaan alam Indonesia
dengan tepat.
• Melalui kegiatan proyek kelas, siswa dapat membuat kliping sumber daya
alam Indonesia dengan benar.

Gambar/video kekayaan alam, buku sumber, tanaman padi, surat kabar,
majalah, gunting, lem, kertas HVS, alat-alat tulis.

Pendahuluan
ini.
Catatan:

Untuk mengawali pembelajaran, guru menyampaikan bahwa kekayaan
alam Indonesia sangat berlimpah, apabila dikelola dengan baik akan
mampu memenuhi semua kebutuhan makhluk hidup. Guru memotivasi
siswa untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan bijaksana.
Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
Pada kegiatan mengamati, guru menunjukkan gambar atau video sumber

daya alam seperti sawah, gunung, pantai, dan lain sebagainya.
• Guru mengajukan pertanyaan, apa yang kalian ketahui tentang gambar/
video ini?
• Siswa merespon pertanyaan guru dengan menjawab pertanyaan.
• Siswa membuat 5 pertanyaan berdasarkan gambar yang diamati.
• Guru memancing partisipasi aktif siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan.
Ayo Membaca
Sebelum kegiatan membaca dimulai, guru meningkatkan kemampuan berpikir

kritis siswa dengan memotivasi mereka untuk menjawab pertanyaan terbuka
dengan rinci.
Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat siswa pada kegiatan belajar yang
akan berlangsung.
• Siswa diminta untuk menggunakan sudut pandang dari berbagai sisi
tentang sumber daya alam.
• Siswa membaca teks “Pemanfaatan Sumber Daya Alam”.
isi bacaan.
• Siswa membacakan contoh hasil pertanian, perkebunan, peternakan, hasil
laut, dan perikanan juga hasil tambang.

• Guru mengkonfirmasi cara membaca siswa.
• Guru memberikan penguatan materi tentang pemanfaatan sumber daya
alam lainnya yang tidak ada dalam teks bacaan.
Ayo Berdiskusi
• Guru mengkondisikan siswa untuk melakukan diskusi tentang pemanfaatan

sumber daya alam.
sebelahnya.
• Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil diskusi pada tabel yang telah
disediakan.
• Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan teman-temannya dengan
menggunakan bahasa lisan atau isyarat (komunikasi total).
selama diskusi.
Tahukah Kamu?
• Guru menggali pengetahuan siswa tentang ciri-ciiri tumbuhan.

• Siswa menjelaskan ciri salah satu tumbuhan yang diketahui.
• Siswa menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri tanaman padi.
• Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang tanaman padi.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan siswa dalam
memahami ciri-ciri khusus tumbuhan.

Ayo Menjawab
• Guru memerintahkan siswa menjawab pertanyaan yang terdapat di buku

siswa halaman...
Jawablah pertanyaan berikut
1. Sebutkan 3 contoh hasil pertanian.
2. Sebutkan 3 contoh hasil laut dan perikanan.
3. Apa manfaat hasil peternakan bagi manusia?
4. Apa manfaat minyak bumi bagi manusia.
5. Bagaimana cara menghasilkan padi yang berkualitas baik.
• Siswa menjawab pertanyaan dengan jujur .
• Siswa menukarkan jawaban dengan seoarang temannya untuk saling
mengoreksi.
• Siswa menyerahkan jawaban untuk diperiksa oleh guru.
Proyek Kelas
Membuat Kliping Sumber Daya Alam Indonesia

Kegiatan proyek kelas yang dilaksanakan pada buku ini, hanya merupakan
salah satu contoh kegiatan proyek kelas. Guru dapat mencoba kegiatan lain
yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan disesuaikan dengan kondisi
sekolah masing-masing.
Buatlah kliping tentang Sumber Daya Alam Indonesia.
• Guru menjelaskan pengertian kliping
Kliping adalah suatu kegiatan memotong atau menggunting bagian-bagian
tertentu dari koran, majalah, ataupun artikel lainnya. Kemudian disusun
dalam sisitem tertentu dalam suatu bidang.
Langkah-langkah membuat kliping:
1. Buat Daftar Isi dan Nomor Halaman
Daftar isi dan nomor halaman merupakan sesuatu yang penting. Tujuan
adalah untuk memberikan kemudahan bagi pembaca dalam mencari
informasi yang diinginkan.

2. Pilihlah Cover yang Tepat
Pembaca akan tertarik dengan tugas klipingmu jika pemilihan sampul
atau cover itu dilakukan dengan baik dan semenarik mungkin. Karena
hal yang pertama kali dilihat dari sebuah kliping yaitu halaman depannya
atau cover. Semakin menarik sampulnya, maka akan semakin baik kliping
tersebut.
3. Penyusunan yang Baik dan Benar
Kalian bisa menyusun kliping berdasarkan tanggal berdasarkan tanggal,
berita atau artikel tersebut terbit.
4. Jarak Antar Kliping
Jarak antar potongan kliping jangan terlalu dekat. Tugas klipingmu akan
terlihat lebih rapi dan juga indah. Hal ini tentu berdasarkan kreasi dan
desainmu.
5. Menggunakan Lem yang Sesuai
Pemilihan lem pun merupakan sesuatu yang penting. Jadi kamu harus
hati-hati pada saat mengelem kertas kliping. Sebaiknya gunakan lem
yang cepat kering supaya lem tersebut tidak merusak kertas. Selain itu,
jika kamu menggunakan lem yang cepat kering, kamu bisa menghindari
resiko kotor pada alas yang hendak ditempel.
6. Menggunakan Kertas yang Sesuai
Sebaiknya gunakan kertas untuk tugas kliping itu kertas yang cukup
tebal, tetapi jangan terlalu tebal. Jika kamu menggunakan kertas yang
tipis akan membuat kliping tidak terlihat rapi.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan membuat kliping.

• Siswa membuat kliping sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat
pada buku siswa.
• Guru membimbing siswa membuat kliping.
Selama proses membuat kliping guru berkeliling untuk mengamati siswa
apakah siswa suudah mengerjakan tugasnya dengan benar.

Catatan:
Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur sejauh mana materi
yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. Pada aktivitas ini lebih
ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi sebagai
tindak lanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan Remedial atau
Pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing peserta
didik.
Remedial dan Pengayaan

A. Kegiatan Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar pada tema 8.
Remedial dapat dilakukan dengan cara:
1. Mengulang kembali materi yang belum dikuasai.
2. Memberikan latihan soal.
3. Pemberian materi dengan contoh yang lebih sederhana.
4. Menggunakan pendekatan/metode yang berbeda dengan metode
pembelajaran sebelumnya.
5. Menggunakan media pembelajaran yang sesuai.
B. Kegiatan pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai

ketuntasan belajar pada tema 8, dengan memberikan materi yang lebih
luas dan diberikan soal-soal latihan dengan tingkat kesulitan yang lebih
tinggi.
Kegiatan Penutup
pemahaman materi yang telah dipelajarinya.
• Guru menyampaikan pesan moral tentang pentinnya memanfaatkan
sumber daya alam dengan bijaksana.
• Guru menginformasikan kepada siswa bahwa tema 8 merupakan tema
terakhir yang dipelajari di kelas VII.

Ayo Renungkan
• Siswa mengungkapkan hal-hal penting yang dapatkan dari pelajaran hari

ini?
• Siswa menjelaskan manfaat sumber daya alam untuk kepentingan dirinya
dan orang lain.
Untuk penguatan guru meminta siswa berdiskusi bersama orang tua upaya-
upaya yang bisa dilakukan untuk memberdayakan sumber daya alam yang
ada di sekitar dan meminta siswa menuliskan hasil diskusi pada buku tugas,
dan melaporkannya kepada Ibu/ Bapak guru.
1. Penilaian Sikap
pada subtema 1 pembelajaran 1)
Bentuk test : Uraian terbatas
1. Menjelaskan ciri–ciri tanaman padi.

2. Menjelaskan cara mempertahankan tanaman padi.
3. Menyebutkan 3 contoh hasil pertanian.
4. Menyebutkan 3 contoh hasil laut dan perikanan.
5. Menjelaskan manfaat hasil peternakan bagi manusia?
6. Menjelaskan manfaat minyak bumi bagi manusia.
7. Menjelaskan bagaimana cara menghasilkan padi yang berkualitas baik.

Nomor Soal Bobot
1 2
2 2
3 3
4 3
5 2
6 2
7 2
Skor Maksimum= 16
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
a. Rubrik Diskusi
Kriteria
(40) (30) (20) (10)
namun tidak
mengindahkan.


pikiran) dengan sangat dan perasaan perasaan cukup belum baik .

Catatan : Centang ( √ ) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian (penskoran):

= X 100
120
30+30+30
Contoh = X 100
120
= 75
Penilaian Sikap melakukan tanya jawab dalam diskusi.

(√) (√)
1 Berperan aktif dalam melakukan tanya
jawab.
2 Rasa percaya diri ketika melakukan tanya
jawab.
3 Bersikap santun dan saling menghargai
dalam melakukan tanya jawab.
tugas.

b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Kliping
Kriteria Skor
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
(40) (30) (20) (10)
Persiapan Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan
seluruh alat dan sebagian besar sebagian alat sebagian kecil
bahan untuk alat dan bahan dan bahan alat dan bahan
membuat kliping untuk membuat untuk membuat untuk membuat
dengan sangat kliping. kliping dengan kliping dengan
lengkap. lengkap. lengkap.
Pengumpulan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan

materi materi untuk sebagian besar sebagian materi sebagian kecil
membuat klipng materi untuk untuk membuat materi untuk
dengan sangat membuat kliping. membuat
lengkap. kliping. kliping.
Kemampuan menentukan menentukan menentukan Tidak

Menentukan materi kliping materi kliping materi kliping menentukan
materi kliping sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai materi kliping.
tema. dengan tema. dengan tema.
Kemampuan Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun

menyusun kliping sangat kliping dengan kliping dengan kliping tidak
kliping rapi, sesuai rapi sesuai rapi, kurang rapi, tidak sesuai
dengan urutan urutan dalam sesuai urutan dengan urutan
dalam daftar isi daftar isi kliping. dalam daftar isi dalam daftar isi
kliping. kliping. kliping.
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimum
130
Contoh = X 100 = 81
160

Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 3
A. Berilah tanda silang ( X) pada huruf A, B, C atau D sebagai jawaban yang
dianggapn benar!
1. D
2. C
3. B
4. B
5. C
6. A
7. A
8. C
9. A
10. B
11. C
12. B
13. C
14. D
15. A
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !

1. Sebagai bahan makanan, bahan obat-obatan, pemasok oksigen (alternatif
jawabban lain: sebagai bahan bangunan, bahan pakaian)
2. Sebagai produsen, melindungi sinar matahari, habitat tempat tinggal
hewan, (alternatif jawaban lain menghasilkan oksigen, sumber pangan)
3. Biji padi
4. a. Tanaman padi memiliki akar jenis serabut.
b. Batang tanaman padi seperti rumput, memanjang dan kecil.
c. Daun-daunnya menopang pada batang dalam keadaan saling menopang.
5. Memberi makan hewan, tidak melakukan perburuan liar, tidak menyakiti
hewan.
6. Kuda.
7. Kayu, rotan, minyak kayu putih.
8. Jagung, ubi, palawija.
9. Bersfifat objektif, menunjukkan fakta, ditulis lengkap.
10. Harus berdasarkan keadaan yang sebenarnya.

Alternatif Bahan Bacaan untuk Guru
Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya
A. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang
penting. Akar berada di dalam tanah.
Fungsi adalah sebagai berikut :
• Menancapkan tumbuhan ke dalam
tanah.
• Menyerap air dan mineral dari dalam
tanah.
• tempat menyimpan makanan,
misalnya pada tanaman wortel. lobak, dan ubi kayu.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
• Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari
dalam tanah.
• Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus
tanah.
Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai
berikut:
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu,
misalnya akar kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua,
misalnya akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar
pokok.
B. Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan
yang berada di atas tanah. Batang
mempunyai kegunaan yaitu :
• Sebagai tempat tumbuh daun, bunga,
dan buah
• Sebagai pengangkut air dan mineral
dari akar ke daun

• Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat
dan sagu.
Ada tiga jenis batang yaitu :
• Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya
batang tanaman bayam.
• Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya
batang pohon mangga.
• Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga,
misalnya batang padi dan rumput.
C. Daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh
pada batang. Daun pada umumnya berwarna
hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda,
ada yang berwarna hijau tua.
Fungsi daun adalah sebagai berikut:
1. Untuk melakukan pernapasan
2. Sebagai tempat pembuatan makanan
3. Tempat terjadinya penguapan
Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam,
sebagai berikut :
1. Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun
mangga, jambu, dan nangka.
2. Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun
pepaya, daun singkong, dan daun kapas.
3. Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung, contoh
daun genjer.
4. Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi
dan daun jagung.
Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua,
sebagai berikut :
• Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai
daun, misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
• Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai
daun, misalnya daun belimbing, dan daun asam,.

D. Bunga
Bunga pada tumbuhan memiliki warna
yang bermacam macam, seperti warna
putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi
atau kegunaan bunga adalah sebagai
alat berkembang biak.
Bunga dapat dibedakan menjadi dua,
sebagai berikut :
• Bunga tidak sempurna. Bunga yang
hanya mempunyai benang sari saja
atau putik saja, yang disebut bunga jantan. Bunga hanya mempunyai
putik saja disebut bunga betina.
• Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga
sempurna terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
• Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan
bunga.
• Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga
masih kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai
daun. Kelopak bunga akan membelah bila bunga mekar.
• Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya
bentuknya menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk
menarik perhatian serangga.
• Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat
perkembangbiakan. Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna
sebagai alat perkembangbiakan.

DAFTAR PUSTAKA
Alley, S.P, Et al. 1999. A Mathematics Handbook Math at Hand. United

States ofAmerica: Great Source Education Group, Inc.
Azmiyawati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana

Kusumawati.2008.BSE IPA 5 Saling temas. Jakarta: Pusat
Perbukuan DepartemenPendidikan Nasional
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 tema 3 dan 9 Kelas IV SD/

MI edisi Revisi 2017 Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 tema 1 Kelas VI SD/MI 2015

KementerianJakarta :Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta:
Devi, P. K., & Anggraeni S. (2008). Ilmu pengetahuan alam: untuk SD/
MI kelas 5Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
https://alamendah.org/2010/05/13/-hewan-endemiksulawesi-
indonesia diunduh 23 Mein2018
http://indraweijaya.blogspot.com/ Hewan Langka mariLestarikan

(dengan perubahan) diunduh 11 Juni 2018 pukul 19.50 WIB
http://sayanusantara.blogspot.com/2016/03/30-tanaman-asli-
indonesia.html
Http//1.bp/blogspot.com/BDCu026lfqUprakarya+daun+kering.
jpgDiunduh 5 Mei 2018 pukul 20.45 WIB dengan perubahan
http://rumahbelajarparamuda.blogspot.com/2016/11/sumber-
daya-alam-kls-7-bab-1.html

https://www.scribd.com/doc/18270818/Matematika-Kls-7-Bab-2
https://www.wardayacollege.com/matematika/aritmatika/
bilangan-desimal-persentase/bilangan-desimal
http://www.academia.edu/12404536/kliping_sumber_daya_ alam
http://manfaat.org/search/ciri-ciri-khusus-pohon-belimbing
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). 2012. Jakarta: PT.

Gramedia Pusaka Utama
Ilmu Pengetahuan Alam : buku guru/Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. -- Untuk SMP/MTs Kelas VII Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : 2013
Ilmu Pengetahuan Alam : buku IPA /Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2–Edisi Revissi Untuk SMP/MTs Kelas VII Jakarta:
2014
Ilmu Pengetahuan Sosial / SMP Kelas VII Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta :2014
Kesehatan.kompasiana.com/.../tabel-manfaat-tanaman-Translate
this page
Mustaqiem, B., & Ary, A. 2008. Ayo belajar matematika 4: untuk

SD dan MI kelas IV. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta:
Rosnawati, S. & Aris M. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan

alam kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Sri Sudarmi, Waluyo. 2008. Galeri Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:

Pusat .2012.

Glosarium
Bilangan : Adalah suatu ide yang bersifat abstrak.

bilangan memberikan keterangan
tentang banyaknya anggota suatu
himpunan, atau menyatakan suatu
urutan
Budaya : Semua hasil karya manusia berkat akal

budinya untuk mempermudah hidup
Budi daya : Usaha yang bermanfaat dan memberi

hasil
Cerita : Tuturan yang membentang bagaimana

terjadinya suatu hal (peristiwa atau
kejadian)
Cagar Alam : Daerah yang kelestarian hidup tumbuh

tumbuhan dan binatang (flora dan
fauna) yang terdapat didalamnya
dilindungi oleh undang-undang dari
bahaya kepunahan
Deskripsi : Pemaparan atau penggambaran dengan

katakata secara jelas dan terperinci
Efektif : Tepat guna

Ekspresi : Pandangan raut muka yang
memperlihatkan perasaan seseorang.
Fauna : Dunia hewan

Flora : Dunia tumbuh-tumbuhan
Intonasi : Lagu kalimat

Hutan Tropis : Bioma berupa hutan yang selalu basah
atau lembap, yang dapat ditemui di
wilayah sekitar khatulistiwa;
yakni padalintang 0°–10° ke utara dan
ke selatan garis khatulistiwa
Keragaman : Keadaan beragama-ragam atau

berjenis-jenis.
Kliping : Sebuah aktivitas/kegiatan menggunting,

menempel atau memotong bagian-
bagian tertentu dari sebuah buku,
majalah atau lainnya, kemudian
dilanjutkan dengan proses menempel
guntingan tersebut pada sebuah media
seperti buku atau kertas/karton.
Konservasi Langka : Upaya perlindungan dan pengelolaan

yang hati-hati terhadap lingkungan dan
sumber daya alam
Lafal : Cara seseorang atau sekelompok orang

dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa
Membaca Cepat : Melihat serta memahami isi dari apa

yang tertulis dengan cepat.
Membaca Nyaring : Melihat serta memahami isi dari apa

yangtertulis dan disuarakan dengan
keras.
Musyawarah : Cara menyelesaikan masalah secara

demokratis demi kepentingan bersama
Pemberdayaan : Membuat sesuatu menjadi berdaya atau

mempunyai daya atau mempunyai
kekuatan.

Pestisida : Pembasmi hama
Reboisasi : Penanaman kembali hutan yang telah
ditebang
Simpulan : Sesuatu yang disimpulkan, hasil
Suaka Margasatwa : Kawasan hutan suaka alam yang

mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman jenis satwa yang
membutuhkan perlindungan bagi
kelangsungan hidupnya terhadap
habitatnya.
Sumber Daya Alam : Bahan yang tersedia di alam dan

dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.

Biodata Penulis
Nama Lengkap : Ine Rahayu M.M.Pd
Telp Kantor/HP : 022-4211855/ 081573210122
E-mail : ine.rahayu@yahoo.com
Alamat Kantor : Jl Cicendo Nomor 2 Bandung
Jawa Barat
Bidang Keahlian : Pendidikan Khusus
Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:
1. Guru SLB dari tahun 1986 sampai sekarang
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
1. S1 Universitas Islam Nusantara Bandung tahun 1995 Jurusan PLB
2. S2 Universitas Islam Nusantara /FIP/ Manajemen Pendidikan

Konsentrasi PLB tahun 2015
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VII Tunarungu cetakan pertama

tahun 2014
2. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VII Tunarungu cetakan pertama

tahun 2014
3. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas VIII Tunarungu, Tunarungu

cetakan pertama tahun 2015

1. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas VIII Tunarungu, Tunarungu
2. Buku Siswa Tematik Terpadu Kelas IX Tunarungu, Tunarungu

3. Buku Guru Tematik Terpadu Kelas IX Tunarungu, Tunarungu

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (3 Tahun Terakhir):
“Kontrak Perilaku (Behaviour Contract) Sebagai Implementasi

Penguatan Pendidikan Karakter” Pada siswa SMALB, Tahun 2018
Informasi lain dari penulis
Lahir di Bandung, 6 Juni 1965. dikaruniai 1 orang putra dan 1 orang

putri. Saat ini menetap di Bandung. Aktif di organisasi. Profesi.
Terlibat berbagai kegiatan dalam bidang pendidikan

Profil Penelaah
Nama Lengkap : Dr H Dudi Gunawan M.Pd

Tempat Tanggal Lahir : Bandung 21 Nopember 1962
Instansi : PLB FIP Universitas Pendidikan Indonesia
Alamat Instannsi : Jl Dr Setia Budhi No 229 Bandung
Telp Kantor/HP : 085221509407
E-mail : dudigunawan7@upi.edu
Pendidikan :
a. SGPLB Bandung Tahun 2003
b. FKIP Pendidikan Luar Biasa ( S1)
c. Bimbingan Konseling UPI ( S2)
d. Bimbingan Konseling UPI (S3).
Karya Tulis:
1. Pengembangan Karir Anak Tunarungu
2. Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama Kepada
Anak Tunarungu
3. Program Pengembangan Inklusi ( Pengembangan Pembelajaran)
Buku Yang Pernah Ditelaah

1. Buku Siswa Tematik Terpadu SDLB Kelas IV
2. Buku Guru Tematik Terpadi Kelas IV
3. Modul Penilaian Kinerja Berkelanjutan

Profil Ilustrator
Nama : Sofian Giantara Pramadita S. Ds,
Telp : 081220824976
E-Mail : sofian.10kstudio@gmail.com
Bidang Keahlian : Graphic Designer

Interior Designer

Professional Gundam Builder
Riwayat Profesi
2016 - Sekarang : Owner 10K Studio Creative Design
2015 - Sekarang : Graphic Designer & Interior Designer
2014 - Sekarang : Professional Gundam Builder
Riwayat Pendidikan Tinggi
2010 - 2014 : Universitas Komputer Indonesia
Proyek Buku Yang Pernah Dikerjakan
2016 : Buku Siswa Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2016 : Buku Guru Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2018 : Buku Siswa Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 7 Tema 1 - 8
2018 : Buku Guru Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 7 Tema 1 - 8

MILIK NEGARA
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

TIDAK DIPERDAGANGKAN
Tema 8
Buku guru ini merupakan panduan bagi guru dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdapat
dalam buku siswa. Buku guru ini memandu kegiatan
Tema 8 Makhluk Hidup di Indonesia

yang harus dilakukan oleh siswa. Komponen lain
yang terdapat pada buku guru adalah pemetaan
Kompetensi Dasar, dan pemetaan Indikator yang
terdapat pada setiap subtema dan setiap pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dalam buku ini dilakukan dengan pendekatan
saintifik. Proses pembelajaran dirancang dengan pembelajaran yang
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik untuk memiliki keterampilan berfikir tingkat tinggi sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
Buku ini berfungsi sebagai fasilitator untuk menstimulus peserta didik
dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Proses
pengukuran kompetensi peserta didik dilakukan sepanjang proses
pembelajaran dengan menggunakan strategi penilaian autentik.
Sasaran yang dituju dalam tema ini adalah tumbuhnya pemahaman
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang utuh terhadap muatan-
muatan materi yang dipadukan dalam setiap subtema.
Buku Guru SMPLB Kelas VII Tunarungu
ISBN:

BG Rungu 7 Tema 8

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BG Rungu 7 Tema 8

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Makhluk Hidup di Indonesia

Makhluk Hidup di Indonesia

Buku Guru SMPLB Tunarungu

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Makhluk Hidup di Indonesia: buku guru / Kementerian Pendidikan dan

153 hlm : Tema 8

Penulis : Ine Rahayu M.M.Pd

Cetakan pertama, 2018

3 Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Buku teks pelajaran untuk guru Tema 8 ditulis dengan pendekatan

Buku guru ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 i

Poppy Dewi Puspitawati

ii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku referensi guru merupakan pedoman bagi guru sebagai sumber

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 iii

Tema 8 Makhluk Hidup di Indonesia................................................................. 1

Altrnatif Bahan Bacaan Untuk Guru................................................................. 113

iv Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 v

vi Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 vii

viii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 ix

Contoh Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial

1.1 Penilaian Diri (self assessment)

x Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xi

2.2 Tes Lisan

xii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

3.1 Penilaian produk maupun praktik dapat dilakukan melalui observasi

Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xiii

Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Penilaian

Remedial dan Pengayaan

xiv Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xv

A. Pengertian Anak Tunarungu

B. Karakteristik Anak Tunarungu

1. Intelegensi Anak Tunarungu

xvi Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

3. Emosi dan Sosial Anak Tunarungu

C. Prinsip Pembelajaran Anak Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xvii

xviii Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xix

xx Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 xxi

1 Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 INDIKATOR

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 INDIKATOR

3 Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Buku Guru Kelas VII Tunarungu Tema 8 4

Pemetaan Indikator Pembelajaran

5 Tema 8 Buku Guru Kelas VII Tunarungu

Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran