Anda di halaman 1dari 12

ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA

No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang


Digunakan
1. □ Pemberitahuan *Ketua KPPS dibantu anggota KPPS menyampaikan surat C.PEMBERITAHUAN-KPU
Pemungutan pemberitahuan untuk memberikan suara kepada Pemilih
Suara yang terdaftar dalam DPT di wilayah kerjanya paling
lambat 3 (tiga) Hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan
Suara menggunakan formulir Model C.PEMBERITAHUAN-
KPU
*Ketua KPPS dibantu anggota KPPS mendokumentasikan
penyampaian surat pemberitahuan berupa foto atau
video yang disimpan sebagai arsip dan disampaikan kepada
PPS
*Dalam hal sampai dengan 1 (satu) Hari sebelum hari dan
tanggal pemungutan suara terdapat formulir Model
C PEMBERITAHUAN-KPU yang tidak dapat didistribusikan,
ketua KPPS melaporkan rekapitulasi formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU yang tidak terdistribusi, kepada
PPS termasuk rekapitulasi formulir Model
C.PEMBERITAHUAN-KPU yang terdistribusi
2. □ Penyiapan TPS *Sarana dan Prasarana: ruangan atau tenda, alat -
pembatas, papan yang digunakan untuk menempel, tempat
duduk dan meja ketua dan anggota KPPS, meja untuk
menempatkan kotak suara dan bilik suara, tempat duduk
Pemilih, Saksi, dan
Pengawas TPS; dan, alat penerangan yang cukup
3. □ Pemeriksaan *Saksi wajib membawa dan menyerahkan surat mandat TANDA TERIMA
Persiapan paling lambat sebelum rapat pemungutan suara
Akhir *KPPS memastikan salinan formulir Model A-KabKo Daftar
Pemungutan Pemilih dan salonan Model A-Daftar Pemilih Pindahan
Suara diberikan kepada Saksi dan Pengawas TPS yang hadir,
dengan menandatangani TANDA TERIMA
4. □ Pembukaan Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera, Shalom, Om -
Rapat swasti astu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
Pemungutan Puji syukur ke Hadirat Tuhan YME karena kita semua dapat
dan berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di tempat ini
Penghitungan untuk melaksanakan kegiatan Simulasi Pemungutan dan
Suara Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
5. □ Pengucapan Pada hari ini, Rabu tanggal Empat belas Februari tahun -
Sumpah/Janji duaribu dua puluh empat tepat pukul
KPPS ………., karena para Saksi, Pengawas TPS dan Pemilih telah
hadir di tempat ini, maka kita akan segera memulai kegiatan
simulasi pemungutan suara dengan mengucapkan sumpah
janji KPPS. Untuk itu, seluruh anggota KPPS dan Petugas
Ketertiban, saya minta mengambil tempat di depan saya
dan mengikuti sumpah janji yang saya bacakan berikut ini:
“Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji :
Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya
sebagai anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS dengan
sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan
perundang undangan dengan berpedoman pada Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan
bekerja dengan sungguh sungguh, jujur, adil, dan cermat,
demi suksesnya Pemilihan umum Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
Provinsi serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta
mengutamakan kepentingan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dari pada kepentingan pribadi dan golongan."
6. □ Membuka Selanjutnya kami akan membuka kotak suara dan -
Kotak Suara memeriksa perlengkapan pemungutan dan penghitungan
□ Mengeluarkan suara yang ada di dalamnya.
isi Kotak Suara Kami telah menerima kotak beserta isinya yang masih
□ Menghitung dalam keadaan tersegel, mari kita saksikan bersama proses
setiap jenis pembukaan kotak suara untuk kemudian mengeluarkan dan
Logistik menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan
serta memeriksa sampul yang berisi Surat Suara.
*Membuka, mengeluarkan, dan menghitung Logistik
dilakukan satu per satu Kotak Suara
*KPPS menempatkan secara rapi dan teratur Logistik yang
sudah selesai dihitung
7. □ Menggembok Seluruh isi kotak suara sudah kita keluarkan, sekarang -
Kotak Suara kondisi kotak telah kosong dan akan kami gembok untuk
digunakan lebih lanjut.
*Diulang sampai seluruh Kotak Suara dan isinya sudah
dibuka dan dihitung
8. □ Memastikan Mohon para Saksi, Pengawas TPS dan Pemilih yang hadir -
Sampul Surat turut bahwa sampul Surat Suara masih dalam tersegel
Suara masih dengan baik.
Tersegel Selanjutnya kami akan membuka sampul dan menghitung
□ Menghitung jumlah Surat Suara yang ada.
Surat Suara Ternyata jumlah Surat Suara yang diterima termasuk
cadangan sebanyak:
a. Untuk Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden
sebanyak..........lembar
a. Untuk Surat Suara DPR RI sebanyak..........lembar
b. Untuk Surat Suara DPD RI sebanyak..........lembar
c. Untuk Surat Suara DPRD Provinsi Jawa Tengah sebanyak
......... lembar
d. Untuk Surat Suara DPRD Kabupaten Banyumas sebanyak
......... lembar
9. □ Tujuan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri masyarakat Pemilih TPS Nomor ………… -
Pemungutan Desa Bangsa, sebelum kita melaksanakan pemungutan
Suara suara, perkenankan saya terlebih dahulu menjelaskan hal-
□ Waktu hal sebagai berikut:
Pemungutan a. Tujuan pemungutan suara adalah untuk memilih Calon
Suara Presiden dan Wakil Presiden, Calon anggota DPR RI,
Calon anggota DPD RI, Calon anggota DPRD Provinsi
dan Calon anggota DPRD Kabupaten yang diwujudkan
dengan cara mencoblos Surat Suara pada foto
pasangan calon, nomor urut calon atau lambang Partai
Politik
b. Kegiatan pemungutan suara akan kita laksanakan
sampai dengan Pukul 13.00, yang dilanjutkan dengan
kegiatan penghitungan suara
10. □ Cek DPT c. Untuk seluruh masyarakat yang akan menggunakan hak Cekdptonline.com
pilihnya, mohon untuk dapat memeriksa namanya
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
□ KTPel atau dalam daftar pemilih tetap dan daftar pemilih pindahan
Suket yang terdapat pada papan pengumuman di depan pintu
□ Pemilih DPK KPPS atau dapat mengunjungi laman
cekdptonline.kpu.go.id
d. Pemilih yang berhak memberikan suara di TPS adalah
Pemilih yang terdaftar dalam Salinan DPT dan DPTb,
dengan menunjukkan KTP-el/Suket kepada petugas
KPPS
e. Bagi Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb
atau disebut Pemilih DPK, dapat memberikan suara
dengan menggunakan KTP-el di TPS yang sesuai dengan
domisili RT/RW dan sepanjang Surat Suara masih
tersedia. Apabila Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih
bersangkutan akan diarahkan untuk memberikan suara
yang masih dalam 1 (satu) wilayah Desa/Kelurahan. di
TPS terdekat
11. □ Prinsip urutan f. Kesempatan untuk memberikan suara kepada Pemilih -
kehadiran berdasarkan prinsip urutan kehadiran Pemilih
12. □ Pemilih g. Pemilih sebelum mencoblos Surat Suara di bilik suara -
memeriksa agar membuka lebar-lebar Surat Suara untuk
Surat Suara memeriksa kemungkinan Surat Suara rusak, sehingga
□ Pemilih dapat dapat meminta Surat Suara sebagai pengganti kepada
menukar Surat Ketua KPPS hanya untuk 1 (satu) kali
Suara hanya 1 h. Pemilih mencoblos Surat Suara hanya dengan
kali menggunakan paku yang telah disediakan, tidak boleh
memberi suara dengan cara merobek/mengambil
bagian dari Surat Suara atau menggunakan rokok
i. Apabila keliru coblos Pemilih dapat meminta Surat Suara
sebagai pengganti, namun hanya satu kali
13. □ Larangan j. Pemilih tidak diperkenankan menggunakan telpon -
membawa genggam (handphone/HP) berkamera atau kamera di
kamera bilik suara
14. □ Alat bantu k. Bagi Pemilih tuna netra dapat menggunakan alat bantu -
Tunanetra tunanetra yang telah disediakan. Caranya adalah
dengan memasukan Surat Suara ke dalam alat bantu
dengan posisi yang sama, alat bantu tunanetra hanya
dipersiapkan untuk Surat Suara Presiden dan Wakil
Presiden dan Surat Suara DPD
l. Bagi Pemilih yang membutuhkan bantuan dapat
menggunakan pendamping sendiri atau Petugas KPPS,
dengan terlebih dahulu mengisi formulir Model
C.PENDAMPING-KPU
15. □ Tata Cara m. Tata cara pemberian suara yang benar dilakukan -
Mencoblos dengan:
1) Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden memuat
nomor, nama, foto Pasangan Calon, dan tanda
gambar Partai Politik pengusul.
Pemilih mencoblos pada nomor urut, foto, nama
salah satu Pasangan Calon, tanda gambar Partai
Politik, dan/atau Gabungan Partai Politik dalam
surat
suara
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
2) Surat Suara DPR dan DPRD memuat nomor urut
Partai Politik, tanda gambar Partai Politik, nama
Partai Politik, nomor urut, dan nama calon anggota
DPR atau DPRD yang dibuat untuk setiap Dapil.
Pemilih mencoblos nomor dan/atau tanda gambar
Partai Politik; dan/atau nama dan/atau nomor urut
calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota berada pada kolom yang
disediakan
3) Surat Suara DPD memuat nomor urut calon, nama
calon, dan foto calon anggota DPD yang dibuat
untuk setiap Daerah Pemilihan Anggota DPD.
Pemilih mencoblos pada kolom nomor, foto,
dan/atau nama 1 (satu) calon perseorangan
16. □ Alur n. Untuk lebih jelasnya proses pemungutan suara meliputi - Model C.PEMBERITAHUAN-KPU
Mencoblos langkah-langkah sebagai berikut: - Model A-Surat Pindah Memilih
1) Untuk Pemilih DPT dan DPTb, setelah menyerahkan - Model C.DAFTAR HADIR DPT-
formulir Model C.PEMBERITAHUAN-KPU atau Model KPU
A-Surat Pindah Memilih dan menunjukkan KTP- - Model C.DAFTAR HADIR DPTb-
el/Suket serta menulis nama Pemilih dan KPU
menandatangani formulir Model C.DAFTAR HADIR - Model C.DAFTAR DPK-KPU
DPT-KPU atau C.DAFTAR HADIR DPTb-KPU, Pemilih
dipersilahkan duduk di kursi antrian, menunggu
giliran untuk dipanggil
2) Untuk Pemilih DPK, setelah menunjukkan KTP-el
mengisi formulir Model C.DAFTAR DPK-KPU, Pemilih
dipersilahkan duduk di kursi antrian, menunggu
giliran untuk dipanggil
3) Setelah dipanggil, Pemilih akan mendapatkan Surat
Suara yang telah ditandatangani oleh Ketua KPPS
4) Selanjutnya Pemilih dipersilahkan menuju bilik suara
untuk mencoblos Surat Suara menggunakan alat
coblos yang telah disediakan
5) Dari bilik suara, Pemilih dipersilahkan memasukkan
surat suara ke dalam kotak suara masing-masing
jenis Pemilu dipandu oleh anggota KPPS Keenam
6) Setelah itu, Pemilih dipersilahkan menuju ke meja
tinta untuk mencelupkan tinta pada salah satu jari
tangan Pemilih hingga mengenai seluruh bagian
kuku
setelah Pemilih memberikan suara
17. □ Tugas Saksi Terkait dengan kehadiran Saksi peserta Pemilu dan -
Pengawas TPS dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut:
a. Tugas Saksi Peserta Pemilu adalah:
1) Menjamin kegiatan pemungutan dan penghitungan
suara dapat berlangsung jujur dan adil, sesuai
peraturan perundang-undangan
2) Mengajukan keberatan terhadap prosedur dan/atau
selisih penghitungan perolehan suara kepada KPPS
apabila terdapat hal yang tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
3) Mendapatkan salinan formulir Model C.HASIL
SALINAN sesuai jenis Pemilu
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
18. □ Tugas b. Tugas Pengawas TPS adalah: -
Pengawas TPS 1) Mengawasi pelakasanaan pemungutan dan
penghitungan suara di TPS
2) Menerima laporan dugaan pelanggaran pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS
3) Mendapatkan salinan formulir Model C.HASIL
SALINAN seluruh jenis Pemilu
4) Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPPS
untuk ditindaklanjuti
5) Meneruskan temuan dan laporan dugaan
pelanggaran pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara Pemilu di TPS kepada Bawaslu
Provinsi/Panwas Kabupaten/Kota melalui Panwas
Kecamatan
19. □ Prosedur Dalam hal terdapat keberatan Saksi/Pengawas TPS, maka Model C.KEJADIAN KHUSUS
Keberatan KPPS wajib: DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-
a. Menjelaskan prosedur pemungutan suara dan/atau KPU
mencocokkan selisih perolehan suara formulir Model
C.HASIL SALINAN sesuai jenis Pemilu dengan formulir
Model C.HASIL sesuai jenis Pemilu
b. Melakukan pembetulan, dalam hal keberatan yang
diajukan Saksi/Pengawas TPS dapat diterima, dengan
cara:
1) menimpa kesalahan angka atau kata tersebut
menggunakan alat penghapus tulisan cair/correction
pen, jika pembetulan dilakukan terhadap formulir
Model C.HASIL, atau
2) mencoret angka atau kata yang salah dengan 2
(dua) garis horisontal pada kesalahan penulisan
tersebut jika pembetulan dilakukan terhadap
formulir Model C.HASIL SALINAN
3) Pada tulisan angka atau kata tersebut, dituliskan
angka/kata hasil pembetulan
4) Ketua KPPS membubuhkan paraf di atas atau
samping pada angka atau kata pembetulan tanpa
mengenai kotak yang berisi angka atau tulisan
5) Pembetulan dituangkan sebagai catatan kejadian
khusus dalam formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS
DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU dilengkapi
dengan angka/kata yang dibetulkan dan angka/kata
hasil pembetulan
c. Dalam hal Saksi masih keberatan terhadap hasil
pembetulan, KPPS meminta pendapat dan rekomendasi
Pengawas TPS/PKD yang hadir
d. KPPS wajib menindaklanjuti rekomendasi Pengawas
TPS/PKD
e. KPPS wajib mencatat keberatan Saksi yang diterima
sebagai kejadian khusus dan mencatat selurh kejadian
khusus selama pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara di TPS pada formulir Model
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU
dan ditandatangani oleh Ketua KPPS
f. Keberatan Saksi yang belum atau tidak dapat diterima,
dicatat pada formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS
DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU
g. Apabila tidak ada keberatan/kejadian khusus, KPPS
wajib menulis dengan kata "NIHIL" pada formulir Model
C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KPU
h. Segala kejadian khusus yang terjadi akan dicatat dalam
formulir Model C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU
KEBERATAN SAKSI-KPU
20. □ Penjelasan Sedangkan terkait keberadaan Pemantau yang telah hadir -
Pemantau di lingkungan TPS, dapat dijelaskan bahwa ruang lingkup
tugas Pemantau meliputi:
a. mengamati dan mengumpulkan informasi jalannya
proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara sejak dimulai sampai dengan ditutupnya
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara
b. menggunakan perlengkapan untuk
mendokumentasikan kegiatan pemantauan
pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan
mohon
untuk dapat menjaga ketertiban
21. □ Penjelasan Pewarta yang telah hadir dapat mengumpulkan dan meliput -
Pewarta jalannya jalanan proses pemungutan dan penghitungan
suara sampai dengan selesai, dan mohon untuk dapat
menjaga ketertiban dan tidak mendokumentasikan pilihan
Pemilih
22. □ Demikianlah Bapak/Ibu dan hadirin sekalian, penjelasan -
yang dapat kami sampaikan. Untuk itu marilah kita mulai
kegiatan pemungutan suara pada hari ini.
23. □ Penjelasan *Ketua KPPS memberikan penjelasan tata cara pemberian -
Berkala KPPS suara kepada Pemilih secara berkala
*mengingatkan Pemilih untuk memeriksa dan meneliti surat
suara tersebut dalam keadaan tidak rusak
*mengingatkan dan melarang Pemilih membawa telepon
genggam dan/atau alat perekam gambar lainnya dan/atau
perekam suara lainnya ke bilik suara
ALUR SIMULASI PENGHITUNGAN SUARA

No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang


Digunakan
1. □ Pembukaan Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera, Shalom, Om -
Rapat swasti astu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu,
Penghitungan Puji syukur ke Hadirat Tuhan YME karena kita semua dapat
Suara menyelesaikan kegiatan pemungutan suara dengan tertib,
aman dan lancar
Saat ini tepat pukul kami secara resmi mengumumkan
bahwa kegiatan pemungutan suara telah ditutup dan akan
dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara
2. □ Waktu Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, sebelum kita melaksanakan -
Penghitungan pemungutan suara, perkenankan saya terlebih dahulu
Suara menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
1) Waktu penghitungan suara dimulai berakhir pada Hari
yang sama dengan Hari pemungutan suara. Dalam hal
penghitungan suara belum selesai, penghitungan suara
dapat diperpanjang tanpa jeda paling lama 12 jam
2) Sebelum dan saat rapat penghitungan suara di TPS,
KPPS dapat mengambil waktu untuk beristirahat yang
diatur oleh ketua kpps dengan tetap memperhatikan
waktu penyelesaian penghitungan suara
3) Apabila istirahat dilakukan di luar TPS, anggota KPPS
dapat mengambil waktu untuk beristirahat dan
dilakukan secara bergantian
4) Apabila istirahat dilakukan di dalam TPS, seluruh
anggota TPS dapat melakukan istirahat dari aktivitas
pelaksanaan penghitungan suara dengan terlebih
dahulu mengumumkan kepada Saksi dan Pengawas TPS
terkait dengan waktu yang dibutuhkan untuk
beristirahat
3. □ Tempat Duduk 5) tempat duduk KPPS, Saksi, Pengawas TPS, Pemilih, -
Pemantau Pemilu, dan masyarakat di atur sebagai
berikut:
a. Saksi dan Pengawas TPS ditempatkan di dalam TPS;
dan
b. Pemilih, pemantau pemilu, pewarta, dan masyarakat
ditempatkan di luar TPS (selama tempat duduk masih
tersedia)
4. □ Surat Mandat 6) Sebelum memulai Rapat Penghitungan Suara, Saksi yang -
Saksi hadir wajib menyerahkan surat mandat. Bagi Saksi yang
belum menyerahkan Surat Mandat dipersilahkan untuk
menyerahkannya kepada KPPS
5. □ Menghitung Selanjutnya kami akan menghitung Surat Suara yang tidak MODEL C.HASIL masing-masing
Surat Suara di digunakan termasuk sisa surat suara cadangan dan Surat Pemilu
Luar Kotak Suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau
keliru coblos untuk masing-masing jenis Pemilu
1) Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak ……..
lembar
2) Surat Suara DPR RI sebanyak.........lembar
3) Surat Suara DPD RI sebanyak.........lembar
4) Surat Suara DPRD Provinsi sebanyak.........lembar
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
5) Surat Suara DPRD Kabupaten sebanyak.........lembar

6. □ Membuka Selanjutnya mari kita saksikan bersama, kami akan MODEL C.HASIL masing-masing
Kotak Suara membuka kotak suara dan mengeluarkan serta menghitung Pemilu
□ Mengeluarkan dan mengumumkan jumlah lembar Surat Suara yang ada di
dan dalam kotak
Menghitung 6) Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak ……..
Surat Suara lembar
7) Surat Suara DPR RI sebanyak.........lembar
8) Surat Suara DPD RI sebanyak.........lembar
9) Surat Suara DPRD Provinsi sebanyak.........lembar
10) Surat Suara DPRD Kabupaten sebanyak.........lembar
*Membuka, mengeluarkan, dan menghitung Surat Suara
dilakukan satu per satu Kotak Suara
*KPPS menempatkan secara rapi dan teratur Surat Suara
yang sudah selesai dihitung
7. □ Memeriksa Setelah memeriksa tanda coblos pada Surat Suara dan MODEL C.HASIL masing-masing
Surat Suara menunjukkan kepada Saksi, Pengawas TPS serta Pemilu
Sah/Tidak Sah Pemilih/masyarakat yang hadir, kami akan mengumumkan
bahwa Surat Suara tersebut dinyatakan SAH atau TIDAK SAH
8. □ Mencatat Secara bersamaan rekan kami yang lain akan mencatat suara MODEL C.HASIL masing-masing
Suara sah dan tidak sah dalam formulir Model C.HASIL masing- Pemilu
Sah/Tidak Sah masing jenis Pemilu yang ditempel di papan pengumuman
9. □ Menulis Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, setelah pencatatan perolehan Suara - Model A-KabKo Daftar Pemilih
Administrasi Sah dan Suara Tidak Sah, kami akan melakukan pencatatan - Model C.DAFTAR HADIR DPT-
Model C.HASIL pada halaman pertama formulir Model C.HASIL masing- KPU
masing jenis Pemilu berupa: - Model C.DAFTAR HADIR DPTb-
a. data Pemilih dan pengguna hak pilih, KPU
b. data penggunaan surat suara, dan - Model C.DAFTAR HADIR DPK-
c. Pemilih disabilitas yang menggunakan hak pilihnya KPU
untuk masing-masing jenis Pemilu
10. □ Penanda Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, setelah selesainya seluruh MODEL C.HASIL masing-masing
Tanganan penghitungan suara, maka kami mohon kepada rekan-rekan Pemilu
Model C-HASIL KPPS yang lain beserta Saksi untuk menandatangani
formulir
Model C.HASIL sesuai jenis Pemilu
11. □ Membuat Bapak/Ibu/Sdr/Sdri, setelah selesainya penandatanganan - MODEL C-HASIL masing-masing
C.HASIL formulir MODEL C-HASIL masing-masing jenis Pemilu, kami jenis Pemilu
SALINAN akan membuat dan menggandakan formulir Model C-HASIL - Model C.HASIL SALINAN untuk
□ Menggandakan SALINAN masing-masing jenis Pemilu dengan cara: masing-masing jenis Pemilu
C.HASIL 1) mengisi formulir Model C.HASIL SALINAN untuk masing-
SALINAN masing jenis Pemilu mengacu pada data dan informasi
yang tercantum pada formulir Model C.HASIL masing-
masing jenis Pemilu yang telah disahkan oleh ketua
KPPS
2) menggandakan formulir model C.HASIL SALINAN
menggunakan alat atau mesin penggandaan dokumen
yang disediakan di TPS
3) menandatangani formulir model C.HASIL SALINAN, baik
terhadap formulir model C.HASIL SALINAN hasil
penulisan tangan maupun terhadap formulir model
C.HASIL SALINAN hasil penggandaan, diikuti oleh
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
anggota KPPS serta Saksi yang hadir dan bersedia
menandatangani
12. □ SIREKAP Bapak/Ibu/Sdr/Sdi, selanjutnya kami akan membuat -
formulir Model C.HASIL SALINAN masing-masing jenis
Pemilu dalam bentuk digital menggunakan Sirekap
*Dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan menulis dan
menggandakan/fotokopi formulir Model C.HASIL SALINAN
untuk masing-masing Pemilu
13. □ Menyusun Dengan demikian, berakhir sudah kegiatan penghitungan - Sampul surat suara sah
formulir suara pada hari ……….. tanggal....................pukul …… - Sampul surat suara tidak sah
□ Memasukkan Selanjutnya, kami akan menyusun dan memasukkan - Sampul surat suara tidak
formulir seluruh Logistik Pemungutan dan Penghitungan Suara digunakan
□ Memasukkan kepada sampul dan kotak suara masing-masing sesuai - Sampul surat suara
ke Kotak dengan ketentuan. rusak/keliru coblos
□ Menyegel Semoga hasil penghitungan suara ini dapat diterima semua - Sampul salinan berita acara
Kotak pihak dan diridhoi Tuhan YME dan sertifikat hasil
*Ketentuan Sampul: pemungutan dan
1) Surat Suara masing-masing Pemilu terdiri atas: penghitungan suara
a. surat suara sah ke dalam sampul surat suara sah - Sampul formulir Kejadian
b. surat suara tidak sah ke dalam sampul surat suara Khusus dan/atau Keberatan
tidak sah Saksi di TPS, formulir Model A-
c. surat suara tidak digunakan ke dalam sampul surat Surat Pindah Memilih, Daftar
suara tidak digunakan Hadir Pemilih, dan formulir
d. surat suara rusak/keliru coblos ke dalam sampul Model A Daftar Pemilih
surat suara rusak/keliru coblos - Sampul Formulir Pernyataan
2) Formulir Model C.HASIL SALINAN masing-masing Pendamping Pemilih,
Pemilu ke dalam sampul Salinan Berita Acara dan Pemberitahuan Pemilih, dan
Sertifikat Hasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Tanda Terima Penyampaian
(sebanyak 3 buah sampul untuk PPS, PPK, dan KPU Salinan Hasil Penghitungan
Kabupaten) Suara
3) sampul formulir Kejadian Khusus dan/atau Keberatan - Sampul Formulir Berita Acara
Saksi di TPS, formulir Model A-Surat Pindah Memilih, dan Sertifikat Hasil
Daftar Hadir Pemilih, dan formulir Model A Daftar Pemungutan dan
Pemilih Penghitungan Suara di TPS
4) Sampul Formulir Pernyataan Pendamping Pemilih, - Kantong plastik selongsong
Pemberitahuan Pemilih, dan Tanda Terima
Penyampaian Salinan Hasil Penghitungan Suara
5) Formulir Model C.HASIL untuk masing-masing Pemilu ke
dalam Sampul Formulir Berita Acara dan Sertifikat Hasil
Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS dengan
cara dibungkus dan dimasukkan ke dalam kantong
plastik selongsong
6) ditempelkan segel pada masing-masing sampul
*Ketentuan Isi Kotak Suara
1) Surat Suara ke dalam masing-masing Kotak Suara
2) Kotak Suara Presiden dan Wakil Presiden:
a. sampul yang berisi C.HASIL SALINAN untuk PPK dan
KPU Kabupaten
b. sampul formulir Kejadian Khusus dan/atau
Keberatan Saksi di TPS, formulir Model A-Surat
Pindah Memilih, Daftar Hadir Pemilih, dan formulir
Model A-Daftar Pemilih
No Alur Skrip/Skenario Nama Formulir Yang
Digunakan
c. Sampul Formulir Pernyataan Pendamping Pemilih,
Pemberitahuan Pemilih, dan Tanda Terima
Penyampaian Salinan Hasil Penghitungan Suara
d. Sampul Formulir Pernyataan Pendamping Pemilih,
Pemberitahuan Pemilih, dan Tanda Terima
Penyampaian Salinan Hasil Penghitungan Suara
3) Kotak Suara DPR:
a. alat untuk mencoblos pilihan
b. tinta
c. lem/perekat
d. bolpoin
e. spidol berwarna biru
f. tali pengikat alat pemberi tanda pilihan
g. alat bantu tunanetra Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden dan Pemilu anggota DPD
h. daftar Pasangan Calon
i. daftar calon tetap anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten
j. alat penghapus tulisan cair
k. pembatas halaman
l. penjepit kertas berukuran sedang sampai dengan
besar; dan
m. pita perekat kertas
4) Sampul Formulir Salinan Berita Acara dan Sertifikat
Hasil Pemungutan dan Penghitungan yang
disampaikan kepada PPS tidak dimasukkan ke dalam
kotak suara
*Ketentuan Segel Kotak
Ketua KPPS dibantu anggota KPPS Keenam atau Ketujuh
mengunci kotak suara menggunakan segel plastik sebagai
alat pengaman lainnya pengganti gembok kotak suara dan
ditempel segel pada segel plastik sebagai alat pengaman
lainnya pengganti gembok

Anda mungkin juga menyukai