Prosedur pelaksanaan batuk efektif Dapat dilakukan dengan beberapa langkah,

yaitu:
• Meletakkan kedua tangan
di atas abdomen bagian atas * Anjurkan minum air hangat
(di bawah payudara) sebelum memulai latihan
batuk efektif

BATUK
• Menarik nafas dalam melalui hidung sebanyak
* Atur posisi duduk dengan
mencondongkan badan
ke depan
EFEKTIF
3-4 kali, lalu hembuskan melalui bibir yang
terbuka sedikit (purslip breating)

* Tarik nafas dalam melalui

hidung dan hembuskan
melalui mulut sebanyak 4-5 kali
* Pada tarikan nafas dalam yang terakhir,
• Pada tarikan nafas yang terakhir, nafas ditahan nafas ditahan selama 1-2 detik
selama kurang lebih 2-3 detik. * Angkat bahu dan dada dilonggarkan
• Angkat bahu dada dilonggarkan dan batukkan serta batuk dengan kuat
dengan kuat. dan spontan.
* Keluarkan dahak
dengan bunyi
“huf... huf... huf...”

Program Studi Imu Keperawatan

• Lakukan 4 kali setiap batuk efektif, frekuensi
disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat
* Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan dan Keperawatan
* Hindari batuk yang terlalu lama karena dapat Universitas Gadjah Mada
menyebabkan kelelahan dan hipoksia.
Yogyakarta
 Definisi Batuk Efektif
Batuk efektif adalah tindakan yang
diperlukan untuk membersihkan secret
atau dahak, dan juga untuk melatih
pasien yang tidak mempunyai ke-
mampuan untuk batuk secara efektif.
Pemberian batuk efektif merupa-
kan suatu upaya untuk mengeluar-
kan sputum yang menumpuk di jalan
nafas agar jalan nafas tetap paten.
Indikasi Batuk Efektif Kontraindikasi batuk efektif
Indikasi klien yang dilakukan batuk efektif Klien yang mengalami peningkatan
adalah: Tekanan Intra Kranial (TIK)
1. Jalan nafas tidak efektif gangguan fungsi otak.
2. Pre dan post operasi
3. Klien imobilisasi
Gangguan kardiovaskular:
hipertensi berat,
aneurisma,
gagal jantung,
infrak miocard.
Tujuan Batuk Efektif
Emphysema
• Melatih otot-otot pernafasan agar karena dapat menyebabkan
dapat melakukan fungsi dengan baik rupture dinding alveolar.
• Mengeluarkan dahak yang ada
di saluran pernafasan
• Melatih klien agar terbiasa melakukan
cara pernafasan dengan baik.
• meningkatkan volume paru.
(Potter & Perry, 2010)