Anda di halaman 1dari 21

Nama : RIKI ALFIANNOR

Kelas : XI RPL1

Tugas 1

Pengertian kewirausahaan

Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Entreprende yang

berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan

istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan

oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”.

Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri atau

berdikari di dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau

merdeka secara lahir dan batin.

Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka melakukan

inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada.

Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk

usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen

pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan

komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai

berhasil.

(Peter Kilby Entrepreneurship and Economic Development, New York : The Free Press,

1971)

Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan sebagai adventurisme

(berpetualang), risk taking (mengambil risiko) dan thrill-seeking (pencari kegentaran).


Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usaha atau

perusahaan dengan kemungkinan menanggung resiko seperti

kerugian. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memiliki kesiapan

mental, baik pada saat menghadapi keadaan yang merugikan

maupun saat ia mendapatkan untung besar.

Perhatian dan ketertarikan terhadap masalah kewirausahaan ini

sangat tepat karena kita memerlukan apa yang dapat dikerjakan dan

diberikan oleh wirausaha (entrepreneurs) seperti :

Produk-produk baru dan jasa-jasa baru

Pekerjaan baru

Lingkungan kerja yang kreatif

Cara-cara baru melakukan kegiatan bisnis

Bentuk baru penciptaan bisnis (new business innovation)

Tujuan kewirausahaan

Menumbuhkembangkan jumlah wirausaha yang berkualitas

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman kewirausahaan yang

tangguh.

Meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan di masyarakat.

Sasaran kewirausahaan
Instansi pemerintah.

Pelaku ekonomi.

Generasi muda.

Asas kewirausahaan

Kemampuan bekerja secara tekun,teliti dan produktif

Kemampuan berkarya dengan mandiri.

Menciptakan etika bisnis yang sehat.

Memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis,

termasuk keberanian mengambil risiko.

Elemen kewirausahaan

Mengembangkan rencana usaha.

Membentuk bagian sumber daya manusia.

Berupaya untuk mendapatkan sumber

daya, baik itu berbentuk finansial dan

material.

Menunjukkan sikap sebagai pemimpin.

Bertanggung jawab atas perkembangan

atau kegagalan usaha.


Menghindari risiko.

Manfaat kewirausahaan

Mengurangi pengangguran

Sebagai generator pembangunan.

Sebagai suri tauladan di masyarakat.

Mendidik masyarakat hidup yang

hemat dan efisien.

Proses kewirausahaan.

Manfaat menjadi seorang wirausaha :

Bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain.

Dengan mendirikan sebuah usaha seorang wirausahawan memberikan

peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja

pada usaha yang diciptakannya.

Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya.

Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu,

sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai.

Tidak terikat waktu.


Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan

kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri.

Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri.

Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan dapat menyampaikan pikiran

dan perilaku mereka sendiri.

Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal.

Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri

keuntungan atas investasi dalam usahanya.

Faktor personal yang mendorong pemicu

untuk terjun ke dunia wirausaha yaitu:

Komitmen atau minat yang tinggi dalam

berwirausaha.

Keberanian menanggung risiko.

Ketidakpuasan dengan pekerjaan sendiri.

PHK dan tidak ada pekerjaan lain.

Faktor usia.

Faktor personalia yang mendorong adalah:


Komitmen tinggi dalam berwirausaha.

Adanya visi dan misi guna mencapai keberhasilan dalam

berwirausaha.

Adanya menejer pelaksana sebagai tangan kanan dan pembantu

utama didalam berwirausaha.

Faktor organisasi yang mendorong adalah:

Tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua

perencanaan dan pelaksanaan operasional berjalan produktif.

Struktur organisasi dan berbudaya mantap didalam berwirausaha.

Strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak

didalam berwirausaha.

Adanya produk yang dibanggakan.

SIKAP DAN PERILAKU

WIRAUSAHAWAN

Sikap Wirausahawan

Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan innovatif.

Mampu bekerja tekun, teliti dan produktif.

Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat.


Mampu berkarya dengan semangat kemandirian.

Mampu memecahkan masalah dan mengambil

keputusan yang sistematis dan berani mengambil

risiko.

Sifat Positif Wirausahawan

Selalu berani mengambil risiko.

Bersikap fleksibel

Berusaha mengenal bisnisnya.

Mengakui jika memiliki kesalahan.

Bersikap Jujur.

Optimis dengan masa depan.

Memiliki gairah dalam wirausaha.

Perilaku wirausahawan

Selalu berani mengambil risiko.

Memiliki rasa percaya diri.

Berorientasi pada tugas dan hasil.

Pengambil risiko.
Kepemimpinan.

Keorisinilan.

Berorientasi pada masa depan.

Ketrampilan yang harus dipunyai wirausahawan

Ketrampilan dasar meliputi:

Memiliki mental dan spiritual yang tinggi.

Memiliki kepribadian unggul.

Pandai berinisiatif.

Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha.

Ketrampilan khusus meliputi :

Ketrampilan konsep (conceptual skill) yaitu ketrampilan untuk melakukan

kegiatan usaha secara menyeluruh berdasar konsep yang dibuatnya.

Ketrampilan tehnik (technical skill) yaitu ketrampilan melakukan tehnik

tertentu dalam mengelola usahanya.

Human skill yaitu ketrampilan bekerjasama dengan orang lain, bawahannya

dan sesama wirausahawan.

Karakteristik wirausahawan
Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari

wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain.

Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:

Kreatif

Inovatif

Berani

Kepemimpinan

Mampu berkomunikasi

Kerjasama

Mandiri dan realistis

Percaya diri

Jujur

Pantang menyerah

Karakteristik dasar wirausahawan adalah kepemimpinan,

kemampuan manajerial dan membangun tim.

Untuk mengasah ketiga aspek dasar wirausahawan yaitu:


Memiliki persepsi terhadap ketidakpastian dan mampu menanggung risiko.

Jenis Risiko:

Risiko Biasa

Risiko biasa adalah risiko yang dapat dihitung secara matematis.

Rsiko yang Ambigu

Risiko yang Ambigu adalah risiko yang tidak dapat diukur secara matematis.

Ketidakpastian Murni atau Ketidakpastian

Ketidakpastian murni adalah ketidakpastian yang tidak bisa diukur dengan

cara apapun.

Lanjutan .... Untuk mengasah ketiga aspek dasar wirausahawan yaitu:

Merancang dan menerapkan startegi.

Startegi dari pengusaha wirausaha yang berhasil dan dapat diterapkan:

Mencari pasar khusus yang belum tergarap.

Peka terhadap tren terbaru dsan berani memulainya.

Segera memngimplementasi ide menjadi sebuah tindakan.

Hindari kata-kata yang mematahkan semangat.


Ekplorasikan kelemahan kompetitor.

Karakteristik wirausahawan menurut pendapat:

Bygrave

Dream yaitu mempunyai visi keinginan di masa depan dan mempunyai kemampuan untuk

mewujudkan impiannya.

Decisivenees yaitu orang yang bekerja cepat dan selalu memperhitungkan apa yang akan dilakukan.

Doers yaitu seorang wirausahawan dalam membuat keputusan akan langsung ditindaklanjuti.

Determination yaitu melakukan kegiatan dengan penuh perhatian.

Dedication yaitu mencurahkan perhatian pada bisnisnya.

Devotion yaitu mencintai pekerjaan bisnis dan hasil produksi.

Detail yaitu memperhatikan faktor yang terkecil secara rinci

Destiny yaitu bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai.

Dollars yaitu tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan uang karena uang

dianggap sebagai ukuran kesuksesan.

Distribute yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang – orang

kepercayaannya.

Fadel Muhammad
Kepemimpinan

Inovasi

Cara pengambilan keputusan

Sikap tanggung jawab terhadap perubahan

Bekerja ekonomis dan efisien

Visi masa depan

Sikap terhadap risiko

Drs Wasty Soemanto,M.pd

Memiliki moral yang tinggi

Sikap mental wiraswasta

Kepekaan terhadap arti lingkungan

Ketrampilan wiraswasta

Lanjutan .... Karakteristik wirausahawan menurut pendapat:

Kreatifitas

Kreatifitas merupakan salah satu kunci utama keberhasilan seorang

entrepreneur.
Cara menjadi seorang yang kreatif:

Mindset Continuous Improvement

Seorang entrerpreneur yang kreatif membiasakan diri untuk

memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan orang yaitu

menganggap bahwa setiap produk, jasa, layanan, metode,

atau apapun itu bisa ditingkatkan lagi kualitasnya.

Diskusi dan Interaksi

Sebuah diskusi dan interaksi selain bisa mendapatkan banyak

sekali ide juga bisa mendapatkan masukan atas ide yang kita

sampaikan.

Brainstorming Session

Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak melakukan

semuanya sendiri namun tentu ada tim yang menemani kita.

Dengan melakukan sesi brainstorming atau adu ide anggota

tim akan banyak sekali ideide kreatif yang bisa ditemukan.

Travelling dan Bertemu Orang Baru

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar bisa menjadi seorang

entrepreneur yang kreatif adalah dengan menyempatkan diri

untuk traveling, bertemu dengan orang baru, atau pergi ke

tempat-tempat baru.

Lanjutan .......Cara menjadi seorang yang kreatif:


Idea Bank

Idea bank merupakan wadah di mana kita bisa mengumpulkan

berbagai macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja

terlewat, kemudian kita catat dan kita simpan.

Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif

Entrepreneur yang tangguh adalah mereka yang tidak

menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif. Jikalau

memang diri sendiri tidak bisa menghasilkan ide-ide baru, kita

bisa bersinergi untuk mewujudkan ide-ide cemerlang orang

lain.

Lanjutan .......Cara menjadi seorang yang kreatif:

Perilaku Kerja Prestatif

Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan

antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak

mudah mengeluh dan tidak cepat puas.

Aspek-aspek Kerja Prestatif:

Kerja Ikhlas.

Kerja Mawas Diri.

Kerja Cerdas.

Kerja Keras.
Kerja Tuntas

Lanjutan .......Cara menjadi seorang yang kreatif:

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja

secara prestatif adalah :

Memiliki kemampuan memimpin

Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya

Bertanggung jawab

Motivasi untuk lebih unggul

Kreatif dan fleksibel

Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya

Yakin pada diri sendiri

Berorientasi pada masa depan

Mau belajar dari kegagalan

Peluang untuk mencapai obsesi

Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian

Apabila karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh


seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :

1. Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan

karena terpaksa.

2. Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk

maju.

3. Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak

gentar.

4. Wirausaha ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi.

5. Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif.

Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut Stephen

Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4 sisi

potensial yang dimiliki manusia untuk maju,yaitu :

Self awareness (sikap mawas diri).

Conscience (mempertajam suara hati).

Independent will (pandangan independen untuk

bakal bertindak).

Creative Imagination (berpikir mengarah

kedepan untuk memecahkan masalah dengan

imajinasi serta adaptasi yang tepat).

KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN WIRAUSAHA


Keberhasilan wirausaha

Dari sisi pengusaha meliputi :

Jujur : Jujur terhadap diri sendiri,orang lain dan tujuan yang akan dicapai.

Disiplin dan berani : karena bakat , pengalaman dan pengetahuan dan karena

keyakinan dan fasilitas.

Menguasi bidang usaha yang digeluti.

Dapat melaksanakan prinsip management dengan baik.

Dari sisi produk

Memiliki keunggulan yang berarti bagi konsumen, apakah dari segi

harga,kualitas produk, prestise, manfaat dsb.

Didukung oleh promosi yang efektif kepada publik.

Kegagalan wirausaha :

Tidak ada perencanaan yang matang.

Bakat yang tidak cocok.

Kurang pengalaman.

Tidak punya semangat berwirausaha.


Kurang modal.

Lemahnya pemasaran.

Tidak punya etos kerja yang tinggi.

Lokasi yang kurang strategis.

Contoh wirausaha yang sukses karena keuletan,

komitmen tinggi dan ketekunan yaitu :

Thomas A. Edison penemu bola lampu, matematika,

fisika.

Bill Gates pendiri Microsoft office.

Charles F. Wilson presiden Perusahaan General

Motor Corporation (GMC).

Andrew Carnegie pendiri industri baja.

Stave Jobs penemu Apple Computer.

Donald wirausahawan hambuger dll.

Wirausaha Perangkat Lunak

(Software Entrepreneurships)

Wirausaha Perangkat Lunak (Software Entrepreneurships) adalah

usaha yang mampu melayani berbagai macam aspek kehidupan,


mulai dari pembuatan jadwal kegiatan sehari-hari sampai alat

untuk peluncuran pesawat ulang alik.

Ada 3 jenis produk yang biasanya terdapat dalam bisnis perangkat

lunak, yakni:

Produk perangkat lunak.

Pelayanan yang berkaitan dengan perangkat lunak.

Produk yang menekankan pada isi perangkat lunak.

Manfaat dari penggunaan Perangkat Lunak

dengan bisnis dan pendidikan

Penciptaan software dengan fitur-fitur terbaru

akan mempermudah pendidikan bagi semua

orang contohnya: pembuatan website, website

untuk pelatihan dan lain sebagainya.

Perangkat lunak dalam bentuk aplkasi dapat

menjadi media iklan yang dapat menjaga posisi

pembuat perangkat lunak dipangsa pasar.

Jenis-jenis Wirausaha Perangkat Lunak

Usaha produksi perangkat lunak.

Usaha perangkat lunak berbentuk pelayanan.

Contohnya pada jasa konsultasi pengembangan

perangkat lunak.
Tips membangun Usaha dalam bidang Perangkat

Lunak (Software Entrepreneurships)

Tetap buat usaha yang sesederhana mungkin.

Memberikan tawaran beberapa paket menarik.

Definisikan, ukur, analisis, tingkatkan dan kontrol.

Grow up a software esosystem.

Tawarkan pelayanan profesional yang tepat.

Fokuskan tujuan produk untuk kesuksesan perusahaan.

Senantiasa memperhatikan dashboard.

Terapkan insentif.

Selalu tekankan pada pertumbuhan.

Tahu jalan keuntungan.

SOAL PILIHAN GANDA

1. A 6. E 11. C 16. A
2. D 7. B 12. E 17. D
3. B 8. D 13. E 18. D
4. A 9. C 14. A 19. A
5. A 10. C 15. E 20. C

Anda mungkin juga menyukai