Anda di halaman 1dari 1

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

- 21 -

(13) Ketentuan mengenai indikator yang mencerminkan


tingkat kinerja daerah dan petunjuk teknis bagian
DAU yang ditentukan penggunaannya diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan setelah
berkoordinasi dengan kementerian negara/lembaga.

Pasal 12
(1) DAK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (2) huruf c direncanakan sebesar
Rpl85.797.257.584.000,00 (seratus delapan puluh
lima triliun tujuh ratus sembilan puluh tujuh miliar
dua ratus lima puluh tujuh juta lima ratus delapan
puluh empat ribu rupiah), terdiri atas:
a. DAK fisik;
b. DAK nonfisik; dan
c. Hibah kepada daerah.
(2) Pengalokasian DAK fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a ditetapkan berdasarkan usulan
pemerintah daerah dan/ atau aspirasi anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dalam memperjuangkan program
pembangunan daerah dengan memperhatikan
prioritas nasional, kemampuan keuangan negara,
kapasitas fiskal daerah dan kinerja daerah, serta tata
kelola keuangan negara yang baik.
(3) Pengelolaan DAK Fisik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a dilaksanakan dengan
mengimplementasikan kebijakan afirmatif.
(4) DAK fisik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a direncanakan sebesar Rp53.422.463.835.000,00
(lima puluh tiga triliun empat ratus dua puluh dua
miliar empat ratus enam puluh tiga juta delapan
ratus tiga puluh lima ribu rupiah), terdiri atas:
a. bidang pendidikan sebesar
RplS.820.300.000.000,00 (lima belas triliun
delapan ratus dua puluh miliar tiga ratus juta
rupiah);
b. bidang kesehatan sebesar
Rpl3.400.000.000.000,00 (tiga belas triliun
empat ratus miliar rupiah);
c. bidang ...

SK No 156413 A
jdih.kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai