Abstract
author has the objective to determine the effect of management accounting system and environmental
uncertainty on managerial performance on PT Adira Dinamika Multifinance Tbk Branch Office
Jayapura. The hypothesis of this study is: Suspected of management accounting system and
environmental uncertainty have a significant impact on the performance of managerial on On Adira
Dinamika Multifinance Tbk Branch Office Jayapura. The data required in this study is primary data in
the form of respondents’ assessment of management accounting system, environmental uncertainty
and performance of managerial. Data collection methods used in this study is the questionnaire as well
as a literature review on the books related to the subject matter covered. Data analysis techniques
used by Multiple Linear Regression Test, t test, F test, Coefficient of Determination Test. The results of
this study indicate: (1) management accounting system a positively and significantly effect on the
managerial performance; and (2) environmental uncertainty a positively and significantly effect on
the managerial performance.
Keyword: Management Accounting System, Environmental Uncertainty and Managerial Performance
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi manajemen dan
ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial pada PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Kantor Cabang Jayapura. Hipotesis penelitian ini adalah sistem akuntansi manajemen dan
ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT Adira
Dinamika Multifinance Tbk Kantor Cabang Jayapura. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dalam bentuk penilaian responden tentang sistem akuntansi manajemen,
ketidakpastian lingkungan dan kinerja manajerial. Metode pengumpulan data menggunakan
kuisioner dan studi Pustaka. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji
t, uji F dan uji koefisinen determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sistem akuntansi
manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial; dan (2) ketidakpastian
lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.
Kata kunci: Sistem Akuntansi Manajemen, ketidakpastian lingkungan dan Kinerja Manajerial
1
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
1. PENDAHULUAN
dapat melaksanakan hal yang lebih baik
Kinerja perusahaan sebagian besar
dalam melaksanakan pekerjaan dan
dipengaruhi oleh kinerja manajerialnya.
perbaikan dalam kinerjanya. Penggunaan
Tanpa mengenyampingkan kinerja
sistem akuntansi manajemen perusahaan
operasional suatu organisasi,
akan mendapat informasi-informasi yang
keberhasilan suatu organisasi dalam
sangat penting.
mencapai tujuannya sebagian besar
Sistem akuntansi manajemen juga
tergantung pada kinerja manajerialnya.
dapat memuat informasi – informasi
Kinerja manajerial dapat dijelaskan
yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk
sebagai eksistensi kerja manajer
program promosi, untuk penjualan,
(pimpinan) dalam menyelesaikan
untuk pajak, kategori pelanggan dan
pekerjaan dengan seefektif mungkin
tingkat pelanggan. Hal tersebut juga
(Soobaroyen dan Poorundersing dalam
dapat dijadikan sebagai salah satu
Rante, dkk, 2014).
rencana sarana untuk lebih
Kinerja manajerial merupakan hasil
meningkatkan pelayanan dan kualitas
kerja secara kualitas dan kuantitas yang
perusahaan itu sendiri. Selanjutnya para
dicapai oleh seseorang manajer dalam
manajer yang dapat menggunakan sistem
melaksanakan tugasnya sesuai dengan
akuntansi manajemen dengan baik,
tanggung jawab yang diberikan
sangat memungkinkan para manajer
kepadanya (Ingkiriwang, 2013). Ayu dan
tersebut untuk melihat dan memastikan
Dahen (2014) berpendapat bahwa
apakah perusahaan mereka bersaing
kinerja manajerial merupakan hasil dan
dengan perusahaan-perusahaan pesaing
keluaran yang dihasilkan oleh manajer
mereka, dalam penawaran produk dan
sesuai dengan perannya dalam
pelayanan untuk konsumen berupa
organisasi dalam suatu periode tertentu.
harga yang kompetitif, pelayanan dan
Pada umumnya keberhasilan suatu
fasilitas yang mereka punya untuk
perusahaan banyak tergantung pada
konsumen.
faktor – faktor manajerial.
Hasil penelitian Wulandari, dkk
Ada banyak faktor yang
(2014), Lempas,dkk (2014), Rante, dkk
memengaruhi kinerja manajerial, dua di
(2014), dan Damayanti, dkk (2015),
antaranya adalah sistem akuntansi
menyatakan bahwa sistem akuntansi
manajemen dan ketidakpastian
manajemen berpengaruh positif dan
lingkungan. Sistem akuntansi
signifikan terhadap kinerja manajerial.
manajemen menurut Hansen dan Mowen
Sedangkan Hasil penelitian Qibtiyah
(2009) dalam Qibtiyah (2018), adalah
(2018), menemukan bahwa sistem
proses yang digambarkan oleh aktivitas –
akuntansi manajemen berpengaruh
aktivitas seperti pengumpulan,
negatif terhadap kinerja manajerial.
mengukur, mengarsipkan, menganalisis,
Sementara hasil penelitian Ingkiriwang
pelaporan untuk pengelolaan suatu
(2013), menemukan bahwa Sistem
informasi.
Akuntansi Manajemen tidak
Mia dan Chanel dalam Sianipar
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
(2018), mengemukakan bahwa jika para
manajer.
manajer menggunakan informasi yang
Selain sistem akuntansi
disediakan oleh sistem akuntansi
manajemen, faktor lain yang
manajemen maka para manajer tersebut
berhubungan dengan kinerja manajerial
adalah ketidakpastian lingkungan.
Ketidakpastian merupakan suatu faktor
2
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
3
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
Tabel 1
Hasil Penilaian Kinerja Manajerial
PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
Kantor Cabang Jayapura 2017 – 2019
Tahun
No Indikator 2017 2018 2019
(%) (%) (%)
1. Jumlah pembiayaan yang dapat dipenuhi sesuai skedul 14,23 9,00 10,23
2. Pemenuhan terhadap standar 9,00 15,00 8,00
3. Jumlah pembiayaan 34,16 36,21 32,16
4. Kesesuaian proses pembiayaan dengan SOP 9,00 9,00 9,00
5. Jumlah laporan pembiayaan yang dibuat lengkap dan 10,00 14,00 9,00
tepat waktu
Total 88,69 76,39 68,39
Sumber: data internal PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Kantor Cabang Jayapura, 2020
Berdasarkan tabel di atas diketahui berbagai masalah dan isu organisasi.
persentase penilaian kinerja manager Menurut goal setting theory, individu
pada PT. Adira Dinamika Multi Finance, memiliki beberapa tujuan, memilih
Tbk Kantor Cabang Jayapura selama tujuan, dan mereka termotivasi untuk
tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. mencapai tujuan-tujuan tersebut
Hasil penilaian kinerja manajer fluktuatif (Srimindarti, 2012). Teori ini
pada beberapa indikator. Sementara mengasumsikan bahwa faktor utama
pada nilai total mengalami trend yang memengaruhi pilihan yang dibuat
penurunan. Persoalan kinerja manajerial individu adalah tujuan yang mereka
yang paling disoroti adalah kekurang miliki. Goal setting theory telah
lengkapan dan keterlambatan menunjukkan adanya pengaruh
penyampaian dokumen signifikan dalam perumusan tujuan
pertanggungjawaban. Hal – hal tersebut (Arsanti, 2009). Kekhususan dan
tentunya dapat menghambat kinerja kesulitan merupakan atribut dari
manajerial PT. Adira Dinamika Multi penetapan tujuan. Umumnya, semakin
Finance, Tbk Kantor Cabang Jayapura. sulit dan spesifik tujuan yang ditetapkan,
Berdasarkan uraian di atas, maka semakin tinggi tingkat prestasi yang akan
dilakukan penelitian dengan fokus dihasilkan.
“Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen Salah satu karakteristik dari goal
Dan Ketidakpastian Lingkungan setting adalah tingkat kesulitan tujuan.
Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Tingkat kesulitan tujuan yang berbeda
Adira Dinamika Multi Finance, Tbk akan memberikan motivasi yang berbeda
Kantor Cabang Jayapura.” bagi individu untuk mencapai kinerja
tertentu. Tingkat kesulitan tujuan yang
2. TINJAUAN PUSTAKA rendah akan membuat individu
2.1 Teori Penetapan Tujuan (Goal memandang bahwa tujuan sebagai
Setting Theory) pencapaian rutin yang mudah dicapai
Goal setting theory yang sehingga akan menurunkan motivasi
dikembangkan oleh Locke sejak 1968 individu untuk berkreativitas dan
telah mulai menarik minat dalam mengembangkan kemampuannya.
4
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
5
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
6
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
7
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
8
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
9
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
3. METODE PENELITIAN
normalitas, multikolinieritas, dan
3.1 Metode Analisis Data
heteroskedastisitas. Adapun masing-
a. Analisis Deskriptif
masing pengujian tersebut dapat
Analisis deskriptif adalah suatu
dijabarkan secara ringkas sebagai
metode analisis dimana data-data
berikut:
dikumpulkan, diklarifikasikan,
dikelompokkan, selanjutnya dianalisis 1) Uji Normalitas
dan diinterpretasikan secara objektif Uji normalitas bertujuan untuk
dalam rangka menerangkan objek menguji apakah dalam suatu model
tertentu. Penelitian ini menggunakan regresi linier variabel terikat dan
analisis deskriptif untuk membantu variabel bebas keduanya mempunyai
menerangkan hasil temuan penelitian. distribusi normal atau tidak (Ghozali,
2015). Setiap penelitian mengharuskan
b. Uji Instrumen Penelitian
normalitas data dengan kata lain model
1) Uji Validitas
regresi yang baik tercermin dari
Validitas adalah skala dimana
distribusi data normal.
kesimpulan yang dibuat dengan
berdasarkan skor menurut angka 2) Uji Multikolinearitas
menjadi sesuai. Pengujian validitas ini Uji multikolinieritas bertujuan
menggunakan Total Correlation untuk menguji apakah model regresi
(Corrected Item), analisis ini dengan mempunyai korelasi antara variabel
caramengkolerasikan masing-masing bebas, dengan kata lainModel regresi
skor item dengan skor total dan yang baik seharusnya tidak terjadi
melakukan koreksi terhadap nilai korelasi diantara variabel independen.
koefisien korelasi yang overestimasi. Dalam hal ini disebut variabel-variabel
Pengujian menggunakan dua sisi dengan bebas ini tidak ortogonal.
taraf signifikasi 0,05. Dalam mendeteksi ada tidaknya
multikolinearitas di dalam model regresi
2) Uji Reliabilitas
salah satunya dilihat dari: (1) nilai
Pengujian ini menggunakan
tolerance dan lawannya; dan (2) variance
metode statistik Cronbach Alpha dengan
inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini
nilai sebesar 0,06. Apabila Cronbach
menunjukan setiap variabel independen
Alpha dari suatu variabel ≥ 0,6 maka
manakah yang dijelaskan oleh variabel
butir pertanyaan dalam instrumen
independen lainnya. Nilai cut off yang
penelitian tersebut adalah reliabel atau
umum dipakai untuk menunjukan
dapat diandalkan, dan sebaliknya jika
adanya multikolinearitas adalah nilai
nilai Cronbach Alpha < 0 < 6 maka butir
tolerance <
pertanyaan tersebut tidak reliabel.
0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10
b. Uji Asumsi Klasik (Ghozali, 2015).
Uji asumsi klasik digunakan untuk
3) Uji Heteroskedastisitas
mengetahui apakah hasil analisis regresi
Uji heteroskedastisitas bertujuan
linier berganda yang digunakan untuk
menguji model regresi, apakah terdapat
menganalisis dalam penelitian ini
ketidaksamaan variance dari residual
terbebas dari penyimpangan asumsi
satu pengamatan ke pengamatan lain.
klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan
Konsekuensinya adanya
dalam penelitian ini meliputi uji
heteroskedastisitas dalam model regresi
adalah penaksir yang diperoleh tidak
10
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
11
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
12
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
13
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
14
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
16
Invoice: Jurnal Ilmu Akuntansi
p-ISSN: 2714-6359 | e-ISSN: 2714-6340
Vol.3, Nomor 1 | Maret, 2021
17