SOAL

1. Sebuah penelitian dilakukan untuk menginvestigasi hubungan antara jenis kelamin dan
preferensi makanan pada sekelompok orang. Data dikumpulkan dari 100 responden yang
terbagi menjadi dua kelompok: pria dan wanita. Setiap responden diminta untuk memilih
makanan favorit mereka dari tiga pilihan: pizza, burger, atau sushi. Manakah pernyataan
berikut yang paling benar tentang hubungan antara jenis kelamin dan preferensi makanan?
A. Jenis kelamin dan preferensi makanan tidak memiliki hubungan karena preferensi
makanan adalah pilihan individual
B. Hubungan antara jenis kelamin dan preferensi makanan dapat dianalisis menggunakan uji
korelasi Pearson
C. Jenis kelamin dan preferensi makanan memiliki hubungan yang tidak dapat diukur
D. Preferensi makanan dapat diprediksi berdasarkan jenis kelamin seseorang
E. Hubungan antara jenis kelamin dan preferensi makanan dapat dianalisis menggunakan uji
Chi-Square
2. Sebuah studi dilakukan untuk menginvestigasi hubungan antara jumlah jam belajar per
minggu dan nilai ujian siswa dalam sebuah mata pelajaran. Data dikumpulkan dari 50 siswa.
Setiap siswa memberikan informasi tentang jumlah jam belajar per minggu dan nilai ujian
mereka. Manakah pernyataan berikut yang paling benar tentang hubungan antara jumlah jam
belajar per minggu dan nilai ujian?
A. Hubungan antara jumlah jam belajar per minggu dan nilai ujian dapat dianalisis
menggunakan uji Chi-Square
B. Jumlah jam belajar per minggu dan nilai ujian memiliki hubungan yang tidak dapat diukur
C. Hubungan antara jumlah jam belajar per minggu dan nilai ujian dapat dianalisis
menggunakan korelasi Pearson
D. Nilai ujian dapat diprediksi berdasarkan jumlah jam belajar per minggu tanpa
memperhatikan faktor lainnya
E. Jumlah jam belajar per minggu tidak memiliki pengaruh terhadap nilai ujian siswa
3. Seorang peneliti ingin memperkirakan model linear terbaik untuk data numerikal yang
diperolehnya. Ia memiliki satu set data yang terdiri dari pasangan nilai (x, y). Manakah
pernyataan berikut yang benar mengenai memperkirakan model linear terbaik?
A. Model linear terbaik selalu melewati semua titik data dengan sempurna
 B. Model linear terbaik dicari dengan menghitung rata-rata dari semua titik data
C. Model linear terbaik adalah model yang memiliki sum of squared residuals (SSR) terkecil.
D. Model linear terbaik tidak memperhatikan distribusi data yang digunakan
E. Model linear terbaik dapat dihitung dengan menggunakan regresi polinomial.
4. Bu Erna yang tinggal di Jakarta ingin pergi ke Eropa via Turki. Rute dari Jakarta ke Turki ada
5 rute penerbangan. Rute dari Turki ke Eropa ada 6 rute penerbangan. Banyak semua pilihan
rute penerbangan dari Jakarta ke Eropa pergi pulang jika tidak boleh melalui rute yang sama
adalah...
A. 900
B. 800
C. 700
D. 600
E. 400
5. Seorang murid diminta mengerjakan 8 soal dari 18 soal dengan ketentuan nomor 1 sampai 5
harus dikerjakan. Banyak susunan soal yang dapat dipilih adalah...
A. 1.716
B. 816
C. 626
D. 286
E. 56
6. Karena keterbatasan dana, Kristy hanya dapat mengundang 10 dari 15 orang temannya dalam
rangka perayaan ulang tahun. Di antara mereka, ada teman karibnya bernama Budi, Candra,
Sandra, Susan, dan Dewi. Kristy memutuskan bahwa Candra dan Dewi harus diundang.
Sandra dan Susan dipastikan tidak bisa memenuhi undangan karena sedang sakit. Banyaknya
cara mengundang teman-temannya adalah...
A. 303
B. 286
C. 196
D. 165
E. 120
7. Sebuah mata uang setimbang dilempar dua kali berturt-turut. Peluang bahwa hasil pelemparan
pertama muncul gambar dan pelemparan kedua muncul angka adalah...
1
A.
2
1
B.
3
1
C.
4
1
D.
5
1
E.
6
8. Dari seperagkat kartu remi diambil dua kartu satu demi satu tanpa pengembalian. Peluang
yang terambil keduanya AS adalah...
2
A.
52
3
B.
52
4
C.
52
12
D.
2652
16
E.
2704

9. Dalam statistika bivariat, analisis yang digunakan untuk menguji apakah ada hubungan
signifikan antara dua variabel kategorikal adalah…

A. Analisis regresi linier

B. Analisis korelasi
C. Uji t
D. Uji chi-square
E. Analisis regresi
10. Jika koefisien korelasi antara dua variabel adalah -0.85, maka hubungan antara kedua
variabel tersebut adalah…
 A. Hubungan kuat positif
B. Hubungan kuat negatif
C. Hubungan lemah positif
D. Hubungan lemah negative
E. hubungan sedang positif
11. Sasha dan Zidni pergi menonton konser musik di suatu stadion yang mempunyai 8 pintu..
Mereka masuk dari pintu yang sama, tetapi keluar dari pintu yang berbeda. Banyaknya cara
yang dapat mereka lakukan adalah...
A. 28
B. 224
C. 448
D. 484
E. 896
12. Suatu sekolah membentuk tim delegasi yang terdiri dari 4 anak kelas I, 5 anak kelas II, dan 6
anak kelas III. Kemudian akan ditenukan pimpinan yang terdiri dari ketua, wakil ketua, dan
sekretaris. Jika kelas asal ketua harus lebih tinggi dari kelas asal wakil ketua dan sekretaris,
maka banyaknya kemungkinan susunan pimpinan adalah...
A. 156
B. 492
C. 546
D. 600
E. 720
13. Banyaknya susunan huruf-huruf yang dapat dibentuk dari kata “TUNTUT” adalah….
A. 40
B. 60
C. 120
D. 480
E. 720
14. Diketahui ada 3 rute yang menghubungkan kota P dengan kota Q dan 2 rute yang
menghubungkan kota Q dengan kota R. Banyak cara seseorang dapat bepergian dari kota P ke
kota R adalah….
 A. 1 cara
B. 3 cara
C. 4 cara
D. 6 cara
E. 7 cara
15. Dari angka-angka 0 sampai dengan 9 dan huruf-huruf A, I, U, E, O akan dibuat plat nomor
suatu daerah yang terdiri dari 3 angka di depan dan 2 huruf di belakang dengan tidak ada
angka dan huruf yang berulang. Banyak plat nomor yang dibuat adalah ….
A. 50 buah
B. 300 buah
C. 10.080 buah
D. 12.960 buah
E. 14.450 buah

Pembahasan

1. E. Hubungan antara jenis kelamin dan preferensi makanan dapat dianalisis menggunakan
uji Chi-Square
2. C. Hubungan antara jumlah jam belajar per minggu dan nilai ujian dapat dianalisis
menggunakan korelasi Pearson.
3. C. Model linear terbaik adalah model yang memiliki sum of squared residuals (SSR)
terkecil.
4. D. 600
Fase Pergi:
Jakarta ke Turki: 5 rute
Turki ke Eropa: 6 rute
Fase Pulang:
Eropa ke Turki: 5 rute
Turki ke Jakarta: 4 rute
Dengan menggunakan aturan perkalian maka:
5 ×6 × 5× 4=600
5. D. 286
 Dari ketentuan tersebut, murid itu hanya tinggal memilih 3 soal lain dari 18−5=13 soal
yang ada karena 5 soal telah ditetapkan untuk dikerjakan.
Pemilihan soal-soal tersebut bila dibolak-balik akan dianggap sama (misalnya, murid
pilih nomor 8, 13, dan 18, sama saja dengan dia memilih nomor 18, 13, dan 8). Untuk itu,
kita gunakan prinsip kombinasi.

13 13!
C3 =
10 ! . 3 !

13× 12× 11×10 !

¿
10 ! ×6

¿ 13 ×2 ×11

¿ 286

6. D. 165
Dari 15 orang, 2 orang sudah pasti terpilih (tersisa 13 pilihan untuk dipilih 8 orang).
Dari 13 orang yang ada, 2 orang tidak dapat hadir sehingga tersisa 11 pilihan saja.
Jadi, kita menghitung banyak cara memilih 8 orang dari 11 orang yang ada.
Kasus ini merupakan kasus kombinasi karena tidak memperhatikan urutan pemilihan
orang. Untuk itu, diperoleh:
11 11!
C8 =
3 ! . 8!

11×10 ×9 × 8!
¿
6×8!
11×10 ×2
¿ =165
3

1
7. C.
4
Diketahui:
n ( KA ) =1 ( jumlah gambar pada uang )
n ( KB )=1 ( jumlah angka padauang )
n ( SA ) =n ( SB )=2 ( jumlah gambar dan angka )
 Ditanya: Peluang bahwa hasil pelemparan pertama muncul gambar dan pelemparan
kedua muncul angka?

Penyelesaian:
P ( A ∩B )=P ( A ) . P ( B )
n ( KA ) n ( KB )
P ( A ∩B )= .
n ( SA ) n ( SB )
1 1 1
P ( A ∩B )= . =
2 2 4

12
8. D.
2652
Diketahui:
n ( K 1 )=4( jumlahkartu As)
n ( K 2 )=3 ¿
n ( S 1 )=52 ( jumlah karturemi )
n ( S 2 )=51 ( jumlah kartu remi setelah diambil 1 )
Ditanya: Peluang yang terambil keduanya AS
Penyelesaian:
P ( 1∩2 )=P (1 ) . P ( 2 )
n ( K 1) n ( K 2 )
P ( 1∩2 )= .
n ( S 1) n (S 2 )
4 3 12
P ( 1∩2 )= . =
52 51 2652
9. D. Uji chi-square
10. B. Hubungan Kuat Negatif
11. cara masuk = 8 cara
Cara keluar =
8!
P ( 8 , 2 )=
( 8−2 ) !
8!
¿
6!
 8 ×7 ×6 !
¿
6!
¿ 8 ×7
¿ 56 cara
Banyak cara keluar dari 2 orang tersebut adalah
¿ cara masuk × cara keluar
¿ 8 ×56
¿ 448 cara
12. Kemungkinannya adalah:
 Ketua dari Kelas III dan Wakil Ketua serta Sekretaris dari kelas II dan I
¿ P ( 6 , 1) × P ( 9 , 2)
6! 9!
¿ ×
( 6−1 ) ! ( 9−2 ) !
6! 9!
¿ ×
5! 7 !
6 ×5 ! 9× 8 ×7 !
¿ ×
5! 7!
¿ 6 × 9× 8
¿ 432
 Ketua dari Kelas II dan Wakil Ketua serta Sekretaris dari kelas I
¿ P ( 5 ,1 ) × P ( 4 ,2 )
5! 4!
¿ ×
( 5−1 ) ! ( 4−2 ) !
5! 4!
¿ ×
4! 2!
5× 4 ! 4 ×3 ×2 !
¿ ×
4! 2!
¿ 5 ×12
¿ 60
Maka, 432+ 60=492
13. Kata "TUNTUT" terdiri dari 6 huruf, dengan huruf "T" muncul dua kali dan huruf "U"
muncul dua kali juga.
Jumlah total susunan yang berbeda dapat dihitung dengan menggunakan formula
permutasi dengan pengulangan. Rumusnya adalah:
 n!
Permutasi dengan pengulangan ¿
n1 ! .n 2 ! … n k !
Di mana:
Untuk kata "TUNTUT", n=6 , n1=2(kemungkinan huruf “T”) dan n2 =2 (kemunculan
huruf “U”)
6 ! 6 × 5× 4 ×3 ×2 !
Permutasi= = =6 × 5× 2× 3=180
2!. 2 ! ×2 ×1
Jadi, banyaknya susunan huruf-huruf yang dapat dibentuk dari kata "TUNTUT" adalah
180.

14. Rute P ke Q = 3 rute

Rute Q ke R = 2 rute
Maka banyaknya jalan yang bisa dilewati untuk bepergian dari kota P ke R adalah:
¿ 3 ×2=6 cara .
15. Dengan menggunakan cara perkalian kita akan menentukan 3 angka dan 2 huruf dengan
tidak ada angka dan huruf yang berulang.
Angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 = 10
10 9 8
10 ×9 × 8=720 cara
Huruf : A, I, U, E, O = 5
5 4
5 × 4=20
Maka, untuk gabungan dari angka dan huruf ¿ 720 ×20=14.400

SOAL

1. Koefisien korelasi berikut ini yang menunjukkan hubungan paling kuat antar variabel adalah
…
A. – 1
B. − 0,2
C. − 0,8
D. 0,4
E. −0,9
2. Jika koefisien korelasi antara dua variabel adalah -0.75, maka hubungan antara kedua
variabel tersebut dapat dikatakan sebagai…
A. Hubungan positif yang kuat
B. Hubungan negatif yang kuat
C. Tidak ada hubungan
D. Hubungan tidak nol
E. Hubungan positif yang lemah
3. Sebuah kantong berisi 5 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola hijau. Dari kantong itu diambil
3 bola sekaligus secara acak. Pernyataan yaang benar untuk menentukan cara pengambilan
yang diperoleh adalah...

A. 10 C 3 ¿ 120

B. 5 C1⋅3 C1⋅2 C 1 ¿ 30

C. 10 C 3 ¿ 110

D. 5 C2⋅3 C1 ¿ 60

E. 5 C2⋅3 C1 ¿ 30
4. Sebuah dadu dilempar sekaliu, tentukan peluang munculnya mata dadu lebih dari
dua.adalah…
2
A. P(Ac) ¿ 3
1
B. P(Ac) ¿ 3
3
C. P(A) ¿
6
2
D. P(A) ¿
6
1
E. P (Ac) = 1 –
3
5. Di dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari dalam kotak tersebut
diambil dua bola sekaligus. peluang kedua bola itu berwarna sama adalah...
16
A. P ( A B )=
36
 3
B. P ( A B )=
6
4
C. P ( A B )=
9
10 6
P(A B) +
D. = 36 36
1
E. P ( A B )=
9

Pembahasan

1. A, C, E
Pembahasan: Koefisien korelasi berkisar dari 1 hingga -1. Semakin dekat ke ekstrem
mana pun, semakin kuat hubungannya. Semakin mendekati 0 maka hubungannya
semakin lemah.
2. B, D, E
Pembahasan: Dengan demikian, jika koefisien korelasi antara dua variabel dikatakan
memiliki hubungan negatif yang kuat, maka nilai koefisien korelasinya mendekati -1,
yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat di antara kedua variabel yang
bergerak ke arah yang berlawanan secara linier.
3. A,B,E
Pembahasan :

10 !
C
Banyaknya cara pengambilan = 10 3 = 3!(10−3)!

10⋅9⋅8⋅7 !
= 3! 7!

= 120

1 bola merah, 1 bola putih, 1 bola hijau:

5! 3! 2! 1! 1!
⋅ ⋅
5 C1⋅3 C1⋅2 C 1 = 1! 4! 1! 2! 1! 1!
 = 5⋅3⋅2

= 30 cara

2 bola merah, 1 bola putih:

5! 3!
⋅
5 C2⋅3 C1 = 2! 3! 1!⋅2!

5⋅4⋅3 ! 3⋅2 !
⋅
= 2⋅3 ! 2 !

= 10⋅3

= 30 cara

4. A, D, E
Pembahasan :
Cara I
Sebuah dadu dilempar sekali, maka U (S) = 6
Jika A = {mata dadu kurang dari sama dengan 2}
Maka Ac = {mata dadu lebih dari 2}
Sehingga :
Ac = {3, 4, 5, 6}
n (Ac) = 4
n( Ac ) 4 2
= =
P(Ac) = n( S ) 6 3
2
Jadi peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah 3
Cara II.
Sebuah dadu dilempar sekali, maka n (S) = 6
Jika A = {mata dadu kurang dari sama dengan 2}
= {1, 2}
n(A) = 2
 n( A ) 2 1
= =
P(A) = n (S ) 6 3
Sehingga :
P (Ac) = 1 – P (A)
1
=1– 3
2
=3
2
Jadi peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah 3
5. A, C, D
Pembahasan :

n (S) = 9C2 = 36

Dua bola berwarna sama, berarti dua merah atau dua putih

A = {dua merah}, n (a) = nC2 = 10

n( A ) 10
=
P(A) = n (S ) 36

B = {dua putih}, n (B) = 4C2 = 6

n( B) 6
=
P(B) = n(S ) 36

Karena A dan B saling lepas maka:

P (A  B) = P (A) + (P (B)

10 6
+
= 36 36

16
= 36
 4
=9

4
Jadi peluang kedua bola itu berwarna sama adalah 9

SOAL

1. Tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah

PERNYATAAN BENAR SALAH

A. Bunga dan banyak pinjaman bank memiliki

korelasi positif
B. Tinggi badan dan IQ memiliki korelasi
negatif
C. Tinggi badan dan ukuran Sepatu korelasi
positif
D. Banyak pohon dan tingkat polusi tidak
berkorelasi
E. Banyak kendraan bermotor dan Tingkat
polusi udara memilki korelasi negatif

2. Tentukan apakah pernyataan pasangan variabel-variabel dibawah ini benar atau salah.

Pernyataan Benar Salah

A. Semakin banyak kenderaan bermotor,
semakin meningkat tingkat polusi udara.
B. Semakin sedikit kenderaan bermotor,
semakin banyak polusi udara.
C. Semakin jauh jarak yang ditempuh oleh
motor, semakin berkurang volume bensin
dalam tangki.
D. Semakin sedikit jarak yang ditempuh oleh
motor, semakin berkurang volume bensin
dalam tangki.
E. Tidak ada hubungan antara biaya listrik
dan biaya air

3. Dalam sebuah pertemuan kecil yang dihadiri oleh 3 orang pria dan 3 orang wanita, mereka
duduk mengelilingi meja bundar. Tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah.
 Pernyataan Benar Salah
A. Banyak cara mereka duduk ada 24 cara

B. Banyak cara mereka duduk ada 5!

C. Banyak cara mereka duduk ada 120 cara

D. Banyak cara mereka duduk apabila semua

wanita duduk berdekatan adalah 6 cara
E. Banyak cara mereka duduk apabila semua
wanita duduk berdekatan adalah 36 cara

4. Diketahui 7 titik A, B, C, D, E,….,G dan tidak ada titik yang segaris. Tentukan pernyataan
dibawah ini yang benar dan salah untuk banyaknya segitiga yang dapat dibuat.

Pernyataan Benar Salah

7 7 !
A. C 3=
3! 4 !
7 7!
B. P 3=
( 7−4 ) !
6 6!
C. C 3=
3! 3 !
7 ×6 ×5 × 4 × 3!
D.
4 ×3 × 2× 1∙ 3 !
E. Banyaknya segitiga yang dapat dibuat
adalah 35

5. Jika dalam kantong terdapat 6 bola merah dan 4 bola biru akan diambil 2 bola secara
berturut-turut.Tentukan apakah pernyataan dibawah ini benar atau salah peluang untuk
mndapatkan 2 bola biru tanpa pengembalian..

Pernyataan Benar Salah

A. P ( A ∩B )=P( A)× P( B)
B. P ( A ∩B )=P( A)× P( B ∣ A)

4
C. Pengambilan bola biru kedua adalah
10
3
D. Pengambilan bola biru kedua adalah
9
 E. Jadi peluang mendapatkan 2 bola biru jika
2
tanpa pengembalian adalah
15

Pembahasan

1. A. BENAR C. BENAR E. SALAH

B. SALAH D. SALAH

2. A. SALAH C. BENAR E. BENAR

B. BENAR D. SALAH

3. A. BENAR C. SALAH E. BENAR

B. SALAH D. SALAH

4. A. BENAR C. BENAR E. BENAR

B. SALAH D. BENAR

5. A. SALAH C. SALAH E. BENAR

B. BENAR D. BENAR

SOAL

1. Pasangkanlah diagram korelasi dengan pilihan jenis korelasi berdasarkan arah tren data
yang tepat pada tabel di bawah ini.

PERNYATAAN NILAI
A. 1. Korelasi Positif
 B. 2. Korelasi Negatif

C. 3. Tidak Berkorelasi

D. 4. Hampir berkorelasi

E. 5. Korelasi = 0

6. Korelasi Normal
7. Korelasi menanjak

2. Korelasi merupakan salah satu metode untuk mengukur hubungan antara variabel dalam
bentuk kuantitatif. Jika diberikan data berikut: X = {5, 7, 9, 11, 13} dan Y = {15, 19, 23,
27, 31}, maka pasangan yang menyatakan pernyataan yang saling berhubungan dari tabel
berikut adalah . . .
PERYATAAN NILAI

A. Selisih X i −X 1. 80
B. Selisih Y i−Y 2. 40
C. (X ¿ ¿i−X )(Y i−Y )¿ 3. {−8 ,−4 ,0 , 4 , 8 }
D. ∑ (X ¿¿ i− X )(Y i−Y )¿ 4. { 32 , 8 , 0 ,8 , 32 }
E. Koefisien korelasi antara X dan Y 5. {−4 ,−2 , 0 , 2 , 4 }
6. 160
 7. 1

3. Peluang adalah seberapa besar kemungkinan suatu kejadian terjadi dibandingkan dengan
seluruh kemungkinan kejadian yang ada. Jika dua buah dadu dilemparkan secara
bersamaan, maka pasangan yang menyatakan peryataan yang saling berhubungan dengan
tabel berikut adalah…
PERNYATAAN NILAI

A. Peluang muncul mata dadu berjumlah 3

1.
kurang dari 11 36
B. Peluang muncul mata dadu berjumlah 7
2.
lebih dari 10 36
C. Peluang muncul jumlah mata dadu 9 33
3.
atau 10 36
D. Peluang muncul mata dadu berjumlah 20
4.
kurang dari 5 36
E. Peluang muncul mata dadu berjumlah 10
5.
lebih dari 5 kurang dari 10 36
6
6.
36
1
7.
36

4. Permutasi adalah cara menyusun objek dengan memperhatikan urutan. Jika diketahui 5
mobil berbeda dan 4 motor berbeda yang sedang diparkir berbaris. Maka Berapa banyak
cara barisan berbeda dapat dibentuk :
PERNYATAAN NILAI

A. Dengan urutan kendaraan yang berbeda 1. 100.800

B. Dua motor harus ada didepan 2. 2.400
C. Satu mobil di depan dan satu motor di 3. 2.880
belakang
D. Mobil harus berkelompok 4. 14.400
E. Tidak boleh dua mobil berdekatan 5. 362.880
6. 60.480

7. 2.480

5. Kombinasi adalah cara penyusunan objek tanpa memperhatikan urutan. Sebuah

kontingen olimpiade matematika yang terdiri atas 5 siswa akan dipilih dari 6 siswa putra
dan 4 siswa putri. Tentukan banyak cara kontingen ini dapat dibentuk jika :
 PERNYATAAN NILAI

A. Tidak ada pembatasan (tidak 1. 245

dibedakan antara putra dan putri)
B. Kontingen memiliki tepat 2 siswa 2. 240
putra
C. Kontingen memiliki tepat 2 siswa 3. 252
putri
D. Kontingen memiliki paling sedikit 1 4. 247
siswa putri
E. Kontingen memilki paling sedikit 1 5. 60
siswa putra
6. 42

7. 24

Pembahasan

1. A → 1 B→1 C→2 D →3 E→ 1
2. A → 5 B→3 C→4 D →1 E→ 7
3. A → 3 B→1 C→2 D→6 E→ 4
4. A → 5 B→6 C→1 D→4 E→ 3
5. A → 3 B→5 C→7 D→1 E→ 4

SOAL

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan data bivariate!

2. Bagaimana perbedaan antara permutasi dan kombinasi, dan bagaimana keduanya dapat
digunakan dalam perhitungan peluang bersyarat?
3. Apa perbedaan antara koefisien korelasi Pearson dan koefisien determinasi dalam statistika
bivariat?
Pembahasan
1. Data bivariat adalah data yang dikumpulkan dalam dua variabel dan setiap titik data pada
satu variabel memiliki hubungan dengan satu titik data pada variabel lainnya
2. Perbedaan antara permutasi dan kombinasi adalah bahwa permutasi memperhatikan urutan,
sementara kombinasi tidak. Dalam perhitungan peluang bersyarat, kita dapat menggunakan
 permutasi ketika urutan penting, dan kombinasi ketika urutan tidak penting dalam
pengaturan kejadian atau objek.
3. Koefisien korelasi Pearson mengukur kekuatan dan arah hubungan linier antara dua variabel,
sementara koefisien determinasi menjelaskan proporsi variasi dalam variabel dependen yang
dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model regresi.

SOAL
1. Caca sudah memiliki beberapa cabang toko yang ia bangun dengan permodalan sendiri.
Kepemilikan toko yang dimiliki Caca disajikan dalam bivariat pada tabel berikut

Berapa keuntungan yang akan didapatkan Caca, jika dia memiliki 7 cabang toko.?
2. Dari sebuah kantong berisi 6 kelereng merah dan 4 kelereng biru diambil 3 kelereng
sekaligus secara acak. Tentukan peluang terambinya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru!
3 13
3. Peluang istri menoton TV sendiri adalah . Peluang suami menonton TV sendiri adalah .
4 20
9
Peluang suami atau istri menonton TV adalah . Tentukan peluang suami menonton TV,
10
jika istri telah menonton TV terlebih dahulu.

4. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan mengukur massa gula (dalam gram) yang
terbentuk pada beberapa suhu (dalam derajat Celsius). Data hasil pengukurannya diberikan
sebagai berikut.

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
Su
, , , , , , , , , , ,
hu
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

M 8 7 8 9 9 8 8 1 9 9 1
as , , , , , , , 0 , , 0
sa 1 8 5 8 5 9 6 , 3 2 ,
G 2 5
ul
a
 Berdasarkan data di atas:
a. Berdasarkan diagram pancarnya
b. Tentukan model regresi linearnya
c. Tentukan koefisien korelasi dari model regresi linear yang telah ditentukan, kemudian
tafsirkan maknanya.
d. Tentukan koefisien determinasi dari model regresi linear yang telah ditentukan,
kemudian tafsirkan maknanya
e. Tentukan taksiran massa gula yang terbentuk pada suhu 1 ,75 ° C .
5. Banyaknya komponen kimia Y (dalam gram) yang terurai dalam 100 gram air pada berbagai
macam suhu X (dalam derajat Celsius) terekam oleh data berikut.

0°C 8 6 8

15 ° C 1 10 14
2

30 ° C 2 21 24
5

45 ° C 3 33 28
1

60 ° C 4 39 42
4

75 ° C 4 51 44
8

Berdasarkan data diatas:

a. Tentukan model regresi linearnya.
b. Tentukan koefisien korelasi dari model regresi linear yang telah ditentukan, kemudian
tafsirkan maknanya.

Pembahasan
1.
 10 x 9 x 8
2.
10
n ( S )=C3 = =120
6
6 4 6x5
A = {dua merah dan 1 biru}, n ( A ) =C2 x C 1 = x 4=60
2
 n( A) 60 1
P ( A )= = =
n(S) 120 2

1
Jadi peluang terambinya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru adalah
2

3. Mis: P(I ) = Peluang Istri P ( S )=¿ Peluang Suami

Peny:
3 13 9
P ( I ) = , P ( S ) = , P ( I ∪ S )=
4 20 10

P ( I ∪ S )=P ( I ) + P ( S )−P ( I ∩ S )
9 3 13
= + −P ( I ∩S )
10 4 20
3 13 9 15+13−18 1
P ( I ∩ S) = + − = =
4 20 10 20 2
P(S∩I )
P (S ∣ I)=
P(I )
1
2 2
P (S ∣ I)= =
3 3
4

2
Jadi peluang suami menonton TV, jika istri telah menonton TV terlebih dahulu adalah
3
4. Misalkan X merupakan variabel yang menyatakan massa gula (dalam gram), sedangkan Y
merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan suhu (dalam derajat Celsius).
a. Diagram pencar dari data di atas dapat dilihat pada gambar berikut.

b. Dalam konteks ini, X merupakan variabel prediktor, sedangkan Y merupakan variabel

respons. Misalkan model regresi linearnya berbentuk ^y =b0 +b 1 x . Dari data yang
 diberikan, dapat dicari informasi berikut dengan menggunakan bantuan Exel (pada Sheet
Gula).

∑ x =16 ,5 ∑ y=100 , 4
∑ x 2=25 ,85 ∑ y 2=923 , 58
∑ xy =152 ,59 n=11

Dengan demikian

JK XY =∑ xy−
∑ x ∑ y =152 , 59− 16 , 5∙ 100 , 4 =1 ,99
n 11

JK Xx=∑ x −¿ ¿
2

Sehingga

JK XY 1 , 99
b 1= = ≈ 1,8091
JK XX 1 , 1

b 0=
∑ y−b 1 ∑ x
n

100 , 4−1,8091∙ 16 , 5
¿ ≈ 6,4136
11

Jadi, model regresi linear yang sesuai adalah ^y =6,4136+1,8091 x

c. Nilai JK YY diperlukan sehingga perlu dicari terlebih dahulu.

JK YY =∑ y −¿ ¿
2

Dengan demikian, koefisien korelasi dari X dan Y adalah

JK XY
r XY =
√ JK XX ∙ JK YY

1 , 99
¿
√1 , 1∙ 7,2018
≈ 0,7070
d. Koefisien determinasi dari X dan Y adalah
 2
R =b1 ∙ JK XY JK YY
1,8091∙ 1 ,99
¿
7,2018
≈ 0,4999
Dari nilai koefisien determinasi yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa model regresi
yang diperoleh dapat memprediksi nilai variabel yang lain sebesar 49 ,99 % .

e. Untuk x=1 , 75 , diperoleh nilai

^y =6,4136+1,8091∙ 1 , 75≈ 9,5795
Jadi, taksiran massa gula yang terbentuk pada suhu 1 ,75 ° C adalah 9,5795 gram.
5. Misalkan X merupakan variabel yang menyatakan suhu (dalam derajat Celsius),
sedangkan Y merupakan variabel acak kontinu yang menyatakan banyaknya komponen
kimia yang terurai dalam 100 gram air.
a. Dalam konteks ini, X merupakan variabel prediktor, sedangkan Y merupakan variabel
respons. Misalkan model regresi linearnya berbentuk ^y =b0 +b 1 x . Dari data yang
diberikan, dapat dicari informasi berikut dengan menggunakan bantuan Exel (pada
Sheet Komponen Kimia).

∑ x =675 ∑ y=488
∑ x 2=37.125 ∑ y 2=17.142
∑ xy =25.005 n=18

Dengan demikian

JK XY =∑ xy−
∑ x ∑ y =25.005− 675∙ 488 =6.705
n 18

JK Xx=∑ x −¿ ¿
2

Sehingga

JK XY 6.705
b 1= = ≈ 0,5676
JK XX 11.812 , 5
 b 0=
∑ y−b 1 ∑ x
n

488−0,5676 ∙675
¿ ≈ 5,8261
18

Jadi, model regresi linear yang sesuai adalah ^y =5,8261+ 0,5676 x

b. Untuk menentukan koefisien korelasi, nilai JK YY perlu dicari terlebih dahulu

JK YY =∑ y −¿ ¿
2

Dengan demikian, koefisien korelasi dari X dan Y adalah

JK XY
r XY =
√ JK XX ∙ JK YY

6,705
¿
√11.812 ,5 ∙ 3.911,7778
≈ 0,9864

Dari nilai koefisien korelasi yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa hubungan variabel
prediktor X dan variabel respons Y sangat erat dan bersifat searah.