Anda di halaman 1dari 8

Nama : Alin Herlina

Nim : 2231068

Kelas : 4C, Perbankan Syariah

Matkul : Manajemen resiko Syariah

Dospen : Dr. Wulpiah, M.Ag

Soal

1. Presentase penduduk miskin di Bangka Belitung (Bangka induk,Bangka


Tengah,Bangka,Bangka Barat,Belitung Timur,Belitung,Bangka
Selatan) Tahun 2020-2023
Persentase Penduduk Miskin Menurut Kab/Kota (Persen)
Wilayah Babel 2020 2021
Semester 1 (Maret) Semester 2 (September) Tahunan Semester 1 (Maret) Semester 2 (September) Tahunan
Kepulauan Bangka Belitung 4.53 4.89 - 4.90 4.67 -
Bangka 4.51 - - 4.81 - -
Belitung 6.27 - - 7.15 - -
Bangka Barat 2.70 - - 2.75 - -
Bangka Tengah 4.85 - - 5.13 - -
Bangka Selatan 3.52 - - 3.69 - -
Belitung Timur 6.52 - - 7.20 - -
Kota Pangkalpinang 4.36 - - 4.76 - -

Persentase Penduduk Miskin Menurut Kab/Kota (Persen)


Wilayah Babel 2022 2023
Semester 1 (Maret) Semester 2 (September) Tahunan Semester 1 (Maret) Semester 2 (September) Tahunan
Kepulauan Bangka Belitung 4.45 4.61 - 4.52 - -
Bangka 4.26 - - 4.32 - -
Belitung 6.45 - - 6.46 - -
Bangka Barat 2.46 - - 2.71 - -
Bangka Tengah 4.86 - - 5.29 - -
Bangka Selatan 3.22 - - 3.11 - -
Belitung Timur 6.49 - - 6.73 - -
Kota Pangkalpinang 4.55 - - 4.27 - -

Sumber refrensi
Untuk Data Persentase Penduduk Miskin 2020 - 2023 dapat di unduh secara lengkap pada table
web BPS
https://babel.bps.go.id/indicator/23/574/1/persentase-penduduk-miskin-menurut-kab-
kota.html.
2. Potensi ekonomi yg perlu di kembangkan di bangka belitung (Bangka induk,Bangka
Tengah,Bangka,Bangka Barat,Belitung Timur,Belitung,Bangka Selatan)
Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama
dalam sektor pariwisata, pertambangan, perikanan, pertanian, dan industri. Berikut
adalah beberapa potensi ekonomi yang perlu dikembangkan di beberapa daerah di
provinsi ini:
a. Bangka Induk : Potensi tambang timah dan batubara, perikanan, pertanian
(terutama kelapa sawit dan karet), serta pariwisata pantai.
b. Bangka Tengah : Potensi pertambangan, terutama timah dan batubara, serta
perikanan dan pertanian.
c. Babar dan Basel : Potensi tambang, pertanian (khususnya padi dan karet), serta
potensi pariwisata alam.
d. Belitung : Potensi pariwisata yang sangat besar, terutama pantai-pantai indah dan
kekayaan alam bawah lautnya.
e. Belitung Timur : Potensi pertanian (terutama kelapa sawit dan karet), perikanan,
serta pariwisata yang mulai dikembangka

Sumber Refrensi
BPS Untuk Data Potensi Sektor Ekonomi yang perlu dikembangkan
https://babel.bps.go.id/indicator/52/51/1/-tahunan-laju-pertumbuhan-pdrb-menurut-
lapangan-usaha-atas-dasar-harga-konstan-2010-100-.html

https://babel.bps.go.id/indicator/52/689/1/-tahunan-distribusi-pdrb-menurut-lapangan-
usaha-atas-dasar-harga-berlaku.html

3. Sektor keuangan yang perlu di kembangkan di Bangka Belitung


a. Perbankan : Penyediaan layanan perbankan yang memadai dan inklusif bagi
masyarakat dan pelaku usaha lokal.
b. Pasar Modal : Mendorong pertumbuhan pasar modal regional untuk mendukung
investasi dan pembiayaan usaha.
c. Asuransi : Penyediaan layanan asuransi yang terjangkau untuk masyarakat,
khususnya dalam sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
d. Fintech : Pengembangan teknologi keuangan yang dapat mempermudah akses
perbankan dan layanan keuangan bagi masyarakat pedesaan dan pelaku usaha kecil
e. Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro : Mendorong pertumbuhan koperasi dan
lembaga keuangan mikro untuk memberdayakan ekonomi lokal dan mengurangi
kesenjangan ekonomi.

Sumber Refrensi
BPS Sektor Keuangan Dikembangkan Di Bangka Belitung

4. Tugas Pembagian Kelompok Hlm. 110-118


1. Rasio leverge
Pengertian rasio leverage adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang [Kompas.com]. Dengan kata
lain, rasio ini menunjukkan perbandingan antara jumlah utang yang digunakan
perusahaan untuk membiayai kegiatan usahanya dibandingkan dengan modal
sendiri.
2. Rasio profitabilitas
metrik keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan, aset,
dan ekuitas atas dasar pengukuran tertentu. Rasio ini menunjukkan seberapa efisien
perusahaan dalam mengelola sumber dayanya dan menghasilkan laba.

Dengan kata lain, rasio profitabilitas menjadi indikator penting untuk mengukur
kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuannya untuk memberikan
keuntungan bagi investor.

3. Country risk

Country risk atau risiko negara adalah ukuran ketidakpastian atau risiko yang
dihadapi oleh entitas asing (investor, perusahaan) ketika melakukan kegiatan bisnis
atau investasi di suatu negara tertentu. Risiko ini muncul dari faktor-faktor yang
mempengaruhi iklim investasi dan stabilitas ekonomi, politik, serta sosial di negara
tersebut.

4. On balance sheet netting


adalah praktik pengakuan timbal balik atas kewajiban keuangan antara dua pihak
(biasanya perusahaan dan counterparty/mitranya) secara neto (net) pada laporan
keuangan.

Dengan kata lain, alih-alih mencatat seluruh piutang (aset) dan seluruh utang
(kewajiban) kepada counterparty, perusahaan hanya mencatat selisih bersih antara
keduanya di laporan keuangan.

5. Account officer memonitor

bisa diartikan sebagai kegiatan Account Officer (AO) untuk mengawasi dan
mengikuti perkembangan atas hubungan dengan nasabah yang menjadi tanggung
jawabnya.

Account officer memonitor adalah kegiatan penting yang harus dilakukan oleh AO
untuk menjaga kesehatan portofolio kredit bank, meningkatkan keuntungan bank,
dan meningkatkan kepuasan nasabah.

6. Komite audit

badan atau tim yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan
Komisaris dalam perusahaan. Fungsinya membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugas pengawasan terhadap Direksi dalam mengelola perusahaan.

7. Internal rating

Dalam dunia perbankan dan keuangan, internal rating mengacu pada sistem
penilaian internal yang digunakan bank untuk menilai kelayakan kredit peminjam
(debitur).

Dengan kata lain, bank tidak hanya mengandalkan informasi keuangan yang
dilaporkan debitur, tetapi juga menerapkan sistem penilaian mereka sendiri untuk
menentukan tingkat risiko kredit debitur tersebut.

8. Scoring tools
Scoring tools dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai "alat penilaian".
Alat ini pada dasarnya digunakan untuk memberi skor atau nilai pada sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu. Scoring tools bisa ditemukan di berbagai bidang dan
memiliki fungsi yang beragam.

9. Parameter internal rating based

Parameter internal rating based (IRB) adalah parameter yang digunakan oleh bank
untuk menilai risiko kredit mereka secara internal. Parameter ini dihitung
berdasarkan data historis dan statistik bank, serta model internal bank.

10. Probability of default (PD)

istilah keuangan yang mengukur kemungkinan peminjam gagal memenuhi


kewajiban utangnya dalam jangka waktu tertentu. Ini pada dasarnya adalah angka
antara 0 dan 1 (atau 0% dan 100%) yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan
peminjam terlambat atau tidak membayar pinjaman sama sekali.

11. Exposure at default

konsep kunci dalam manajemen risiko kredit. Ini mengacu pada perkiraan jumlah
maksimum kerugian yang akan dialami bank atau lembaga keuangan jika peminjam
gagal memenuhi kewajiban utangnya (default) pada saat tertentu.

12. Effective maturity

rata-rata tertimbang waktu yang dibutuhkan setiap obligasi dalam portofolio untuk
mencapai jatuh tempo.

13. Rating based

dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi "peringkat berdasarkan". Ini adalah


istilah umum yang digunakan di berbagai bidang untuk menunjukkan bahwa suatu
penilaian atau keputusan dibuat berdasarkan peringkat yang telah ditetapkan
sebelumnya.
14. Internal rating based

"Internal rating based" (IRB) diterjemahkan menjadi "per berbasis peringkat


internal" atau lebih tepat disebut "pendekatan berbasis peringkat internal". Ini
adalah sebuah metode yang digunakan oleh bank untuk menilai risiko kredit
nasabahnya secara mandiri, berdasarkan data dan model internal bank tersebut.

15. Foundation internal based

"Foundation Internal Based (FIB)" dalam pendekatan penilaian risiko kredit bank
mengacu pada Foundation Internal Ratings Based (FIRB). FIRB adalah versi
sederhana dari Internal Ratings Based (IRB) yang digunakan oleh bank untuk
menilai risiko kredit nasabah mereka secara mandiri, berdasarkan data dan model
internal bank tersebut.

16. Advanced internal rating based


"Advanced Internal Rating Based (AIRB)" diterjemahkan menjadi "Pendekatan
Peringkat Internal Lanjutan" dan merupakan metode paling kompleks dalam
kerangka Internal Rating Based (IRB) yang digunakan bank untuk menilai risiko
kredit nasabahnya secara mandiri.
17. Suspense account
Suspense account, dalam Bahasa Indonesia disebut "akun suspense", adalah akun
sementara yang digunakan dalam pembukuan untuk menyimpan transaksi
keuangan yang belum bisa diklasifikasikan secara permanen ke dalam akun yang
tepat.
18. Direksi

Direksi adalah badan perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud dan
tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai ketentuan anggaran dasar.
19. Sekuritisasi aset
Sekuritisasi aset adalah proses menggabungkan aset keuangan yang menghasilkan
arus kas, seperti piutang, menjadi sekuritas yang dapat diperdagangkan di pasar
modal. Sekuritas ini kemudian dijual kepada investor, yang memperoleh hak atas
arus kas yang dihasilkan oleh aset yang mendasarinya.
20. Lindung nilai
Lindung nilai atau hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko keuangan akibat
perubahan nilai aset atau variabel ekonomi. Strategi ini dilakukan dengan
mengambil posisi berlawanan di pasar yang terkait dengan aset atau variabel
ekonomi yang ingin dilindungi.
21. Review internal
Review internal adalah proses peninjauan secara internal terhadap suatu produk,
jasa, proses, atau dokumen dalam suatu organisasi.

Sumber Referensi

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/01/210000369/pengertian-leverage-
ratio-manfaat-dan-rumus

https://www.gramedia.com/products/investigasi-laporan-keuangan-analisis-ratio-
keuangan
https://github.com/mschwedeler/countryrisk

https://www.bis.org/about/financial.htm

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6819049/pengertian-account-
officer-serta-tugas-dan-tanggung-jawabnya

https://ap1.co.id/id/tata-kelola-perusahaan/audit-internal

https://www2.deloitte.com/pl/pl/pages/risk/articles/Introduction-to-IRB.html

https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-3182946/trik-agar-lindung-nilai-tak-
ganggu-laporan-laba-rugi-perusahaan

Anda mungkin juga menyukai