Anda di halaman 1dari 39

BURUNG HANTU UNTUK

PENGENDALIAN TIKUS SAWAH


Dr. Agus W. Anggara, SSi., MSi
Puslitbang Tanaman Pangan
OUTLINE
• Jenis burung predator tikus
• Keunggulan burung hantu
• Kekurangan burung hantu sebagai agen
pengendalian hayati
• Bioekologi : pakan, habitat, perilaku,
perkembangbiakan
• Manipulasi habitat : rubuha, penempatan,
tenggeran
Jenis-Jenis Burung Pemangsa Tikus

Egret (Bangau besar)


Jenis-Jenis Burung Pemangsa Tikus

Elang / Rajawali
Jenis-Jenis Burung Pemangsa Tikus

Beragam jenis/
spesies burung hantu
Mana yang paling efektif sebagai pemangsa/
predator untuk pengendalian tikus?
Burung hantu, karena:
• Nocturnal (aktif pada malam hari), sama seperti waktu aktif
tikus  sehingga kemungkinan burung hantu bertemu tikus
lebih tinggi
• Pakan favorit atau pilihan utama burung hantu adalah tikus
• Tanggap fungsional atau kemampuan predasi burung hantu
bagus  mampu memangsa 2-4 ekor tikus per malam
Burung Hantu
Dunia : 216 spesies  Indonesia : 54 spesies

Bubo sp Strix sp Otus sp Ninox sp


Tyto sp
• Barn owl …burung hantu gudang
• Relatif terbiasa dengan kehadiran manusia
• Memanfaatkan bangunan sebagai sarang
Jenis-jenis Tyto sp

Tyto alba Tyto longimembris Tyto rosenbergii


(serak Jawa) (serak Padang) (serak Sulawesi)
Jenis-jenis Tyto sp

Tyto nigrobunnea Tyto inexspectata Tyto novaehollandiae


(serak Taliabu) (serak Minahasa) (serak Australia)
Habitat alami
[tempat bersarang]
Habitat alami
[tempat bersarang]
Home Range
Home Range
Tenggeran
Pakan
1. Predator : daging mangsanya (segar)
2. Menyesuaikan ukuran tubuh :
serangga, ikan, katak, kadal, ular,
burung lain, kucing kecil dll
ikan

kepiting katak
burung
kelelawar
ular
Pakan utama/ favorit Tyto sp
Tenggeran :
juga berfungsi sebagai tempat untuk
memakan mangsanya
Perilaku makan
• Cenderung “menelan” utuh
mangsanya
• Memuntahkan kembali
“bolus”
- Berwujud gumpalan berisi :
rambut, bulu, tulang yang tak
tercerna
- Penelitian jenis & jumlah
mangsa yang dikonsumsi
burhan
Manipulasi Lingkungan

• Rumah burung hantu


(rubuha) / gupon
sebagai tempat
bersarang buatan
• “Penempatan”
• Perlu pembenahan
Rumah Burung Hantu
(Rubuha)
Penempatan di lingkungan sawah
Pertahankan pohonnya
tidak perlu dilakukan pemangkasan
Ukuran rubuha
 Tidak ada ukuran pasti  burung hantu
nyaman tinggal di dalamnya

 Sesuai :
• diokupasi (burhan
bersarang di dalamnya)
• berkembang biak (bertelur
dan membesarkan
anaknya)
Tenggeran buatan
• Dipancangkan di tengah sawah
• Tempat burhan mengintai & memangsa buruannya
Kekurangan Burhan
sebagai agen
pengendali hayati

• Cara kerja berdasar


throphic level piramida
makanan  bekerja
optimal pada
kesetimbangan
ekosistem
Kunjungi kami di:
www.pangan.litbang.pertanian.go.id
untuk informasi litbang tanaman
pangan (padi, serealia, & akabi)

wassalamualaikum wr. wb.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai