Oleh :
MARTIUS
(0921221006)
PASCASARJANA
UNVERSITAS ANDALAS
2012
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
perekonomian
Indonesia
tidak
bisa
lepas
dari
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusanan masalah
1.
2.
3.
4.
1.3
1.
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui apakah kompleksitas dalam suatu organisasi berpengaruh
terhadap praktik akuntansi manajemen.
2.
perusahaan.
3.
4.
kinerja
divisi
sangat
diperlukan
untuk
tujuan
memaksimumkan profit.
9. Analisa profitability
Analisis profitabilitas adalah evaluasi atas tingkat pengembalian
investasi perusahaan, berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya, melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai
pemicu profitabilitasnya, dan melibatkan identifikasi dan pengukuran
dampak berbagai pemicu profitabilitasnya.
10. Benchmarking
Benchmarking adalah alat bantu untuk memperbaiki kualitas
dengan aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan
pengukuran yang akan menstimulasi praktek inovatif dan pemperbaiki
kinerja.
11. Balanced Scorecard
Menurut Kaplan dan Norton (1994), balanced scorecard
merupakan:
...a set of measures that gives top managers a fast but
comprehensive view of the business..includes financial measures
thet tell the result of actions already taken...complements the
financial measures with operational measures on costumer
satisfaction, intenal processes, and the organizations innovatiion
and improvement activities-operational measures that are drivers
of future financial performance
12. Analisis Cost Volume Profit (CVP)
Cost Volume and Profit diklaim sebagai salah satu alat yang
paling kuat membantu manajer dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan (Garrison and Noreen, 2003; Hansen dan Mowen, 2002; dalam
Sulaiman, 2004).
13. Full costing
Merupakan metode harga pokok produksi yang memperhitungkan
semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang terdiri
dari biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik, baik yang
berperilaku variable maupun tetap (Mulyadi, 2000: p18)
10
biaya
berdasarkan
aktivitas
adalah
metode
11
biaya plus) suatu metode penentuan harga dimana mark-up yang sudah
ditentukan sebelumnya diterapkan untuk suatu dasar harga untuk
menentukan harga jual target.
18. Target Pricing
Merupakan suatu metode harga jual suatu produk produksi
sebagian tingkat pengembalian investasi untuk jumlah produksi tertentu
2.4. Kompleksitas
Kompleksitas organisasi merupakan akibat langsung dari pembagian
pekerjaan dan pembentukan departemen yang berfokus pada jumlah dan jenis
pekerjaan, pengelompkan jabatan, jumlah unit atau departemen yang berbeda
secara nyata, Gibson, Ivancenich & Donnelly, (1997). Organisasi dengan berbagai
jenis pekerjaan dan unit menimbulkan masalah manajerial dan organisasi yang
lebih rumit karena terjadi ketergantungan tugas dan sifat tugas yang semakin
kompleks.
Thonpson (1967) menyatakan bahwa kompleksitas dalam organisasi akan
menimbulkan ketergantungan tugas diantara individu yang ada dalam tiap
departemen dan problem koordinasi semakin kuat yang digambarkan sebagai
12
13
informasi,
balance
score
cardm
penilaian
kinerja
hingga
14
uraian
ringkas
tersebut
dapat
kembali
ditegaskan
bahwa
akuntansi
manajemen
didalam
perusahaan
akan
semakin
16
17
2.9. Framework
Kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kompleksitas
(X2)
H1
H2
X1.X2
KINERJA
PERUSAHAAN (Y)
H4
H3
Praktik Akuntansi
Manajemen
(X1)
18
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
3.2
Data primer (primary data) adalah data yang diperoleh langsung atau
dikumpulkan langsung dari sumber penelitian.
19
3.4.
Instrumen Penelitian
3.5.1. Teknik Akuntansi Manajemen
a. Anggaran
Pengukuran
penggunaan
teknik
anggaran
oleh
perusahaan
b. Penilaian kinerja
Pengukuran penggunaan teknik penilaian kinerja oleh perusahaan
menggunakan sebuah instrument yang dikembangkan dari berbagai
literature.
c. Informasi untuk pengambilan keputusan
Pengukuran penggunaan teknik informasi untuk pengambilan
keputusan oleh perusahaan menggunakan sebuah instrument yang
dikembangkan dari berbagai literature.
d. Harga pokok produk
20
aktiva
yang tersedia
dalam
Metode Analisis
3.6.1
Analisis Deskriptif
21
Analisis ini bertujuan untuk memberikan arah dan gambaran data atas
seberapa spesifik variabel-variabel harus diperlakukan dalam analisis
berikutnya.
3.6.2. Analisa Uji Hipotesis
3.6.2.1. Uji kualitas data
a. Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner.
b. Uji Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
3.6.2.2. Uji Asumsi Klasik
a. Pengujian Multikolinearitas
Menurut Nachrowi (2007:121) uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah ada model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel independen, jika terjadi korelasi maka
terdapat problem multikolinearitas.
b. Pengujian Autokorelasi
Menurut Gujarati (2001:99) autokorelasi merupakan korelasi
yang
terjadi
antara
anggota-anggota
dari
serangkaian
22
c. Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
observasi ke observasi yang lain.
= Kinerja perusahaan
X1
X2
= Kompleksitas
X1X2
= Interaksi X dan X2
i1
= Intersep
23
R2 =
ESS
TSS
Dimana :
ESS = Explanet Sum Square (Jumlah kuadrat yang dijelaskan)
TSS = Total Sum Square (Jumlah total Kuadrat)
b. Uji F-Statistik
Uji F adalah bagian uji statistik yang digunakan untuk
membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen
R2 / K 1
1 R2 / n K
Keterangan
R 2 = Koefisien determinan
n
= Jumlah sampel
Kriteria Keputusan
1. Jika Sig < alpha maka keputusannya dapat disimpulkan
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen secara bersama sama.
2. Jika Sig > alpha maka keputusannya disimpulkan bahwa
variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen secara bersama sama.
24
c. Uji t-Statistik
Untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap
variabel depenen secara individual. Maka penulis melakukan uji
statistik yaitu menggunakan uji t-test, Supranto (1997:97)
menyatakan uji t-test merupakan suatu uji statistik yang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
b
Sb
Keterangan
t
Sb
= Standar Baku
= Koefisien Regresi
= n- 2
25
Analisis Deskriptif
4.2.1
26
Pengujian Validitas
a. Kompleksitas
Kinerja sebuah perusahaan merupakan dimesi yang rentan dengan
perubahan salah satu faktor yang mendorong kondisi tersebut terjadi adalah
kompleksitas. Salah satu variabel penelitian yang digunakan didalam model
penelitian ini adalah kompleksitas. Untuk mengukur intensitas kompetisi pasar
maka digunakan 6 item pertanyaan.
27
Pengujian Reliabilitas
Menurut Ghozali (2005) pengujian reliabilitas dilakukan untuk menilai
kehandalan dari masing masing item pertanyaan yang valid bila digunakan pada
waktu dan tempat yang berbeda.
28
4.4
Pengujian Normalitas
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis salah satu syarat yang harus dapat
Pengujian Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2005) pengujian multikolinearitas dimaksudkan untuk
mengetahui korelasi atau hubungan yang terjadi antar satu variabel independen
dengan variabel independen lainnya.
4.6.2
Pengujian Autokorelasi
Tahapan kedua didalam pengujian asumsi klasik adalah menilai gejala
autokorelasi.
4.6.3
Pengujian Heteroskedastistas
Menurut Ghozali (2005)
Pengujian Hipotesis
4.7.1
Pengaujian Hipotesis I
Berdasarkan tahapan pengujian hipotesis pertama yang telah dilakukan
29
Pengujian Hipotesis I
Koefisien
Keterangan
sig
Alpha
Kesimpulan
Regresi
Konstanta
2.125
Kompleksitas
0.080
0.000
0.05
Signifikan
R2 0,601
Berdasarkan Tabel terlihat masing masing variabel penelitian yang diuji
memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah model regresi
berganda yaitu sebagai berikut:
Y = 2.125 + 0,080x + e
Berdasarkan model pengujian yang telah dihasilkan diperoleh nilai R2
sebesar 0,601 temuan ini mempertegas bahwa Kompleksitas memberikan
kontribusi dalam mempengaruhi teknik teknik akuntansi manajemen sebesar
60,10 % sedangkan sisanya 39,90 % lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
digunakan didalam penelitian ini, seperti perubahan variabel makro ekonomi
seperti kurs inflasi dan sebagainya.
Pada tahapan pengujian hipotesis pertama terlihat bahwa Kompleksitas
memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,601 kondisi ini
memperlihatkan bahwa semakin tinggi Kompleksitas akan meningkatkan praktik
teknik teknik akuntansi manajemen, temuan tersebut diperkuat dengan nilai sig
sebesar 0,000 didalam tahapan pengujian digunakan tingkat kesalahan sebesar
0,05. Dari proses pengujian terlihat bahwa nilai sig 0,000 < alpha 0,05 maka
30
keputusannya adalah
Pengujian Hipotesis II
Berdasarkan tahapan pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan
bantuan program SPSS diperoleh ringkasan hasil pengujian terlihat pada tabel
dibawah ini:
Pengujian Hipotesis II
Koefisien
Keterangan
Sig
Alpha
Kesimpulan
Regresi
Konstanta
2.235
Kompleksitas
0.090
0.000
0.05
Signifikan
R2 0,523
Berdasarkan Tabel terlihat masing masing variabel penelitian yang diuji
memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah model regresi
berganda yaitu sebagai berikut:
Y = 2.235 + 0,090x + e
Berdasarkan model pengujian yang telah dihasilkan diperoleh nilai R2
sebesar 0,523 temuan ini mempertegas bahwa Kompleksitas memberikan
kontribusi dalam mempengaruhi kinerja perusahaan sebesar 52,30 % sedangkan
sisanya 47,70 % lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan didalam
penelitian ini, seperti perubahan variabel makro ekonomi seperti kurs inflasi dan
sebagainya.
31
Sig
Alpha
Kesimpulan
Regresi
Konstanta
1,079
Kompleksitas
0,006
0,004
0,05
Signifikan
0,135
0,000
0,05
Signifikan
Interaksi X1.X2
0,040
0,000
0,05
Signifikan
R2 = 0,729
F-stat 0,000
32
33
34
4.7.4
Implikasi
35
BAB V. PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah
dilakukan maka dapat diajukan beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti
dari penelitian ini yaitu:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa
Kompleksitas
berpengaruh
signifikan
terhadap
praktik
akuntansi
hasil
pengujian
hipotesis
kedua
ditemukan
bahwa
Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa tesis yang telah diselesaikan ini masih memiliki
36
5.3
Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis maka
37
REFERENSI
38
39
Maliah bt. Sulaiman, Nik Nazali Nik Ahmad dan Nohayati Alwi (2004). Management
Accounting Practice in Select Asian Countries
Sulaiman, M., Ahmad, N., & Alwi, N. (2004). Management accounting practices
in selected Asian countries. Managerial Auditing Journal, 19 (4):493-508.
Sutapa (2003). Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Ketidakpastian
Lingkungan (Perceived Environment Uncertainty) Dan Desentralisasi
terhadap Kinerja Manajerial. Tesis. Universitas Diponegoro.
Team, C. E. (2004a). Sustainable Construction: An Introduction, Constructing
Excellence.
Team, C. E. (2004b). Sustainable Construction: Constructors, Constructing
Excellence
Toomas Haldma dan Kertu Laats (2002). Influencing contingencies on management
accounting practices in Estonian manufacturing co
Trisnowardono, N., Drs.B.E (2002). Menuju Usaha Jasa Konstruksi yang Handal,
Abdi TANDUR. Jakarta
40
41