tp
s:
//e
nd
ek
ab
.bp
s.
go
. id
ht
tp
s:
//e
nd
ek
ab
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//e
nd
ek
ab
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//e
nd
ek
ab
.b
ps
.g
o.id
Indikator Ekonomi Kabupaten Ende
2022/2023
ISBN : -
No. publikasi : 53110.2333
Katalog BPS : 9201001.5311
Naskah :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende
id
o.
Penyunting :
g
Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende
s.
p
.b
Gambar Kover oleh :
ab
Penerbit :
© Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende
//e
s:
Pencetak :
tp
Percetakan Ende
ht
Pengarah
Martinus Tulit Beni
Penanggung Jawab
Margareta Lega
Penyunting
id
Margareta Lega
g o.
ps.
Penulis Naskah
.b
Shaestu Abida Bhirawasiwi
ab
ek
nd
Pengolah Data
//e
KATA PENGANTAR
Publikasi ini memuat data-data pokok keadaan ekonomi, seperti keadaan penduduk
dan tenaga kerja, pertumbuhan dan struktur ekonomi, pengeluaran dan konsumsi penduduk,
serta perkembangan sektor-sektor produksi dan sebagainya.
Seyogyanya sebagai indikator yang baik untuk melihat keadaan ekonomi suatu
id
o.
wilayah diperlukan data yang lebih luas dan lengkap, lagipula belum ada ukuran kuantitatif yang
g
s.
baku dalam penyusunan Indikator Ekonomi, maka disadari bahwa publikasi ini belum
p
sepenuhnya memuaskan para pengguna data.
.b
ab
ek
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
nd
membantu dalam mempersiapkan dan melengkapi data-data yang diperlukan guna penerbitan
//e
publikasi ini. Kami juga menghargai segala saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
s:
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
id
o.
BAB IV KONSUMSI DAN PENGELUARAN PENDUDUK ............................................... 27
g
p s.
BAB V PERKEMBANGAN SEKTOR PRODUKSI ........................................................... 33
.b
ab
id
g o.
s.
p
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
BAB I
PENDAHULUAN
id
dalam publikasi ini masih terbatas pada hal-hal yang benar-benar dianggap penting.
o.
Penyajian berbagai indikator dalam publikasi ini dibagi ke dalam enam kelompok sebagai
g
berikut: p s.
Kependudukan
.b
-
ab
- Konsumsi/Pengeluaran Penduduk
nd
Selain menyajikan data dasar dalam bentuk tabel-tabel indikator, dalam publikasi
ht
ini disajikan pula berbagai ukuran statistik seperti rasio, persentase, laju pertumbuhan, dan
ukuran statistik lainnya. Sebagai pelengkap disertakan pula ulasan singkat tentang berbagai
indikator terkait yang dimaksudkan untuk mempertajam penyajian berbagai data dasar.
Pembahasan dalam publikasi ini bersifat umum dan terbatas pada hal-hal yang
berkaitan dengan perekonomian. Sedangkan pembahasan lebih mendalam secara parsial
dapat dilihat pada berbagai publikasi khusus seperti Indikator Kesejahteraan Rakyat,
Statistik Pertanian, Produk Domestik Regional Bruto, dan sebagainya.
id
g o.
p s.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
id
g o.
ps.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
BAB II
KEPENDUDUKAN
2.1. Penduduk
Dalam perekonomian suatu wilayah, penduduk memiliki peran penting, yaitu
sebagai pelaku ekonomi. Pengamatan potensi penduduk dalam konteks perekonomian
wilayah antara lain dapat dilakukan dari sisi jumlah, komposisi menurut umur, keterserapan
oleh dunia kerja, tingkat pengangguran, rasio beban ketergantungan, dan sebagainya.
Dalam kegiatan perekonomian, penduduk memiliki peran ganda, yaitu sebagai
subyek sekaligus obyek dari kegiatan ekonomi. Oleh karena itu perkembangan jumlah
id
penduduk hendaknya selalu dicermati dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya di
o.
bidang ekonomi.
g
s.
Di satu sisi, peningkatan jumlah penduduk suatu wilayah berarti pula sebagai
p
peningkatan jumlah tenaga kerja yang siap mengambil peran dalam berbagai kegiatan
.b
ab
Tabel 2.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Ende, 1980 – 2022
Tahun Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk
(.000 jiwa) per tahun (persen)
(1) (2) (3)
1980 201,6 1,30
1990 218,8 0,82
2000 232,3 0,62
2010 260,6 1,16
2020 270,7 0,37
2022 273,3 0.59
Sumber: BPS, Sensus Penduduk 1980-2020, Publikasi Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
id
Tabel 2.1 memperlihatkan perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Ende
g o.
selama kurun waktu 1980 – 2022. Informasi tersebut menunjukkan adanya peningkatan
p s.
jumlah absolut penduduk Kabupaten Ende dari waktu ke waktu. Pada tahun 1980, jumlah
.b
penduduk Kabupaten Ende adalah sebesar 201,6 ribu jiwa, kemudian meningkat hingga
ab
mencapai 232,3 ribu jiwa pada tahun 2000. Laju pertumbuhan penduduk tertinggi terdapat
ek
pada tahun 1980 yaitu sebesar 1,30 persen. Pada Tahun 2022 jumlah penduduk meningkat
nd
menjadi 273,3 ribu jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 0,59 persen.
//e
s:
tp
Kepadatan Penduduk
ht
Bila jumlah penduduk di suatu wilayah pada tahun tertentu ditimbang dengan luas
wilayahnya maka akan menghasilkan konsep tingkat kepadatan penduduk. Tingkat
kepadatan penduduk di wilayah perkotaan umumnya lebih tinggi dibanding dengan wilayah
perdesaan. Ukuran tingkat kepadatan yang ideal memang sulit untuk ditentukan karena
sangat bergantun pada potensi yang terdapat pada suatu wilayah (carrying capacity) serta
kemampuan penduduk untuk memanfaatkan potensi yang ada.
Umumnya tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi sangat rawan terhadap
terjadinya konflik sosial. Selain itu juga menyulitkan pemerintah dalam penyediaan berbagai
fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebaliknya, jika tingkat kepadatan penduduk
relatif rendah maka akan menyebabkan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan oleh
masyarakat menjadi mahal.
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Ende
Menurut Kecamatan Tahun 2010, 2020, dan 2022
Persentase Penduduk Kepadatan Penduduk
Luas Wilayah
No Kecamatan (%) (per km2)
(%)
2010 2020 2022 2010 2020 2022
(1) (2) (4) (5) (6) (8) (9)
1. Nangapanda 7,61 8,33 8,39 9,13 93 131 121
2. Pulau Ende 2,97 3,15 3,16 0,49 123 854 849
3. Maukaro 2,67 2,84 2,85 10,39 68 36 36
4. Ende 5,78 6,33 6,37 7,91 84 124 106
5. Ende Selatan 9,16 9,47 9,48 0,94 1.887 1.266 1.327
id
6. Ende Timur 7,60 7,20 7,16 0,94 511 1.018 993
g o.
7. Ende Tengah 10,72 8,81 8,76 0,28 3.761 4.036 4.149
8. Ende Utara 6,94 6,75 s.
6,72
p
0,84 373 978 1.045
.b
13. Lio Timur 2,77 2,91 2,92 2,59 155 193 149
tp
Penambahan kecamatan tersebut berdampak pada perubahan luas wilayah dan jumlah
penduduk untuk setiap kecamatan. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2022
kecamatan Ende Tengah yang mempunyai luas wilayah hanya 0,28 persen dari keseluruhan
luas wilayah Kabupaten Ende dihuni oleh 8,76 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten
Ende. Hal ini menjadikan kecamatan Ende Tengah sebagai kecamatan dengan kepadatan
penduduk tertinggi, yaitu 4.149 jiwa per kilometer persegi.
Berdasarkan keadaan pada Tahun 2022, urutan kecamatan terpadat dengan
kepadatan penduduk di atas 200 jiwa per kilometer persegi adalah Ende Tengah, Ende
Selatan, Ende Utara, Ende Timur, Pulau Ende, Wolowaru, dan Ndori. Sementara itu
kecamatan Maukaro dan Lepembusu Kelisoke yang masing-masing mempunyai luas 10,39
persen dan 7,24 persen dari total luas wilayah Kabupaten Ende, hanya dihuni oleh 36 jiwa
id
o.
per kilometer persegi. Sedangkan untuk kecamatan lain, kepadatan penduduk berkisar
g
antara 50 – 200 jiwa per kilometer persegi. p s.
Untuk Kabupaten Ende secara keseluruhan, kepadatan penduduk selalu
.b
meningkat selama periode 2000 – 2021. Dari 107 jiwa per kilometer persegi pada tahun
ab
2010 menjadi 132 jiwa per kilometer persegi pada Tahun 2022.
ek
nd
//e
Salah satu cara untuk melihat pola distribusi penduduk di suatu wilayah menurut
tp
kategori produktif (secara ekonomi) atau bukan adalah dengan melihat komposisi umur dari
ht
Berdasarkan kelompok umur, penduduk dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
penduduk usia produktif dan penduduk bukan usia prouktif. Penduduk usia produktif adalah
penduduk yang berada pada kelompok usia 15 – 64 tahun, sedangkan penduduk bukan usia
produktif adalah penduduk yang usianya di luar rentang 15 – 64 tahun (0 – 14 tahun dan 65
tahun atau lebih). Penggolongan tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa penduduk
berusia 15 – 64 tahun secara rasional merupakan kelompok yang secara potensial mampu
melakukan kegiatan produksi.
Distribusi penduduk Kabupaten Ende menurut kelompok umur dapat dilihat pada
Tabel 2.3. dari tabel tersebut tampak bahwa pada Tahun 2022 jumlah penduduk usia
produktif masih berjumlah paling besar di antara kelompok umur yang lain yaitu sebesar
67,50 persen.
id
o.
g
Rasio Beban Tanggungan p s.
Rasio beban tanggungan (dependency ratio) adalah rasio dari jumlah penduduk
.b
usia non produktif terhadap jumlah penduduk usia produktif. Angka ini secara kasar
ab
menunjukkan banyaknya penduduk usia non produktif yang harus ditanggung oleh
ek
nd
penduduk usia produktif selain dirinya sendiri. Semakin tinggi persentase dependency ratio
//e
menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk usia produktif
s:
untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
tp
ht
Tabel 2.4 Rasio Beban Tanggungan (Dependency Ratio) Penduduk Kabupaten Ende
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2022
Jumlah Penduduk
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan L+P
(1) (2) (3) (4)
0 – 14 35.933 33.950 69.883
15 – 64 89.409 95.248 184.657
65 + 8.506 10.507 19.013
Jumlah 133.848 139.705 273.553
Dependency Ratio (%) 49,70 46,67 48,14
Sumber: Ende Dalam Angka 2023, BPS Ende, data diolah
Angka rasio beban tanggungan penduduk Kabupaten Ende menurut jenis kelamin
secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.4. Dari tabel tersebut, tampak bahwa rasio beban
tanggungan penduduk Kabupaten Ende secara keseluruhan pada Tahun 2022 adalah
sebesar 48,14 persen yang berarti setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif)
mempunyai tanggungan sebanyak 48 orang yang belum produktif dan dianggap tidak
produktif lagi.
Dari tabel juga didapatkan bahwa setiap 100 orang laki-laki di Kabupaten Ende
mempunyai tanggungan sebanyak 50 orang yang belum produktif dan dianggap tidak
produktif lagi. Sedangkan untuk perempuan, setiap 100 orang mempunyai tanggungan 47
orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.
id
o.
Kegiatan utama Penduduk Usia Kerja (PUK) terbagi atas Angkatan Kerja (AK)
g
yang aktif secara ekonomi baik bekerja maupun mencari pekerjaan dan Bukan Angkatan
p s.
Kerja (BAK) yang tidak aktif secara ekonomi baik sedang sekolah atau sibuk dengan
.b
Tabel 2.5 Penduduk Usia Kerja (PUK) Kabupaten Ende Menurut Jenis Kegiatan
//e
Laki-laki + Perempuan
Jenis Kegiatan Laki-laki Perempuan
tp
Jumlah %
ht
Pada Tahun 2022, total jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Ende adalah
sebesar 205.289 orang dengan rincian 155.064 orang angkatan kerja dan 50.225 orang
bukan angkatan kerja. Lebih dari 50 persen dari total PUK yaitu 53,97 persen adalah
perempuan, sedangkan sisanya yaitu sebesar 46,03 persen adalah PUK berjenis kelamin
laki-laki.
Angkatan kerja pada dasarnya merujuk pada kelompok penduduk yang berada
pada pasar kerja, yaitu penduduk yang siap terlibat dalam kegiatan ekonomi produktif.
Dalam hal ini terdiri dari mereka yang bekerja yang sudah terserap dalam pasar kerja dan
yang siap terjun ke dalam pasar kerja meskipun belum terserap atau disebut penganggur.
Tabel 2.6 Jumlah Angkatan Kerja (AK) Kabupaten Ende Menurut Jenis Kelamin,
Tahun 2020-2022
Tahun
Jenis Kelamin 2020 2021 2022
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Laki-laki 75.079 51,05 79.375 50,04 77.222 49,80
Perempuan 71.997 48,95 79.258 49,96 77.842 50,20
id
L+P 147.076 100,00 158.633 100,00 155.064 100,00
g o.
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2020-2022
p s.
Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Ende pada Tahun 2022 adalah sebesar
.b
ab
155.064 orang dengan persentase laki-laki sebesar 49,80 persen dan perempuan sebesar
ek
50,20 persen. Pada data tahun 2020-2022, angka absolut jumlah angkatan kerja total,
nd
angkatan kerja laki-laki, dan angkatan kerja perempuan tertinggi berada pada Tahun 2021.
//e
Untuk distribusi jenis kelamin, sejak tahun 2020 sampai dengan Tahun 2021
s:
angkatan kerja berjenis kelamin laki-laki mendominasi selama dua tahun secara terus-
tp
menerus. Meskipun angkatan kerja laki-laki mendominasi distribusi Angkatan Kerja di Ende
ht
selama dua tahun, terlihat persentase angkatan kerja perempuan yaitu 50,20 persen di
Tahun 2022.
Bukan Angkatan Kerja (BAK) adalah penduduk usia kerja yang pada periode
referensi tidak mempunyai atau melakukan aktivitas ekonomi, baik karena sedang sekolah,
mengurus rumah tangga, atau karena alasan lainnya (pensiun, penerima transfer/kiriman,
penerima deosito/bunga bank, jompo, atau alasan lain).
Tabel 2.7 Jumlah Penduduk Bukan Angkatan Kerja (BAK) Kabupaten Ende Menurut Jenis
Kelamin, Tahun 2020-2022
Tahun
Jenis Kelamin 2020 2021 2022
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Laki-laki 18.636 32,94 14.732 32,12 17.267 34,38
Perempuan 37.936 67,06 31.127 67,88 32.958 65,62
L+P 56.572 100,00 45.859 100,00 50.225 100,00
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2020 – 2022
id
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, jumlah penduduk bukan angkatan kerja
o.
pada tahun 2021 turun menjadi 45.859 orang. Angka ini naik signifikan menjadi 50.225 orang
g
s.
pada Tahun 2022. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan angka absolut laki-laki &
p
perempuan bukan angkatan kerja tahun 2022 jika dibandingkan Tahun 2021. Untuk laki-laki,
.b
ab
dari 14.732 orang menjadi 17.267 orang; sedangkan untuk perempuan, dari 31.127 orang
ek
menjadi 32.958 orang. Proporsi penduduk berjenis kelamin perempuan yang bukan
nd
angkatan kerja masih mendominasi selama periode 2020– 2022. Setiap tahun, andilnya
//e
Tabel 2.8 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Ende Menurut Jenis Kelamin,
Tahun 2020-2022
TPAK (persen)
Jenis Kelamin
2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4)
Laki-laki 80,11 84,35 81,73
Perempuan 65,49 71,80 70,25
L+P 72,22 77,57 75,53
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2020 – 2022
TPAK di Kabupaten Ende pada tahun 2020 ke 2022 naik signifikan dari 72,22
id
persen menjadi 77,57 persen. Nilai ini kemudian turun pada Tahun 2022 menjadi 75,53
o.
persen. Artinya, pada Tahun 2022 dari 100 penduduk Kabupaten Ende berusia 15 tahun ke
g
s.
atas, sebanyak 76 orang terserap sebagai pekerja untuk memproduksi barang dan jasa
p
.b
dalam suatu perekonomian.
ab
ek
Pengangguran mempunyai implikasi sosial yang luas karena mereka yang tidak
//e
bekerja tidak mempunyai pendapatan. Semakin tinggi tingkat pengangguran terbuka maka
s:
Sebaliknya, semakin rendah tingkat pengangguran terbuka, maka semakin stabil kondisi
sosial dalam masyarakat.
Penganggur didefinisikan sebagai mereka yang sedang mencari pekerjaan,
mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (discouraged
worker), dan sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) adalah rasio antara jumlah penganggur
terbuka terhadap angkatan kerja, memberikan indikasi tentang besarnya tingkat
pengangguran dari suatu angkatan kerja. Tingginya TPT menunjukkan bahwa terdapat
banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja.
Tabel 2.9 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Ende Menurut Jenis Kelamin,
Tahun 2020-2022
Jenis Kelamin TPT (persen)
2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4)
Laki-laki 2,78 2,53 2,11
Perempuan 3,13 2,68 2,01
id
mengalami trend penurunan, yaitu dari 2,95 persen ke 2,06 persen. Penurunan TPT cukup
o.
signifikan pada Tahun 2021 ke 2022, yaitu dari 2,61 persen turun menjadi 2,06 persen.
g
s.
Artinya, pada Tahun 2022, dari 100 orang angkatan kerja di Kabupaten Ende sebanyak 2
p
.b
orang merupakan pengangguran.
ab
ek
membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam
s:
tp
seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan
ht
tidak terputus. Melakukan pekerjaan dalam konsep bekerja adalah melakukan kegiatan
ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa, termasuk orang yang memanfaatkan
profesinya untuk keperluan rumah tangga sendiri dianggap bekerja.
Tabel 2.10 Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Ende Menurut Jenis Kelamin,
Tahun 2020-2022
Tahun
Jenis Kelamin 2020 2021 2022
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Laki-laki 72.994 51,14 77.369 50,08 75.595 49,78
Perempuan 69.743 48,86 77.130 49,92 76.276 50,22
L+P 142.737 100,00 154.499 100,00 151.871 100,00
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2020 – 2022
Penduduk yang bekerja di Kabupaten Ende pada tahun 2020 sampai dengan
2022 secara tren fluktuatif. Tercatat 142.737 orang penduduk bekerja pada tahun 2020
meningkat menjadi 151.871 orang pada Tahun 2022. Secara absolut, penduduk bekerja
pada Tahun 2022 sebanyak 75.595 orang laki-laki dan 76.276 orang perempuan. Distribusi
penduduk yang bekerja menurut jenis kelamin selama tiga tahun cukup stabil di kisaran 50
persen. Selama tahun 2020-2021, dominasi penduduk yang bekerja yaitu penduduk laki-laki
dengan andil sebesar 51,14 persen (2020), dan 50,08 persen (2021). Sedangkan pada
tahun 2022, dominasi penduduk yang bekerja yaitu penduduk perempuan dengan andil
sebesar 50,22 persen.
id
o.
Proporsi penduduk yang bekerja (pekerja) menurut lapangan pekerjaan
g
merupakan angka yang menunjukkan distribusi/penyebaran pekerja di setiap lapangan
p s.
pekerjaan. Menurut konsep, yang dimaksud dengan lapangan pekerjaan adalah bidang
.b
Proporsi pekerja menurut lapangan pekerjaan merupakan salah satu ukuran untuk melihat
ek
nd
potensi sektor perekonomian dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu, indikator tersebut
//e
perekonomian. Di samping itu, indikator ini membantu pemerintah dalam memberikan fokus
kebijakan ketenagakerjaan pemernitah. Misalnya, apabila proporsi penduduk yang bekerja
terbanyak terdapat di sektor pertanian, maka pemerintah dapat lebih menitikberatkan
pembangunan ketenagakerjaan di sektor ini.
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Ende Menurut Lapangan usaha
Tahun 2022
No Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pertanian 36.294 32.039 68.333
2 Manufaktur 12.828 20.933 33.761
3 Jasa-jasa 26.473 23.304 49.777
Jumlah 75.595 76.276 151.871
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2022
Data jumlah penduduk yang berkerja menurut lapangan pekerjaan utama dan
jenis kelamin di Kabupaten Ende pada Tahun 2022 di atas bersumber dari Survei Angkatan
id
Kerja Nasional (Sakernas) yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2022. Lapangan
o.
g
Usaha dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu: Pertanian, Manufaktur dan Jasa-jasa.
s.
Pada Tahun 2022, Lapangan Usaha Pertanian masih mendominasi lapangan
p
.b
pekerjaan di Kabupaten Ende. Jumlah penduduk yang bekerja di Lapangan Usaha Pertanian
ab
sebesar 68.333 orang, dengan rincian laki-laki sebesar 68.333 orang dan perempuan
ek
sebesar 32.039 orang. Kategori Jasa-jasa menyusul dengan jumlah penduduk yang bekerja
nd
di lapangan usaha tersebut yang berjumlah 49.777 orang, dengan rincian laki-laki sebanyak
//e
26.473 orang dan perempuan sebanyak 23.304 orang. Lapangan usaha yang menyerap
s:
tp
tenaga kerja terkecil yaitu Manufaktur. Jumlah penduduk yang bekerja di Lapangan Usaha
ht
Manufaktur sebesar 33.761 orang, dengan rincian laki-laki sebesar 12.828 orang dan
perempuan sebesar 20.933 orang.
Tabel 2.12 Status Pekerjaan Utama Penduduk yang Bekerja di Kabupaten Ende,
Tahun 2022
Status Pekerjaan Utama %
(1) (3)
Formal 32,06
Berusaha Dibantu Buruh Tetap 1,50
Buruh/Karyawan/Pegawai 30,56
Informal 67,94
Berusaha Sendiri 33,39
Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh 30,33
Tidak Dibayar
id
Pekerja Bebas 0,37
g o.
Pekerja Keluarga/Pekerja Tidak Dibayar 3,85
Jumlah
p s. 100,00
.b
Pada Tahun 2022, jumlah penduduk yang bekerja pada kegiatan informal lebih
nd
besar dibandingkan kegiatan formal yaitu sebesar 67,94 persen dengan status pekerjaan
//e
yang memberikan andil terbanyak adalah berusaha sendiri yaitu sebanyak 33,39 persen.
s:
tp
Tabel 2.13 Penduduk Bekerja Seminggu yang Lalu di Kabupaten Ende Menurut
Pendidikan yang Ditamatkan pada Agustus 2022
Tingkat Pendidikan Jumlah %
(1) (2) (3)
≤ SD 68.819 45,31
SMP 20.184 13,29
≥ SMA 41.332 27,22
Perguruan Tinggi 21.536 14,18
Jumlah 151.871 100,00
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional, 2022
Pada Tahun 2022, tingkat pendidikan penduduk bekerja seminggu yang lalu di
id
o.
Kabupaten Ende yang mendominasi adalah pendidikan SD ke bawah dengan persentase
g
sebesar 45,31 persen. Menyusul lulusan SMA dengan persentase 27,22 persen, lulusan
p s.
Perguruan Tinggi sebesar 14,18 persen dan lulusan SMP mempunyai andil sebesar 13,29
.b
persen.
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
id
g o.
ps.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
BAB III
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
id
untuk mengamati struktur ekonomi di wilayah yang bersangkutan, sedangkan PDRB atas
o.
dasar harga konstan digunakan untuk mengamati pertumbuhan ekonominya.
g
p s.
Pertumbuhan Ekonomi
.b
ab
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende pada tahun 2020 – 2022 masing-
ek
masing adalah sebesar -1,33 persen, 2,13 persen dan 3,09 persen. Jika dibandingkan
nd
dengan laju pertumbuhan Provinsi NTT, dalam periode 2020-2021 laju pertumbuhan
//e
Kabupaten Ende selalu berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT. Hal ini
s:
disebabkan Kabupeten Ende memiliki PDRB atas harga konstan terbesar ke-5 di antara
tp
Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende (3,09 persen) berada
di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT (3,05 persen). Hal ini menunjukkan tidak hanya
terdapat percepatan pertumbuhan Kabupaten Ende dibandingkan tahun sebelumnya (2,13
persen), tetapi juga pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 untuk Kabupaten Ende
berada di atas agregasi pertumbuhan ekonomi kabupaten kota di Provinsi NTT.
Tabel 3.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Per Tahun Kabupaten Ende dan Provinsi Nusa
Tenggara Timur (Persen), 2020 – 2022
Periode Ende NTT
(1) (2) (3)
2020 -1,33 -0,84
2021*) 2,13 2,51
2022**) 3,09 3,05
Sumber: Kabupaten Ende Dalam Angka, 2023
Keterangan: *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
id
g o.
p s.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
Struktur Ekonomi
Sebagaimana perekonomian di wilayah lain di Indonesia, perekonomian
Kabupaten Ende pada dasarnya merupakan perekonomian agraris yang dicirikan dengan
besarnya pernanan sektor pertanian. Dari Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa perekonomian
Kabupaten Ende memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap sektor A. Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan.
Tabel 3.2 Peranan PDRB Kabupaten Ende Menurut Lapangan Usaha (persen), 2020 – 2022
id
o.
B Pertambangan dan Penggalian 1,25 1,22 1,19
g
C Industri Pengolahan 1,62 1,56 1,62
D Pengadaan Listrik dan Gas
s.
p
0,07 0,07 0,07
.b
ab
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur 0,06 0,07 0,07
ek
Ulang
nd
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan 14,81 14,81 15,55
s:
Sepeda Motor
tp
id
g o.
ps.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
BAB IV
KONSUMSI DAN PENGELUARAN PENDUDUK
id
konsumsi sebagai salah satu indikator dalam mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.
o.
Pada bab ini akan diulas tentang pola pengeluaran penduduk di Kabupaten Ende.
g
s.
Pembahasan lebih jauh juga dilakukan terhadap pola konsumsi makanan dan non makanan.
p
.b
ab
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan penduduk Kabupaten Ende pada tahun
nd
2021 adalah sebesar 902.309 rupiah yang kemudian naik pada Tahun 2022 menjadi sebesar
//e
1.008.449 rupiah. Pada kedua tahun tersebut pengeluaran untuk makanan masih
s:
Pada tahun 2021, pengeluaran rata-rata per kapita selama sebulan untuk komoditi
ht
makanan adalah sebesar 501.016 rupiah. Sedangkan sisanya yaitu 401.293 rupiah
dikeluarkan selama sebulan untuk komoditi bukan makanan. Pada tahun 2021, komoditi
makanan memberi peran sebesar 55,53 persen dan komoditi bukan makanan memberi
peranan sebesar 44,47 persen.
Sedangkan untuk Tahun 2022 dengan pengeluaran rata-rata selama sebulan
sebesar 1.008.449 rupiah, distribusi untuk komoditi makanan adalah sebesar 560.519 rupiah
dan komoditi bukan makanan sebesar 447.930 rupiah. Komoditi makanan memberi peran
sebesar 55,58 persen dan komoditi bukan makanan memberi peranan sebesar 44,42 persen
pada Tahun 2022.
Tabel 4.1 Distribusi Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Sebulan di Kabupaten Ende
Menurut Jenis Pengeluaran, 2021 – 2022
2021 2022
Jenis Pengeluaran Nilai Nilai
% %
(Rupiah) (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Makanan 501.016 55,53 560.519 55,58
Bukan Makanan 401.293 44,47 447.930 44,42
Perumahan 198.766 22,03 250.742 24,86
Aneka Barang dan Jasa 107.709 11,94 99.833 9,90
Pakaian dan Alas Kaki 20.002 2,22 19.455 1,93
id
Barang Tahan Lama 31.342 3,47 19.544 1,94
o.
Pajak, Pungutan, Asuransi 37.759 4,18 45.621 4,52
g
Pesta dan Upacara/Kenduri 5.715
p s. 0,63 12.735 1,26
.b
Jumlah 902.309 100,00 1.008.449 100,00
ab
berbagai kendala untuk memperoleh data pendapatan yang sahih. Untuk mengatasi hal ini
maka digunakan pendekatan lain, yaitu melalui data pengeluarannya.
Sebaran rumah tangga di Kabupaten Ende menurut kelompok pengeluaran per
kapita sebulan adalah seperti yang disajikan pada Tabel 4.2. Berdasarkan tabel tersebut
selanjutnya dapat dilihat pada Tahun 2022 paling banyak persentase rumah tangga berada
di golongan pengeluaran ≥ 1.000.000 rupiah, dengan kontribusi 37,46 persen. Sedangkan
distribusi paling sedikit berada pada golongan pengeluaran 200.000 – 299.999 rupiah,
dengan kontribusi 0,02 persen.
Tabel 4.2 Persentase Rumah Tangga Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Per
Bulan di Kabupaten Ende, Tahun 2021 dan 2022
Golongan Pengeluaran Persentase Rumah Tangga (%)
(Rupiah) 2021 2022
(1) (2) (3)
< 150.000 0,00 0,00
150.000 – 199.999 0,00 0,00
200.000 – 299.999 2,01 0,02
300.000 – 499.999 19,62 12,28
500.000 – 749.999 24,57 28,51
id
750.000 – 999.999 20,55 21,73
g o.
≥ 1.000.000 33,25 37,46
Total s.
100,00
p
100,00
.b
id
g o.
ps.
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
id
masyarakat umum. Diharapkan data tersebut dapat digunakan untuk bahan
g o.
perencanaan/perumusan kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional,
s.
sekaligus sebagai bahan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangnunan
p
.b
Data pokok untuk menghitung produksi padi dan palawija adalah data luas panen
ek
dan produktivitas. Di samping itu untuk mengoreksi hasil penghitungan luas panen
nd
diperlukan pula data luas lahan rusak/poso, luas tanam dan luas baku lahan sawah.
//e
s:
tp
Kategori ini mencakup subkategori Pertanian yang terdiri atas golongan tanaman
pangan, golongan tanaman hortikultura semusim, golongan tanaman perkebunan semusim,
golongan tanaman hortikultura tahunan, golongan tanaman perkebunan tahunan, golongan
peternakan, dan golongan jasa pertanian dan perburuan; subkategori Usaha Kehutanan dan
Penebangan Kayu; dan Subkategori Perikanan.
Pada Tahun 2022, kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi
kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 31,50 persen, naik
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 30,71 persen pada tahun 2021. Untuk laju
pertumbuhan kategori ini cukup fluktuatif, dengan nilai pertumbuhan selalu positif. Secara
berturut-turut pada periode 2019 – 2021 laju pertumbuhannya yaitu 2,49 persen, 5,14
persen, dan 5,06 persen.
id
2022 adalah sebesar 1,25 persen pada tahun 2020, 1,22 persen pada tahun 2021, dan 1,19
o.
persen pada Tahun 2022. Sedangkan untuk laju pertumbuhannya selama periode 2019 –
g
s.
2021 yaitu berturut-turut sebesar -1,89 persen, 0,49 persen, dan 1,68 persen.
p
.b
ab
Tabel 5.2 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Pertambangan dan Penggalian di
ek
id
Ende masih sangat kecil. Dalam kurun 2020 – 2022 andil kategori ini masih sangat kecil,
o.
yaitu hanya berada pada 0,07 persen. Laju pertumbuhannya pada Tahun 2020 – 2022
g
s.
berturut-turut adalah sebesar 10,83 persen, 1,46 persen, dan 6,75 persen.
p
.b
ab
Tabel 5.4 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Pengadaan Listrik dan Gas di
ek
Tabel 5.5 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah, dan Daur Ulang di Kabupaten Ende, Tahun 2020 – 2022
Tahun Peranan (%) Laju Pertumbuhan (%)
(1) (2) (3)
2020 0,06 6,98
2021*) 0,07 6,50
2022**) 0,07 4,01
Sumber : Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
id
o.
Kategori Konstruksi
g
s.
Pada tahun 2020, Kategori Konstruksi menyumbang sebesar 9,59 persen
p
.b
terhadap total perekonomian Kabupaten Ende. Pada tahun 2020 dan 2021, kategori ini
ab
masing-masing memberikan kontribusi sebesar 9,53 persen dan 9,25 persen. Dengan
ek
penghitungan atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan konstruksi Kabupaten Ende
nd
mengalami perubahan dari -9,88 persen pada tahun 2020 menjadi -0,79 persen pada Tahun
//e
2022.
s:
tp
ht
Tabel 5.6 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Konstruksi di Kabupaten Ende,
Tahun 2020 – 2022
Tahun Peranan (%) Laju Pertumbuhan (%)
(1) (2) (3)
2020 9,59 -9,88
2021*) 9,53 2,17
2022**) 9,25 -0,79
Sumber : Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
BAB VI
PERKEMBANGAN SEKTOR TERSIER
Sektor tersier memiliki ciri yang agak berbeda dengan sektor produksi yang telah
dibahas pada bab sebelumnya. Output dari kegiatan pada sektor ini bukan berupa barang,
melainkan jasa pelayanan yang diberikan dan dinikmati oleh pihak lain.
Sektor tersier yang akan diulas pada bab ini mencakup Kategori Perdagangan
Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Kategori Transportasi dan
Pergudangan; Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Kategori Informasi dan
Komunikasi; Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi; Kategori Real Estate; Kategori Jasa
id
Perusahaan; Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib;
o.
Kategori Jasa Pendidikan; Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Kategori Jasa
g
Lainnya. p s.
.b
ab
Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
ek
Selama tiga tahun terakhir, Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
nd
Mobil dan Sepeda Motor menyumbang sekitar 15 persen pada perekonomian di Kabupaten
//e
Ende. Pada tahun 2022, kontribusi kategori ini sebesar 15,55 persen. Meningkat jika
s:
dibandingkan dengan kontribusi pada tahun 2020 & 2021 yang sebesar 14,81 persen.
tp
Sedangkan untuk laju pertumbuhan kategori ini pada Tahun 2020 – 2022 mengalami tren
ht
percepatan, secara berturut-turut adalah sebesar -6,22 persen, 2,27 persen, dan 7,41
persen.
Tabel 6.1 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor di Kabupaten Ende, Tahun 2020 – 2022
Tahun Peranan (%) Laju Pertumbuhan (%)
(1) (2) (3)
2020 14,81 -6,22
2021*) 14,81 2,27
2022**) 15,55 7,41
Sumber : Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
id
o.
Peranan kategori transportasi dan pergudangan terhadap perekonomian di
g
s.
Kabupaten Ende selama Tahun 2020 – 2022 memiliki tren fluktuatif. Pada tahun 2020
p
kategori ini berkontribusi sebesar 5,64 persen, di tahun 2020 kontribusinya turun menjadi
.b
ab
5,48 persen, kemudian meningkat lagi menjadi 5,69 persen. Untuk laju pertumbuhan, tren
ek
pergudangan pada 2020 yaitu -12,60 persen, sedangkan di tahun 2022 sebesar 3,93 persen.
//e
s:
Angkutan Laut
tp
Tabel 6.3 Arus Kunjungan Kapal Penumpang dan Barang di Pelabuhan IPPI-Ende
ht
Pada Tahun 2022, jumlah kapal yang berlabuh di pelabuhan di Kabupaten Ende
adalah sebanyak 618 kapal dengan jumlah penumpang yang turun sebanyak 53.256 orang
dan penumpang yang naik sebanyak 49.715 orang. Untuk volume barang yang dibongkar
lebih banyak daripada barang yang dimuat. Barang yang dibongkar dari kapal pada Tahun
2022 adalah sebanyak 452.938 ton, sedangkan barang yang dimuat ke kapal adalah
sebanyak 225.964 ton.
Angkutan Udara
Tabel 6.4 Perkembangan Arus Pesawat dan Penumpang di Kabupaten Ende,
Tahun 2020 – 2022
id
o.
Tahun Pesawat Penumpang
g
Datang Berangkat Datang Berangkat
(1) (2) (3)
p s. (4) (5)
.b
Ende selama kurun waktu 2020 – 2020 mengalami penurunan. Dari 1.526 pesawat yang
datang dan 1.527 pesawat yang berangkat di tahun 2020, menjadi 1.277 pesawat yang
datang dan 1.278 pesawat yang berangkat di Tahun 2022. Seiring dengan penurunan jumlah
pesawat yang datang dan berangkat, jumlah penumpang yang datang dan berangkat di
Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende juga menurun dari tahun 2020 sebanyak 55.829
penumpang datang dan 55.016 penumpang berangkat, menjadi 54.520 penumpang datang
dan 53.021 penumpang berangkat di Tahun 2022.
Perkembangan muat barang di Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende selama
kurun waktu 2020 – 2022 mengalami peningkatan, dari 40.074 kg di tahun 2020 menjadi
61.868 kg di Tahun 2022. Sedangkan perkembangan bongkar barang mengalami
peningkatan yang siginifikan, dari 149.865 kg di tahun 2020 menjadi 228.754 kg di Tahun
2022.
Tabel 6.5 Perkembangan Bongkar Muat Barang Lewat Angkutan Udara di Kabupaten Ende,
Tahun 2020 – 2022
Tahun Bongkar (Kg) Muat (Kg)
(1) (2) (3)
id
Tabel 6.6 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan
o.
Minum di Kabupaten Ende, Tahun 2020 – 2022
g
Tahun Peranan (%)
ps. Laju Pertumbuhan (%)
.b
(1) (2) (3)
ab
Tabel 6.7 Jumlah Rumah Makan/Restoran di Kabupaten Ende, Tahun 2020 – 2022
Jumlah
Tahun
Restoran
(1) (2)
2020 163
2021 191
2022 178
Sumber: Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
id
Secara umum, jumlah rumah makan/restoran di Kabupaten Ende selama Tahun
g o.
2020 – 2022 cukup fluktuatif. Pada tahun 2020 jumlah rumah makan sebanyak 163 restoran,
s.
kemudian meningkat pada tahun 2021 menjadi 191 rumah makan. Pada Tahun 2022 jumlah
p
.b
Tabel 6.8 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Informasi dan Komunikasi di
//e
Jaringan komunikasi yang baik merupakan salah satu unsur penting yang
menunjang kegiatan pembangunan di Kabupaten Ende terutama karena kondisi
geografisnya. Kategori informasi dan komunikasi memiliki peranan sebagai penunjang
aktivitas di bidang ekonomi. Dalam era globalisasi, peranan kategori ini sangat vital dan
menjadi indikator kemajuan suatu bangsa, terutama jasa telekomunikasi.
Peranan kategori ini terhadap perekonomian Kabupaten Ende mengalami
peningkatan selama Tahun 2020 – 2021 adalah sebesar 5,00 persen dan 5,08 persen.
Kemudian kontribusinya turun pada tahun 2022 menjadi 4,96 persen. Sedangkan laju
pertumbuhannya dari tahun 2020 sebesar 12,29 persen menjadi 5,48 persen pada tahun
2021. Terakhir, pada Tahun 2022 laju pertumbuhannya sebesar 4,42 persen.
id
2022**) 4,48 1,04
g o.
Sumber : Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
Keterangan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
p s.
.b
ab
Kategori jasa keuangan dan asuransi memberikan konstribusi yang relatif stabil
ek
bagi perekonomian di Kabupaten Ende dengan peranan berkisar pada angka 4 persen.
nd
Selama tahun 2020 – 2022, secara berturut-turut sumbangan kategori jasa keuangan dan
//e
asuransi adalah sebesar 4,29 persen, 4,42 persen, dan 4,48 persen. Sedangkan laju
s:
pertumbuhan ekonomi kategori ini berturut-turut dari tahun 2020 – 2022 adalah sebesar 9,39
tp
ht
Tabel 6.10 Jumlah Koperasi Aktif di Kabupaten Ende, Tahun 2020 – 2022
Jumlah
Tahun
Koperasi Aktif
(1) (2)
2020 106
2021 108
2022 116
1. KUD 10
2. KPRI/KOPN 4
3. KOPKAR 4
4. KOPPAS 3
5. KSP/KOPDIT 36
6. KSU 35
id
7. KOP PERTANIAN 7
g o.
8. KOP WANITA 11
9. KOP SEKTOR RIL
p s. 11
.b
11. LAINNYA 8
ek
nd
TOTAL 131
//e
Jumlah koperasi aktif di Kabupaten Ende pada kurun waktu 2020-2022 selalu
ht
mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 koperasi aktif berjumlah 106, meningkat menjadi
116 pada Tahun 2022. Jenis koperasi yang paling banyak di Kabupaten Ende yaitu Koperasi
Simpan Pinjam/Koperasi Kredit (KSP/Kopdit) yang berjumlah 36 kantor. Disusul Koperasi
Serba Usaha (KSU) yang berjumlah 35 kantor pada Tahun 2022.
Pada 2020 – 2022, kategori real estate memberikan kontribusi yang relatif stabil
bagi perekonomian Kabupaten Ende berturut-turut sebesar 2,61 persen, 2,50 persen, dan
2,54 persen. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi kategori ini berturut-turut dari tahun
2020 – 2022 adalah sebesar -0,99 persen, 0,87 persen, dan 0,79 persen.
id
Tahun Peranan (%) Laju Pertumbuhan (%)
o.
(1) (2) (3)
g
2020 0,23 -40,46
2021*) 0,19
ps. -17,29
.b
perusahaan terjadi penurunan, yaitu dari 0,23 persen pada tahun 2020 menjadi 0,19 persen
ht
pada tahun 2021 & 2022. Kategori jasa perusahaan mempunyai peranan yang relatif keci
jika dibandingkan peranan kategori-kategori lainnya pada perekonomian Kabupaten Ende.
Sedangkan untuk laju pertumbuhannya mengalami fluktuasi dari -40,46 persen pada tahun
2020 menjadi -17,29 persen pada tahun 2021, kemudian menjadi 3,93 persen pada Tahun
2022.
tren penurunan yaitu dari 4,46 persen pada tahun 2020 menjadi -1,44 persen pada tahun
2021 dan -1,68 persen di Tahun 2022.
id
**) Angka Sangat Sementara
g o.
s.
Kegiatan pemerintaham umum pada dasarnya mencakup semua kegiatan yang
p
.b
dilakukan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di suatu wilayah. Oleh karena itu
ab
kegiatan produksi pada subsektor pemerintahan umum sangat tergantung pada kondisi
ek
adalah sebesar 1.134,73 milyar rupiah. Penerimaan daerah ini meliputi tiga komponen, yaitu
s:
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Transfer ke Daerah & Dana Desa, serta Pendapatan
tp
ht
Lainnya. Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ende pada Tahun 2022 adalah
sebesar 67,23 milyar. Transfer ke Daerah & Dana Desa pada Tahun 2022 sejumlah 1.003,94
milyar rupiah. Sedangkan realisasi untuk Pendapatan Lainnya adalah sebesar 59,36 milyar
rupiah.
Tabel 6.15 Anggaran & Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Ende, Tahun
2022 (Miliar Rupiah)
Persentase
Rincian Akun Anggaran Realisasi
Realisasi
(1) (2) (3) (4)
Pendapatan Daerah 1.284,20 1.134,73 88,36
1. Pendapatan Asli Daerah 80,45 71,43 88,80
1.1 Pajak Daerah 34,16 18,04 52,81
1.2 Retribusi Daerah 6,50 4,54 69,79
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 4,50 2,49 55,30
Dipisahkan
1.4 Lain-Lain PAD yang Sah 35,28 46,37 131,41
2. Transfer ke Daerah & Dana Desa 1.085,43 1.003,94 92,49
id
2.1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.085,43 1.003,94 92,49
o.
3. Pendapatan Lainnya 118,32 59,36 50,17
g
3.1 Pendapatan Transfer Antar Daerah
p s. 28,99 24,81 85,57
3.2 Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan 89,33 34,55 38,68
.b
Peraturan Perundang-Undangan
ab
ek
Tabel 6.16 Anggaran & Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Ende, Tahun
2022 (Miliar Rupiah)
Persentase
Rincian Akun
Anggaran Realisasi Realisasi
(1) (2) (3) (4)
Belanja Daerah 1.419,20 1.175,35 82,82
1. Belanja Pegawai 511,85 457,99 89,48
1.1 Belanja Pegawai 511,85 457,99 89,48
2. Belanja Barang Jasa 253,28 247,20 97,60
2.1 Belanja Barang dan Jasa 253,28 247,20 97,60
3. Belanja Modal 351,55 160,42 45,63
3.1 Belanja Modal
id
351,55 160,42 45,63
o.
4. Belanja Lainnya 302,53 309,74 102,38
g
4.1 Belanja Hibah 37,49 52,88 141,04
4.2 Belanja Bantuan Sosial
p s. 0,32 0,42 130,95
.b
4.3 Belanja Tidak Terduga 8,50 1,98 23,28
ab
Tabel 6.17 Anggaran & Realisasi Surplus/Defisit & Pembiayaan Daerah Pemerintah
Kabupaten Ende, Tahun 2022 (Miliar Rupiah)
id
2.1 Pembentukan Dana Cadangan 10,00 0,00 0,00
g o.
2.2 Penyertaan Modal Daerah 5,00 5,00 100,00
p s.
Sumber: https://djpk.kemenkeu.go.id/, diakses Desember 2023
.b
ab
ek
nd
//e
s:
tp
ht
id
Pada tahun 2020 kategori Jasa Pendidikan menyumbang sebesar 10,78 persen
o.
terhadap total perekonomian Kabupaten Ende, pada tahun 2021 turun menjadi 10,36 persen
g
s.
dan pada 2022 turun menjadi 9,76 persen. Dengan penghitungan atas dasar harga konstan
p
.b
2010, laju pertumbuhan jasa pendidikan di Kabupaten Ende mengalami tren fluktuatif, dari
ab
2,12 persen pada tahun 2020 menjadi -1,92 persen pada tahun 2021. Pada Tahun 2022,
ek
Tabel 6.19 Peranan dan Laju Pertumbuhan Kategori Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
tp
ht
Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial
yang cukup luas cakupannya. Pada tahun 2020, kontribusinya terhadap perekonomian
Kabupaten Ende adalah sebesar 1,93 persen dengan laju pertumbuhan sebesar 1,93
persen. Pada tahun 2021 dan 2022, peranannya cenderung stabil yaitu 1,97 persen dan
1,88 persen dengan laju pertumbuhan masing-masing adalah 5,28 persen pada 2021 dan
2,09 persen pada 2022.
id
Sumber : Kabupaten Ende Dalam Angka 2023
o.
Keterangan : *) Angka Sementara
g
**) Angka Sangat Sementara
p s.
.b
Kontribusi kategori Jasa Lainnya terhadap perekonomian di Kabupaten Ende
ab
relatif stabil yaitu berturut-turut sejak 2020 – 2022 adalah sebesar 2,05 persen, 1,91 persen,
ek
dan 1,88 persen. Sedangkan laju pertumbuhan untuk kategori ini adalah berkontraksi
nd
sebesar -17,19 persen pada tahun 2020, kemudian berkontraksi -3,53 persen pada tahun
//e
2021, serta pada tahun 2022 mengalami pemulihan sebesar 0,72 persen.
s:
tp
ht