1. Petugas membuka dan membersihkan alat kateterisasi dan
kelamin pasien. 2. Selang diberikan pelumas agar lebih mudah dimasukkan. 3. Penis ditutupi dengan kain steril yang telah dilubangi di bagian tengahnya. 4. Penis akan dibersihkan terlebih dahulu dengan antiseptik. 5. Vulva pada penis akan dibuka. 6. Jelly dan pelumas disemprotkan ke dalam uretra. 7. Selang kateter dimasukkan sedalam 15 – 22,5 cm sembari dipegang penisnya. 8. Kantung akan diisi dengan air steril sebanyak yang tertera pada kateter. 9. Selalu kosongkan kantong urine yang terhubung pada kateter setiap 6 – 8 jam.
Proses kateterisasi pada wanita
1. Petugas atau perawat akan mencuci tangan dan membuka alat kateter. 2. Perlak di bawah anus pasien akan diletakkan setelah pakaian bawah dibuka. 3. Daerah vulva akan dibersihkan dengan kapas dan cairan antiseptik. 4. Selang kateter diberikan pelumas agar mudah dimasukkan ke saluran uretra. 5. Selang kateter dimasukkan hingga mencapai leher kandung kemih sekitar 5 cm. 6. Bernapas hingga urine keluar. 7. Kosongkan kantung urine yang terhubung dengan kateter setiap 6 – 8 jam sekali.