Anda di halaman 1dari 18

DRAFT

KEPUTUSAN KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL


KABUPATEN NGAWI
NOMOR : …/…./…../ 2024

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN


BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN NGAWI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KETUA BAZNAS KABUPATEN NGAWI
Menimbang : a. bahwa guna menjamin kepastian dan ketepatan
pelaksanaan program dan kegiatan, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan
(SP);
b. bahwa Standar Operasional Prosedur sebagaimana
dimaksud pada diktum a perlu ditetapkan dengan
Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten
Ngawi.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan


Zakat.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011
tentang Pengelolaan Zakat.
c. Keputusan Dirjen Bimas Islanm Nomor DJ.II/568 Tahun
2014 tentang Pembentukan BAZNAS Kabupaten/Kota Se
Indonesia.
d. Keputusan Bupati Ngawi Nomor
188/196/404.101.2/B/2022 tentang Pembentukan
Pengurus Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Ngawi
Masa Bakti Tahun 2022 — 2027.
e. Peraturan Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi Nomor 01
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Amil
Zakat Nasional Kabupaten Ngawi.
f. Peraturan Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi Nomor 02
Tahun 2019 tentang Kode Etik Amil Zakat BAZNAS
DRAFT
Kabupaten Ngawi.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI TENTANG STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN MUZAKI BADAN
AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN NGAWI.

Kesatu : Menetapkan Standard Operasional Prosedur (SOP)


Pengumpulan Dana BAZNAS Kabupaten Ngawi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran 1 Keputusan ini.

Kedua : Menetapkan Standard Operasional Prosedur (SOP)


Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten
Ngawi sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2 Keputusan
ini.

Ketiga : Menetapkan Standard Pelayanan Muzaki BAZNAS Kabupaten


Ngawi sebagaimana tercantum dalam Lampiran 3 Keputusan
ini.

Keempat : Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud


dalam diktum Kesatu, diktum Kedua dan diktum Ketiga
menjadi pedoman bagi Pimpinan dan Pelaksana BAZNAS
Kabupaten Ngawi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Kelima : HaI-hal lain yang belum tercakup datam Standar Operasional


Prosedur ini akan ditetapkan dalam Petunjuk Pelaksanaan dan
Petunjuk Teknis.

Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Ngawi
Pada tanggal …………………………
KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI

SAMSUL HADI, S.HI., M.Pd.I.


DRAFT

LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KETUA
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI
NOMOR : …/…./….-…./2024
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENGUMPULAN DANA
1. TUJUAN
Prosedur ini sebagai panduan untuk memastikan proses penghimpunan
dana yang dilakukan oleh Bagian Pengumpulan.
2. RUANG L1NGKUP
Prosedur ini berlaku di Bagian Pengumpulan dengan ruang lingkup :
2.1 Mencari dan registrasi data prospek.
2.2 Menentukan kebutuhan prospek.
2.3 Melakukan kualifikasi peluang.
2.4 Melakukan sosialisasi ZIS, lembaga dan program.
2.5 Membuat dan mengirim proposal program.
2.6 Membuat komitmen kerjasama.
2.7 Melakukan negosiasi.
2.8 Meminta persetujuan kontrak.
2.9 Membuat dan mendsitribusikan laporan pengumpulan.
2.10 Melakukan pengumpulan.

3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


3.1 Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi bertanggung jawab dan memiliki
kewenangan mengesahkan SOP ini sebagai pedoman
melaksanakan kegiatan pengumpulan dana pada Bagian
Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.2 Wakil Ketua Bidang Pengumpulan bertanggung jawab atas
terlaksananya prosedur ini :
3.2.1 Memastikan prosedur dijalankan dengan baik.
3.2.2 Memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan kepada
seluruh bagian pengumpulan.
3.2.3 Berwenang melakukan kegiatan pengumpulan dana sesuai
dengan kebijakan BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.3 Kepala Pelaksana :
DRAFT
3.3.1 Mengkoordinir dan melaksanakan pengumpulan dana
sesuai prosedur.
3.3.2 Mempertanggungjawabkan administrasi dan pelaporan
dana.
3.3.3 Mengarahkan staf untuk pengumpulan dana.
3.4 Staf :
3.4.1 Melaksanakan pengumpulan dana sesuai prosedur.
3.4.2 Membuat laporan pengumpulan dana kepada pimpinan.
3.4.3 Menerima dan menindaklanjuti keluhan muzaki
pengumpulan dana dan melaporkan kepada pimpinan.
3.4.4 Melakukan kegiatan maintenance muzaki baik kepada
korporasi maupun individu sesuai prosedur yang ada.
3.5 Pengumpulan dana ZIS :
3.5.1 Memperoleh data prospek :
a. Mengumpulkan informasi dan atau data prospek
berupa nama, alamat, nomor telepon, bidang usaha,
dan PIC (bagi calon muzaki lembaga).
b. Menghubungi prospek, memperkenalkan lembaga dan
produk yang ada.
c. Mencatat data prospek.
3.5.2 Mengetahui kebutuhan prospek :
a. Menyeleksi prospek potensial.
b. Mendata kebutuhan prospek.
c. Membuat atau menyusun surat perkenalan sesuai
dengan standar lembaga.
3.5.3 Bagian pengumpulan melakukan kuaiifikasi peluang dalam
bentuk :
a. Penyampaian proposal sesuai kebutuhan calon muzaki.
b. Konfirmasi kembali tentang penawaran kerjasama yang
disampaikan .
3.5.4 Bagian pengumpulan melakukan sosialisasi ZIS dengan
melakukan :
a. Pengajuan persetujuan kepada calon Muzaki/Munfiq
untuk melaksanakan sosialisasi.
b. Persiapan materi dan tim untuk sosialisasi.
c. Pelaksanaan sosialisasi kepada calon Muzaki/Munfiq.
d. Staf menyampaikan laporan hasil sosialisasi kepada
wakil bidang pengumpulan dan pimpinan BAZNAS
Kabupaten Ngawi.
3.5.5 Setelah sosialisasi terlaksana maka bagian pengumpulan
melakukan proses pengembangan proposal pengumpulan
dengan cara :
a. Menganalisa kebutuhan calon muzaki, membuat
deskripsi program/ringkasan program.
b. Membuat budget plan.
c. Mengajukan persetujuan kepada wakil bidang
pengumpulan .
d. Menyusun proposal sesuai permintaan calon
Muzaki/Munfiq.
DRAFT
3.5.6 Setelah proposal disampaikan kepda calon Muzaki/Munfiq,
maka bagian pengumpulan menyampaikan pengajuan
komitmen kerjasama dengan melakukan :
a. Pengajuan persetujuan untuk melaksanakan
kerjasama pengumpulan dana.
b. Penentuan ruang lingkup, spesifikasi dan waktu
pelaksanaan kerjasama.
c. Pembuatan draft usulan pelaksanaan kerjasama.
d. Pengajuan draft usulan pelaksanaan kerjasama.
3.5.7 Negosiasi kontrak :
a. Melakukan negosiasi dan meminta persetujuan akhir
dari calon Muzaki/Munfiq sesuai dengan standar
persyaratan pengumpulan dan syarat tertentu terkait
proposal yang sudah disampaikan.
b. Didalam negosiasi antara calon Muzaki/Munfiq dari
baznas kota Bandar Ngawi dikembangkan persyaratan
khusus untuk memenuhi kebutuhan muzaki tertentu
dan perlu delegasi dari atasan.
c. Membuat revisi negosiasi ulang.
d. Penandatanganan kontrak perjanjian.
3.5.8 Penandatanganan kontrak kerjasama dan realisasi
program :
a. Penandatanganan kontrak kerja sama antara
manajemen BAZNAS Kabupaten Ngawi dengan
Muzaki/Munfiq.
b. Penyampaian formulir yang perlu dilengkapi oleh
Muzaki/Munfiq dan meminta dokumen-dokumen yang
diperlukan.
c. Mengirimkan informasi dan data muzaki yang relevan
kebagian pelayanan.
d. Melakukan monitor program kerja sama.
e. Mencatat seluruh data pengumpulan muzaki dari
proses penawaran sampai dengan pengumpulan
selesai.
3.5.9 Mengelola laporan pengumpulan
a. Mencatat penghimpunan data muzaki berdasarkan
jenis layanan/jasa untuk mengembangkan hubungan
yang lebih baik dan memprospek muzaki potensial
untuk mempromosikan penawaran produk lembaga.
b. Mendistribusikan kepada pihak terkait.
3.5.10 Pengumpulan ulang
a. Melakukan analisa kecenderungan muzaki untuk
mencari kemungkinan peningkatan pengumpulan.
b. Menawarkan perluasan kerjasama dengan memberikan
layanan yang lebih baik dan mudah kepada muzaki.
c. Mencari bentuk dan susunan kerjasama yang paling
cocok bagi pengumpulan layanan/jasa yang ada.
d. Melakukan cara-cara yang terbuka dalam rangka
meningkatkan pengumpulan layanan/jasa antara lain
memberikan laporan meialui media informasi BAZNAS
Kabupaten Ngawi.
DRAFT
3.5.11 Pelayanan Muzaki
a. Memberikan pelayanan yang baik terhadap muzaki.
b. Memberikan Bukti Setor Zakat (BSZ) kepada muzaki di
hari yang sama.
c. Muzaki Lembaga, maka hanya diberikan NPWZ dan
BSZ atas nama lembaga.
d. Muzaki individu yang termasuk kedalam muzaki
lembaga, maka NPWZ dan BSZ bisa atas nama sendiri
jika muzaki individu membayar ZIS atas nama individu
bukan lembaga.
DRAFT

SKEMA PROGRAM PENGUMPULAN


BAZNAS KABUPATEN NGAWI

1. Muzaki / UPZ menunaikan ZIS secara langsung

Muzaki ke kantor BAZNAS


Kabupaten Ngawi

Melakukan registrasi data


muzaki ke SIMBA

Menerima ZIS Muzaki

Menyerahkan Bukti Setor


Zakat (BSZ)

Mendoakan Muzaki Arsip

Pelaporan
DRAFT

2. Muzaki / UPZ menunaikan ZIS secara tidak langsung (Bank, transfer ATM)

Muzaki melakukan transfer


ke nomor rekening BAZNAS
Kabupaten Ngawi

Muzaki konfirmasi via WA,


telefon, e-mail, atau media
sosial

Amil verifikasi transaksi


rekening Bank

Melakukan registrasi data


muzaki ke SIMBA

Mendoakan muzaki

Mengirimkan BSZ via WA,


email, atau langsung ke Arsip
Muzaki

Pelaporan

KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL


KABUPATEN NGAWI
DRAFT

SAMSUL HADI, S.HI., M.Pd.I.


LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN KETUA
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI
NOMOR : …/…./….-…./2024
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan :
1.1 Panduan dalam pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan
kepada para mustahik.
1.2 Melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan
terhadap kegiatan program pendistribusian dan pendayagunaan
yang diberikan oleh Bidang pendistribusian dan pendayagunaan.
1.3 Melakukan pemilihan dan penilaian kelayakan program serta unit
pelaksana program.
1.4 Sebagai jalur evaluasi dan perbaikan terhadap hasil kinerja
pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan bila terjadi
penyimpangan dalam pelakasnaannya.
2. RUANG
Prosedur ini berlaku di bagian pendistribusian dan pendayagunaan dengan
ruang lingkup :
2.1 Pendistribusian dan pendayagunaan bidang ekonomi.
2.2 Pendistribusian dan pendayagunaan bidang sosial.
2.3 Pendistribusian dan pendayagunaan bidang keagamaan.
2.4 Pendistribusian dan pendayagunaan bidang pendidikan.
2.5 Pendistribusian dan pendayagunaan bidang kesehatan.

3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


3.1 Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi bertanggung jawab dan memiliki
kewenangan mengesahkan SOP ini sebagai pedoman melaksanakan
kegiatan pendsitribusian dan pendayagunaan pada Bagian
Penyaluran BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.2 Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan
bertanggung jawab dan berwenang :
3.2.1 Memastikan prosedur dijalankan dengan baik.
DRAFT
3.2.2 Memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan kepada
seluruh bagian penyaluran.
3.2.3 Berwenang melakukan kegiatan pendistribusian dan
pendayagunaan sesuai dengan kebijakan BAZNAS
Kabupaten Ngawi.
3.2.4 Merencanakan dan mengendalikan budget dan rencana
kerja program pendistribusian dan pendayagunaan sesuai
dengan Rencana Kerja Anggaran Tahunan.
3.2.5 Mengkoordinir , melaksanakan, menjamin pendistribusian
dan pendayagunaan sesuai dengan target dan sasaran
yang telah ditetapkan.
3.2.6 Menumbuhkan ide-ide atau usulan baru dalam rangka
mengembangkan program pendistribusian dan
pendayagunaan.
3.2.7 Melakukan peninjauan termasuk perubahan bila
pelaksanaan pendistrubusian dan pendayagunaan belum
sesuai sasaran yang ditetapkan.
3.2.8 Menyetujui unit pelaksana atau bagian pendistribusian
dan pendayagunaan untuk menjalankan tugasnya.
3.2.9 Menyetujui mitra pelaksana program pendistribusian dan
pendayagunaan.
3.3 Bagian Keuangan bertanggung jawab dan berwenang :
3.3.1 Melaksanakan control terhadap pengeluaran dan
penyaluran.
3.3.2 Menjamin pelaksanaan pendistribusian dan
pendayagunaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.4 Kepala Pelaksana bertanggung jawab dan berwenang :
3.4.1 Mengkoordinir dan melaksanakan pendistribusian dan
pendayagunaan sesuai prosedur.
3.4.2 Mempertanggungjawabkan administrasi dan pelaporan
dana.
3.4.3 Mengarahkan staf untuk menjalankan pendistribusian dan
pendayagunaan.
3.5 Staf bertanggung jawab dan berwenang :
3.5.1 Melaksanakan pendistribusian dan pendayagunaan sesuai
prosedur.
3.5.2 Membuat laporan pendistribusian dan pendayagunaan
kepada pimpinan.
3.5.3 Menerima dan menindaklanjuti keluhan mustahik
pendistribusian dan pendayagunaan dan melaporkan
kepada pimpinan.
3.5.4 Melakukan kegiatan maintenance mustahik baik kepada
korporasi maupun individu sesuai prosedur yang ada.
3.5.5 Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap mitra dan
lembaga pendistribusian dan pendayagunaan.
3.6 Pengambilan keputusan pendistribusian dan pendayagunaan Zakat,
Infak dan Sedekah:
3.6.1 Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah di
rapat pimpinan.
DRAFT
3.6.2 Pengambilan keputusan dilaksanakan berdasarkan
hasil survey/verifikasi faktual bagian pendistribusian dan
pendayagunaan.
3.7 Mekanisme Pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan :
3.7.1 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan melakukan
pelaksanaan/eksekusi kegiatan program berdasarkan
ketentuan SOP yang ada.
3.7.2 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan melakukan
penilaian terhadap kegiatan program yang akan dijalankan
melalui form survey mustahik.
3.7.3 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan akan
membuatkan dokumen untuk menetapkan musthaik dan
serta kesesuaian akan asnaf dalam bentuk formulir baik
perorangan maupun lembaga.
3.7.4 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan akan
membuatkan dokumen persetujuan pelaksanaan kegiatan
program, jumlah anggaran kegiatan program dan mitra
pelaksana program.
3.7.5 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan melaksanakan
kegiatan program pendistribusian dan pendayagunaan
sesuai dengan perencanaan
3.7.6 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan akan
membuat laporan kegiatan program sesuai dengan
perencanaan kegiatan program.
3.7.7 Bagian pendistribusian dan pendayagunaan akan
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program
pendistribusian dan pendayagunaan minimal 1 tahun
sekali.
3.8 Persyaratan Permohonan Bantuan Program Pendistribusian dan
Pendayagunaan:
3.8.1 Bantuan Perbaikan Rumah Tinggal :
a. Surat permohonan bantuan.
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Surat keterangan tidak mampu asli dari kelurahan.
e. Foto rumah pemohon tampak depan, samping, dalam,
dan belakang.
3.8.2 Bantuan Biaya Kesehatan :
a. Surat permohonan bantuan.
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Surat keterangan tidak mampu asli dari kelurahan.
e. Resume medis dari doker / rumah sakit.
3.8.3 Bantuan Biaya Hidup Fakir dan Yatim Piatu:
a. Surat permohonan bantuan.
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Surat keterangan tidak mampu asli dari kelurahan.
3.8.4 Bantuan Biaya Pendidikan :
a. Surat permohonan bantuan.
DRAFT
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Surat keterangan tidak mampu asli dari kelurahan.
e. Surat keterangan aktif sekolah atau SKL asli.
f. Surat rincian tunggakan sekolah atau SKL asli.
g. Nomor rekening a.n sekolah atau surat kuasa.
3.8.5 Bantuan Biaya Hutang Piutang :
a. Surat permohonan bantuan.
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Surat keterangan tidak m.ampu asli dari kelurahan.
e. Surat pernyataan hutang piutang yang ditanda tangan
oleh kedua belah pihak dan bermaterai.
f. Foto copy KTP dan nomor rekening pemberi hutang.
g. Foto copy KTP dan KK pemberi hutang (bila rekening
yang dicantumkan milik anggota keluarga pemberi
hutang).
h. Bukti pendukung lainnya (kwitansi dll).
3.8.6 Bantuan Modal Usaha / Alat Usaha Mustahik :
a. Surat permohonan bantuan.
b. Foto copy KTP pemohon.
c. Foto copy KK pemohon.
d. Profil usaha pemohon
e. Foto produk usaha.
f. Foto lokasi usaha.
DRAFT
SKEMA PROGRAM PENYALURAN
BAZNAS KABUPATEN NGAWI

1. Program Pendistribusian dan Pendayagunaan

Pengajuan Permohonan
Mustahik

Verivikasi Berkas
Mustahik

Verivikasi Faktual (Survey)

Pengajuan Permohonan ke
Ketua & Wakil Ketua II

Rapat Pleno Keputusan Ditolak Konfirmasi


Permohonan Pemohon

Diterima

Realisasi Program dan


Publikasi

Monitoring dan Evaluasi

Pelaporan Arsip
DRAFT

2. Program Bantuan Insidental

Pengajuan Permohonan
Mustahik

Verivikasi Berkas
Mustahik

Konfirmasi kepada Ketua


& Wakil Ketua II

Penyerahan Bantuan dan


Publikasi

Pelaporan Arsip

KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL


KABUPATEN NGAWI

SAMSUL HADI, S.HI., M.Pd.I.


DRAFT
LAMPIRAN 3
KEPUTUSAN KETUA
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI
NOMOR : …/…./….-…./2024
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL
KABUPATEN NGAWI

STANDAR PELAYANAN MUZAKI


1. TUJUAN
Prosedur ini sebagai panduan bagian pengumpulan dalam menerima
pembayaran ZIS oleh Muzaki/Munfiq.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di Bagian Pengumpulan dengan ruang lingkup
2.1 Proses layanan pembayaran dana ZIS melalui konter layanan
BAZNAS Kabupaten Ngawi, Konter Event, Konter Ramadhan dan
Idul Adha, Penjemputan ZIS dan Pentransferan ke rekening bank.
2.2 Pencatatan pembayaran dana ZIS.
2.3 Proses penyetoran dana ke bank.
2.4 Proses serah terima bukti pembayaran dana ZIS ke Bagian
Keuangan.
2.5 Pelayanan dan pelaporan pasca penerimaan ZIS.
2.6 Perbaikan pelayanan secara berkala untuk menindaklanjuti
keluhan.
2.7 Pelayanan ditujukan kepada Muzaki/Munfiq yang sudah masuk
database atau prospek.
2.8 Pengukuran dan penilaian kepuasan Muzaki/Munfiq sebagai
bagian dari penindaklanjutan umpan balik.
3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
3.1 Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi bertanggung jawab dan memiliki
kewenangan mengesahkan SOP ini sebagai pedoman
melaksanakan kegiatan pelayanan Muzaki/Munfiq pada Bagian
Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.2 Wakil Ketua Bidang Pengumpulan bertanggung jawab atas
terlaksananya prosedur ini:
3.2.1 Memastikan prosedur dijalankan dengan baik.
3.2.2 Memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan kepada
seluruh bagian pengumpulan.
3.2.3 Berwenang melakukan kegiatan pengumpulan dana sesuai
dengan kebijakan BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.3 Kepala Unit Pelaksana :
DRAFT
3.3.1 Mengkoordinir dan melaksanakan pelayanan
Muzaki/Munfiq sesuai prosedur.
3.3.2 Mempertanggungjawabkan administrasi dan pelaporan
dana.
3.3.3 Mengarahkan staf untuk melakukan pelayanan kepada
Muzaki/Munfiq.
3.4 Staf :
3.4.1 Melaksanakan layanan Muzaki/Munfiq sesuai prosedur.
3.4.2 Membuat laporan layanan Muzaki/Munfiq kepada
pimpinan.
3.4.3 Menerima dan menindaklanjuti keluhan Muzaki/Munfiq
dan melaporkan kepada pimpinan.
3.4.4 Bertanggungjawab atas pencetakan BSZ dan BSNZ, NPWZ
dan Laporan Donasi atau kuitansi penerimaan dana untuk
setiap muzaki perorangan atau lembaga.
3.5 Pembayaran dana melalui konter layanan BAZNAS Kabupaten
Ngawi dan bank :
3.5.1 Petugas konter menerima ZIS dalam bentuk uang tunai
dan cek secara tunai dan laporan rekening Koran untuk
penerimaan ZIS melalui bank.
3.5.2 Untuk penerimaan dalam bentuk tunai, petugas
memberikan bukti penerimaan berupa BSZ dan atau BSNA
setelah melangkapi data Muzaki/Munfiq pada format yang
sudah ada.
3.5.3 Untuk penerimaan melalui bank, petugas konter layanan
melakukan verifikasi data pendukung dengan cara :
a. Menerima konfirmasi pembayaran oleh Muzaki/Munfiq
dan memeriksa keakuratan informasi pembayaran
tersebut.
b. Mencocokkan bukti transfer/pembayaran non tunai
lainnya dengan bukti penerimaan dana di rekening
Koran dari data transaksi kas masuk yang ada di
SIMBA.
c. Memberikan bukti penerimaan berupa NPWZ, BSZ, dan
atau BSNZ serta laporan donasi kepada
Muzaki/Munfiq.
3.6 Penerimaan ZIS di konter di luar kantor BAZNAS Kabupaten
Ngawi:
3.6.1 Petugas wajib memberikan kuitansi kepada Muzaki/Munfiq
sebagai tanda terima sementara.
3.6.2 Petugas wajib menyetorkan dana ZIS yang diterima dari
Muzaki/Munfiq dengan mentransfer ke rekening BAZNAS
Kabupaten Ngawi pada hari yang sama atau di hari kerja
berikutnya dan menggunakan slip setoran yang berbeda
dengan transaksi penerimaan pada hari berjalan.
3.6.3 Petugas wajib memberikan lembar pertama kuitansi
penerimaan ZIS kepada Muzaki/Munfiq dan lembar
berikutnya serta bukti transfer dana ZIS kepada bagian
keuangan.
DRAFT
3.6.4 BSZ dan BSNZ untuk Muzaki/Munfiq konter di luar kantor
BAZNAS Kota Kabupaten Ngawi dicetak oleh petugas
konter BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.7 Penerimaan ZIS dalam bentuk natura (barang) :
3.7.1 Petugas memutakhirkan data laporan donasi
Muzaki/Munfiq berdasarkan natura yng telah dinilai oleh
bagian keuangan.
3.8 Petugas konter memastikan kelengkapan data Muzaki/Munfiq dan
kemudian menyimpan di database.
3.9 Muzaki/Munfiq dapat memperbaharui data pribadi mereka dengan
mengkonfirmasikannya langsung kepada petugas konter layanan
BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.10 Petugas konter layanan pembayaran ZIS wajib membacakan doa
menerima ZIS bagi Muzaki/Munfiq yang membayar ZIS.
3.11 Petugas konter layanan BAZNAS Kabupaten Ngawi melengkapi
data penerimaan dana sebanyak 2 rangkap untuk BSZ dan atau
BSNZ, dengan lembar 1 untuk Muzaki/Munfiq dan lembar 2 untuk
arsip BAZNAS Kabupaten Ngawi.
3.12 Petugas layanan BAZNAS Kabupaten Ngawi mencetak dan
menyerahkan BSZ atau BNSZ kepada Muzaki/Munfiq.
3.13 Memberikan layanan kepada Muzaki/Munfiq prospek dalam
bentuk :
3.13.1 Menerbitkan NPWZ secara gratis kepada Muzaki/Munfiq
prospek.
3.13.2 Melakukan input keadaan database Muzaki/Munfiq.
3.13.3 Melakukan komunikasi dengan memberikan informasi
tentang produk, layanan dan program BAZNAS Kabupaten
Ngawi kepada Muzaki/Munfiq prospek.
3.13.4 Melakukan himbauan ZIS melalui media masa dan media
publikasi.
3.13.5 Mengingatkan kewajiban menunaikan ZIS melalui telpon,
SMS, WA , email dan media lainnya.
3.14 Memberikan layanan kepada Muzaki/Munfiq dalam bentuk :
3.14.1 Penyebarluasan informasi tentang produk, layanan dan
program ZIS terbaru.
3.14.2 Menyampaikan laporan penyaluran program/kegiatan
secara periodik.
3.14.3 Mengingatkan kewajiban menunaikan ZIS melalui telpon,
SMS, WA , email dan media Iainnya.
3.14.4 Memberikan BSZ kepada Muzaki.
3.14.5 Memberikan BSNZ kepada Munfiq
3.14.6 Memberikan Laporan donasi kepada Muzaki/Munfiq.
3.14.7 Memberikan lapopran penyaluran secara periodik.
3.14.8 Menyampaikan informasi layanan transfer ZIS.
3.14.9 Memberikan notifikasi konfirmasi pembayaran ZIS dengan
SMS, WA atau email.
DRAFT
3.15 Melakukan pemutakhiran database Muzaki/Munfiq :
3.15.1 Muzaki melakukan konfirmasi atas perubahan data atau
mengupdate datanya melalui layanan BAZNAS Kabupaten
Ngawi.
3.15.2 Pemutakhiran data dilakukan kepada Muzaki/Munfiq
dikarenakan data alamat tidak lemgkap, alamat tidak
diketemukan, pindah alamat atau rumah kosong dengan
menghubungi secara aktif melalui telpon atau pun email.
3.15.3 Membuat leporan terhadap pemutakhiran database kepada
pimpinan.
3.16 Melakukan pengolahan data dengan menguraikan dan menelaah
data pengumpulan Z1S serta disajikan dalam bentuk grafik, angka
dan kesimpulan yang meliputi presentase pertembuhan
pegumpulan dan presentase perkembangan jumlah
Muzaki/Munfiq.
3.17 Menerima dan menjelaskan setiap pertanyaan yang disampaikan
oleh Muzaki/Munfiq seputar BAZNAS dan layanan ZIS.
3.18 Menerima, mendata dan menindalanjuti serta menyelesaikan
pertanyaan dari muzaki melalaui telepon, WA, SMS atau pun
email.
3.19 Melaporkan progress umpan balik Muzaki/Munfiq kepada
pimpinan.
3.20 Melakukan survey kepuasan Muzaki/Munfiq secara berkala (sekali
dalam setahun).

KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL


KABUPATEN NGAWI

SAMSUL HADI, S.HI., M.Pd.I.

Anda mungkin juga menyukai