Anda di halaman 1dari 3

Perkenalkan nama saya citra agil dan saya adalah mahasiswa jurusan teknik elektro.

Kali ini saya


akan ulas secara lengkap mengenai apa itu kapasitor. Mulai dari pengertian, jenis kapasitor dengan
simbolnya, lalu karakteristik, fungsi, dan yang terakhir adalah pengaplikasian kapasitor.

Secara umum, kapasitor atau bisa disebut kondensator adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk menyimpan arus listrik pada jangka waktu tertentu. Kapasitor dibangun dari dua
buah plat konduktor yang dipisahkan oleh material isolator yang disebut dielektrik. Susunan
konduktor-dielektrik-konduktor ini membuat kapasitor dapat menyimpan muatan listrik sementara.
Dalam Rangkaian Elektronika, Kapasitor disingkat dengan huruf “C”.

Selanjutnya saya akan memberi penjelasan singkat mengenai jenis jenis kapasitor

Berdasarkan bahan Isolator dan nilainya, Kapasitor dapat dibagi menjadi 2 Jenis yaitu
Kapasitor Nilai Tetap dan Kapasitor Variabel.

Pertama saya akan menerangkan mengenai kapasitor nilai tetap terlebih dahulu

Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang nilainya konstan atau tidak berubah-ubah. Berikut ini adalah
Jenis-jenis Kapasitor yang nilainya Tetap :

Dimana bahan isolatornya sesuai dengan nama kapasitornya jadi kapasitor keramik isolatornya
terbuat dari bahan keramik, kapasitor polyester isolatornya terbuat dari polyester, kapasitor kertas
isolatornya terbuat dari kertas, dan seterusnya. Untuk simbolnya, kapasitor keramik, polyester,
kertas dan mika memiliki simbol yang sama. Sedangkan kapasitor elektrolit memiliki simbol yang
sama dengan kapasitor tantalum.
Jenis kapasitor selanjutnya adalah kapasitor variabel

Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah.
Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu : Varco dan trimer dengan simbol seperti
pada gambar

Oh ya sekarang saya akan memberi penjelasan mengenai karakteristik dari kapasitor itu sendiri

Adapun Karakteristik dari Kapasitor yaitu :

1. Bersifat menyimpan muatan listrik.


2. Melewatkan arus bolak-balik (AC) dan menahan arus Searah (DC)
3. Muatan Positif pada kapasitor tidak bisa mengalir menuju ujung kutub Negatif.
4. Sebaliknya, muatan Negatif pada kapasitor tidak dapat menuju ke ujung Kutub Positif.
5. Dapat meminimalisir terjadinya loncatan listrik.

Setelah tahu karakteristik dari kapasitor kita bisa tahu apa saja fungsi kapasitor pada rangkaian
elektronika. Okay, yang pertama tentu saja fungsi dari kapasitor adalah menyimpan muatan
listrik. Selain itu, kapasitor juga dapat difungsikan sebagai filter frekuensi ini merupakan
pemanfaatan dari sifat kapasitor yang bisa menjadi penahan arus DC dan melewatkan arus AC.
Agar lebih mudah memahami fungsi kapasitor saya akan menerangkan beberapa aplikasi
kapasitor yang bisa menunjukkan beberapa fungsi dari komponen ini

Yang pertama yaitu

Pengaplikasian kapasitor pada rangkaian low pass filter

Kapasitor sangat dibutuhkan pada rangkaian Low Pass Filter, yaitu rangkaian yang
menyaring input dan hanya melewatkan atau mengalirkan sinyal listrik frekuensi yang
lebih rendah dari frekuensi cut-off. Low Pass Filter sederhana tersusun dari komponen
resistor dan kapasitor (R-C). Kedua komponen tersebut dipadukan dengan komponen Op-
Amp sebagai penguat buffer yang berfungsi untuk mempertahankan nilai sinyal input
sampai menuju keluaran.

Lallu pengaplikasian Kapasitor pada Flash Kamera

Pada rangkaian Flash pada kamera, kapasitor berfungsi cukup vital. Pada sebuah kamera, lampu
flash diperlukan untuk menghasilkan cahaya sangat terang dan sangat cepat. Kapasitor berfungsi
untuk menyimpan energi untuk kemudian melepaskannya kembali dalam waktu yang sangat singkat.

Itulah ulasan saya mengenai kapasitor semoga persentasi saya bermanfaat untuk kita semua,
terimakasih atas atensi yang telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai