Anda di halaman 1dari 1

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

- 34 -

(2) Anggaran Pendidikan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) sebesar 20,0% (dua puluh koma nol persen)
dari total anggaran Belanja Negara sebesar
Rp3.061.176.344.456.000,00 (tiga kuadriliun enam
puluh satu triliun seratus tujuh puluh enam miliar
tiga ratus empat puluh empat juta empat ratus lima
puluh enam ribu rupiah).
(3) Anggaran Pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) termasuk investasi pemerintah pada pas
pembiayaan untuk dana abadi di bidang pendidikan.
(4) Hasil kelolaan dari dana abadi sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) digunakan oleh kementerian
negara/lembaga terkait sesuai peruntukannya.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai rincian Anggaran
Pendidikan dan penggunaan hasil kelolaan dana
abadi diatur dalam Peraturan Presiden.

Pasal 24
(1) Jumlah anggaran Pendapatan Negara Tahun
Anggaran 2023 sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3, lebih kecil dari pada jumlah anggaran Belanja
Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
sehingga dalam Tahun Anggaran 2023 terdapat defisit
anggaran sebesar Rp598.151.433.061.000,00 (lima
ratus sembilan puluh delapan triliun seratus lima
puluh satu miliar empat ratus tiga puluh tiga juta
enam puluh satu ribu rupiah) yang akan dibiayai dari
Pembiayaan Anggaran.
(2) Pembiayaan Anggaran sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) sebesar Rp598.151.433.061.000,00 (lima
ratus sembilan puluh delapan triliun seratus lima
puluh satu miliar empat ratus tiga puluh tiga juta
enam puluh satu ribu rupiah), terdiri atas:
a. pembiayaan utang sebesar
Rp696.317 .641.062.000,00 (enam ratus
sembilan puluh enam triliun tiga ratus tujuh
belas miliar enam ratus empat puluh satu juta
enam puluh dua ribu rupiah);

b. pembiayaan ...

SK No 156855 A
jdih.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai